• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapunpendidikanbudipekerti,pada hakekatnya memilikisubstansidan makna yangsama dengan pendidikan moral dan pendidikanakhlak. Menurut Haidar,pendidikanbudipekertiadalahusahasadaryang dilakukandalamrangka menanamkan atau menginternalisasikan nilai-nilai moral ke dalam sikap danperilakupesertadidikagarmemilikisikapdanprilakuyangluhur(berakhlakul karimah) dalamkehidupan sehari-hari, baikdalamberinteraksidenganTuhan, dengan sesamamanusiamaupun dengan alam/lingkungan.35

Adapunpengertianbudipekertisecaraetimologiterdiridariduaunsur kata,yaitubudidanpekerti.Budidalambahasasangsekertaberartikesadaran,

budi,pengertian, pikirandankecerdasan.Kata pekertiberartiaktualisasi, penampilan, pelaksanaan atau perilaku.Dengan demikian budipekertiberarti kesadaranyangditampilkan oleh seseorangdalam berperilaku.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah budi pekerti diartikan sebagaitingkah laku, perangai,akhlak dan watak.36Budipekerti dalam bahasa Arab disebut dengan akhlak, dalam kosakata latin dikenal dengan istilah etika dan dalambahasaInggrisdisebtuethics. SenadadenganituBalitbang Dikbud menjelaskan bahwa budi pekerti secara konsepsional adalah budi yang dipekertikan (dioperasionalkan,diaktualisasikanataudilaksanakan)dalam

35

HaidarPutraDaulay,PendidikanIslamDalamSistemPendidikanNasionaldiIndonesia,(Ja karta:PrenadaMedia,2004)hal19

36

DepartemenPendidikandanKebudayaan,KamusBesarBahasaIndonesia,(Jakarta: BalaiPustaka,)1989hal320

kehidupansehari-haridalamkehidupan pribadi,sekolah, masyarakat,bangsa dan negara.37

Budi pekerti secara operasional merupakan suatu prilaku positif yangdilakukanmelaluikebiasaan.Artinyaseseorang diajarkan sesuatuyang baikmulai darimasakecilsampaidewasamelaluilatihan-latihan,misalnyacara berpakaian, caraberbicara,caramenyapa danmenghormatiorang lain,cara bersikapmenghadapitamu,caramakandanminum,caramasukdankeluarrumahdan sebagainya.Pendidikanbudipekertisering jugadiasosiasikandengantatakrama yangberisikan kebiasaansopansantunyangdisepakatidalamlingkungan pergaulanantar manusia.Tata krama terdiriataskata tata dankrama. Tata berarti adat,norma, aturan. Krama sopan santun,kelakukan, tindakan perbuatan. Dengan demikiantatakramaberartiadatsopansantunmenjadibagiandarikehidupanmanusia.38

4. karakteristikPendidikanAgamaIslamdanbudipekerti.

Adapun karakter yang terdapat dalam Pendidikan Agama Islam diantaranyaadalah sebagai berikut:39

1. PAImerupakanrumpunmatapelajaranyangdikembangkandariajaran-ajaran pokok (dasar) yang terdapat dalam agama Islam dan merupakan mata pelajaranpokokyang tidakdapatdipisahkandariajaranIslamdengantujuan mengembangkan moral dan kepribadian pesertadidik.

2. TujuanPAIadalahterbentuknyapesertadidikyangberimandanbertaqwa kepadaAllahSWT,berbudipekertiyang luhur(berakhlakmulia),memiliki pengetahuantentangajaranpokokAgamaIslamdanmengamalkannya dalam kehidupansehari-hari,sertamemilikipengetahuanyang luasdanmendalam tentang Islam sehingga memadai baik untuk kehidupan bermasyarakat maupun untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yanglebih tinggi.

