• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan Uji Hipotesis Data Skala Sikap

= 30

Berdasar penghitungan interval tersebut didapatkan sebaran kinerja kayawan PT. Cocos Indo Makmur pada tabel berikut ini:

Tabel 16 Distribusi Kinerja Karyawan PT. Cocos Indo Makmur

Kategori Skor F %

Tinggi 90 – 120 55 70,51

Sedang 60 – 89 23 29,49

Rendah 30 - 59 - -

Jumlah 78 100

Berdasar tabel di atas didapatkan bahwa kinerja karyawan PT. Cocos Indo Makmur dominan berada pada kategori tinggi yakni sebanyak 55 orang (70,51%).

C. Pengolahan Uji Hipotesis Data Skala Sikap

Dalam analisis statistik, data yang berskala sikap selalu menggunakan teknik statistik yang non-parametrik. Jika tetap akan digunakan teknik analisis parametrik harus memenuhi persyaratan, datanya normal, dan homogen. Dengan demikian harus diuji dulu normalitas dan homogenitas datanya.

Dalam uji korelasi, data berskala ordinal menggunakan teknik analisis Kendall atau Rank Spearmen. Tentu data yang masih berupa raw score harus ditransform dalam bentuk data ordinal terlebih dahulu. Jika sudah dalam bentuk ordinal maka

80

data tersebut baru dapat digunakan untuk analisis korelasi Kendall maupun Rank Spearmen.

Dalam penelitian eksperimen, tidak jarang peneliti menggunakan data berskala ordinal. Biasanya penelitian eksperimen tersebut digunakan untuk menguji efektivitas suatu model atau teknik tertentu. Dalam eksperimen, biasanya teknik analisis yang digunakan berupa Uji-t untuk satu kelompok; dan uji beda Mann Whitney untuk dua kelompok.

Khusus uji-t, biasanya sebagai teknik statisik yang parametrik yakni dikhususkan pada data interval maupun rasio. Pada data berskala ordinal, maka digunakan Uji Wilcoxon. Sedangkan teknik analisis Mann Whitney membedakan hasil dua kelompok dimana datanya berskala ordinal.

Pada penelitian Causal Comparative, peneliti juga dapat menggunakan data berskala ordinal untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Namun data ordinal yang digunakan harus memenuhi persyaratan normal, homogen dan linier; seperti yang dilakukan oleh Nugraheni (2021) yang berjudul Pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Cocos Indo Makmur. Uji hipotesis yang dilakukan Nugraheni bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh stress kerja terhadap kinerja pada karyawan PT Coco Indo Makmur, yakni menggunakan teknik analisis regresi. Hasil analisis regresi tersebut diuraikan seperti di bawah ini.

Tabel 17 Hasil Analisis Regresi Stress Kerja Terhadap Kinerja

ANOVAb

81 bahwa nilai F hitung = 3,11 dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 000b < 0,05, dengan kata lain ada pengaruh variabel stress kerja (X) terhadap variabel kinerja (Y). Sedangkan pada tabel Coefficientsa diketahui nilai constant (a) sebesar 20,122, sedangkan nilai koefisien regresi (b) sebesar - 0,195. Nilai constant (a) mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel stress kerja adalah sebesar 20,122. Sedangkan koefisien regresi (b) sebesar - 0,195 menyatakan bahwa setiap penambahan 1%

nilai X, maka nilai Y berkurang sebesar 0,195. Selanjutnya berdasarkan tabel Coefficients diatas, didapatkan nilai probabilitas (p) = 0,000 atau dengan kata lain (0,000) < 0,05 yang artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara stress kerja dengan kinerja.

Dari pengolahan didapatkan nilai t yang ditujukan untuk mencari pengaruh variabel stress kerja dan kinerja didapatkan

82

hasil yaitu diperoleh koefisien stress kerja atau ditandai dengan nilai t = -8,995. Nilai thitung > ttabel. Nilai t tabel untuk jumlah = 78 adalah 1.99, atau dengan kata lain thitung (8,995) >

ttabel (1,99). Jadi dapat dinyatakan bahwa stress kerja berpengaruh signifikan dengan arah negatif (berbanding terbalik) terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan pengujian hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan stress kerja terhadap kinerja karyawan PT. Cocos Indo Makmur.

Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Selanjutnya pada tabel model summary terdapat nilai R Square yang dimaksudkan untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi. Nilai R Square adalah sebesar 0,509, sehingga nilai Koefisien Determinasi adalah sebesar nilai R Square dikalikan seratus persen (0,509 x 100%) yaitu sebesar 50,9%. Hal ini dapat diartikan bahwa memiliki kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 50,9%, sedangkan sisanya yaitu 49,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibicarakan dalam penelitian ini.

Di bawah ini disajikan teknik analisis pada penelitian inferensial yang digunakan jika menggunakan data ordinal.

Tabel 18 Teknik Analisis yang Dapat Digunakan dengan Data Berskala Ordinal

Pengujian Jumlah Variabel Keterangan

2 Variabel 3 Variabel

Korelasi

• biasanya untuk eksperimen

83 Uji-t

• biasanya untuk eksperimen

• untuk 1 kelompok

• Sebaran Data Normal &

Homogen Mann

Whitney (MW)

Kruskal Wallis (KW)

• biasanya untuk eksperimen

• MW untuk 2 kelompok

• KW untuk 3 kelompok atau lebih

Pengaruh Regresi

• biasanya untuk eksperimen, dan bisa untuk penelitian ex post facto

• Sebaran Data Normal &

Homogen

84

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (t.t). Lecture 7. Student evaluation.ppt. Faculty.ksu.edu.sa/74133.

Diunduh 26 April 2015.

Anonim. 2021. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk Penelitian [Rumus Lengkap] https://www.statmat.net/uji-validitas-dan-reliabilitas/, diunduh tg 2 April 2022.

Association for Assessment in Counseling, October 1, 2003. Competencies in Assessment and Evaluation for School Counselors.

(http://aac.ncat.edu/documents/atsc_cmptncy.htm.) diunduh 24 April 2015.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi VI). Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Barrett, Katleen E. 3 February 2009. Ethical and Legal Issues in Counseling Practice. Saint Joseph College. Diunduh 26 April 2015.

Chaplin, JP. 1999. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Ciccocioppo, Anna-Lisa et al. 2009. Applying Positive Psychology in Guidance and Counselling to Enhance Career Management SkillsAssessment of Strengths, Virtues, and Successes.

Alberta, Canada. Diunduh 26 April 2015.

Conny, Semiawan Stamboel. 1986. Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian di dalam Dunia Pendidikan. Jakarta : PT Mutiara Sumber Widya.

Creswell, J. W. 1998. Qualitative inquiry and research design: Choosing among five designs. Thousand Oaks, CA: Sage.

Depdiknas. 2007. Rambu-rambu Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling daam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta

Fazrah Suleman.2012. Teknik Angket Sebagai Prosedur Pelaksanaan Asesmen dalam mengidentifikasi Kecerdasan Sosial Siswa di Sekolah.

(http://kaffah727.blogspot.com/2012/05/teknikangket-sebagai-prosedur.html). diunduh 25 Februari 2013

85 Gall dkk, Meredith D. 2003. Educational Research: an Introduction.

Singapore: Pearsen Education Inc

Hidayati, Kana dan Listyani, Endang. 2010. Improving Instruments of Students’ SelfRegulated Learning. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta

(https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation

&hl=en&user=Zt8

WRAoAAAAJ&citation_for_view=Zt8WRAoAAAAJ:d1gkVwhDpl 0C), dikutip tg 29 Maret 2022

Holloway & Wheeler. 1996. Nursing; Nursing Research; Research;

Methodology; methods. Oxford England and Cambridge, Mass., USA

Koestoer, P, Suparto, Hadi. 1986. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar. Jakarta: Erlangga

Hannust, Triin. 2004. Theories of guidance: Basic foundations and changing practices.ppt. Diunduh 26 April 2015.

Leppma, Monica & Jones, Karyn Dayle. 2013. Multiple Assessment Methods and Sources in Counseling: Ethical Considerations.

http://www.counseling.org/knowledge-center/ vistas.

Diunduh 24 April 2015.

Makmun. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia. 25 Januari 2013.

Masukan Pemikiran tentang Peran Bimbingan dan Konseling

dalam Kurikulum 2013.

