• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penghitungan EOQ (Economic Order Quantity ) dan ROP (Reorder Point)

Perhitungan EOQ dan ROP untuk bahan baku, subassembly, dan hasil assembly dari masing-masing produk.

a. Kain

Periode ke-10

Perkiraan permintaan pada periode ke-10 = 18303 buah unit Hari Kerja per periode = 27 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,4 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 1,4 X 18303 = 25624,2 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 16380 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L

2 × 25624,2 × 13612 2.6

d = D h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 18303

27

= 677,89 Yard

ROP = 677,89 × 3 = 2033,67 Yard

Periode ke-11

Perkiraan permintaan pada periode ke-11 = 17817 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,4 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 1,4 X 17817 = 24943,8 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 24885 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 24943,8

24

= 1039,33 Yard

ROP = 1039,33 × 3 = 3117,99 Yard

Periode ke-12

Perkiraan permintaan pada periode ke-12 = 17289 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,4 Yard 2 × 24943,8 × 32274

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 1,4 X 17289 = 24204,6 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 24180,8 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode

2 × 24204,6 × 31404 2.6

d = 24204,6 22

= 1100,21 Yard

ROP = 1100,21 × 3 = 3300,63 Yard

Periode ke-1

Perkiraan permintaan pada periode ke-1 = 16719 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,4 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-1 = 1,4 X 16719 = 23406,6 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 23396,8 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L

2 × 23406,6 × 30403 2.6

d = D h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 23406,6

24

= 975,275 Yard

ROP = 975,275 × 3 = 2925,83 Yard

Periode ke-2

Perkiraan permintaan pada periode ke-2 = 16108 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,4 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-2 = 1,4 X 16108 = 22551,2 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 22548,4 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 22551,2 22 = 1025,05 Yard ROP = 1025,05 × 3 = 3075,15 Yard 2 × 22551,2 × 29309 2.6

Tabel 3.37 Tabel Perhitungan EOQ dan ROP Kain

Periode EOQ ROP

10 16380 2033,67

11 24885 3117,99

12 24180,8 3300,63

1 23396,8 2925,83

2 22548,4 3075,15

Sumber: Hasil Pengolahan Penulis

b. Benang

Periode ke-10

Perkiraan permintaan pada periode ke-10 = 18303 buah unit Hari Kerja per periode = 27 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,909 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 0,909 X 18303 = 16637,43 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 10635,3 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 16637,43

27 = 616,2 Yard

ROP = 616,2 × 1 = 616,2 Yard

Periode ke-11

Perkiraan permintaan pada periode ke-11 = 17817 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,909 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-11 = 0,909 X 17817 = 16195,65 Yard 2 × 16637,43 × 4079

EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 16157,475 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 16195,65

24

2 × 16195,65 × 9672 1,2

= 674,819 Yard

ROP = 674,819 × 1 = 674,819 Yard

Periode ke-12

Perkiraan permintaan pada periode ke-12 = 17289 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,909 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-12 = 0,909 X 17289 = 15715,701 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 15700,248 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h

2 × 15715,701 × 9411 1,2

Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 15715,701

22 = 714,35 Yard

ROP = 714,35 × 1 = 714,35 Yard

Periode ke-1

Perkiraan permintaan pada periode ke-1 = 16719 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,909 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-1 = 0,909 X 16719 = 15197,571 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

H = Biaya penyimpanan

Q = 15191,208 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 15197,571

24 = 633,232 Yard

ROP = 633,232 × 1 = 633,232 Yard

Periode ke-2

Perkiraan permintaan pada periode ke-2 = 16108 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,909 Yard 2 × 15197,571 × 9111

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-2 = 0,909 X 16108 = 14642,172 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 14640,354 Yard ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode

2 × 14642,172 × 8783 1,2

d = 14642,172 22 = 665,553 Yard

ROP = 665,553 × 1 = 665,553 Yard

Tabel 3.38 Tabel Perhitungan EOQ dan ROP Benang

Periode EOQ ROP

10 10635,3 616,2

11 16157,475 674,819

12 15700,248 714,35

1 15191,208 633,232

2 14640,354 665,553

Sumber: Hasil Pengolahan Penulis

c. Kancing

Periode ke-10

Perkiraan permintaan pada periode ke-10 = 18303 buah unit Hari Kerja per periode = 27 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,055 Gross

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 0,055 X 18303 = 1006,665 Gross • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 643,5 Gross