37

BalitbangDikbud,PedomanPembelajaranBudiPekerti,(Jakarta:Pusbang- kurrandik1997).Hal67

38

UhbiyatiNur,IlmuPendidikanIslam,(Jakarta:PustakaSetia,1995)hal.67 39

3. PendidikanAgamaIslam,sebagaisebuahprogrampembelajaran,diarahkan pada:(1)Menjagaaqidahdanketaqwaanpesertadidik,(2) Menjadilandasan untuklebihrajinmempelajariilmu-ilmulainyang diajarkandimadrasah,(3) Mendorong peserta didik untuk kritis, kreatif dan inovarif (4) Menjadi landasanprilakudalamkehidupansehari-haridimasyarakat.PAIbukan hanya mengajarkanpengetahuantentang AgamaIslam,tetapijugauntukdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari (membangunetikasosial).

4. PembelajaranPAItidakhanyamenekankanpadaaspekkognitifsaja,tetapi jugapadaafektif dan psikomotoriknya.

5. Isi mata pelajaran PAIdidasarkandandikembangkan dariketentuan-ketentuan yangadadalamduasumberpokokajaranagamaislam,yaituAl-Qur‟andan SunnahNabiMuhammad SAW(dalilnaqli) danjuga diperkayadenganhasil- hasilistinbathatauijtihad(dalilaqli) para ulamasehinggalebihrincidan mendetail.

6. MateriPAIdikembangkandaritigakerangkadasarajaranIslam,yaituaqidah, syari’ah danakhlak.Aqidah merupakan penjabaran dari konsepiman,

syari‟ah

darikonsepIslam,danakhlakdarikonsepihsan.Dariketigakonsepdasaritulahb erkembangberbagaikajiankeislaman,termasukkajian-kajianyang

terkaitdengan ilmu, teknologi, seni danbudaya.

7. OutputprogrampembelajaranPAIdisekolahadalahterbentuknyapeserta

didikyangmemilikiakhlakmulia(budi pekertiyang luhur),halinisesuai denganvisiutama diutusnyaNabiMuhammadSAWdiduniaini. Pendidikan akhlak(budipekerti)adalah (ruh)jiwa pendidikandalamIslam,sehingga pencapaianakhlakmulia(karimah) adalahtujuanpendidikanyang sesungguhnya.

Demikian karakteristikPendidikanAgamaIslam(PAI)danbudipekerti. Guru dituntutmampumengembangkan lebih lanjutsesuai denganrambu-rambu pendidikan,sehinggaimplementasikurikulum PAI danbudipekertidapat terlaksanasesuaidengan yangdiharapkanberdasarkan kebutuhandan kondisi pesertadidik, sekolah dan masyarakat.

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar, sistematis, berkelanjutan untuk mengembangkan potensi rasa keagamaan, menanamkan sifatreligi, dan memberikan kecakapan pesertadidiksesuai dengan tujuan

pendidikanIslam. Secara filosofis Kurikulum 2013 bertujuanjugauntuk mengembangkankehidupanindividupeserta didikdalamberagama,seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengandiriseorang pesertadidikdandiperlukandalammasyarakat.

PendidikanAgamaIslamdalam Kurikulum 2006( KTSP) berubahnama menjadi Pendidikan Agama IslamdanBudiPekertidalamkurikulum2013. Matapelajaraninimerupakanmatapelajaranwajib.Berbeda dengan kurikulumsebelumnya, mata pelajaran tersebut kini memilikialokasiwaktu3jamper minggu.40

Kegiatanpembelajaranyangbaikadalah kegiatanyang terencana, terlaksana dandievaluasi.Adapunrangkaian kegiatanperencanaandimulaidari menyusunsilabus,programtahunan,programsemester, rencana pelaksanaan pembelajaran(rpp). Setelahdisusunmenjadisebuah rencana pembelajaran, kemudiandilaksanakandalamproses pembelajaran.Dalamprosespembelajaran gurumelaksanakankegiatan awal,berupaapersepsidanmotifasi.Kegiatan inti, yaitu penyampaian materi pembelajaranyang berupaeksplorasi,elaborasi, dan konfirmasi. Adapunkegiatan penutup,yaitugurumelakukan evaluasi.

