• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggalan yang Berupa Pengekalan Silabel Pertama dalam Suatu Kata

BAB II POLA-POLA PEMBENTUKAN PENGGALAN DALAM TUTURAN ANAK

2.2 Penggalan yang Berupa Pengekalan Silabel Pertama dalam Suatu Kata

Penggalan yang berupa pengekalan silabel pertama dalam suatu kata

merupakan pemendekan kata dengan cara mengekalkan silabel pertama dari suatu

kata dan sisanya ditanggalkan. Berikut ini dikemukakan contohnya.

(26) P : Hari ni ko jadi ikot bersama kami ke pante? MT : Maap, sa ti jadi ikot karena lagi sakit.

(27) P : Tahun ni liburan ke mana?

MT : Tahun ni su janjian liburan bersama pacar ke korea.

(28) P : Ko datang di acara ulang tahunnya Bili? MT : Sa ti datang karena masih sakit.

(29) P : Sa cape betul hari ni.

MT : Sa ju cape selese keliling kota.

(30) P : Angel, ko pu sepatu baru e? MT : Hehe Iya. Dapat hadiah.

(31) P : Pa kabar, Lin? MT : Bae. Ko? P : Bae ju.

(32) P : San, nanti mata pelajaran pa? MT : Bio, san. Ko?

P : Fisika.

(33) P : San, hari ni kita ke mana? MT : Ke mana ja boleh.

(34) P : Mat pagi, Tan. MT : Pagi.

(35) P : Wan, ko di kos? MT : Iya. Napa?

P : Sa mo maen ke ko pu kos, Wan.

(36) P : Ko pake pa pi gereja, Yan? MT : Sa pake angkot. Ko pake pa?

P : Pake angkot ju. Tunggu sa nanti e, Yan. MT : Oke.

(37) P : Cin, Sa da masak ko pu sayur kesukaan. Nanti ke rumah e. MT : Wuaaahh, pasti enaknya. Oke, nanti sa ke rumah.

(38) P : Ma, uang makan su abis.

MT : Besok Ma kirim. Hari ini masih sibuk.

(39) P : Pa, jemput sa di sekolah. MT : Oke, nanti pa jemput.

(40) P : Posisi di mana, Erna? MT : Sa di kantor kesehatan.

(41) P : Yos, kirimkan sa pulsa. MT : Uang habis.

(42) P : Halo, Bet. MT : Halo ju, Say.

(43) P : Me, tolong kirimkan nomornya wawan. MT : Oke. Nanti sa kirimkan.

(44) P : Mat pagi Pak Prap. MT : Mat pagi.

Pada contoh (26) terdapat penggalan ti yang berasal dari bentuk

panjang tidak. Penggalan ti merupakan hasil pemendekan dengan mengekalkan

silabel pertama ti dari kata tidak. Pada contoh (27) terdapat juga penggalan su

yang berasal dari bentuk panjang sudah. Penggalan su merupakan hasil

pemendekan dengan mengekalkan silabel pertama su dari kata sudah. Pada contoh

(28) dijumpai penggalan sa yang berasal dari bentuk panjang saya. Penggalan sa

merupakan hasil pemendekan dengan mengekalkan silabel pertama sa dari kata

saya. Pada contoh (29) terdapat penggalan ju yang berasal dari bentuk panjang

juga. Penggalan ju adalah hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel

pertama ju dari kata juga. Pada contoh (30) dijumpai penggalan pu yang berasal

dari bentuk panjang punya. Penggalan pu merupakan hasil pemendekan dengan

cara mengekalkan silabel pertama pu dari kata punya.

Pada contoh (31) dijumpai penggalan lin yang berasal dari bentuk

panjang linda. Penggalan lin merupakan hasil pemendekan dengan cara

mengekalkan silabel pertama lin dari kata linda. Pada contoh (32) dijumpai juga

merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama bio dari

kata biologi. Pada contoh (33) terdapat penggalan san yang berasal dari bentuk

panjang santi. Penggalan san merupakan hasil pemendekan dengan cara

mengekalkan silabel pertama san dari kata santi. Pada contoh (34) terdapat juga

penggalan tan yang berasal dari bentuk panjang tanta. Penggalan tan merupakan

hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama tan dari kata tanta.

Pada contoh (35) dijumpai penggalan wan yang berasal dari bentuk panjang

wawan. Penggalan wan merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan

silabel pertama wan dari kata wawan. Pada contoh (36) terdapat penggalan yan

yang berasal dari bentuk bentuk panjang yanti. Penggalan yan merupakan hasil

pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama yan dari kata yanti.

