BAB IV HASIL PENELITIAN
4.3 Analisis Data
4.3.6 Pengembangan Usaha
Warung nasi Kedai Kita merupakan salah satu bentuk dari usaha kecil
dengan modal sendiri yang bergerak dibidang kuliner. Usaha ini belum banyak
diketahui oleh masyarakat di luar daerah tersebut, sehingga dapat dikatakan usaha
ini belum berkembang. Sementara seiring berjalannya waktu, berdasarkan
pengamatan peneliti, semakin banyak usaha-usaha sejenis yang berdiri baik di luar
maupun di dekat lokasi usaha ini beroperasi sehari-hari. Sehingga untuk dapat
bertahan dan bersaing di masa mendatang, usaha ini perlu dikembangkan.
Pengembangan usaha pada Warung nasi Kedai Kita dilakukan dengan
memperhatikan dari segi faktor internalnya yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan, maupun dari segi faktor eksternalnya yang terdiri dari ancaman dan
peluang. Oleh karena itu, maka dilakukanlah analisis dengan bantuan matriks
SWOT untuk memudahkan pemberian keputusan dalam hal menentukan strategi
pengembangan usaha Warung nasi Kedai Kita.
Adapun yang menjadi Faktor Internal dari Warung nasi Kedai Kita adalah:
1. Kualitas Produk yang baik, dimana produk Warung nasi ini memiliki cita
rasa yang khas dengan masakan bataknya dan selalu menjaga mutu
masakan yang baik dan enak.
2. Menu masakan yang sedikit, kurangnya menu yang variatif.
3. Pelayanan konsumen yang baik, dengan selalu melayani konsumen dengan
ramah, sopan, dan dengan pelayanan yang cepat.
5. Lokasi Warung nasi yang berada di lingkungan kos maupun kontrakan
mahasiswa maupun pemuda/i yang berkerja, selain itu lokasi ini juga dekat
dengan Pajak USU.
6. Sempitnya luas ruangan warung yang hanya sanggup menampung 10
orang saja untuk sekaligus makan di lokasi.
7. Tidak memiliki fasilitas parkir karena berada didalam gang.
8. Fasilitas dari Warung nasi yang memadai, dengan adanya 1 buah kamar
mandi rumah, 1 buah kipas angin, 1 buah radio untuk memasang musik,
beserta peralatan makan lainnya yang mendukung.
9. Kemasan bungkus nasi yang polos tanpa mencantumkan nama usaha.
10. Tidak adanya jumlah tenaga kerja tetap karena selama ini yang membantu
untuk berjualan adalah kedua putrinya yang juga terkadang memiliki
aktifitas masing-masing.
11. Tidak adanya program promosi di warung ini.
12. Kondisi ruang tamu rumah yang tidak terpakai.
13. Manajemen keuangan yang lemah, yakni dengan tidak adanya pencatatan
keuangan ataupun keuntungan, sehingga menyulitkan untuk melihat
persentase perkembangan warung ini.
14. Minimnya modal, karena modal awal merupakan uang milik sendiri,
sedangkan keuntungan yang didapat cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Adapun yang menjadi Faktor Eksternal dari Warung nasi Kedai Kita adalah:
1. Munculnya pesaing-pesaing baru di sekitar lokasi gg. Kamboja.
2. Harga bahan baku yang cenderung mahal.
4. Memiliki pelanggan tetap, yakni sebanyak lebih kurang 70 orang.
5. Terbukanya pinjaman dari bank, yakni setiap usaha dapat melakukan
peminjaman untuk modal usaha.
6. Menurunnya kepuasan konsumen, yang dapat disebabkan berbagai faktor.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Warung nasi Kedai Kita,
maka analisis matriks SWOT disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.19
Matriks SWOT Warung Nasi Kedai Kita
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN (S)
1. Kualitas Produk yang baik
2. Pelayanan Konsumen yang baik
3. Harga yang terjangkau 4. Lokasi yang strategis 5. Fasilitas yang memadai 6. Ruang tamu yang tidak
terpakai KELEMAHAN (W) 1. Sedikitnya variasi menu masakan 2. Sempitnya luas ruang makan 3. Tidak memiliki fasilitas parkir 4. Kemasan yang polos 5. Tidak memiliki karyawan tetap 6. Tidak ada promosi 7. Manajemen keuangan yang lemah 8. Minimnya modal PELUANG (O) 1. Banyaknya mahasiswa yang tinggal di sekitar lokasi usaha.
