• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Strategi

2. Pengertian Pemasaran

Kata pemasaran seringkali dikaitkan oleh banyak pihak dengan penjualan (sales), sales promotion girl, iklan, promosi, atau produk. Pemasaran sebenarnya berbeda dengan penjualan. Pemasaran lebih merupakan suatu seni menjual produk sehingga pemasaran proses penjualan yang dimulai dari perancangan produk sampai dengan setelah produk tersebut terjual.20

Kotler dan AB Susanto (2000) memberikan definisi pemasaran adalah 21Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti: kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk; nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan; pasar; pemasaran dan pemasar. Sehingga secara umum pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses sosial yang merancang dan menawarkan sesuatu yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggan. Manajemen pemasaran juga sebagai suatu seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

19

Ibid. h. 70.

20

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015), h.167.

21

Philip Kotler dan AB Susanto. Manajemen Pemasaran di Indonesia. (Jakarta: Salemba Empat, 2000), h.7.

mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.22

Menurut pandangan Islam dalam garis besarnya dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah berbagai upaya yang dilakukan agar memudahkan terjadinya penjualan atau perdagangan. Rasulullah SAW. adalah orang yang menggeluti dunia perdagangan, sekaligus seorang pemasar yang handal. Sebagai pedagang Rasulullah berpegang pada lima konsep. Pertama jujur, kedua ikhlas, kemudian keduakonsep ini dibingkai oleh profesionalisme sebagai konsep ketiga. Seorang yang profesional akan selalu bekerja maksimal. Konsep keempat adalah silaturrahmi yang mendasari pola hubungan beliau dengan pelanggan, calon pelanggan, pemodal, dan pesaing. Sedangkan konsep kelima adalah murah hati dalam melakukan kegiatan perdagangan.23

Berdasarkan uraian diatas pemasaran dalam perspektif Islam dapat meluruskan berbagai permasalahan dibidang ini. Asumsi dasarnya adalah bahwa pemasaran dengan kejujuran, keadilan, dan ketakwaan kepada Allah dapat mewujudkan praktik pemasaran yang akan mendatangkan kebaikan.24

22

Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2004), h. 64.

23 Syafrizallyanal Furqon, “Strategi Pemasaran Produk Simpanan Idul Fitri Pada BMT Al-IKMI Pamulang”. (Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 20.

24

Konsep pemasaran mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan yaitu yang lebih dikenal dengan

Marketing Mix (Bauran Pemasaran).Sementara Saladin (2003)

memberikan definisi“Bauran pemasaran (markeing mix) adalah serangkaian dan variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar

sasaran”.25

Kotler memberikan definisi mengenai bauran pemasaran sebagai;

Bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran faktor yang dapat dikendalikan product, price, promotion, place, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran”.26

Menurut M. Nuryanto, bauran pemasaran sehingga dapat diartikan sebagai perpaduan seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam upaya mencapai tujuan pada sasaran.

a. Produk

Keputusan-keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran produk secara fisik bagi produk barang dan lain sebagainya. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dari keinginan pasarnya yang didapat salah satunya dengan riset pasar. Jika masalah ini telah diselesaikan, maka

25

M. Nur Rianto Al Arif, Loc.Cit.

26

keputusan selanjutnya mengenai harga, distribusi, dan promosi dapat diambil.27

b. Harga

Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran dapat menentukan harga pokok dan harga jual suatu produk. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam suatu penetapan harga antara lain biaya, keuntungan, harga yang ditetapkan oleh pesaing danperubahan keinginan pasar.28

c. Promosi

Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, sehingga pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Promosi disini terkait dengan besaran biaya promosi dan kegiatan promosi yang akan dilakukan. Tujuan yang diharapkan dari promosi adalah konsumen dapat mengetahui tentang produk tersebut dan pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.29

d. Tempat

Yang perlu diperhatikan dari keputusan mengenai tempat yaitu: 1) Sistem transportasi perusahaan

2) Sistem penyimpanan

3) Pemilihan saluran distribusi

27 Ibid. h. 15.

28

Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2004), h. 152-153.

29

Termasuk dalam sistem transportasi antara lain keputusan tentang pemilihan alat transportasi, penentuan jadwal pengiriman, rute yang harus ditempuh dan seterusnya.30

Konsep pemasaran tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, namun turut pula berorientasi pada tujuan lainnya yaitu keberkahan. Pada prinsipnya ada beberapa dasar pemikiran konsep pemasaran, yaitu:

a) Para konsumen dapat dikelompokkan menjadi beberapa segmenti pasar yang berbeda, yang tergantung pada kebutuhan dan keinginan mereka.

b) Konsumen pada salah-satu Segment pasar yang manapun akan memilih penawaran dari organisasi/perusahaan yang di anggap paling mampu memberikan kepuasan atas kebutuhan dan keinginan tertentu mereka.

c) Tugas organisasi perusahaan adalah melakukan riset dan menentukan pasar yang menjadi sasarannya serta mengembangkan penawaran dan program pemasaran secara efektif sebagai kunci untuk menarik pembeli dan mempertahankannya.31

Program komunikasi pemasaran pada perusahaan disebut juga bauran promosi (Promotion Mix ). Definisinya adalah sebagai berikut:

30Ibid. h. 16.

31

Syafrizallyanal Furqon, “Strategi Pemasaran Produk Simpanan Idul Fitri Pada BMT Al-IKMI Pamulang”. (Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h.23.

1) Periklanan, yaitu sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan dalam hal ini adalah BMT menginformasikan, segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Informasi yang diberikan adalah nama produk, manfaat produk, harga produk, serta keuntungan-keuntungan produk.

2) Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah.

3) Penjualan pribadi (personal selling)

Inilah yang paling sering diidentikkan sebagai pemasaran oleh masyarakat. Penjualan pribadi dapat juga dilakukan oleh seluruh pegawai, dan secara khusus kegiatan personal selling dapat diwakili oleh account officer atau financial advisor. Namun personal sellingdapat juga dilakukan dengan merekrut tenaga-tenaga wiraniaga (salesman atausalesgirl ).32

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam pemasaran adalah sebagai berikut: