• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT PENGENDALI POMPA PEMADAM KEBAKARAN ENJIN DIESEL MODEL GPD TORNATECH

Dalam dokumen ALAT PENGENDALI OTOMATIS (Halaman 73-76)

Cara Uji :

ALAT PENGENDALI POMPA PEMADAM KEBAKARAN ENJIN DIESEL MODEL GPD TORNATECH

Catatan: Dokumen ini adalah laporan Tes Terima Lapangan resmi Tornatech yang mengikuti persyaratan terbaru NFPA 20 pasal 14.2.6 Tes Terima Alat Pengendali berkaitan dengan alat pengendali pompa pemadam kebakaran yang digerakkan enjin diesel. Tornatech amat menyarankan agar verifikasi pra-tes terima

lapangan (Dokumen Tornatech Daftar Periksa Pra-Tes Terima Lapangan GPD-PREFAT-001-E) diselesaikan sebelum dilakukannya tes terima lapangan resmi ini.

Isi bagian pertama ini jika belum diisi pada saat Pra-Tes Terima Lapangan

Daftar Periksa Hidupkan Manual dan Otomatis: YA TIDAK

1 Tempatkan sakelar pemilih di posisi "HAND".

2 Pastikan bahwa menghidupkan enjin dilakukan dengan menekan tombol membran

"Engkol Manual Baterai #1" (Battery # 1 Manual Crank).

3 Matikan enjin dengan menempatkan sakelar pemilih ke posisi "OFF".

4 Pastikan bahwa menghidupkan enjin dilakukan dengan menekan tombol membran

"Engkol Manual Baterai #2" (Battery # 1 Manual Crank).

5 Matikan enjin dengan menempatkan sakelar pemilih ke posisi "OFF".

6

Setel pengaturan Masuk (Cut-In) dan Keluar (Cut-Out) dengan mengikuti panduan hidupkan singkat berikut ini atau rujuk dokumentasi ViZiTouch. Anda harus mendaftar masuk (log in) untuk mengubah pengaturan ini. Pastikan bahwa

hidupkan otomatis dilakukan dengan menurunkan tekanan sistem di bawah setelan Masuk (Cut-In).

7 Matikan enjin dengan menekan tombol tekan "Mati" (Stop). Catatan: Enjin hanya

akan mati jika tekanan sistem berada di atas pengaturan Keluar (Cut-Out).

Baterai # 1 YA TIDAK

1 3 menghidupkan manual

2 3 menghidupkan otomatis

3 1 menghidupkan TES JALAN (RUN TEST)

4 1 hidupkan remote control/katup banjir

5 Hidupkan lalu Jalankan enjin pada kecepatan penuhnya setelah 1 siklus

mengengkol

Baterai # 2 YA TIDAK

1 3 menghidupkan manual

2 3 menghidupkan otomatis

3 1 menghidupkan TES JALAN (RUN TEST)

4 1 hidupkan remote control/katup banjir

5 Hidupkan lalu Jalankan enjin pada kecepatan penuhnya setelah 1 siklus

mengengkol

Verifikasi Alarm Visual/Terdengar YA TIDAK

1

Tidak berfungsinya baterai:

- Pada strip terminal, alihkan circuit breaker #1 (CB1)ke posisi OFF, lepaskan kabel #6 untuk baterai #1. alihkan circuit breaker #1 (CB1)ke posisi ON.

- Pada strip terminal, alihkan circuit breaker #2 (CB2) ke posisi OFF, lepaskan kabel #8 untuk baterai #2. alihkan circuit breaker #2 (CB2) ke posisi ON. - Alarm Terdengar dan Visual akan muncul untuk memberitahukan tidak berfungsinya baterai dan masalah pada alat pengendali

Catatan: Penting untuk mengembalikan kabel kembali ke tempat awalnya lalu reset alarm agar dapat melanjutkan tes.

2

Suhu cairan pendingin enjin tinggi:

- Hidupkan enjin secara manual atau otomatis.

- LED menyala ketika enjin berjalan, pasang kabel pendek antara terminal 5 & 11 atau simulasikan sinyal suhu cairan pendingin tinggi yang berasal dari enjin. - Jika enjin dihidupkan secara manual, alarm visual dan terdengar akan muncul namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar pemilih ke posisi OFF.

74 namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar

pemilih ke posisi OFF.

