• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

II.4. Pengertian Promosi dan Sales Promotion

Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran adalah “Most of marketing is communication and most marketing communication are promotional” yang artinga “semua pemasaran adalah komunikasi dan semua komunikasi pemasaran adalah promosi” (Kurniawati, 2006)

Iklan juga merupakan bauran dari promosi (promotion mix) dan bauran promosi itu sendiri merupakan bagian dari bauran pemasaran (marketing mix) untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table berikt ini (Dalam Kurniawati, 2006)

Tabel 2.1

Marekting Mix dan Promotion Mix

(Kurniawati, 2006)

Marketing Mix Promotion Mix

a. Produk b. Price c. Place d. Promotion a. Advertising b. Personal Selling c. Sales Promotion d. Publicity

Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran atau marketing mix yang sangat dibutuhkan/dilaksanakan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang dihasilkan dapat menebus pasaran (The Market) baik yang berupa barang maupun jasa.

Empat P dari bauran pemasaran menurut menurut Alma (2005 : 205-210) 1. Product

Product merupakan titik sentral dari kegiatan Marketing. Produk dapat berupa barang dan dapat pula berupa jasa. Jika tidak ada produk, tidak ada pemindahan hak milik maka tidak ada marketing. Semua kegiatan marketing lainnya, dipakai untuk menunjang gerakan produk. Salah satu hal yang perlu di ingat adalah ”bagaimana hebatnya usaha promosi, distribusi dan price. Jika tidak diikuti dengan produk yang bermutu, disenangi oleh konsumen, maka usaha marketing mix ini tidak akan berhasil.

2. Place (distribusi)

Sebelum produsen memasarkan produknya, maka suda ada suatu perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Disini penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ini sangat penting karena dalam segala hal mereka akan berhubungan dengan konsumen. Distributor ini harus dipilih secara hati-hati, sebab dalam dunia bisnis banyak kemungkinan terjadi ketidakjujuran. Padahal sudah ditekankan bahwa bisnis yang berhasil dan bisa hidup kontinu adalah bisnis yang dijalankan atas dasar etika kejujuran. 3. Price

Kebijakan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk. Jadi keputusan harga itu penting, karena dalam perusahaan sangat penting jika 4P diterapkan secara konsisten untuk memastikan bahwa barang dan jasa anda terus tampil untuk dibeli.

Promosi pada zaman pemasaran modern sekarang ini tidak dapat diabaikan lagi. Promosi ini sangat berkembang pasa masa “Selling concept” dimana produsen sangat mengandalkan, sangat memberi harapan tinggi akan meningkatnya penjualan dengan menggunakan promosi. Kegiatan promosi ini dari perusahaan saingan merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Bilamana perusahaan belum terkenal reputasinya dan saingan terlalu aktif dalam promosinya maka dalam perusahaan perlu mengambil langkah-langkah tertentu.

Berarti disini promosi tidak dapat berjalan sendiri, didalamnya mencakup beberapa aktifitas seperti : Promotion Mix (bauran promosi) Those activities usualy considered elements of the promotion strategy, including personal selling, advertising, public relation, sales promotion ang collacteral materials (bauran promosi dapat dilihat sebagai suatu keterlibatan antar beberapa unsur yang menunjang suksesnya promosi seperti penjualan, tatap muka, periklanan, hubungan masayarakat, promosi penjualan dan kualitas dari barang tersebut (Alma, 2005)

Tujuan akhir dari marketing mix ini adalah terjadi penjualan dalam mencapai penjualan, dapat dikatakan bahwa pengenalan produk bertujuan untuk memperkenalkan produk barang-barang sandang tertentu, mereknya, mutunya serta kegunaannya (Kasmir, 2005). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan kegiatan lainnya, baik harga, produk dan lokasi. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun yang tidak langsung. Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan mengenal perusahaan. Oleh karena itu, promosi

merupakan sarana yang paling ampuh untuk mempertahankan pelanggannya (Kasmir, 2005 : 175).

