BAB 2: TAHAP PENGIKHTISARAN DAN PELAPORAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A Neraca Saldo (Daftar Sisa atau Trial Balance)
A. Penguasaan Konsep
I. Pilihan Ganda
1. d
Neraca saldo (trial balance) merupakan daftar
yang memuat saldo akun-akun buku besar pada akhir periode. Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk mengetahui keseimbangan saldo akun-akun buku besar sebelum diproses lebih lanjut dalam penyusunan laporan keuangan. 2. d
Neraca saldo terdiri atas kolom nomor akun, nama akun, debet, dan kredit. Kolom debet berfungsi untuk mencatat saldo akun debet buku besar, sedangkan kolom kredit berfungsi untuk mencatat saldo akun kredit buku besar.
3. d
16 Mei Harga faktur Rp2.500.000,00 23 Mei Pembayaran angsuran Rp 500.000,00
––––––––––––– – Sisa utang dagang Rp2.000.000,00 4. e
Pendapatan bunga yang diterima di muka: 7 x (Rp1.500.000,00 : 12 ) = Rp875.000,00 Jurnal penyesuaian dicatat sebagai utang: Pend. bunga diterima di muka Rp875.000,00 Pendapatan bunga Rp875.000,00 Jurnal penyesuaian dicatat sebagai pendapatan: Pendapatan bunga Rp625.000,00 Pend. bunga diterima di mk. Rp625.000,00 5. e
Laporan laba/rugi menggambarkan sumber- sumber penghasilan yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya dan jenis-jenis beban yang harus ditanggung perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi.
6. e
Nilai asuransi yang telah menjadi beban selama tahun 2010 adalah 10 bulan karena perhitungannya dimulai tanggal 1 Maret-31 Desember 2010. Perhitungannya adalah:
x Rp3.600.000,00 = Rp3.000.000,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut: Beban asuransi Rp3.000.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp3.000.000,00 7. a
Pencatatan ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP dilakukan dengan menyesuaikan persediaan barang dagangan awal dan persediaan barang dagangan akhir dengan akun HPP. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut: HPP Rp600.000,00 Pers. brg. dag. Rp600.000,00 (Persed. brg. dag. awal)
Pers. brg. dag. Rp400.000,00 HPP Rp400.000,00 (Persed. brg. dag. akhir)
8. d
Perbedaan saldo kas perusahaan dan saldo kas pada rekening di bank disebabkan karena bank mendebet biaya administrasi bank sebesar Rp20.000,00 dan mengkredit pendapatan jasa giro sebesar Rp90.000,00. Jurnal penyesuaian yang disusun adalah:
Kas Rp70.000,00 Beban administrasi Rp20.000,0
Pendapatan bunga Rp90.000,00 9. a
Pencatatan ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi dilakukan dengan menyesuaikan persediaan barang dagangan awal dan persediaan barang dagangan akhir dengan akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut:
Ikhtisar laba/rugi Rp9.400.000,00 Pers. brg. dag. awal Rp9.400.000,00 (Persed. brg. dag. awal)
Pers. brg. dag. akhir Rp8.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp8.500.000,00 (Persed. brg. dag. akhir)
10. b
Jurnal sebenarnya adalah:
Pembelian Rp7.800.000,00
Utang dagang Rp7.800.000,00 Jurnal kesalahan yang disusun adalah:
Pembelian Rp8.700.000,00
Utang dagang Rp8.700.000,00 Jurnal pembetulan yang disusun adalah: Utang dagang Rp900.000,00
Pembelian Rp900.000,00 11. e
Akun yang dicatat dalam lajur laba/rugi sebelah kredit bila menggunakan pendekatan ikhtisar laba/rugi adalah penjualan, retur pembelian, dan potongan pembelian.
12. c
Sewa yang belum menjadi beban tahun 2010 adalah 9 bulan.
Perhitungannya adalah:
x Rp6.000.000,00 = Rp4.500.000,00 Pencatatannya dalam jurnal penyesuaian adalah: Sewa dbyr. di muka Rp4.500.000,00
Beban sewa Rp4.500.000,00
Pada kertas kerja, beban sewa dicatat dalam kolom laba/rugi sebelah debet sebesar Rp6.000.000,00 – Rp4.500.000 = Rp1.500.000,00.
13. e
Akun kendaraan pada neraca lajur dicatat pada kolom neraca sebelah debet sebesar Rp100.000.000,00 atau sebesar harga perolehannya.
14. c
Neraca saldo yang dikombinasikan dengan data ayat penyesuaian, akan diperoleh hasil yang dicatat dalam neraca saldo disesuaikan dan selanjutnya dipindahkan ke lajur laporan laba/rugi dan neraca. 15. b
Penghitungan perlengkapan toko yang telah menjadi beban selama periode berjalan adalah =
Rp1.250.000,00 – Rp500.000,00 = Rp750.000,00
Pencatatan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah beban perlengkapan (D) dan perlengkapan (K) masing-masing sebesar Rp750.000,00.
16. c
Neraca saldo (D) Rp235.000,00 dan pada ayat penyesuaian (D) Rp15.000,00, maka pencatatan pada NSD adalah di sebelah debet sebesar Rp250.000,00.
17. a
Jurnal penyesuaian yang disusun adalah: Beban penyusutan kendaraan Rp6.000.000,00
Akum. penystn. kendaraan Rp6.000.000,00 Perhitungannya adalah:
Rp30.000.000,00 x 20% = Rp6.000.000,00 18. b
Laba = pendapatan – beban
= Rp12.500.000,00 – Rp8.500.000,00 = Rp4.000.000,00
Modal awal = (modal akhir – laba) + prive
= (Rp28.750.000,00 – Rp4.000.000,00) + Rp1.100.000,00 = Rp25.850.000,00
19. a
Jurnal penyesuaian yang disusun adalah: Ikhtisar R/L Rp24.000.000,00
Persed. brg. dag. Rp24.000.000,00 (Persediaan barang dagangan awal) Persed. brg. dag. Rp32.000.000,00
Ikhtisar R/L Rp32.000.000,00 (Persediaan barang dagangan akhir) 20. d
Komponen laporan perubahan modal adalah:
• besarnya modal awal periode, • adanya laba atau rugi usaha,
• adanya pengambilan pribadi atau prive, • adanya investasi tambahan dari pemilik, • besarnya modal akhir periode.
21. c
Perhitungan HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir Persediaan awal Rp12.000.000,00 Pembelian Rp18.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp 960.000,00
–––––––––––––– + Rp18.960.000,00 Retur pembelian Rp 240.000,00 Pot. pembelian Rp1.200.000,00 ––––––––––––– + Rp 1.440.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp17.520.000,00 –––––––––––––– + Barang siap untuk di jual Rp29.520.000,00
Persediaan akhir Rp14.400.000,00
–––––––––––––– – Harga pokok penjualan Rp15.120.000,00
22. e
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah nomor (1), (4), dan (5).
