• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga

PENGGUNAAN BAHASA GUYUB TUTUR MASYARAKAT BALI DI PARIGI

5.5 Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga

Bahasa dipergunakan oleh seseorang sangat tergantung pada peran yang dimilikinya. Misalnya, pemakaian bahasa dalam keluarga cenderung melihat peran yang diemban oleh tiap-tiap individu dalam keluarga yang bersangkutan. Peran seorang anak tentu memiliki pilihan-pilihan bahasa jika berbicara dengan ayah atau kakak. Demikian juga jika seseorang yang berperan sebagai ayah tentu memiliki banyak pilihan bahasa yang digunakan ketika berbicara dengan ibu/anak.

Untuk mengetahui sejauh mana pilihan bahasa itu dilakukan oleh penutur, perhatikan tabel berikut.

Tabel 5.18

Penggunaan Bahasa dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah

No. Kegiatan BB BI BK BBg BB/BI

36 Bahasa yang dipakai di rumah bila berbicara dengan istri tentang hal-hal biasa

80% 10% - - 10%

37 Bahasa yang dipakai di rumah bila berbicara dengan suami tentang hal-hal yang biasa

70% 15% - - 15%

38 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak di rumah

85% 15% - - -

39 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan ibu di rumah

79% 15% - - 6%

Tabel 5.18 menunjukkan bahwa pemakaian BB dalam kehidupan sehari- hari di rumah sangat dominan dibandingkan dengan pemakaian bahasa lainnya. Secara lengkap bahasa yang dipakai bila berbicara dengan istri di rumah adalah BB sebanyak 80%, BI sebanyak 10%, dan BB yang dicampur dengan BI sebanyak 10%. Dalam hal ini, suami dalam berinteraksi verbal dengan istri di rumah sebagian besar menggunakan BB dibandingkan dengan BI dan BB yang dicampur dengan BI. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa suami memiliki loyalitas yang tinggi terhadap keberadaan BB.

Demikian juga pertanyaan 37, bahasa yang dipakai oleh istri terhadap suami sebagian besar BB, yaitu sebanyak 70%. Selebihnya, pemakaian BI sebanyak 15% dan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 15%. Dengan melihat perbandingan angka frekuensi pemakaian bahasa tersebut, tampak pemakaian BB oleh istri mendominasi pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI.

Pemakaian bahasa pada pertanyaan 38 pun demikian. Pemakaian BB tetap lebih dominan jika dibandingkan dengan pemakaian BI. Secara lengkap bahasa yang dipakai oleh anak bila berbicara dengan bapak di rumah adalah BB sebanyak 85%, sedangkan pemakaian BI hanya mencapai 15%. Dengan melihat perbandingan pemakaian BB dan BI tersebut berarti bahwa keberadaan BB sebagai sarana komunikasi di Parigi tetap eksis walaupun warga Bali di Parigi telah lama meninggalkan daerah asal bahasa tersebut.

Bahasa yang dipergunakan oleh anak terhadap ibu meliputi tiga bahasa, yaitu BB, BI, dan campuran antara BB dan BI. Namun, dilihat dari frekuensi pemakaiannya, pemakaian BB tetap mendominasi pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI. Secara lengkap bahasa yang dipakai oleh anak terhadap ibu di rumah adalah BB sebanyak 79%, BI sebanyak 15%, dan BB yang dicampur dengan BI sebanyak 6%. Berdasarkan perbandingan frekuensi pemakaian bahasa tersebut dapat dikatakan bahwa bahasa yang dipakai oleh anak terhadap ibunya tetap bertahan, yakni BB.

Penggunaan bahasa kepada bapak berdasarkan topik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.19

Penggunaan Bahasa kepada Bapak Berdasarkan Topik

No. Kegiatan BB BI BK BBg BB/BI

40 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak saat membicarakan topik agama di rumah

85% 12% - - 3%

41 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak saat

membicarakan topik

pendidikan di rumah

42 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak saat

membicarakan topik

kesehatan di rumah

79% 12% - - 9%

43 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak saat membicarakan topik sehari- hari di rumah

79% 12% - - 9%

Tabel 5.19 menunjukkan bahwa pemakaian BB tetap dominan dibandingkan dengan pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan BB di Parigi tetap terpelihara dengan baik oleh pemakainya. Secara lengkap pemakaian bahasa, seperti tampak pada tabel 5.19 sangat bervariasi. Pada pertanyaan 40, tentang pemakaian bahasa oleh seorang anak terhadap bapaknya, ternyata pemakaian BB sebanyak 85%, pemakaian BI sebanyak 12%, dan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 3%.

