• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Politik dan Strategi Nasional 1. Politik

Dalam dokumen Resume PkN LENGKAP (Halaman 32-38)

Politik (politics) adalah bermacam - macam dalam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan –tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan – tujuan itu. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu

menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyususunan skala prioritas dari tujuan – tujuan yang telah dipilih itu.

Untuk melaksanakan tujuan – tujuan itu perlu ditentukan kebijaksanaan umum (publlic policies) yang menyangkut pengaturandan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber–sumber dan resources yang ada. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, perlu dimiliki kekuatan (power) dan kewenangan (authority) yang akan dipakai baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses tersebut.

Pengertian politik mengandung aspek – aspek negara (state), kekuatan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijaksanaan (policy), dan pembagian (distribution), atau alokasi (allocation) (Budiarjo,1998:8-13).

a. Negara

adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuatan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya.

b. Kekuasaan

adalah kemampuan seseorang/suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang/kelompok lain sesuai dengan keinginan dari perilaku.

Politik adalah semua kegiatan yang menyangkut masalah merebutkan dan mempertahankan kekuasaan (power struggle). Power struggle ini mempunyai tujuan yang menyangkut kepentingan seluluh masyarakat.

c. Pengambilan Keputusan

Keputusan adalah membuat pilihan di antara beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan keputusan menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.

adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelomok politik dalam usaha memilih tujuan – tujuan dan cara – cara

untukmencapai tujuan – tujuan itu. e. Pembagian

Pembagian atau alokasi adalah pembagian atau penjatahan dari nilai nilai dalam masyarakat. Politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai – nilai secara meningkat.

Dalam buku ini politik diartikan segala hal yang berkenaan dengan bagaimana kebijakan itu disusun dan bagaimana kebijakan itu dilaksanakan. 2.Politik Nasional

Politik nasional adalah azas, haluan, usaha, kebijaksanaan, dari negara dalam mencapai tujuan nasionalnya dengan membina dan menggunakan potensi nasional, sumber daya nasional dan sarana serta prasarana nasional.

Hakikat politik nasional adalah kebijaksanaan nasional yang menjadi landasan serta arah baik penyusunan konsep strategi nasional. Kebijaksanaan nasional merupakan manifestasi dan upaya pencapaian tujuan nasional melalui rumusan pokok kegiatan mencapai tujuan.

Politik nasional dalam perumusannya dibagi dalam tahap – tahap utama yaitu: jangka panjang jangka menengah dan jangka pendek. Politik nasional itu meliputi:

a. Politik dalam negeri, yang diarahkan kepada mengangkat, meeninggikan, dan memelihara harkat derajat dan potensi rakyat Indonesia yang pernah mengalami kehinan dan kemelaratan akibat penjajahan menuju sifat – sifat bangsa yang terhormat dan dapat dibanggakan.

b.Politik luar negeri yang bersifat bebas aktif anti imperalisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, mengabdi, kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat serta diarahkan kepada pembentukan solidaritas

antarbangsa terutama bangsa - bangsa Asia Afrika dan negara – negara non-aligned.

c. Politik ekonomi yang bersifat swasembada/swadaya dengan tidak berarti mengisolasi diri, tetapi diarahkan kepada peningkatan taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia sebesar-besarnya.

d. Politik pertahanan – keamanan, yang bersifat defentif aktif dan diarahkan kepada pengamanan serta perlindungan bangsa dan negara serta usaha-usaha nasional dan penanggulangan segala macam tantangan, ancaman, dan hambatan.

3.Strategi

Srategi berasal dari kata Yunani srategis yang diartikan sebagai the art of the general atau seni dari para jenderal.

Dalam perkembangannya sekarang ini, arti strategi telah meluas jauh dari artinya semula menjadi tanggung jawab dari seorang pimpinan.