Strategi SO:
1. Meningkatkan Kualitas Produk dan Pelayanan (S1,S2,O1,O2)
Strategi WO:
1. Memperluas ruang makan (W2,O1) 2. Menggunakan
2. Memiliki pelanggan tetap yang mayoritas mahasiswa 3. Tersedianya pinjaman di bank. 2. Meningkatkan kenyamanan pembeli (S5,O2) 3. Menjaga kestabilan harga (S3,O2) 4. Memperluas daerah penjualan (S1,S2,S3,S5,O1,O3) Halaman rumah sebagai lokasi parkir (W3,O1) 3. Melakukan pinjaman kepada bank untuk modal tambahan usaha (W8,O3) 4. Melakukan pencatatan keuangan (W7,O2) 5. Mempekerjakan karyawan tetap (W5,O1) ANCAMAN (T) 1. Munculnya pesaing- pesaing baru
2. Harga bahan baku yang mahal
3. Menurunnya kepuasan konsumen
Strategi ST:
1. Menjaga hubungan baik dengan pemasok bahan baku (S1,T2) 2. Meningkatkan kepuasan konsumen (S1,S2,S3,T1,T3) Strategi WT: 1. Menambah variasi menu (W1,O3) 2. Melakukan Promosi (W4,W6,O1)
Sumber: Pengamatan dan Analisis Pengembangan Usaha, diolah 2014.
Berdasarkan matriks SWOT diatas, maka tahap awal dalam
pengembangan usaha Warung nasi Kedai Kita adalah dengan menetapkan target
minimal untuk satu sampai tiga tahun kedepan. Karena visi dari usaha ini adalah
berorientasi pada laba, maka pemilik harus berani menargetkan kenaikan
penjualan minimal sebesar 10% untuk satu tahun kedepan. Apabila tahun
sebelumnya mendapatkan penjualan sebesar Rp.4.000.000,-/bulan atau
/tahun. Kemudian target ini dibagi menjadi empat agar lebih pendek, sehingga
Warung nasi ini menargetkan pendapatan sebesar Rp.13.200.000,-/triwulan.
Untuk misi yang berorientasi pada penjualan, maka pemilik harus berani untuk
memperluas pangsa pasar lebih luas lagi dengan target minimum untuk tahun
depan adalah sejauh radius lebih kurang 500m dari Warung nasi. Untuk lebih
jelasnya strategi pengembangan bisnis yang harus dilakukan oleh Warung nasi
Kedai Kita adalah:
1. Meningkatkan kualitas produk makanan dan layanan konsumen
Dengan meningkatkan kualitas produk baik dari segi cita rasa, mutu, porsi
dan kemasan yang disertai pelayanan yang baik sehingga dapat menarik
minat para konsumen baru, dan menambah loyalitas pelanggan.
2. Meningkatkan kenyamanan pembeli
Pihak warung nasi harus senantiasa memperhatikan kenyamanan dari
konsumen maupun pelanggan dengan menjaga kebersihan ruangan dan
fasilitas makan, juga menjaga kebersihan kamar mandi, sehingga para
konsumen merasa nyaman.
3. Menjaga kestabilan harga
Harga jual dari menu masakan dan minuman juga harus selalu
diperhatikan tetap bersaing sehingga tetap dapat menarik minat pembeli
dan menjaga keloyalitasan pelanggan yang membeli karena faktor harga.
4. Memperluas daerah penjualan
Dengan memperluas daerah penjualan yang selama ini hanya menarik
berani menargetkan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas
minimal sejauh radius 500m dari lokasi untuk satu tahun ke depan.
5. Menjaga hubungan baik dengan pemasok
Hubungan yang baik dengan pemasok perlu dijalin, sehingga pemilik
usaha mendapatkan jaminan kualitas bahan baku yang baik serta
memperoleh harga beli bahan baku yang relatif lebih murah.
6. Meningkatkan kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen dapat berpengaruh terhadap penjualan, oleh karena
itu harus diperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen itu sendiri, baik dari faktor produk, harga, pelayanan, lokasi,
dan lain-lain, sehingga dapat terus meningkatkan penjualan seiring
puasnya para konsumen.
