R i y ad 057128 ABSTRAK
Kemampuan guru fisika dalam pengelolaan pembelajaran masih rendah. Hal tersebut menyebabkan kualitas pembelajaran fisika rendah. Bertolak dengan kenyataan tersebut, perlu adanya peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran hipermedia dalam upaya meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains guru fisika pada topik induksi magnetik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan subjek penehtian 30 orang guru fisika SMP yang sedang mengikuti diklat di PPPPTK IPA. Data penelitian diperoleh melalui tes penguasaan konsep yang terintegrasi dengan keterampilan generik sains dan angket tanggapan guru (petatar) dan penatar terhadap model pembelajaran hipermedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran hipermedia induksi magnetik terdiri dari jenis konsep abstrak, konsep atribut ukuran, dan konsep konkrit. (2) Model pembelajaran hipermedia dapat meningkatan penguasaan konsep dan keterampilan
generik sains (KGS). Peningkatan KGS tertinggi pada indikator pemahaman hukum sebab akibat dan terendah pada indikator membangun konsep. (3) Peningkatan keterampilan generik sains untuk petatar yang memiliki pengalaman mengajar kurang dari 5 tahun sampai dengan sepuluh tahun termasuk dalam kategori sedang, serta untuk petatar yang memiliki pengalaman mengajar lebih dari sepuluh tahun dalam kategori rendah. (4) Petatar dan Penatar memberikan tanggapan yang baik terhadap model pembelajaran hipermedia.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telali melimpahkan taufik dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul " Model Pembelajaran Hipermedia Induksi Magnetik untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Generik Sains Guru Fisika " sesuai dengan yang direncanakan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita mendapat safaat dari Beliau di Yaumil Mahsyar nanti, Amin.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu upaya untuk meningkatkan kualitas diklat di lembaga penjaminan mutu pendidikan yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta diklat dalam penguasaan ilmu maupun penerapan model pembelajaran. Selama ini pelaksanaan diklat sebagian besar dilaksanakan dengan metode ceramah. Disamping itu, biasanya proses pembelajarannya jarang sekali mengunakan media pembelajaran seperti komputer.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tesis ini banyak sekali mendapat bantu an dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Agus Setiawan, M.Si., selaku pembimbing I yang ditengah-tengah kesibukannya telah memberikan bimbingan dan arahan sejak penyusunan instrumen, penehtian, dan sampai selesainya penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Andi Suhandi, M.Si., selaku pembimbing II yang ditengah-tengah kesibukannya telah meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan arahan dan bimbingan serta selalu memberikan motivasi mulai dari awal sampai penyelesaian tesis ini.
3. Ibu Prof. Dr. Liliasari, M.Pd., selaku ketua Program Studi IPA dan ketua Tim Hibah Pascasarjana UPI yang telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan penelitiannya dan arahan dalam penulisan tesis ini.
4. Ibu Dra. Nursaadah MM, selaku kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung yang telah memberikan motivasi, bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu Sekolah Pascasarjana UPI 5. Bapak Prof. Dr. H. Asmawi Zainul, M.Ed., Bapak Prof. Dr. H. Djam'an Satori,
MA., Ibu Prof..Dr. Hj. Nuryani Rustaman, selaku direktur dan asisten Direktur Sekolah Pascasarjana UPI, yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Bapak Dr. Dadi Rusdiana, M.Si., yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan proposal dan validasi materi dalam penehtian ini.
7. Bapak Dr. Wawan Setiawan, Dr. Munir, Dr. A. Rush, Endi Suhendi, S.Si, M.Si, dan Cepi Riyana, S.Pd, M.Pd atas kesediaan beliau sebagai penimbang instrumen dan model yang digunakan dalam penelitian ini.
8. Bapak Ahmad Saichu, Erli, Ibu Eli serta pimpinan PPPPTK IPA Bandung yang telah memberikan bantu an, izin, dan kesempatan untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut.
9. Bapak dan Ibu dosen pada Sekolah Pascasarjana UPI, yang telah banyak memberikan bimbingan dan ihnu kepada penulis selama menempuh pendidikan.
10. Rekan-rekan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung khususnya Namira dan Naufal, atas segala bantuan dan kerja samanya sejak mengikuti studi sampai penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI atas segala bantuan, dukungan dan kerja samanya sejak mengikuti studi sampai penyelesaian penehtian dan penulisan tesis ini.
12. Semua pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan andil baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tesis ini.
Teristimewa, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Emak tercinta, Saidati dan Ayah tercinta, Nazaruddin, yang telah membesarkan, mendidik, dan membimbing penulis.
Semoga segala amal kebaikan yang telah diperbuat senantiasa mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan tesis ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Terakhir, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan pendidikan di sekolah.
Wassalamu alaikum Wr.Wb
Bandung, Juni 2007 Penulis
PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN
BERPIKI KRITIS SISWA SMA PADA TOPIK HIDROLISIS GARAM Ikhsanuddin
(055853) ABSTRAK
Aktivitas siswa dalam pembelajaran belum menunjukkan penguasaan keterampilan generik sains, keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Sekarang ini teknologi informasi telah banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Bertitik tolak dari hal tersebut maka timbul permasalahan apakah pembelajaran inkuiri berbasis teknologi informasi pada topik hidrolisis garam dapat meningkatkan penguasaan konsep, mengembangkan keterampilan generik sains, dan berpikir kritis siswa SMA.
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan teknologi informasi dalam bentuk multimedia melalui pembelajaran inkuiri yang bertujuan mengembangkan keterampilan generik sains dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada topik hidrolisis garam.
Dengan metode penelitian kuasi eksperimen, model pembelajaran diimplementasikan pada siswa salah satu SMA Negeri di kota Palembang kelas XI. Data pre-tes dan pos-tes diolah dengan program SPSS untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep, keterampilan generik sains, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Tanggapan guru dan siswa terhadap model pembelajaran diketahui melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran ini dapat meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan generik sains, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Peningkatan penguasaan konsep tertinggi pada konsep tetapan hidrolisis dan terendah pada konsep pH larutan garam. Peningkatan keterampilan generik sains tertinggi pada indikator menggunakan bahasa simbolik dan terendah pada indikator hukum sebab akibat. Peningkatan keterampilan berpikir kritis tertinggi terjadi pada indikator menyimpulkan dan terendah pada indikator menemukan persamaan dan perbedaan. Baik siswa maupun gum memberikan tanggapan yang posisitif terhadap model pembelajaran ini. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan mengembangkan model pembelajaran sejenis lebih lanjut dengan keterampilan generik sains, keterampilan berpikir kritis, dan konsep kimia yang lain.