• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 2 Landasan Teori

2.5 Pengenalan PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa c. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi lebih dinamis.

PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemograman yang sama dengannya.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak developer yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.

Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext Prepocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada than 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.

Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Focus utamanya adalah mengoptimalkan pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented Programming).(Syafii, 2005)

2.5.2 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda:

a. <?php……?> b. <?...?>

c. <script language=”PHP”>……</script>

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui computer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di local web server. Sama halnya dengan

penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP: a. contoh1.php

<html>

<head>

<title><?php echo “ Menyisipkan PHP di dokumen HTML”; ?> </title> </head>

<body> <?php

echo “Kami sedang belajar PHP”; ?>

</body> </html>

b. contoh2.php <?php

echo(“ini ditulis dengan skrip PHP !!”); ?>

<html>

<body>

ini ditulis dengan HTML </body> </html> <?php echo(“<br>sekian”); ?>

Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozilla 2.5.3 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya.PHP mempunyai fungsi khusus. berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5:

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No. Nama Database No. Nama Database

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro (read-only) Hyperware IBM DB2 Informix Ingres Interbase Frontbase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC

Oracle (OC17 dan OC18) Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :

a. mysql_connect()

fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password); b. mysql_select_db

setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

mysql_select_db(string database, koneksi)

koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.

c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier];

d. mysql_num_rows

kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL.Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

2.6. Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP 2.6.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi

Pemograman berorientasi objek (object oriented programming) memandang aplikasi perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling berinteraksi di dalam suatu sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan tehnik object oriented dilakukan dengan membagi fungsi-fungsi berdasarkan pembagian tanggung jawab. Pembagian tanggung jawab diterapkan kepada setiap class yang dibuat. Setiap class menyediakan pelayanan untuk mengerjakan operasi tertentu. Operasi-operasi ini dilaksanakan oleh object-object yang dibuat dari class tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada tanggung jawab yang tertentu dengan tingkatan kompleksitas yang memadai tentu akan sangat membantu untuk mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.

Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim dimana untuk mencapai tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas yang jelas agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Dengan tehnik Object Oriented ini, jalinan komunikasi antar programmer juga dipermudah dengan masing-masing class yang dibuat akan dilengkapi dengan interface yang menjadi standar bagaimana class tersebut dihubungi. Interface itu mencakup:

a. Nama

b. Operasi yang menjadi tugasnya c. Cara penggunaannya

Pada akhirnya dengan pendekatan object oriented ini akan dihasilkan aplikasi dengan struktur yang kokoh. Operasi dan data dibungkus dengan rapi di dalam class. Data hanya dapat dimanipulasi menggunakan operasi-operasi yang disediakan didalam class.

2.6.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan

Salah satu prinsip dalam perancangan aplikasi dengan pendekatan object oriented adalah pemisahan antara tampilan (user interface) dan implementasi (business logic). Tujuan pemisahan antara bagian tampilan dengan bagian implementasi adalah mengurangi ketergantungan antarbagian di dalam aplikasi.

Tingkat ketergantungan yang rendah tersebut dapat memudahkan penggantian, perbaikan, atau pengembangan suatu modul dengan tidak menimbulkan efek pada modul lainnya. Modul-modul yang independent memungkinkan penggunaan ulang (reuse) dari modul-modul tersebut.(Syafii,2005).

2.7 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical.

membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data. (Syafii,2005).

2.8 Macromedia Dreamweaver

Dalam membuat website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.

Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (menu code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (mode split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat Bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web.(Bambang et al,2004).

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah

mewakili/menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem

3.3 Diagram Alir Data

Dalam perancangan sistem ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran mengenai alur arus data dari sistem ini. Adapun

rancangan DFD pada sistem ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 DFD Level Konteks

Admin User

Web Site - Data Profil Perusahaan

- Info Profil Perusahaan - Info Perusahaan

3.4 Desain Database

Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan sebagai media input dan media penyimpanan data serta sebagai media output.