Pada contoh (37) terdapat penggalan cin yang berasal dari bentuk

panjang cinta. Penggalan cin merupakan hasil pemendekan dengan cara

mengekalkan silabel pertama cin dari kata cinta. Pada contoh (38) dijumpai

penggalan ma yang berasal dari bentuk panjang mama. Penggalan ma merupakan

hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama ma dari kata mama.

Pada contoh (39) terdapat penggalan tan yang berasal dari bentuk panjang tante.

Penggalan tan merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel

pertama tan dari kata tante. Pada contoh (40) terdapat juga penggalan eva yang

berasal dari bentuk panjang evalin. Penggalan eva merupakan hasil pemendekan

dengan cara mengekalkan silabel pertama eva dari kata evalin.

Pada contoh (41) terdapat penggalan yos yang berasal dari bentuk

mengekalkan silabel pertama yos dari kata yosta. Pada contoh (42) dijumpai

penggalan bet yang berasal dari bentuk panjang betsi. Penggalan bet merupakan

hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama bet dari kata betsi.

Pada contoh (43) terdapat penggalan me yang berasal dari bentuk panjang mega.

Penggalan me merupakan hasil pemendekan dengan cara mengekalkan silabel

pertama me dari kata mega. Pada contoh (44) terdapat juga penggalan prap yang

berasal dari bentuk panjang praptomo. Penggalan prap merupakan hasil

pemendekan dengan cara mengekalkan silabel pertama prap dari kata praptomo.

Hal itu dapat dibuktikan dengan menggantikan penggalan (26) ti, (27)

su, (28) sa, (29) ju, (30) pu, (31) lin, (32) bio, (33) san, (34) tan, (35) wan, (36)

yanti, (37) cin, (38) ma, (39) tan, (40) eva, (41) yos, (42) bet, (43) me, dan (44)

prap dengan bentuk panjang tidak, sudah, saya, juga, punya, linda, biologi, santi,

tanta, wanti, yanti, cinta, mama, tante, evalin, yosta, betsi, mega, dan praptomo

sebagaimana tampak pada contoh.

(26a) P : Hari ni ko jadi ikot bersama kami ke pantai? MT : Maap, sa tidak jadi ikot karena lagi sakit.

(27a) P : Tahun ni liburan ke mana?

MT : Tahun ni sudah janjian liburan bersama pacar ke korea.

(28a) P : Ko datang di acara ulang tahunnya Bili? MT : Saya ti datang karena masih sakit.

(29a) P : Sa cape betul hari ni.

MT : Sa juga capek selese keliling kota.

(30a) P : Angel, ko punya sepatu baru e? MT : Hehe Iya. Dapat hadiah.

(31a) P : Pa kabar, Linda? MT : Bae. Ko?

(32a) P : Say, nanti mata pelajaran pa? MT : Biologi, say. Ko?

P : Fisika.

(33a) P : Sayang, hari ni kita ke mana? MT : Ke mana ja boleh.

(34a) P : Mat pagi, Tanta. MT : Pagi.

(35a) P : Wanti, ko di kos? MT : Iya. Napa?

P : Sa mo maen ke ko pu kos, Wanti.

(36a) P : Ko pake pa pi gereja, Yanti? MT : Sa pake angkot. Ko pake pa?

P : Pake angkot ju. Tunggu sa nanti e, Yanti. MT : Oke.

(37a) P : Cinta, Sa da masak ko pu sayur kesukaan. Nanti ke rumah e. MT : Wuaaahh, pasti enaknya. Oke, nanti sa ke rumah.

(38a) P : Mama, uang makan su abis.

MT : Besok Mama kirim. Hari ini masih sibuk.

(39a) P : Tante, jemput sa di sekolah. MT : Oke, nanti tante jemput.

(40a) P : Posisi di mana, Evalin? MT : Sa di kantor kesehatan.

(41a) P : Yosta, kirimkan sa pulsa. MT : Uang habis.

(42a) P : Halo, Betsi. MT : Halo ju, Say.

(43a) P : Mega, tolong kirimkan nomornya wawan. MT : Oke. Nanti sa kirimkan.

(44a) P : Mat pagi Pak Praptomo. MT : Mat pagi.

Hal itu dapat dibuktikan dalam bentuk tabel berikut ini.

No Bentuk Pendek Bentuk Panjang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 ti su sa ju pu Lin Bio say tan Wan Yan cin ma pa Erna Yos Bet Me Prap tidak sudah saya juga punya Linda Biologi sayang tante Wanti Yanti cinta mama papa Ernawati Yosta Betsi Mega Praptomo

Dokumen terkait