• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMIS A. Bimbingan Konseling Islam

1. Pengertian Bimbingan Konsling Islam

Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang didalamnya terkandung beberapa makna. Sertzer & Stone (1996) menemukan bahwa guidance berasal dari kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer ( menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan). Sedangkan menurut W.S Winkel (1991) mengemukakan bahwa guidance mempunyai hubungan dengan guiding : “ showing a way “ (menunjukan jalan), leading (memimpin), conducting (menuntun), giving instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan), dan giving advice (memberikan nasehat).

Penggunaan istilah bimbingan seperti dikemukakan diatas tampaknya proses bimbingan lebih menekankan kepada peranan pihak pembimbing. Hal ini tentu saja tidak

sesuai lagi dengan arah perkembangan dewasa ini, dimana pada saat ini klien lah justru dianggap lebih memiliki peranan penting dan aktif dalam proses pengambilan keputusan serta bertanggungjawab sepenuhnya terhadap keputusan yang diambilnya.

Menurut United States Office of Education memberikan rumusan bimbingan sebagai kegiatan terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan, kesehatan, sosial, dan Pribadi. Dalam pelaksanaanya, bimbingan harus mengarahkan kegiatanya agar peserta didik mengetahui tentang diri pribadinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat26.

Sedangkan menurut Prayitno dan Erman Amti, bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang baik anak remaja maupun dewasa, agar yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan

26Hasyim, Farid, dan Mulyono, Bimbingan dan Konseling Religius, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.2017), hlm.31-33

dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku27.

Dari definisi bimbingan menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang terorganisir kepada individu maupun kelompok agar dapat mengembangkan potensi ataupun dapat menyelesaikan berbagai problem masalah yang sedang di alaminya.

Sementara pengertian koseling menurut C.Patterson (1959) adalah proses yang melibatkan hubungan antar pribadi antara seorang terapis dengan satu atau lebih klien dimana terapis menggunakan metode-metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematik tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan mental klien.

Edwin C.Lewis (1970), mengemukakan bahwa konseling adalah suatu proses dimana orang bermasalah atau klien dibantu secara pribadi untuk merasa dan berperilaku yang lebih memuaskan melalui interaksi

27 Prayitno dan Erma Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Rineka Cipta.1999), hlm 99

dengan seseorang yang tidak terlibat atau konselor yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang klien untuk mengembangkan perilaku perilaku yang memungkinkannya berhubungan secara lebih efektif dengan dirinya dan lingkunganya.

Jadi konseling pada dasarnya adalah suatu aktifitas pemeberian nasehat dengan atau berupa anjuran-anjuran dan saran-saran dalam bentuk pembicaraan yang komunikatif antara konselor dan klien, yang mana konseling datang dari pihak klien yang disebabkan karena ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan sehingga ia memohon pertolongan kepada konselor agar dapat memberikan bimbingan28.

Sedangkan Islam adalah agama dari Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya guna diajarkan atau disampaikan kepada manusia. Islam dibawa secara estafet dari suatu generasi kegenerasi selanjutnya dan dari suatu angkatan keangkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayah, dan petunjuk bagi manusia yang berkelana dalam kehidupan duniawi, merupakan manifestasi dari sifat

28 Hamdani Bakran Adz-Dzaky, Konseling dan Psikoterapi Islam, (Yogyakarta: Team AK GROUP, 2004), hlm. 179-180

rahman dan rahim Allah. Islam juga sebagai agama samawi memiliki doktrin yang komprehensif dalam menuntun pemeluknya agar mampu menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat29.