4. Strategi Nasional

Strategi nasional adalah pelaksanaan dari politik nasional. Bentuk

pelaksanaan ini tersusun dalam program nasional yang bersifat lebih konkrit baik dari segi tempatt, waktu, bidang, biaya maupun pelaksanaannya. Strategi nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan - kekuatan nasional (IPOLEKSOSBUDHANKAM). Dalam masa damai maupun perang untuk mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan politik nasional, maka strategi nasional sebagai rencana dan pelaksanaan harus kenyal dan dinamis disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan disamping seni.

C. Tahap-tahap Pemikiran Strategi Nasional 1. Telaahan Strategi

adalah suatu kajian terhadap lingkungan yang akan berpengaruh kepada strategi yang akan ditempuh.dalam menelaah lingkungan politik nasional ini perlu diperhatikan beberapahal yang menyangkut:

a. Pembidangan : Politik nasional mencakup sektor-sektor ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan hankam.

b. Sasaran-sasaran masaing-masing bidang ditentukan sehingga tujuan politik nasional dapat dicapai.

c. Pedoman nasional yang mencakup 1) Usaha pembiayaan

2) Pengadaan, pengembangan, pengarahan sumber-sumber material, tenaga manusia dan kekuatan inmateriil

3) Pengerahan usaha dan tindakan diantara sikap umum terhadap pengadaan modal, sikap dalam hal yang mengenai Hankamrata, memelihara perdamaian dan lain sebagainya dengan menggunakan prinsip-prinsip prioritasnya

4) Penentuan periode waktu

d. Sikap dan pendirian, menggariskan sikap dan pendirian terhadap masalah-masalah nasional maupun internasional. Oleh karenanya sikap ini

seterusnya menjadi asas yang tidak dapat diabaikan.

e. Pengendalian perencanaan dituangkan dalam strategi nasional, seperti: 1) Sikap Indonesia terhadap masalah hankam dari Asia Tenggara

(Perang Indo-Cina), maupun perang terbatas/ketegangan yang terjadi di dunia

2) Sikap politik luar negeri Indonesia bebas aktif terhadapberbagai masalah dunia

3) Sikap Indonesia terhadap perkembamgan rumah tangga ekonomi nasional dan masalah peranan ekonomi wilayah Asia Tenggara. 2. Perkiraan Strategi Nasional

Pada umumnya perkiraan strategi nasional terdiri dari: a. Mempelajari lingkungan

b. Pengembangan sasaran alternatif dan secara bertindak c. Analisis kekutaan

d. Batas waktu penilaian strategis 3. Tingkat Perencanaan

Untuk mencapai sasaran tersebut perlu disusun rencana dalam bentuk program-program yang meliputi:

a. Perencanaan jangka panjang b. Perencanaan jangka menengah c. Perencanaan jangka pendek 4. Anggaran dan Pembiayaan

Suatu strategi nasional harus dikembangkan tanpa mengabaikan strategi anggaran, yaitu implikasi anggaran dalam hubungannya dengan ekonomi nasional, dan keseluruhan prospek anggaran serta kebutuhan – kebutuhan yang perlu didahului persiapannya dalam menunjang program-program nasional.

Umumnya faktor tersedianya biaya dan tenaga yang menentukan luasnya suatu program nasional untuk dapat tidaknya dilaksanakan suatu cara bertindak yang dipilih.

5. Data dan Informasi

Data tidak lain dari bahan-bahan untuk dapat informasi, atau dengan kata lain mengolah data, mengungkapkan informasi-informasi tentang faktor-faktor intern dan ekstern yang didapat dari organisasi, yang dinamis. Faktor – faktor intern adalah faktorproduksi termasuk waktuyang dikuasai dalam suatu organisasi, sehingga pembuat keputusan dapat mengetahui keseluruhan kemampuan – kemampuan yang dimilikinya.

Faktor – faktor ekstern adalah semua tantangan yang dihadapi oleh organisasi.

D. Politik Pembangunan Nasional, Manajemen Nasional, dan Implementasi

Dalam dokumen Resume PkN LENGKAP (Halaman 32-38)

Dokumen terkait