HASIL DAN PENGUJIAN
A. Pengujian Alat dan Analisis
1. Hasil Pengujian Rangkaian Keypad
Rangkaian keypad setelah diuji dengan menggunakan multimeter dengan menekan keypad secara bergantian, didapat data yang ditunjukkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil pengujian rangkaian keypad Angka P1.0 (Bar1) P1.1 (Bar2) P1.2 (Bar3) P1.3 (Bar4) P1.4 (Col1) P1.5 (Col2) P1.6 (Col3) 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 1 1 1 1 0 1 3 0 1 1 1 1 1 0 4 1 0 1 1 0 1 1 5 1 0 1 1 1 0 1 6 1 0 1 1 1 1 0 7 1 1 0 1 0 1 1 8 1 1 0 1 1 0 1 9 1 1 0 1 1 1 0 * 1 1 1 0 0 1 1 # 1 1 1 0 1 1 0
Dari tabel 4.1 didapat bahwa setiap angka mempunyai inputan yang berbeda-beda. Misalnya, ketika angka 2 ditekan maka yang aktif adalah P1.0 (Bar1) dan P1.5 (Col2). Rangkaian ini bersifat pull up jadi angka 0 menunjukkan aktif sedangkan angka 1 menunjukkan tidak aktif.
2. Hasil Pengujian Rangkaian Mikrokontroler dan Seven Segmen
Pengujian dari sistem minimum mikrokontroler dapat dilihat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pengisian mikrokontroler AT89S51 dengan program assembler.
2. Rangkaian mikrokontroler port 1 pengirim dihubungkan dengan keypad dan rangkaian seven segment dihubungkan pada port 0.
xl
3. Pembacaan hasil dari program yang telah diisikan pada mikrokontroler terlihat langsung pada seven segment.
Diagram blok rangkaian pengujian mikrokontroler dan seven segment terlihat pada gambar 4.1, yaitu mikrokontroler port 0 dihubungkan dengan seven segment dan port1 dihubungkan dengan keypad.
Gambar 4.1 Blok rangkaian pengujian mikro dan seven segment
Hasil yang keluar pada rangkaian seven segment sama dengan masukan yang telah diubah-ubah. Hasil pembacaan bisa dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil pengujian sevent segment
Masukan Tampilan angka seven segmen
00000011 0
10011111 1
00100101 2
3. Hasil Pengujian Rangkaian Komunikasi Serial
Perangkat lunak yang digunakan dalam mikrokontroler AT89S51 dibuat menggunakan bahasa assembly. Sistem sekuritas ini diset untuk melakukan komunikasi serial delapan bit. Pada pengujian perangkat lunak komunikasi serial digunakan rangkaian mikrokontroler dan keypad untuk data masukan. Mikrokontroler dihubungkan secara serial Tx dihubungkan dengan Rx PC sedangkan Rx mikrokontroler dihubungkan dengan Tx PC. Keypad dihubungkan dengan port 1 pada mikrokontroler.
xli K e y p a d
Gambar 4.2 Gambar komunikasi serial
Ketika keypad masukan pada rangkaian mikrokontroler ditekan #, maka mikrokontroler akan mengirimkan data melalui pin Tx ke pin Rx PC. Rangkaian komunikasi serial setelah diuji dengan memasukkan id/password melalui keypad, misalnya 4567, pada PC akan menampilkan angka 4567.
Gambar 4.3 Hasil komunikasi serial 4. Hasil Pengujian Rangkaian Motor DC dan Sensor
Pada pengujian driver motor DC ini akan diketahui apakah motor tersebut mengalami suatu masalah (error) atau tidak. Tabel berikut merupakan arah pergerakan dari motor DC.
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Driver Motor DC
A B Gerakan Motor
0 0 Tidak bergerak
0 1 Putar kanan
1 0 Putar kiri
1 1 Tidak bergerak
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa motor akan bergerak apabila nilai dari A atau B adalah 1, sedangkan motor tidak bergerak apabila nilai A dan B adalah 0 atau 1. Dalam pengujian motor DC dengan sensor ini akan diketahui bahwa sensor sudah bekerja dengan baik atau belum dengan cara ketika pintu dalam keadaan membuka dan sensor terlewati maka pintu akan menutup. Hal ini menunjukkan bahwa sensor bekerja dengan baik. Sensor dalam keadaan low (0) jika tidak terhalang dan keadaan high (1) jika terhalang.
xlii B. Hasil Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak (software) dilakukan untuk menguji apakah program aplikasi yang dibuat sudah dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat menerima dan mengirim dari perangkat keras (hardware) yang dikoneksikan dengan komputer. Hasil pengujian perangkat lunak (software) program aplikasi dengan visual basic meliputi form menu, form register, form laporan dan form hapus.
1. Form Menu
Form menu merupakan tampilan pertama ketika program visual basic dijalankan, seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Form Menu
Pengujian form menu dilakukan untuk mengetahui apakah semua form sudah bisa diakses melalui form menu ini. Pengujian dilakukan dengan pertama memilih menu register pada form menu, maka dari form menu langsung berpindah ke form register. Kemudian yang kedua yaitu memilih menu laporan pada form menu maka dari form menu langsung berpindah ke form laporan. Ketiga yaitu memilih menu hapus data pada form menu maka dari form menu langsung berpindah ke form hapus data. Keempat yaitu dengan memilih menu close pada form menu
xliii
maka dari form menu akan langsung keluar dari aplikasi. Juga form menu ini untuk mengetahui apakah sudah terkoneksi dengan mikrokontroler dan database melalui penekanan keypad yang akan ditampilkan IDnya jika ID dan password ada dalam database.
2. Form Register
Form register merupakan form untuk menambah, mengupdate dan menghapus data dalam database, seperti pada gambar 4.5
Gambar 4.5 Tampilan Form Register
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui form register dapat melakukan perintah pada CommandButton yaitu tombol Add berfungsi untuk menambah data baru, Update berfungsi untuk mengganti/mengubah data yang ada dengan data yang baru. Delete berfungsi untuk menghapus data. Refresh berfungsi untuk merefresh data. yang semuanya tersimpan dalam basisdata. Hal ini dimaksudkan agar sewaktu terjadi komunikasi serial melalui penekanan tombol keypad sebanyak empat digit yang dikirimkan mikrokontroler melalui port serial RS232, data dapat dibandingkan dengan database untuk melaksanakan instruksi yang telah ditentukan dalam membuka pintu gerbang dan mencatatnya dalam database.
xliv 3. Form Laporan
Form laporan merupakan form untuk mencetak data yang sudah terjadi, seperti pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan Form Laporan
Pada bagian ini akan dilakukan pengujian tentang form laporan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui form sudah terkoneksi dengan database atau belum. Pada form ini terdapat data yang akan dicetak yaitu data aktivitas keluar masuk pintu gerbang. Data yang akan dicetak bisa diprint langsung atau di eksport ke ekstensi teks atau html dan juga dapat di zoom.
4. Form Hapus Data
Form hapus merupakan form untuk mengapus data yang tersimpan. Dalam menghapus data dapat ditentukan sesuai keinginan karena terdapat kalender yang difungsikan untuk menghapus data mulai dan sampai kapan data akan dihapus.
xlv
Gambar 4.7 Tampilan Form Hapus
Pada bagian ini akan dilakukan pengujian tentang form hapus. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui form sudah terkoneksi dengan database atau belum. Jika sudah terkoneksi dengan baik maka data pada database dapat dihapus dan dapat dilihat pada DataGrid.