• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.2 Pengenalan Microsfot Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 19 April 2012).

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows (http://www.google.com/ diakses tanggal 19 April 2012).

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya

pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 19 April 2012).

Aplikasi-aplikasi yang kokoh dapat dibangun dengan lebih mudah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 daripada dengan bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman lain mengharuskan kita mempelajari script-script tertentu yang lebih rumit daripada bahasa visual basic. Mendesain interface aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic 6.0 juga lebih mudah, hanya dengan mengatur properties dari form aplikasi yang sedang kita bangun.

Microsoft Visual Basic 6.0 telah dikembangkan sejak tahun 80-an. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki berbagai jenis. Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat dipasaran antara lain :

a. Standard Edition/Learning Edition

Standard Edition/Learning Edition merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan sebuah aplikasi.

b. Professional Edition

Professional Edition merupakan versi yang memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti kontrol- kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana pemgembangan database yang lebih baik.

c. Enterprise Edition

Enterprise Edition merupakan versi yang dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi

ini digunakan untuk pembuatan aplikasi pada jaringan. 2.3 Lingkungan di Visual Basic 6.0

Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 6.0

Beberapa lingkungan komponen penting di Visual Basic (Edy Winarno, S.T., M.Eng, 2007) :

1. Menu Bar

Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.

Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar

2. Main Toolbar

Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.

Gambar 2.3 Tampilan Toolbar

Fungsi dari masing-masing tombol di Main Toolbar (Madcoms, 2008)

Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool di ToolBar

Toolbar Nama Fungsi

Add Project Menambah project baru, dengan pilihan : 1. Standar EXE

2. ActiveX EXE 3. ActiveX DLL 4. ActiveX Control

Add Form Menambahkan item dengan pilihan : 1. Form 2. MDI Form 3. Module 4. Class Module 5. User Control 6. Property Page 7. User Document 8. Add File

Save Project Menyimpan project.

Menu Editor Menampilkan kotak dialog Menu Editor

Open Project Membuka project yang sudah pernah dibuat sebelumnya

Save Project Group

Menyimpan project.

Cut Memotong kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.

Copy Menyalin kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.

Paste Menempelkan kontrol atau teks yang sudah dipotong dengan perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy.

Find Mencari text pada jendela kode.

Undo Membatalkan suatu perintah yang dijalankan

sebelumnya.

Redo Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan.

Start Menjalankan program.

Break Menghentikan program yang sedang di jalankan sementara.

End Menghentikan program yang sedang di jalankan. Project

Explorer

Menampilkan jendela Project Explorer .

Properties Window

Menampilkan jendela Properties.

Form layout window

Menampilkan jendela Form Layout.

Object Browser Menampilkan jendela Object Browser.

Toolbox Menampilkan jendela Toolbox.

3. Jendela ToolBox (ToolBox Standard)

ToolBoxstandard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana untuk membentuk user interface.

Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard

Fungsi dari masing-masing kontrol adalah :

Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di ToolBox

Tool Nama Keterangan

Picture Box Komponen ini digunakan untuk menampilkan gambar dengan tipe file gambar Bitmap (bmp), Icon (ico), Gif (gif), JPEG (jpeg).

Label Komponen ini digunakan untuk menampilkan teks, dan pemakai tidak dapat melakukan interaksi dengan komponen ini saat program berjalan.

Text Box Komponen ini digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat memberikan masukan / berinteraksi lewat komponen ini.

Frame Komponen ini digunakan untuk mengelompokan kumpulan / group dari komponen lain seperti option button, check box, command button dan lainnya.

Command Button Komponen ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan dalam aplikasi.

Check Box Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user dapat memilih lebih dari satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.

Option Button Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user hanya dapat memilih satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.

Combo Box Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Bentuk pilihannya berupa Dropdown list.

List Box Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Bentuk pilihannya tidak berupa Drop-down list tetapi semua item yang ada pada komponen tersebut ditampilkan.

Horizontal Scroll Bar

Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai horizontal obyek.

Vertical Scroll Bar Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai vertical obyek.

Timer Komponen ini digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktunya.

Drive List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar drive yang terdapat pada komputer.

Dir List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar direktori yang terdapat pada sebuah drive di komputer.

File List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada sebuah direktori di komputer.

Shape Komponen ini digunakan untuk membentuk obyek dua dimensi seperti bujur sangkar, lingkaran, empat persegi dan elips.

Line Komponen ini digunakan untuk membentuk garis.

Image Box Komponen ini digunakan untuk menampilkan gambar bitmaps (bmp), windows meta file (wmf) dan Icon (ico)

Data Komponen ini digunakan untuk

menghubungkan antara form dari VB 6.0 dengan database yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat.

OLE Komponen ini memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu obyek dari aplikasi VB 6.0 ke aplikasi yang mendukung OLE (Object Linking and Embedding)

4. Form Window

Form window (jendela form) merupakan area keruntuk merancang program aplikasi. Pada jendela form inilah diletakkan kontrol-kontrol (obyek) seperti command button, textbox, label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada

mulanya dapat kecil namun bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.5 Tampilan Form Window

5. Project Window

Project Explorer merupakan area berisi semua file program aplikasi Visual Basic 6.0. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan Project (proyek), dan setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file misalnya form, modul, class dan lain-lain.

Gambar 2.6 Tampilan Jendela Project

6. PropertiesWindow

Window ini berisi semua informasi mengenai kontrol (obyek) yang dibuat, dan bertugas menyiapkan segala property dari control yang diperlukan dalam peran

cangan User Interface maupun pemrograman.

Gambar 2.7 Tampilan Jendela Properties

7. Form Layout Window

Form Layout Window Merupakan jendela jendela yang menunjukkan tataletak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan Form Layout Window ini, akan dapat diketahui posisi aplikasi saat dijalankan.

Gambar 2.8 Tampilan Jendela Form Layout

8. Window Code

Gambar 2.9 Tampilan Window Code

Dokumen terkait