3.4.1 Tabel User

Field Name Type Legth Keterangan

id_user varchar 50 Id user

password varchar 50 password

nama_lengkap varchar 100 Nama lengkap user

email varchar 100 Email user

level varchar 50 Level user

3.4.2 Tabel Banner

Field Name Type Legth Keterangan

id_banner int 5 id banner

judul varchar 100 judul

url varchar 100 url link

tgl_posting date tanggal posting

3.4.3 Tabel Berita

Field Name Type Legth Keterangan

id_berita int 5 id berita

id_kategori int 5 id kategori

judul varchar 100 judul berita

isi_berita text isi berita

gambar varchar 100 gambar berita

Hari varchar 20 hari berita di posting

tanggal date tanggal berita di posting

Jam time waktu berita di posting

counter int 5 jumlah pengunjung berita

3.4.4 Tabel Bisnis

Field Name Type Legth Keterangan

id_bisnis int 5 id solusi bisnis

Jasa varchar 100 jasa

keterangan text keterangan solusi bisnis

id_user int 50 id user

3.4.5 Tabel Hubungi

Field Name Type Legth Keterangan

id_hubungi int 5 id hubungi

nama varchar 50 nama user yang mengirim

pesan

email varchar 100 email user yang mengirim

pesan

subjek varchar 100 subjek email

pesan text isi pesan

3.4.6 Tabel Modul

3.4.7 Tabel Kategori

3.4.8 Tabel Partner

3.4.9 Tabel People

Field Name Type Legth Keterangan

id_modul int 5 id modul

Nama_modul varchar 50 Nama modul

Link varchar 100 link / url

Static_conten t

text konten statik

gambar varchar 100 gambar

publish enum(‘Y’,’N’) publish

Status enum(‘user’,’ad

min’)

status modul

Aktif enum(‘Y’,’N’) aktif modul

urutan int 5 urutan modul

Field Name Type Legth Keterangan

id_kategori int 5 id kategori

Nama_kategori varchar 50 keterangan kategori

Field Name Type Legth Keterangan

id_partner int 3 id partner

Nama varchar 25 nama perusahaan partner

Link varchar 25 link/url website partner

3.4.10 Tabel Portofolio

3.5 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free tidak perlu membayar untuk mengunakannya ) pada pelbagai platform (kecuali pada windows yang bersifat Shareware atau perlu membayar setelah

Field Name Type Legth Keterangan

id_people int 3 id people

Nama varchar 25 nama staf perusahaan

Jab varchar 50 jabatan

content text konten

Field Name Type Legth Keterangan

id_portofolio int 5 id portofolio

Event varchar 100 event

Tema varchar 100 tema event

sponsor text perusahaan yang menjadi

sponsor

pembicara varchar 100 pembicara pada event

tempat varchar 50 tempat dilaksanakan event

tgl_mulai date tanggal event dilaksanakan

tgl_posting date tanggal posting

melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan sebagai keperluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di download dari http:/www.mysql.org atau http:/ www.mysql.com.

Adapun Query- Query untuk melakukan perancangan tabel MySQl untuk membuat databasenya adalah sebagai berikut :

Struktur Table Berita : CREATE TABLE `berita` (

`id_berita` int(5) NOT NULL auto_increment, `id_kategori` int(5) NOT NULL default '0',

`id_user` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `judul` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `isi_berita` text collate latin1_general_ci NOT NULL,

`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `hari` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `tanggal` date NOT NULL default '0000-00-00',

`jam` time NOT NULL default '00:00:00', `counter` int(5) NOT NULL default '1', PRIMARY KEY (`id_berita`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=48 ;

Struktur Table Bisnis : CREATE TABLE `bisnis` (

`id_bisnis` int(5) NOT NULL auto_increment, `jasa` varchar(100) NOT NULL default '', `keterangan` text NOT NULL,

`id_user` varchar(50) NOT NULL default '', PRIMARY KEY (`id_bisnis`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=11 ; Struktur Table Hubungi :

CREATE TABLE `hubungi` (

`id_hubungi` int(5) NOT NULL auto_increment,

`nama` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `email` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `subjek` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `pesan` text collate latin1_general_ci NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL default '0000-00-00', PRIMARY KEY (`id_hubungi`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=24 ;

Struktur Table Kategori : CREATE TABLE `kategori` (

`id_kategori` int(5) NOT NULL auto_increment,

`nama_kategori` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `keterangan` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', PRIMARY KEY (`id_kategori`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=8 ;

Struktur Table Modul : CREATE TABLE `modul` (

`id_modul` int(5) NOT NULL auto_increment,

`nama_modul` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `link` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `static_content` text collate latin1_general_ci NOT NULL,

`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `publish` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL default 'Y', `status` enum('user','admin') collate latin1_general_ci NOT NULL default 'user', `aktif` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL default 'Y',

`urutan` int(5) NOT NULL default '0', PRIMARY KEY (`id_modul`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=36 ;

Struktur Table Partner : CREATE TABLE `partner` (

`id_partner` int(3) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(25) NOT NULL,

`link` varchar(25) NOT NULL, `gambar` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_partner`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=24 ;

Struktur Table People : CREATE TABLE `people` (

`id_people` int(3) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(25) NOT NULL,

`jab` varchar(50) NOT NULL, `content` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_people`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ;

Struktur Table Portofolio : CREATE TABLE `portofolio` (

`id_portofolio` int(5) NOT NULL auto_increment, `event` varchar(100) NOT NULL default '', `tema` text NOT NULL,

