• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Konsep Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengertian manajemen dan ekstrakurikuler

20

BAB II

KAJIKAN PUSTAKA A. Konsep Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler

Dalam pendidikan perlu suatu pengelolaan untuk meningkatkan dan mengembangkan minat dan bakat siswa. Salah satu caranya yaitu melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mewadahi minat dan bakat siswa. Namun hal itu harus dibarengi dengan pengelolaan yang baik agar dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelum. Berikut adalah konsep dari manajemen kegiatan ekstrakurikuler:

1. Pengertian manajemen dan ekstrakurikuler

Kata kerja “manage” berasal dari bahasa Italia maneggiare, bermakna mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus, bermakna (hand). 15 Dari buku lain mendifinisikan manajemen secara bahasa berasal dari kata manage yang berarti mengatur. Dalam kamus Inggris – Indonesia kata manage memiliki arti “mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.16

Menurut George R. Terry, manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan – tindakan: perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta

15 Jan Hoesada, Taksonomi Ilmu Manajemen, 52.

16 Veitzhal Rivai Zainal, The Economic Of Education : Mengelola Pendidikan secara Profesional

21

mencapai sasaran – sasaran yang telah ditetapkan melalui pemamfaatan sumber daya manusia serta sumber – sumber lain.17

Sondang P. Siagan, manajemen dapat didefinisikan sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan – kegiatan orang lain”. Dengan demikian manajemen dapat dikatakan pula sebagai pelaksanaan administrasi. Hal itu dipertegas oleh Mary Parker Follet melalui definisinya, manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. pengertian ini memiliki arti bahwa seorang manajer dalam mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain yang dilakukan manajer satu dan manajer lain tentunya berbeda, dan perbedaan pengaturan ini membutuhkan kemampuan dan keterampilan tersendiri yang merupakan seni manajemen.18

Pendapat lain tentang pengertian manajemen adalah suatu proses dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur proses pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efisien, efektif, dan produktif dalam mencapai tujuan. Sehingga hal itu dapat diartikan secara sederhana bahwa manajemen adalah

suatu usaha, merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan

17 Ibid,.66.

22

mengkoordinir serta mengawasi kegiatan dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.19

Dari beberapa pengertian yang disampaikan oleh para ahli maka dapat disimpulkan bahwa, manajemen adalah seni dalam pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.

Permendikbud No 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum menjelaskan bahwa “Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum”.20

Menurut Wahjosumidjo, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan – kegiatan siswa di luar jam pelajaran, yang di laksanakan di sekolah atau di luar sekolah, dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, memahami keterkaitan antarberbagai mata pelajaran, penyaluran bakat dan minat, dan dalam rangka usaha untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan para siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kesadaran berbangsa dan bernegara, berbudi pekerti luhur, dan sebagainya. 21

19 Zulfajri, “Manajemen Kegiatan Ekstrkurikuler dalam meningkatkan mutu sekolah di SMA Muhammadiah Imogiri Yogyakarta”, 22.

20 Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya No. 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pendoman Kegiatan Ekstrakurikuler

23

Menurut Mulyono, ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar rencana pelajaran atau pendidikan tambahan di luar kurikulum. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran untuk menumbuhkankembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki peserta didik, baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada di dalam dirinya melalui kegiatan – kegiatan yang wajib maupun pilihan.22

Ada pengertian lain mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang disesuaikan dengan pengetahuan, pengembangan, bimbingan dan pembinaan siswa agar memiliki kemampuan dasar penunjang.23 Menurut KBBI, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program tertulis di dalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.24

Menurut Suryobroto, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang didasarkan pada penjatahan waktu bagi setiap mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam kurikulum sekolah lebih dikenal dengan sebutan kurikuler. Kegiatan yang diselenggarakan di luar jam

22 Kompri, Manajemen Pendidikan: Komponen – Komponen Elementer Kemajuan Sekolah,70. 23 Abdul Rachman Saleh, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), 70.

24 Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) Online diakses pada tanggal 19 maret 2020 pukul 4:56 WIB.

24

pelajaran dan tatap muka dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dan kurikulum.25

Dari beberapa pemaparan para ahli dan undang – undang dapat disimpulkan bahwa, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar jam sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia peserta didik.

Menurut Mulyono, manajemen kegiatan ekstrakurikuler adalah seluruh proses yang direncanakan dan diusahakan secara terorganisasi mengenai kegiatan sekolah yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuhkembangkan potensi SDM yang dimiliki peserta didik, baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan – kegiatan yang wajib maupun pilihan.26 Ada definisi lain tentang manajemen kegiatan ekstrakurikuler yaitu usaha sadar untuk memaksimalkan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan

dari kegiatan tambahan dalam kurikulum melalui beberapa

proses/tahapan27

25 Abdul Rachman Saleh, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa, 69.

26 Kompri, Manajemen Pendidikan: Komponen – Komponen Elementer Kemajuan Sekolah, 238. 27 Zulfajri, “Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Di Sma Muhammadiyah Imogiri Yogyakarta”, 32.