(akhmadsudrajat.files.wordpress.com.) diunduh 22 April 2015.

Mawardi. 2019. Rambu-rambu Penyusunan Skala Sikap Model Likert untuk Mengukur Sikap Siswa, dalam Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 9 No. 3, September 2019: 292-304 Mortensen & Schmuller. 1964. Guidance in today's schools. California:

Wiley, University of California:

Natawidjaja, Rochman. 1987. Pendekatan-pendekatan dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV Diponegoro

Nugraheni, Driyastuti. 2021. Pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Cocos Indo Makmur. (Tugas Akhir) Salatiga:

Progdi BK FKIP UKSW.

Nurkancana, Wayan. 1993. Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha Nasional.

86

Partowisastro, H.Koestoer. 1983. Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga

Padmomartono, Sumardjono, Tjandrarini, Kristina,. 2006. Pemahaman Individu dalam Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah.

Salatiga : UKSW

Prayitno & Amti, Erman. 2004. Dasar-Dasar BK. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahardjo, Susilo. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise

Rethfeldt, Stefan 2011. Counselling troubled adolescents in New Zealand secondary schools: Counsellors’ experience of assessment.

Dissertation. Auckland University of Technology.

Rodgers, Lisa. 2009. Exploring Asesment for Learning.pptx. Diunduh 26 April 2015.

Setiadi, Hari. 2016. Pelaksanan Penilaian pada Kurikulum 2013, dalam Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 20, No 2,

Desember 2016 (166-178)

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/7173/8 446, diunduh tg 29 Maret 2022

Soesilo, T. Danny, Sumardjono. 2015. Asesmen Non-Tes dalam BK. Salatiga:

Griya Media.

Soesilo, T Danny. 2016. Statistik Deskriptif dalam Penelitian Pendidikan.

Salatiga: Griya Media.

Stone, Deborah. 14 September 2012. Assessment in Counseling.

(http://psychological-musings.

blogspot.com/2012/09/assessment-in-counseling.html.) diunduh 26 April 2015.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Surahmat, Winarno, dan Thomas, RM. (ny). Perkembangan Pribadi dan

Keseimbangan Mental. Bandung: Jenmars.

Sutoyo dan Supriyo. 2008.

(http://sondyi.blogspot.com/2013/05/pengertian-observasi.html) diunduh tg 10 Mei 2015.

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

87 Wenning, Carl. 2003. Assess_score_evaluate_Illinois State University.ppt.

diunduh 26 April 2015.

Winkel, W.S dan Sri Hastuti M.M. 2006 . Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi.

88

KARYA PENULIS

Sebagai seorang akademisi maka seorang Dosen wajib dan bertanggung jawab dalam menyebarkan pengetahuan baik berupa gagasan, teori maupun hasil-hasil penelitian sehingga dapat bermanfaat bagi civitas akademika maupun masyarakat umum. Penyebaran pengetahuan tersebut dapat melalui Jurnal, Koran, maupun Buku. Beberapa buku Penulis yang

2010 Widya Sari Press

Dasar-Dasar Konseling 2012 Widya Sari Press

Psikologi Pendidikan 2013 Griya Media

Langkah-langkah Penelitian Tindakan

Penelitian eksperimen dalam Pendidikan 2015 Griya Media Teori dan Pendekatan Belajar

Implikasinya dalam Pembelajaran

2015 Penerbit Ombak

Penelitian Eksperimen 2015 Griya Media

Asesmen Non-Tes dalam BK 2015 Griya Media

Statistik Deskriptif dalam Pendidikan 2016 Griya Media Penulisan Karya Ilmiah: Tuntunan bagi

Mahasiswa

2017 Satya Wacana University Press Konsep Dasar Perkembangan Anak Usia

Dini

2018 Satya Wacana University Press Strategi Pengembangan Emosi Sosial dan

Moral AUD Ragam dan Prosedur Penelitian Tindakan 2019 Satya Wacana

University Press

89 Judul

Identitas Karya Ilmiah Tahun

Terbit Penerbit Pembinaan Karakter dan Peningkatan

Kemampuan Prososial Melalui Model Pretend Play

2021 Satya Wacana University Press

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19

2022 Satya Wacana University Press

Dokumen terkait