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 1006,665 27 = 37,28 Gross ROP = 37,28 × 1 = 37,28 Gross 2 × 1006,665 × 230 1,12

Periode ke-11

Perkiraan permintaan pada periode ke-11 = 17817 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,055 Gross

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 0,055 X 17817 = 979,935 Gross • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 977,625 Gross ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

2 × 979,935 × 546 1,12

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 979,935

24

= 40,830 Gross

ROP = 40,830 × 1 = 40,830 Gross

Periode ke-12

Perkiraan permintaan pada periode ke-12 = 17289 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,055 Gross

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 0,055 X 17289 = 950,895 Gross • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan Q = 949,96 Gross 2 × 950,895 × 531 1,12

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 950,895

22 = 43,22 Gross

ROP = 43,22 × 1 = 43,22 Gross

Periode ke-1

Perkiraan permintaan pada periode ke-1 = 16719 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,055 Gross

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-1 = 0,055 X 16719 = 919,54 Gross • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 919,16 Gross ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 919,54 24 = 38,314 Gross ROP = 38,314 × 1 = 38,314 Gross 2 × 919,54 × 515 1,12

Periode ke-2

Perkiraan permintaan pada periode ke-2 = 16108 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 0,055 Gross

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-2 = 0,055 X 16108 = 885,94 Gross • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 885,83 Gross ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

2 × 885,94 × 496 1,12

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 885,94

22

= 40,27 Gross

ROP = 40,27 × 1 = 40,27 Gross

Tabel 3.39 Tabel Perhitungan EOQ dan ROP Kancing

Periode EOQ ROP

10 643,5 37,28

11 977,625 40,830

12 949,96 43,22

1 919,16 38,314

2 885,83 40,27

Sumber: Hasil Pengolahan Penulis

d. Karet

Periode ke-10

Perkiraan permintaan pada periode ke-10 = 5491 buah unit Hari Kerja per periode = 27 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,2 Yard

EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 4976,4 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 6589,2

27

2 × 6589,2 × 2217 1,18

= 244,04 Yard

ROP = 244,04 × 1 = 244,04 Yard

Periode ke-11

Perkiraan permintaan pada periode ke-11 = 5345 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,2 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-11 = 1,2 X 5345 = 6414 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 6492 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h

2 × 6414× 3877 1,18

Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 6414

24

= 267,25 Yard

ROP = 267,25 × 1 = 267,25 Yard

Periode ke-12

Perkiraan permintaan pada periode ke-12 = 5187 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,2 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-10 = 1,2 X 5187 = 6224,4 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 6256,8 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 6224,4

22

= 282,93 Yard

ROP = 282,93 × 1 = 282,93 Yard

Periode ke-1

Perkiraan permintaan pada periode ke-1 = 5016 buah unit Hari Kerja per periode = 24 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,2 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-1 = 1,2 X 5016 = 6019,2 Yard 2 × 6224,4 × 3711

EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 6032,4 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 6019,2

24

2 × 6019,2 × 3567 1,18

= 250,8 Yard

ROP = 250,8 × 1 = 250,8 Yard

Periode ke-2

Perkiraan permintaan pada periode ke-2 = 4832 buah unit Hari Kerja per periode = 22 Hari

Penggunaan bahan baku satu unit = 1,2 Yard

Penggunaan bahan baku untuk periode ke-2 = 1,2 X 4832 = 5798,4 Yard • EOQ (Economic Order Quantity)

Dimana :

Q = Jumlah optimal barang per pesanan (EOQ) D = Permintaan

S = Biaya pemesanan H = Biaya penyimpanan

Q = 5804,4 Yard

ROP (Reorder Point)

ROP = d× L d = D

h

2 × 5798,4 × 3428 1,18

Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (reorder point) d = Permintaan per hari

L = Lead Time

D = Permintaan satu periode h = Jumlah hari kerja satu periode d = 5798,4

22

= 263,56 Yard

ROP = 263,56 × 1 = 263,56 Yard

Tabel 3.40 Tabel Perhitungan EOQ dan ROP Karet

Periode EOQ ROP

10 4976,4 244,04

11 6492 267,25

12 6256,8 282,93

1 6032,4 250,8

2 5804,4 263,56

Sumber: Hasil Pengolahan Penulis

3.4.4 Perhitungan MRP (Material Requirement Planning)

Dokumen terkait