7. Memperluas ruang makan
Warung nasi Kedai Kita memiliki ruang tamu yang cukup luas sekitar
16 , sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha di ruang
tamu rumah, hal ini juga didukung karena yang tinggal dirumah hanya ibu
beserta kedua orang anaknya saja sehingga luas rumah tidak termanfaatkan
dengan baik. Jika menjadikan ruang tamu sebagai ruang makan maka
dapat menampung konsumen yang makan ditempat sekaligus sekitar 16-20
orang.
8. Menggunakan halaman rumah sebagai lokasi parker
Halaman rumah yang tadinya digunakan sebagai lokasi berjualan, dapat
digunakan sebagai lokasi parkir sepeda motor setidaknya bisa memuat
parkir, dan konsumen yang membeli dengan kendaraan sepeda motor tidak
sesuka hati memarkirkan kendaraan mereka di gang yang sempit.
9. Melakukan pinjaman kepada bank untuk tambahan modal usaha
Untuk dapat berkembang usaha ini perlu meminjam modal ke bank karena
jika dilihat dari perputaran keuntungan selama ini hanya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari, sehingga dengan adanya modal yang baru, dapat
mengembangkan usaha lebih baik lagi.
10. Melakukan pencatatan keuangan
Mayoritas pelanggan warung nasi Kedai Kita adalah mahasiswa, sehingga
harus dimanfaatkan dengan meminta untuk diajarkan oleh mahasiswa yang
mengerti tentang pencatatan keuangan bagaimana mencatat keuangan yang
baik, sehingga dapat mengetahui lebih jelas berapa pendapatan,
pengeluaran, hutang, laba atau rugi yang dialami usaha ini.
11. Mempekerjakan karyawan tetap
Seiring dengan berkembangnya usaha ini, maka usaha ini juga harus
mempekerjakan karyawan tetap yang bisa saja mahasiswa yang tinggal
disekitar lokasi usaha namun sedang butuh uang tambahan, maupun orang
lain sehingga dapat melakukan pelayanan yang lebih baik lagi.
12. Menambah variasi menu
Dengan adanya variasi menu yang baru maka dapat mengantisipasi
kejenuhan konsumen dengan menu lama, dan dapat menarik minat
13. Melakukan promosi
Dengan banyaknya pesaing, dan juga besarnya peluang mendapatkan
konsumen baru, maka perlu dilakukan promosi, sehingga dapat
menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Adapun program promosi yang
dapat diterapkan adalah:
a. Menyebarkan brosur ke para pengunjung Pajak USU, sehingga
membuka peluang mendapatkan konsumen baru dari Pajak USU.
b. Menyediakan layanan antar jemput (delivery) dalam radius ±1km,
dengan ongkos Rp.1000,-/item untuk makanan, dan Rp.500/item untuk
minuman.
c. Memperbaharui kemasan menjadi lebih menarik disertai alamat dan
nomor telepon agar memudahkan pembeli melakukan pemesanan.
d. Menyediakan paket makan gratis, seperti makan 10x gratis 1x, atau
setiap melakukan pembelian kelipatan 25rb gratis 1 bungkus lauk dan
sayur.
e. Menyediakan paket rantangan bagi Mahasiswa
f. Membuat Spanduk yang berada di depan gang kamboja yang
mengarah ke badan jalan, agar pengguna jalan mengetahui keberadaan
Warung nasi Kedai Kita.
Desain penerapan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetitif
usaha Warung nasi Kedai Kita yang berdampak pada pertumbuhan volume
penjualan dan pertumbuhan laba sehingga menjadikan Warung nasi Kedai Kita ini
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis kepuasan pelanggan Warung nasi Kedai Kita, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, di mana 17 butir
pernyataan kuesioner adalah valid semua dengan nilai > .
Butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi adalah butir KP2 sebesar
0.871 dan nilai terendah adalah pertanyaan butir P3 sebesar 0.584.
Pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai reliabilitas dari variabel-
variabel yang diteliti menunjukkan hasil nilai Cronbach’s Alpha lebih
besar dari 0,6 dengan nilai produk 0.677, nilai harga 0.827, nilai pelayanan
0.732 dan nilai kepuasan pelanggan 0.827.