Pertanyaan 41 juga memperlihatkan pemakaian bahasa yang bervariasi. Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan bapak saat membicarakan topik pendidikan sebagian besar adalah BB, yaitu sebanyak 56% disusul pemakaian BI sebanyak 29%, dan pemakaian BB dicampur dengan BI sebanyak 15%. Artinya, pemakaian BB tetap lebih dominan dibandingkan dengan pemakaian bahasa lainnya.

Pertanyaan 42 juga menunjukkan pemakaian BB lebih dominan daripada pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI. Hal ini terbukti dari frekuensi responden yang memberikan jawaban pemakaian BB sebanyak 79%, BI sebanyak 12%, dan BB yang dicampur dengan BI sebanyak 9% ketika berbicara dengan bapak saat membicarakan topik kesehatan.

Pemakaian BB yang dominan juga ditemukan ketika anak berbicara dengan bapaknya saat membicarakan topik kehidupan sehari-hari di rumah. Hasil secara lengkap, pemakaian BB sebanyak 79%, BI sebanyak 12%, dan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 9%.

Berdasarkan topik yang dibicarakan ternyata pemakaian BB mendominasi pemakaian bahasa lainnya. Pembicaraan tentang topik agama, pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sehari-hari secara tidak langsung sangat memengaruhi kebertahanan BB di wilayah Parigi. Hasil secara lengkap, frekuensi pemakaian BB, 85% untuk topik agama, 56% untuk topik pendidikan, 79% untuk topik kesehatan, dan 79% untuk topik dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan bahasa kepada anak berdasarkan topik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.20

Penggunaan Bahasa kepada Anak Berdasarkan Topik

No. Kegiatan BB BI BK BBg BB/BI

44 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan anak saat membicarakan topik agama di rumah

79% 12% - - 9%

45 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan anak saat

membicarakan topik

pendidikan di rumah

42% 29% - - 29%

46 Bahasa yang dipakai bila berbicara dengan anak saat

membicarakan topik

kesehatan di rumah

58% 21% - - 21%

47 Bahasa yang dipakai jika berbicara dengan anak saat

membicarakan topik

kehidupan sehari-hari di rumah

Tabel 5.20 menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai bila bapak berbicara dengan anak saat membicarakan topik agama sebanyak 79% bahasa Bali, 12% BI, dan 9% BB yang dicampur dengan BI. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemakaian BB tetap lebih dominan dibandingkan dengan pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI.

Jawaban responden terhadap pertanyaan 45 juga lebih dominan pemakaian BB dibandingkan dengan pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan BI. Hasil secara lengkap, jawaban responden terhadap pertanyaan 45 adalah pemakaian BB sebanyak 42%, BI 29%, dan BB yang dicampur dengan BI sebanyak 29%. Hal ini membuktikan bahwa bahasa yang dipergunakan oleh bapak terhadap anaknya saat membicarakan topik pendidikan lebih sering menggunakan BB.

Demikian halnya dengan pertanyaan 46, jawaban responden lebih dominan menggunakan BB ketika bapak membicarakan topik kesehatan kepada anaknya. Hasil secara lengkap, pemakaian BB sebanyak 58%, BI sebanyak 21%, dan BB yang dicampur dengan BI sebanyak 21%.

Pemakaian BB secara dominan juga tampak saat bapak berbicara dengan anak tentang kehidupan sehari-hari. Hasil secara lengkap, pemakaian BB sebanyak 62%, BI sebanyak 21%, dan bahasa Bali yang dicampur dengan BI sebanyak 17%. Dilihat dari frekuensi pemakaian bahasa tersebut, tampaknya pemakaian BB selalu dominan dibandingkan dengan pemakaian bahasa lainnya. Hal ini tidak saja tertuju pada pembicaraan tentang topik agama, tetapi topik pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sehari-hari tetap pemakaian BB lebih menonjol jika dibandingkan dengan pemakaian BI dan BB yang dicampur dengan

BI. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemakaian BB tetap dipertahankan dalam ranah keluarga.

Rekapitulasi penggunaan bahasa intraetnis pada ranah keluarga dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

17% 71% 12% BB BI BB/BI Diagram 5.8

Rekapitulasi Penggunaan Bahasa Intraetnis pada Ranah Keluarga

5.6 Penggunaan Bahasa dalam Ranah Pekerjaan (Kelompok Usia Remaja)

Dokumen terkait