Secarasederhanakegiatanpembelajarandapatdigambarkandengankonsepse bagai berikut.

Gambar 2.3

Skema kegiatan pembelajaran

40 PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor70Tahun2013,KerangkaDasar danStrukturKurikulumSekolahMenengah Atas,hal. 9 Perencanaan guru Menyusun 1. Silabus 2. Program tahunan 3. Program semester 4. RPP Pelaksanaan 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan inti 3. Kegiatan ahir

Dalamkurikulum2013, kompetensipendidikan agamaIslamdanbudi pekertikelasX, XIdanXIImeliputiaspek Al-quran, Aqidah, Akhlak, Fiqihdan Sejarah Peradaban Islam.41Pendidikan agama itusendiriakanselaludinilaidalam setiap pembelajaran, baik pembelajaran langsung maupun tidak langsung dalam semua matapelajaran. Pendidikanagamatersebut terdapatpada Kompetensi Inti I sikap spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agamayangdianutnya.

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah.

PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalamPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut;

1. Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

41

PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor64Tahun2013,...,hal.16. Evaluasi

pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt; 2. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia

yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.42 Berikut iniadalahkompetensi intidan kompetensi dasaruntukmata pelajaranpendidikanagama islamdanbudipekertipada kurikulum2013.Dalam tesisinipenulismenyajikan untukkompetensiintidan kompetensidasar kelasX,XI danKelasXII. Halinidikarenakankurikulum2013sudah diterapkan untuk kelasX, XIdan XII.

5. KompetensiIntiPendidikan AgamaIslamDan Budi Pekerti

Dalamkurikulum2013terdapatKompetensiIntiDanKompetensiDasarPendi dikan AgamaIslamDan Budi Pekerti Sekolah Menengah Atas(SMA)sebagai berikut;43

Tabel 2.4

Kompetensi Inti PAI dan Budi Pekerti SMA

42

Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA_versi 140216.rtf, hal. 3 43

M. Fadillah, M.Pd.I Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014hal. 52-54

KI Kelas X Kelas XI Kelas XII 1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Menunjukkan perilakujujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

KI Kelas X Kelas XI Kelas XII pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

dan mampu

menggunakan

metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi:

1. Al-Qur’an dan Hadis 2. Keimanan

3. Akhlak 4. Fiqh

Peta MateriPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi:44

Tabel 2.5

Materi PAI dan Budi Pekerti SMA

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Q.S. al-Hujurat/49: 1 dan 1 Q.S. al-Isra’/17:

32, serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik

(husnuzzan), dan

persaudaraan (ukhuwah).

Q.S. an-Nur/24:2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 serta hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja, Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32 serta hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159serta hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis

Q.S. Luqman/31:

13-14 dan Q.S.

al-Baqarah/2: 83,

serta hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia

Iman kepada Allah (penghayatan al-Asma’u

al-Husnaal-Karim,

al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir), dan Iman kepada Malaikat Allah Swt.

Iman kepada Kitab Allah, dan Rasul Allah Swt.

Iman kepada hari akhir, qada dan qadar.

Berpakaian sesuai syariat Islam, jujur dan semangat keilmuan.

Syaja’ah, kejujuran,

hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

Bekerja keras dan bertanggung jawab. Kedudukan al-Qur’an,

Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam, haji, zakat, dan wakaf. Pengurusan jenazah, khutbah, dakwah, tabligh, dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Pernikahan dalam Ilam dan pembagian waris.

Substansi dan strategi Substansi dan Substansi dan

44

M. Fadillah, M.Pd.I Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014hal. 87-88

Kelas X Kelas XI Kelas XII

keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah dan Madinah.

perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan dan perkembangan Islam pada masa modern. perkembangan peradaban Islam di Indonesia dan peradaban Islam dunia

Dokumen terkait