2. Karakteristik pelanggan Warung nasi Kedai Kita adalah mayoritas
mahasiswa dengan usia dibawah 25 tahun yang sebagian besar
pelanggannya mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
3. Tanggapan responden atas masing-masing variabel penelitian, yakni pada
variabel produk yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah
indikator porsi menu, pada variabel harga yang paling mempengaruhi
kepuasan pelanggan adalah indikator harga yang murah dan terjangkau,
pada variabel pelayanan yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan
pelanggan, mayoritas pelanggan menyatakan lebih puas akan indikator
pelayanan.
4. Data sudah lulus persyaratan Uji Asumsi Klasik, dengan nilai normalitas
untuk Produk dengan 0.343 > # adalah normal karena tidak
signifikan, data Harga dengan 0.065 > # adalah normal karena tidak
signifikan, data Pelayanan dengan 0.390 > # adalah normal karena
tidak signifikan, dan data Kepuasan Pelanggan dengan 0.070 > #
adalah normal karena tidak signifikan. Dengan nilai Multikolinearitas VIF
produk sebesar 1.550, harga sebesar 1.003, dan pelayanan sebesar 1.550
yang tidak melebihi 5, sehingga disimpulkan tidak ada multikolinearitas
dalam variabel independen penelitian ini. Dengan uji heterokedastisitas
bahwa tidak terjadi heterokedastisitas dengan nilai produk sig 0.100>0.05,
nilai harga sig 0.874>0.05, dan nilai pelayanan sig 0.104>0.05.
5. Koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif dan
negatif, yakni = 0.584 dan = 0.266 yang berarti faktor produk dan
pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan Warung nasi
Kedai Kita, sedangkan = -0.119 yang berarti faktor harga berpengaruh
negatif terhadap kepuasan pelanggan Warung nasi Kedai Kita.
6. Nilai koefisien determinasi ($ % sebesar 0.624, berarti 62.4% kepuasan
pelanggan Warung nasi Kedai Kita dipengaruhi oleh faktor produk, harga
dan pelayanan, sementara 37.6% adalah dipengaruhi faktor lain.
7. Secara simultan (bersama-sama) faktor produk, harga, dan pelayanan
Kita. Hal ini dapat dilihat dari hasil ' pada tabel 4.17 menunjukkan
nilai sebesar 39.183 yang berarti' > F (39.183 > 2.743).
8. Secara parsial (individual) faktor produk dan pelayanan berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai signifikansi,
sedangkan faktor harga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan Warung nasi Kedai Kita. Hal ini dapat dilihat di mana
variabel produk sebesar 6.467 dengan tingkat signifikansi 0.000,
sedangkan variabel harga sebesar 1.339 dengan tingkat signifikansi 0.185,
dan variabel pelayanan sebesar 3.128 dengan tingkat signifikansi 0.003.
9. Faktor yang dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah produk.
Faktor produk memiliki nilait yang lebih besar dari faktor pelayanan dan harga dengan nilai sebesar 6.467 dengan tingkat signifikansi 0.000.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan sebagai
berikut:
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan, variabel yang paling dominan dalam
mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Warung nasi Kedai Kita adalah
Produk. Oleh karena itu saran bagi Warung nasi Kedai Kita adalah
dengan menjaga dan semakin meningkatkan kualitas makanan dan
minuman baik dari segi mutu produk serta cita rasa masakan yang terjaga
kekhasannya, memperhatikan penampilan produk yang disajikan maupun
dalam bentuk kemasan dan berinovasi dengan variasi produk makanan
terlaksana dengan lancar sesuai dengan perencanaan pengembangan usaha
yang terlebih dahulu direncanakan, sehingga saat berada pada tahap
pelaksanaan rencana, semua proses berjalan dengan baik, dan selalu
melakukan evaluasi akan hasil keputusan pengembangan usaha yang telah
dilakukan sehingga dapat melakukan perbaikan segera jika terjadi
ketidaksesuaian antara rencana dengan fakta dilapangan.