Catatan: Harap lepaskan kabel pendek lalu reset alarm agar dapat melanjutkan simulasi berikutnya.

3

Suhu cairan pendingin enjin tinggi:

- Hidupkan enjin secara manual atau otomatis.

- LED menyala ketika enjin berjalan, pasang kabel pendek antara terminal 5 & 11 atau simulasikan sinyal suhu cairan pendingin tinggi yang berasal dari enjin. - Jika enjin dihidupkan secara manual, alarm visual dan terdengar akan muncul namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar pemilih ke posisi OFF.

- Jika enjin dihidupkan secara otomatis, alarm visual dan terdengar akan muncul namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar pemilih ke posisi OFF.

Catatan: Harap lepaskan kabel pendek lalu reset alarm agar dapat melanjutkan simulasi berikutnya.

4

Tekanan oli enjin rendah:

- Hidupkan enjin secara manual atau otomatis.

- LED menyala ketika enjin berjalan, pasang kabel pendek antara terminal 4 & 11 atau simulasikan tekanan oli enjin rendah yang berasal dari enjin. Alarm akan memberitahukan sinyalnya setelah 8 detik

- Jika enjin dihidupkan secara manual, alarm visual dan terdengar akan muncul namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar pemilih ke posisi OFF.

- Jika enjin dihidupkan secara otomatis, alarm visual dan terdengar akan muncul namun enjin tidak akan berhenti. Untuk menghentikannya, tempatkan sakelar pemilih ke posisi OFF.

Catatan: Harap lepaskan kabel pendek lalu reset alarm agar dapat melanjutkan simulasi berikutnya.

5

Putaran Enjin Terlalu Tinggi:

- Hidupkan enjin secara manual atau otomatis.

- LED menyala ketika enjin berjalan, pasang kabel pendek antara terminal 6 & 3 atau simulasikan kecepatan tinggi yang berasal dari enjin.

- Alarm terdengar dan visual akan muncul dan enjin akan mati walaupun sudah dihidupkan secara manual atau pun otomatis

Catatan: Harap lepaskan kabel pendek lalu reset alarm agar dapat melanjutkan simulasi berikutnya.

Catatan: Sakelar kecepatan harus direset di enjinnya sendiri.

6

Enjin tidak dapat hidup:

- Kabel Putus # 9 dan # 10 di strip terminal

- Tempatkan sakelar pemilih ke posisi Auto lalu mulai hidupkan enjin secara otomatis atau hidupkan enjin dengan menekan Tombol Tes Jalan (Run Test) Alat pengendali akan melalui siklus mengengkol sebagai berikut:

- 15 detik mengengkol dari baterai #1 - 15 detik diam

- 15 detik mengengkol dari baterai #2 - 15 detik diam

- Siklus ini akan berulang dengan sendirinya tiga kali per baterai, artinya total enam kali.

- Alarm terdengar dan visual untuk memberitahukan enjin tidak dapat hidup akan muncul.

- Alihkan kembali panel kontrol enjin ke posisi OFF lalu reset alarmnya.

7 Matikan enjin dengan menekan tombol tekan "Mati" (Stop). Catatan: Enjin hanya

akan mati jika tekanan sistem berada di atas pengaturan Keluar (Cut-Out).

Pengaturan Lapangan:

Tekanan Keluar (Cut-Out): ________ Tekanan Masuk (Cut-In): ________

75 Timer periode jalan minimum diaktifkan? Ya: _____ Setel selama _____menit. Tidak: _____

Timer Hidupkan Berurutan? Ya: _____ Setel selama _____detik. Tidak: _____

Tes Mingguan Diaktifkan? Ya: _____ Hidupkan (tanggal dan waktu) ___________ Tidak: _____ Matikan (tanggal dan waktu) ______________

Sambungan Kontak Alarm:

Sakelar pemilih dalam keadaan OFF atau HAND tersambung? _____________Ya _____________ Tidak Jalannya Enjin (Engine Run) tersambung? _____________Ya _____________ Tidak

Masalah Enjin (Engine Trouble) tersambung? _____________Ya _____________ Tidak Masalah Alat Pengendali tersambung? _____________Ya _____________ Tidak Kontak lain diberikan dan tersambung? _____________Ya _____________ Tidak

Dalam dokumen ALAT PENGENDALI OTOMATIS (Halaman 73-76)

Dokumen terkait