• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.5 Manfaat Penelitian 3

2.1.1 Pengertian sistem 5

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Ada banyak pendekatan yang dilakukan untuk mendefenisikan sistem diantaranya menggunakan pendekatan elemen-elemen, komponen-komponen atau subsistem-subsistem, hal itu merupakan defenisi yang lebih luas. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu diantaranya:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sekumpulan komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap Subsistem memiliki fungsi tertentu yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat memberi dampak yang menguntungkan atau merugikan operasi suatu sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Perawatan (maintenance input) merupakan energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Setiap sistem mempunyai sasaran dan tujuan, suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2 Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada didalam

7

World Wide Web (WWW) di internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada dihalaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.3 Pengertian Internet

Internet adalah sekumpulan jaringan berbeda yang saling terhubung bersama sebagai suatu kesatuan dengan menggunakan berbagai macam protokol, salah satunya adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) (Shalahuddin, Mdan Rossa A.S, 2010). TCP/IP adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet. Protokol TCP/IP merupakan cara standard untuk memaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal eletronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu cepat tanpa rusak atau hilang.

Asal - usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1970-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Daya guna internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Informasi itu ada karena beberapa orang atau beberapa kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide, menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuatnya tersedia buat pemakai internet di seluruh dunia.

2.4 Pengertian Sistem, Sistem Informasi, Manajemen 2.4.1 Pengertian sistem

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu “systema”, yang berarti

“kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan ataupun instansi pemerintahan, baik yang berskala kecil maupun yang besar.

Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.

Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut (Ais Zakiyudin, 2012:6) :

1. Komponen Sistem (Components system)

9

Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Dimana setiap sistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan menjalankan fungsi tertentu dari sistem. Subsistem yang menjalankan fungsi tertentu tersebut dapat mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat berupa sesuatu yang menguntungkan dan merugikan.

3. Batasan Sistem (Boundary System)

Batasan sistem merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dibatasi dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Penghubung atau jalinan sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Kegunaan dari penghubung sistem adalah:

a. Memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

b. Keluaran dari subsistem menjadi masukkan untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.

c. Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan.

d. Masukan Sistem (Input System)

Masukan (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

5. Pengolah Sistem (Process System)

Suatu sistem harus memiliki suatu perangkat yang bertugas mengolah. Bagian pengolah ini yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contohnya adalah sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

6. Keluaran Sistem (Output System)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa pembuangan.

Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada sistem.

7. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal System)

Tujuan dan sasaran merupakan sesuatu yang harus dimiliki sistem. Sasaran dan sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

2.4.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi

11

informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Dokumen terkait