2. Berdasarkan kritik dan saran dari para pelanggan adalah diharapkan agar
Warung nasi Kedai Kita:
a. Memperluas tempat makan di Warung nasi Kedai Kita, sehingga
dapat memuat konsumen yang makan di lokasi lebih banyak lagi.
b. Melakukan variasi menu, sehingga para pelanggan tidak merasa
bosan dengan menu yang lama.
c. Menjaga kualitas Pelayanan yang selalu sopan, ramah dan santun,
sehingga para pelanggan selalu nyaman saat berada di Warung ini.
d. Meningkatkan jam buka sehingga lebih awal dan tutup lebih lama,
sehingga para pelanggan yang ingin membeli sarapan atau makan
malam dapat membeli ke Warung ini.
e. Menjaga kebersihan Warung nasi Kedai Kita, sehingga pelanggan
semakin betah dan nyaman saat berada di sini.
f. Melakukan renovasi terhadap bangunan, sehingga terlihat lebih
menarik.
g. Menjaga mutu masakan dan mempertahankan cita rasa masakan
3. Bagi peneliti lain, yang meneliti tentang kepuasan konsumen agar dapat
menggali variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap
kepuasan konsumen, sehingga mengenai sasaran yang ingin dicapai dan
Sumber Buku:
Anoraga, Pandji dan Sudantoko, H. Djoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan
Usaha Kecil. Jakarta : PT Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Ayodya, Wulan. 2008. Mengenal Usaha Warung Makan. Jakarta : Esensi
Dwiastuti, Rini., Agustina Shinta, dan Riyanti Isaskar. 2012. Ilmu Perilaku
Konsumen. Malang : Universitas Brawijawa Press
Gerson, Richard F. 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan. Cetakan Kedua. Jakarta : PPM
Juliandi, Azuar. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatf untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Medan : M2000
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid I. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT
Prenhallindo
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Graha Ilmu
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitable. Jakarta : PT Gramedia
Supranto, J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Cetakan Pertama. Jakarta : PT Rineka Cipta
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : ANDI
Yoeti, H. Oka. 2003. Customer Service cara efektif memuaskan Pelanggan. Cetakan Ketiga. Jakarta : Pradnya Paramita
Konsumen Alfamart di Purworejo. (diakses pada 19 Mei 2014 pukul 19:30)
Elise P, Aurora. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan Medan. (diakses pada
27 Januari 2014 pukul 23:00)
Fauzi, Irman. 2010. Dampak Budaya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Pada Blossom Factory Outlet Cabang Dago Bandung. (diakses pada 5 Juli
2014 pukul 14:23)
Halim, Delia. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Konsumen Restoran Miramar Medan. (diakses pada 27 Januari 2014 pukul
23:04)
Lubis, Liana Irma Fani. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Pelanggan Hypermart Sun Plaza Medan. (diakses pada 27
Januari 2014 pukul 23:03)
Rolita, Erni. 2005. Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen (Studi Kasus
Usaha Makanan Mie Khas Aceh Titi Bobrok). (diakses pada 27 Januari
2014 pukul 23:07)
Yudha, Syuhada Fela. 2011. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Konsumen Pada Restaurant Famili Di Medan. (diakses pada 27
Januari 2014 pukul 22:41)
Sumber Internet:
(http://rumushitung.com/2013/06/08/tabel-r-statistika-dan-cara-membacanya/)
diakses pada 2 juli 2014 pukul 12.58 WIB
(http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-
pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran.html) diakses pada 29
Januari 2014 pukul 03.01 WIB
(http://www.scribd.com/doc/136850886/Uji-Validitas-Dan-Reliabilitas-
Kuesioner) diakses pada 2 juli 2014 pukul 14.10 WIB
(www.jonathansarwono.info/teori_spss/msi.pdf) diakses pada 3 juli 2014 pukul
(Studi Pada Warung Nasi Kedai Kita)
Responden yang terhormat,
Kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian dalam penyusunan skripsi pada Program Sarjana Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Anda untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini dengan mengisi data serta memberikan tanda [√] pada kolom yang tersedia secara lengkap agar informasi ilmiah yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.
Petunjuk Pengisian : Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Anda. Adapun makna angka adalah:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Responden : I. Identitas Responden
Usia : Tahun
Jenis Kelamin : [ ] Laki-Laki [ ] Perempuan
Pekerjaan :
VARIABEL X
No Pernyataan SS S KS TS STS
A. Produk
1. Menu Makanan dan Minuman yang memiliki Cita Rasa yang Khas.
2. Porsi Makanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Menu yang tersedia di “Kedai Kita” beraneka ragam.
4. “Kedai Kita” menggunakan bahan- bahan masak segar/ baru untuk membuat Makanan dan Minuman. 5. Makanan dan Minuman yang disajikan
rasanya enak dan sesuai dengan selera Konsumen.
