• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengkodean Struktur Skripsi

Dalam dokumen PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI EDISI REVISI (Halaman 44-48)

PEMBIMBINGAN DAN TEKNIK PENULISAN

3. Pengkodean Struktur Skripsi

Pengkodean bab serta bagian-bagiannya seperti dikemukakan di atas dilakukan dengan menggunakan system sebagai berikut.

1. Angka Romawi besar untuk bab secara berurutan. Contoh : I 2. Huruf Latin besar untuk sub bab secara alphabetis, contoh : A 3. Angka latin untuk sub-sub bab secara berurutan, contoh : 1

4. Huruf Latin kecil ini digunakan untuk setiap Sub dari Sub-sub bab, contoh: a

Penyusunan bagian bab dilakukan secara sederhana sehingga keserasian dan keseimbangan dapat dipertahankan. Ketentuan-ketentuan mengenai tata penyusunan dan penempatan judul serta pengkodean struktur skripsi dapat dilihat pada contoh (Lampiran 24).

PedomanPenulisanSkripsi STIA KD Merauke 4. Cara Menulis Kutipan Dan Sumber Kutipan

1. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik(“…..”), jika kutipan itu merupakan kutipan pertama atau langsung dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan ditulis diantara satu tanda petik( …….” )

2. Jika yang dikutip terdiri dari tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik seperti pada ketentuan pertama dan penulisannya digabung ke dalam paragraph yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi.

Contoh :

Yang dimaksud dengan sosialisasi sebagaimana dikemukakan oleh Newstrom (1989:61) adalah”the continuous process of transmitting key elements of an orgnization’s culture to it’s employees”.

3. Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda petik dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama dimulai pada ketukan ketujuh dan baris kedua dan selanjutnya diketik mulai dengan ketukan keempat.

Contoh :

If we assume that the culture of certain organization invites its employees, to question and experiment, while also not being too disruptive, then the’creative individualist’ can infuse new life and ideas for the organization’s benefit. The two extremes –rebellion and total conformity – may prove disfunctional for the organization… in the long run (Newstrom, 1989:63)

4. Jika dari bagian yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka bagian yang dihilangkan itu diganti dengan tiga buah titik. Jika bagian yang dihilangkan itu kalimat atau baris, maka kalimat atau baris yang dihilangkan itu diganti dengan titik-titik sepanjang baris sampai ke akhir di tepi kanan.

Lihat contoh sebelumnya, bahwa antara kata theorganization dan kata in terdapat bagian yang dihilangkan dan bagian itu diganti dengan tiga

PedomanPenulisanSkripsi STIA KD Merauke

buah titik ( … ), sedangkan pengganti kalimat atau baris yang dihilangkan ialah :”individualization occurs when employees successfully exert influence on the system around them at work. ………...if we assume, dst

………. (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud)

5. Penulisan sumber kutipan ditulis dengan cara :

a. Jika nama pengarang buku ditulis mendahului kutipan, maka cara penulisannya ialah nama penulis diikuti tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip diletakkan dalam kurung.

Contoh :

Newstrom (1989:24) mengemukakan bahwa … ( diikuti dengan kutipan yang dimaksud).

b. Jika nama pengarang buku ditulis setelah selesai kutipan maka penulisan nama, tahun dan halaman, semuanya diletakkan dalam kurung. Lihat contoh pada butir ketiga dalam ujung kutipan … in the long run.

c. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan oleh penulis, tetapi dengan menyebutkan siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Contoh :

Adam J. Stacy (Newstrom, 1989:136) mengemukakan equity theory yang berarti bahwa … (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud )

Adam ialah orang yang mengemukakan teory equity tetapi kutipan tentang penjelasan teori itu diambil dari buku Newstrom dan bukan dari buku yang ditulis oleh Adam.

d. Jika penulis terdiri dari dua orang maka nama keluarga kedua penulis harus disebutkan. Kalau penulisnya lebih dari dua orang

PedomanPenulisanSkripsi STIA KD Merauke

maka disebutkan hanya nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et.al. dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).

Contoh :

Sumber kutipan dengan dua orang penulis ditulis :

Keith dan Newstrom (1989:104) mengemukakan … (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud )

Atau dapat juga ditulis di ujung kutipan dengan mengikuti aturan seperti pada contoh butir kelima (b)

Sumber kutipan dengan penulis lebih dari dua orang :

Mc Clelland, et al. (1976:84 menjelaskan bahwa … (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud )

Mc Clelland, et.al. (1976:84) menjelaskan bahwa … (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud)

e. Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka cara penilaian sumber kutipan itu adalah seperti tampak pada contoh berikut :

Contoh :

Drucker (1985), Schuster (1987), dan Rowland (1987)

mengemukakan bahwa pada esensinya proses pengambilan keputusan itu………(lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud )

Ini berarti esensi dari pikiran tentang pengambilan keputusan diambil dari ketiga sumber tersebut.

f. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama dan diterbitkan pada tahun yang sama, maka cara menulisnya ialah dengan cara membubuhkan huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan secara kronologis.

Contoh :

Drucker, (1985a) berpendapat bahwa… (lanjutkan dengan kutipan yang dimaksud)

PedomanPenulisanSkripsi STIA KD Merauke

Contoh ini menunjukkan bahwa pada tahun 1985 Drucker menulis buku lain yang digunakan sebagai sumber kutipan.

g. Jika sumber kutipan itu tanpa nama dan atau tanpa tahun, maka nama diganti dengan (tn) dan tahun diganti dengan (tt).

h. Jika yang diutarakan adalah pokok-pokok pikiran seorang penulis, maka tidak ada perlu kutipan langsung dan cukup menyebutkan sumbernya saja.

i. Jika sumber kutipan itu berupa Koran, majalah, jurnal dan sejenisnya, penulisan sumber kutipan tetap mengikuti aturan yang berlaku (yaitu memuat nama pengarang, tahun dan halaman), sementara nama Koran, majalah, dan jurnal akan tampak dalam daftar pustaka.

Dalam dokumen PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI EDISI REVISI (Halaman 44-48)

Dokumen terkait