Setelah mengetahui pengertian bimbingan, konseling dan Islam secara umum, maka akan dijelaskan beberapa pengertian bimbingan konseling islam menurut para tokoh, yaitu:Bimbingan dan konseling religious menurut H.M Arifin adalah usaha pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan baik lahiriah maupun batiniah yang menyangkut kehidupanya di masa kini dan di masa mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan dibidang mental dan spiritual, agar orang yang bersangkutan mampu mengatasinya dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri maupun dorongan dari kekuatan iman dan taqwa kepada Tuhan.30

Bimbingan Konseling Islami menurut hemat, merupakan proses pemberian bantuan kepada individu atau kelompok agar memiliki kesadaran sebagai hamba dan

29 Jirhanuddin, Perbandingan Agama (Pengantar Studi Memahami Agama-Agama), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2010), hlm, 139

30Hasyim, Farid, dan Mulyono, Bimbingan dan Konseling Religius, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.2017), hlm.31-33

khalifah Allah yang bertanggung jawab atas dasar norma yang bersumber dari Allah SWT. (Wahyu/Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul untuk mewujudkan kesejahteraan hidup, baik secara fisik-jasmaniah maupun psikis-rohaniah dan memiliki komitmen beragama (keimanan, ke-Islaman, dan keihasanan) kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT.

ۡ ل َو

نُكَت

ۡ

ۡ مُكنِّ م

ۡ

ۡ ةَّمُأ

ۡ

ۡ دَي

َۡنوُع

ۡ

ىَلِّإ

ۡٱ

ۡ ل

ۡ يَخ

ِّۡر

ۡ

ۡ أَي َو

َۡنو ُرُم

ۡ

ِّۡبٱ

ۡ ل

ۡ عَم

ِّۡفو ُر

ۡ

ۡ نَي َو

ۡ وَه

َۡن

ۡ

ِّۡنَع

ۡٱ

ۡ ل

ۡ ِّرَكنُم

ۡ

ۡ َل ْوُأ َو

َۡكِّئ

ۡ

ُۡمُه

ۡۡٱ

ۡ ل

ۡ فُم

َۡنوُحِّل

ۡ

١٠٤

ۡۡ

ۡ

Artinya: “dan hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada

kebajikan,menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS Al-Imran 3:104)31

Dalam jurnal Gudnanto yang berjudul peran dan bimbingan konseling Islami untuk mencetak generasi emas Indonesia mengartikan bahwa bimbingan dan konseling Islami adalah upaya membantu individu belajar mengembangkan fitrah-iman dan atau kembali kepada

31Fenti Hikmawati,Bimbingan dan Konseling Perspektif Islam,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.2015,hlm.56-57

fitrah-iman, dengan cara memberdayakan (enpowering) fitrah-fitrah (jasmani, rohani, nafs, dan iman) mempelajari dan melaksanakan tuntunan Allah dan rasul-Nya, agar fitrah-fitrah yang ada pada individu berkembang dan berfungsi dengan baik dan benar. Pada akhirnya diharapkan agar individu selamat dan memperoleh kebahagiaan yang sejati di dunia dan akhirat32.

Dalam buku bimbingan dan konseling Islami oleh Anwar Sutoyo, bahwa bimbingan konseling Islam adalah aktifitas yang bersifat “membantu”, dikatakan membantu karena pada hakikatnya individu sendirilah yang perlu hidup sesuai tuntutan Allah (jalan yang lurus) agar mereka selamat. Karena posisi pembimbing hanya membantu, maka konsekuensinya individu sendiri yang harus aktif belajar memahami dan sekaligus melaksanakan tuntutan Islam (Al-Qur’an dan sunnah-Nya). Pada akhirnya diharapkan agar individu selamat dan memperoleh kebahagiaan yang sejati didunia dan akhirat , bukan

32 Gudnanto,”Peran Bimbingan Konseling Islami Untuk Mencetak Generasi Emas di Indonesia”,dalam Jurnal Konseling Gusjigang,Vol:1,No:1,2015,hlm 1

sebaliknya kesengsaraan dan kemelaratan di dunia dan akhirat33

Berdasarkan rumuasan-rumusan diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran bimbingan konseling Islam adalah seseorang yang dipilih ataupun memilih sebagai pembimbing atau konselor yang memberi bantuan kepada individu melalui pendekatan agama Islam agar individu tersebuat dapat menjalani hidup sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.