B. Harga
1. Harga Makanan dan Minuman yang ditawarkan termasuk standar/ bersaing dengan warung nasi sejenisnya.
2. Harga Makanan dan Minuman
sebanding dengan manfaat yang diterima oleh Konsumen.
3. Harga Makanan dan Minuman yang ditawarkan tergolong murah dan terjangkau.
C. Pelayanan
1. Warung Nasi “Kedai Kita” memiliki fasilitas makan yang lengkap dan baik.
3. Penjual bersikap ramah dalam melayani konsumen.
4. Penjual melayani konsumen dengan sopan dalam sikap maupun perkataan. 5. Penyajian menu yang dipesan oleh
konsumen dilakukan dengan cepat.
VARIABEL Y
No Pernyataan SS S KS TS STS
Kepuasan Pelanggan
1. Saya merasa puas dengan Menu makanan dan minuman yang tersedia di
Warung Nasi “Kedai Kita”
2. Harga makanan dan minuman Warung
Nasi “Kedai Kita” sesuai dengan
Kepuasan yang saya peroleh.
3. Saya merasa puas akan Pelayanan yang diberikan di Warung Nasi “Kedai Kita”. 4. Saya merasa puas terhadap Warung
Nasi “Kedai Kita” secara Keseluruhan.
Kritik dan Saran untuk Warung Nasi “Kedai Kita”... ... ... ...
Wawancara dengan Pemilik Usaha ( Ibu Nurmawan br. Simanjuntak)
Hari / Tanggal : Senin, 23 Februari 2014
Waktu : 11.25 WIB
Lokasi : Warung nasi Kedai Kita
Penulis : Selamat siang namboru!
Pemilik : Selamat siang juga nak, wah.. ada apa bawa kertas kemari nak?
Penulis : Begini namboru, damen kan kemarin sudah fix untuk jadi disini
penelitian untuk skripsiku..jadi boleh minta tolong untuk
wawancara sebentar untuk kelengkapan data diskripsi damen
namboru..seputar warung nasi kedai kita inilah namboru.
Pemilik : Ooh..ya bisa kok...mari...mari...sini...duduklah nak.
Penulis : Nah, sebelumnya boleh damen minta nama lengkap namboru,
almarhum amangboru sama kakak dan adek itukan namboru..
Pemilik : Boleh tapi namboru tulis saja di kertas kamu itu ya namanya..
Penulis : Ok namboru..(menyerahkan lembar kertas dan pulpen)
Pemilik : (Menuliskan nama)
Penulis : Ok namboru, terus usaha Kedai Kita ini udah berapa lama
berdiri namboru?
almarhum amangboru?
Pemilik : Dulu.. amangborumu dipecat dari perusahaannya siap itu buka
usaha kantinlah kami di Unika st.thomas di fakultas
tekniknya..udah ada sepuluh tahunanlah disana kami jualan.
Penulis : Terus kenapa ga tetap disana jualannya namboru?
Pemilik : Iya karena amangborumu meninggal akhir tahun 2009, jauh kali
kalau sendiri aku kesana jualan..capek kalau sendirian…belum lagi
biaya sewanya..ya mending disini,.. dihalaman rumah kan bisa
jualan juga..disini juga banyak kok anak kos yang kontrakan juga
bisa jadi pembeli.
Penulis : Oh iya namboru, lantas berapa modal awal namboru buat buka
usaha ini dulu?
Pemilik : Kalau ga salah sekitar Rp.7.000.000,00 (Tujuh juta rupiah) lah
nak..itu minjam ke bank dulu..kalo kerja kantoran mana mungkin
lagi seumuran namboru..
Penulis : Terus Kedai Kita ini buka biasanya berapa lama namboru?
Pemilik : Ya..Pokoknya buka jam 09.30an lah tutup jam 5.30an lah sebelum
jam 6 sore, karena namboru juga sudah tidak muda lagi jadi butuh
istirahat juga..kakakmu juga gantian sama si anggi jaga warung tapi
saja namboru..