• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.5. HTML

2.6.1. Pengertian PHP

Menurut Adhi Prasetio, (2013) PHP singkata Hypertext Preprocessor, itu merupakan bahasa berbentuk script yang ditanam dalam server. Menurut Medio, (2001)

berdasarkan dokumen resmi PHP, merupakan bahasa berbentuk script yang di tempatkan dalam server dan diproses di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke klien yang merupakan tempat pemakai menggunakan browser.

2.6.2 Sejarah Singkat PHP

PHP diperkenalkan pada tahun 1994 sebagai sebuah kumpulan script freeware yang berbasis perl dan dikenal sebagai “Personal Homepage” tools. Pembuatnya bernama Rasmus Lerdorf. Ternyata paket tersebut banyak mengundang minat para developer dan professional. Pada tahun 1995, sebuah milis dibuat untuk menyediakan tempat diskusi termasuk memberikan feedback, perbaikan bug dan ide – ide kode skrip tersebut.

memiliki kemampuan untuk mengambil informasi yang dikirim dari form web dan mengubahnya menjadi fariabel yang dapat digunakan. Hal yang penting dari fungsi ini adalah bahwa kita bisa menangkap dan mengolah fariabel tadi sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi web yang interaktif dan lebih kompleks.

Kira- kira pada waktu yang sama, PHP berubah dari kerjaan satu orang menjadi pekerjaan kelompok yang terdiri dari 7 orang developer utama. Mereka memperbaiki sintaks dan menambahkan fungsi dan metode tambahan, serta kemampuan bagi programmer PHP lain untuk meningkatkan kemampuat bahasa PHP tersebut dengan modul – modul plug in.

Sehingga saat ini, PHP masih bersifat gratis dan merupakan pelopor dalam gerakan opern source. Namun demikian, tidak seperti kebanyakan proyek – proyek open source lainnya, PHP semakin menjadi penting karena semakin banyak organisasi dan bisnis yang menggunakan PHP.

Bagi developer profesinal, salah satu hal yang paling menarik adalah diluncurkannya Zend Encoder, yang memungkinkan kode sumber PHP di enkripsi. Encoder tersebut memang tidak gratis, namun menjanjikan kemungkinan untuk perjualan skrip – skrip PHP.

Diantara maraknya pemrograman server web saat ni adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu :

1. Kesederhanaan. Bagi pemula belajar pemograman dapat dengan cepat dan memulai membuat aplikasi lengkap. Hal ini dikarenakan PHP memang secara khusus di desain untuk membuat aplikasi web.

2. PHP bersifat open source. Karena source code PHP tersedia secara gratis, maka hal tersebut memungkinkan komunikasi developer untuk selalu melakukan perbaikan, pengembangan dan menemukan bug dalam bahasa PHP

3. Stabilitas dan Kompatibilitas. Saat ini, PHP berjalan dengan stabil diberbagai macam sistem operasi seperti UNIX, LINUX, WINDOWA, dan MAC. PHP juga terintegrasi dengan baik dengan berbagai web server termasuk 2 yang paling popular yaitu IIS dan Apache.

4. PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti support langsung ke berbagai macam database yang popular.

2.6.4 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang

2.6.5 Script PHP

Script PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu script akan dikenali sebagai scriptPHP bila didapati tanda :

1. <?php……….?>

2. <?...?>

3. <script language=”php”>…</script>

Script yang dibuat oleh php disimpan dengan namafile dan diketahui dengan ekstensi *.php. misalnya‘contoh.php’. Bila script php diakses melalui komputer lokal maka file PHP di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan pemakaian dokumen HTML, pemberian dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya ‘contoh.php’ akan berbeda dengan ‘CONTOH.php’ atau ‘Contoh.php’. ScriptPHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya scriptHTML dapat diletakkan diantara script PHP. Berikut contoh dari scriptPHP :

2.6.6 Integrasi dengan Database

(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata (database) sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realibel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MYSQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya, PHP mempuyai fungsi khusus.

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL.Ada sekitar 48 fungsi yang dapat didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya.

1. Mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk mrnghubungkan PHP dengan

2. Mysql_select db

Setelah terhubung ke databaseMYSQL dengan menggunakan mysql_connect,

langkah selanjutnya adalah mmilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

mysql_select_db (string database, koneksi). Koneksi adalah variable yang terhubung ke MySQL.Jika tidak mengisi variable koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam suatu file dimungkinkan mengambil query

dari 2 database sekaligus.

3. Mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi adalah perintah

SQL.Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Querymemberikan perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah :

Int mysql_query (string query, int [link_identifier]);

4. Mysql_num_row

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenal oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_row)int result); 5. Mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data.Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array.Dengan fungsi ini, hasil query ditampung

array mysql_fetch_array(I nt result, int[result_type]);

2.7MySQL

2.7.1 Pengertian MySQL

Menurut Adhi Prasetio, (2013) MySQL adalah sebuah server database open source. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan produksi).

MySQL merupakan sistem management database relasional. Suatu relasional menyimpan data dalam tabel terpisah. Hal ini memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel - tabel yang dihubungkan dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasi data dari beberapa tabel dari suatu permintaan. Bagian SQL dari kata MySQL berasal dari Structured Query Language bahasa paling umum yang dipergunakan untuk mengkases database.

MyQSL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (RDBMS)

Relation Database Management System . Pada MySQL, sebuah database mengandung atu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung

Dokumen terkait