(dalam ribuan rupiah)
No. Keterangan Neraca Saldo Penyesuaian NSD R/L Neraca
D K D K D K D K D K (1) Piutang 8.000 8.000 8.000 (2) Utang 8.000 2.000 10.000 10.000 (3) Pembelian 40.000 40.000 (4) Penjualan 20.000 20.000 20.000 (5) HPP 14.000 10.000 4.000 4.000
23. c Penjualan Rp102.000.000,00 Retur penjualan Rp 4.000.000,00 ––––––––––––––– + Penjualan bersih Rp106.000.000,00 HPP Persediaan awal Rp30.000.000,00 Pembelian Rp60.000.000,00 –––––––––––––– + Barang siap jual Rp90.000.000,00 Persediaan akhir Rp10.000.000,00 –––––––––––––– – HPP Rp 80.000.000,00 ––––––––––––––– – Laba kotor Rp 26.000.000,00 Beban operasional Rp 6.000.000,00 ––––––––––––––– – Laba bersih Rp 20.000.000,00 24. e
Dalam akun HPP di kolom ayat jurnal penyesuaian terdapat nominal Rp500.000,00 di sebelah debet dan Rp50.000,00 di sebelah kredit. Pencatatan di kolom neraca saldo disesuaikan adalah Rp450.000,00 di sebelah debet, yang diperoleh dari:
Rp500.000,00 – Rp50.000,00 = Rp450.000,00 25. c
Pencatatan jurnal penyesuaian untuk perkiraan pembelian dan beban angkut dengan metode HPP adalah: HPP Rp95.000.000,00 Pembelian Rp90.000.000,00 Beban angkut Rp 5.000.000,00 II. Isian 1. neraca saldo 2. buku besar 3. nilai HPP berkurang 4. harga pokok persediaan 5. harga pokok penjualan
6. pembelian bersih + persediaan awal – persediaan akhir 7. menghapus saldo awal
8. work sheet
9. kolom neraca pada kertas kerja dan modal akhir pada laporan perubahan modal 10. laporan arus kas
III. Uraian
1. Neraca saldo (trial balance) adalah alat yang digunakan untuk mencatat saldo akun dalam buku besar. Neraca saldo berfungsi untuk mengecek kebenaran pencatatan akun buku besar yang tampak pada keseimbangan lajur debet kredit dalam neraca saldo.
2. Tujuan penyusunan ayat jurnal penyesuaian adalah agar setiap perkiraan riil dan perkiraan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode.
3. Fungsi kertas kerja adalah sebagai alat bantu untuk memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. 4. Macam-macam laporan keuangan yang terdapat dalam perusahaan dagang adalah:
a. Laporan laba/rugi, adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi.
b. Laporan perubahan modal, merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir.
c. Neraca, adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan (besarnya harta, utang, dan modal) perusahaan pada akhir periode.
d. Laporan arus kas, merupakan laporan yang menggambarkan perubahan atau keadaan kas pada saat tertentu.
5. Komponen-komponen yang terdapat dalam laporan perubahan modal adalah: a. besarnya modal awal periode,
d. adanya investasi tambahan dari pemilik, e. besarnya modal akhir periode.
Akun Analisis
PD Serba Aneka Laporan Laba/Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2010 Penjualan
Retur penjualan Pot. penjualan Penjualan bersih
Harga pokok penjualan Laba kotor
Beban usaha: Beban gaji Beban sewa Beban perlengkapan Beban penyusutan mesin Beban lain-lain
Jumlah beban usaha Laba bersih sebelum pajak
Rp60.000,00 - -–––––––––– + Rp190.000,00 Rp 60.000,00 Rp 40.000,00 Rp 25.000,00 Rp 20.000,00 Rp830.000,00 Rp 60.000,00 –––––––––––– – Rp770.000,00 Rp180.000,00 –––––––––––– – Rp590.000,00 Rp335.000,00 –––––––––––– – Rp255.000,00 Ralat:
Pada naskah soal tertulis:
Beban penyusutan mesin Rp35.000,00
Seharusnya:
Beban penyusutan mesin Rp25.000,00
PD Serba Aneka Laporan Perubahan Modal
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2010 Modal awal Rp 975.000,00 Laba bersih Rp255.000,00 Prive Rp 50.000,00 –––––––––––– – Penambahan modal Rp 205 000,00 ––––––––––––– + Modal akhir Rp1.180.000,00 PD Serba Aneka Neraca Per 31 Desember 2010 Aktiva Aktiva lancar: Kas Persed. brg. dag. Perlengkapan toko Sewa dibayar di muka Jumlah aktiva lancar
Aktiva tetap
Mesin
Akum. pnystn. mesin
Rp500.000,00 Rp 25.000,00 –––––––––––– – Rp 350.000,00 Rp 400.000,00 Rp 35.000,00 Rp 120.000,00 ––––––––––––– + Rp 905.000,00 Rp 475.000,00 Pasiva Utang lancar: Utang dagang Utang gaji
Jumlah utang lancar
Modal Modal Tn. Jaya Rp 150.000,00 Rp 50.000,00 –––––––––––– + Rp 200.000,00 Rp1.180.000,0