Promosi tidak boleh berhenti hanya pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja, akan tetapi harus dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut kepada mereka sehingga menjadi senang dan kemudian membeli produknya (Gitosudarmo, 2002 : 237). Promosi itu sendiri memiliki kegiatan dalam hal komunikasi yang bertujuan untuk dapat memperlancar suatu produksi, jasa atau ide/gagasan melalui saluran distribusi. Hal ini adalah usaha penjual untuk meyakinkan pembeli agar dapat menerima, menjual kembali, atau memakai kembali, jasa atau ide/gagasan melalui promosi. Singkatnya, promosi mencoba mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tingkah laku daripada sipenerima dan meyakinkan mereka untuk menerima konsep, jasa atau yang lainnya.

Orang awam sering mengartikan bahwa promosi sama dengan periklanan, padahal kedua bidang tersebut memiliki perbedaan. Kegiatan promosi adalah mendekatkan barang dan jasa kepada calon konsumen, sebaliknya periklanan adalah membaca calon konsumen kepada barangb atau jasa yang dianjurkan.

Berdasarkan defenisi-defenisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi :

1. Merupakan kegiatan komunikasi 2. Merupakakan fungsi pemasaran 3. Merupakan proses manajemen

4. Bertujuan mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tingkah laku konsumen dengan cara persuasif.

5. Terdiri dari empat alat promosi yaitu : personal selling, advertensi, sales promotion, public relation/publisitas.

Secara singkat dapat dirumuskan bahwa promosi “suatu fungsi pemasaran, yaitu untuk mendistribusikan barang dengan menggunakan komunikasi, yang bertujuan untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tingkah laku konsumen dengan cara persuasif dan menggunakan emat alat utama yaitu : personal selling (penjualan pribadi), advertising (periklanan), sales promotion (promosi penjualan), dan public relation (hubungan masyarakat).

II.4.2 Pengertian Sales Promotion

Sales promotion atau yang sering disebut promosi penjualan dalam bahasa Indonesia, biasanya digunakan perusahaan produksi barang atau jasa untuk menambah nilai suatu produk tersebut, yang gunanya untuk merangsang konsumen untuk membeli atau memakai produk atau jasa tersebut. hal ini didukung oleh defenisi sales promotion ini, “Those marketing activities that add to the basic value of product for limited time period and, thus, directly stimulate consumer purchasing and sales force and dealer effectiveness”. Artinya “ hal yang merupakan kegiatan pemasaran yang menambahkan kepada nilai dasar daripada produk untuk periode waktu yang terbatas, dan dengan demikian merangsang pembelian konsumen secara langsung dan kekuatan penjualan serta efektivitas penyalur” (Gitosudarmo, 2003, 239)

Promosi penjualan terdiri dari sederetan teknik yang dipakai untuk mencapai tujuan penjualan/pemasaran dengan suatu cara yang efektif, melalui penambahan nilai kepada suatu produk atau jasa. Juga perantara atau pemakai, biasanya tidak semata-mata dalam waktu yang pasti. Sales promotion atau

promosi penjualan adalah suatu teknik dalam mencapai tujuan pemasaran, yang gunanya untuk merangsang konsumen untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang diproduksi suatu perusahaan, dimana pelaksanaan kegiatannya memiliki waktu yang terbatas. Berdasarkan defenisi-defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sales promotion :

1. Merupakan kegiatan pemasaran

2. Suatu teknik untuk mencapai tujuan pemasaran

3. Merangsang konsumen untuk membeli atau memakai produk atau barang atau jasa dari suatu perusahaan

4. Waktu pelaksanaan kegiatan sales promotion terbatas

Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa sales promotion atau promosi penjualan adalah teknik dalam mencapai tujuan pemasaran. Yang gunanya untuk merangsang konsumen untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang diproduksi suatu perusahaan. Dimana pelaksanaan kegiatannya memili waktu yang terbatas.

Dokumen terkait