`sponsor` text NOT NULL,

`pembicara` varchar(100) NOT NULL default '', `tempat` varchar(50) NOT NULL default '', `tgl_mulai` date NOT NULL default '0000-00-00', `tgl_posting` date NOT NULL default '0000-00-00', `id_user` varchar(50) NOT NULL default '', PRIMARY KEY (`id_portofolio`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=13 Struktur Table User :

CREATE TABLE `user` (

`id_user` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `password` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `nama_lengkap` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '', `email` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL default '',

`level` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default 'user', PRIMARY KEY (`id_user`)

3.6 Flowchart

3.6.1 Flowchart menu utama

3.6.2 Flowchart Halaman Admin

3.6.3 Flowchart Pengaturan Berita

Gambar 3.4 Flowchart Pengaturan Berita

Tamba h N Input Data Berita Y Simp an Proses Simpan Simpa n di A Pilih Berita

Edit Edit Data

Berita Updat e Proses Update Update di DB Hapus Konfirm asi Hapus Hapus di DB Y Y

3.6.4 Flowchart Pengaturan Modul

Gambar 3.5 Flowchart Pengaturan Modul

Tamba h N Input Data Modul Y Simpa n Proses Simpan Simpan di DB B Pilih Modul

Edit Edit Data Modul Updat

e Proses Update Update di DB Hapus Konfirm asi Hapus Hapus di DB Y Y

3.6.5 Flowchart Pengaturan Service

Gambar 3.6 Flowchart Pengaturan Service

Tamba h N Input Data Servis Y Simpa

n Proses Simpan Simpan

di DB

C

Pilih Servis

Edit Edit Data Servis Updat

e Proses Update Update

di DB

Hapus Konfirmasi Hapus Hapus

di DB

Y

3.6.6 Flowchart Pengaturan Portofolio

Gambar 3.7 Flowchart Pengaturan Portofolio

Tamba h N Input Data Portofolio Y Simpa

n Proses Simpan Simpan

di DB

D

Pilih

Edit Portofolio Edit Data Updat

e Proses Update Update

di DB

Hapus Konfirmasi Hapus Hapus

di DB

Y

3.6.7 Flowchart Pengaturan People

Gambar 3.8 Flowchart Pengaturan People

Tamba h N Input Data People Y Simpa

n Proses Simpan Simpan

di DB

E

Pilih

Edit Edit Data Servis Updat

e Proses Update Update

di DB

Hapus Konfirmasi Hapus Hapus

di DB

Y

3.6.8 Flowchart Pengaturan Banner

Gambar 3.9 Flowchart Pengaturan Banner

Tamba h N Input Data Banner Y Simpa

n Proses Simpan Simpan

di DB

F

Pilih Banner

Edit Edit Data Banner Updat

e Proses Update Update

di DB

Hapus Konfirmasi Hapus Hapus

di DB

Y

3.6.9 Flowchart Pengaturan User

Gambar 3.10 Flowchart Pengaturan User

Tamba h User N Input Data User Y Simpa

n Proses Simpan Simpan

di DB

G

Pilih User

Edit Edit Data User Updat

e Proses Update Update

di DB

Hapus Konfirmasi Hapus Hapus

di DB

Y

3.7 Algoritma Program

Algoritma adalah langkah-langkah pelaksanaan suatu program dalam memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah.Algoritma merupakan cara untuk menganalisa urutan dan hubungan antara kegiatan yang akan ditempuh menyelesaikan masalah.

Adapun Algoritma yang penulis buat adalah sebagai berikut : 1. Algoritma Menu Utama

Langkah 1 : Tampilan menu utama yang merupakan halaman terdepan pada suatu website yang terdiri dari :

a. Home b. Tech News c. About tech d. Tech Service e. Tech Portofolio f. Tech People g. Tech Gallery h. Contact Langkah 2 :

a. Jika pilih tech news maka akan muncul berita tentang CV. TECH PRODUCTION serta berita tentang teknologi.

b. Jika pilih about tech maka akan muncul penjelasan tentang profile CV. TECH PRODUCTION.

c. Jika pilih tech service maka akan muncul solusi bisnis atau jasa yang ditawarkan oleh CV.TECH PRODUCTION.

d. Jika pilih tech portofolio maka akan muncul portofolio proyek yang telah dilakukan oleh CV. TECH PRODUCTION.

e. Jika pilih tech people maka akan muncul nama-nama staf CV. TECH PRODUCTION.

f. Jika pilih gallery maka akan muncul galeri kegiatan yang dilakukan CV. TECH PRODUCTION.

g. Jika pilih contact maka akan muncul alamat serta no. telepon yang bisa dihubungi, dan juga form kosong yang dapat digunakan untuk mengirim pesan secara online kepada CV. TECH PRODUCTION.

Langkah 3 : Selesai

Dokumen terkait