• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Pengujian Rangkaian LCD

Rangkaian LCD dihubungkan pada PC0 sampai PC7, yang merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai timer/Counter, komparator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega8535.

Pengujian rangkaian LCD dilakukan dengan memberikan program pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada display LCD, program nya sebagai berikut :

*************************************************************************** lcd_init(16); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("Pengukuran Suhu"); lcd_gotoxy(0,1); lcd_putsf("Kecepatan angin "); delay_ms(1000); lcd_init(16); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,0); lcd_putsf("dan Kelembaban"); lcd_gotoxy(0,1);

lcd_putsf(""); delay_ms(1000); lcd_init(16); lcd_clear(); lcd_gotoxy(0,0);

lcd_putsf(" FISIKA USU"); lcd_gotoxy(0,1);

lcd_putsf("================"); delay_ms(1000);

*************************************************************************** Jika program ini dijalankan maka pada layar LCD akan menampilkan “pengukuran suhu, kecepatan angin, dan kelembaban, FISIKA USU, dan ==========” secara berurutan, hal ini menunjukkan bahwa system dan LCD dapat berjalan dengan baik.

4.2 Pengujian Modul GSM

Modul GSM wavecom dapat diuji dengan menggunakan windows hyper terminal. Windows hyper terminal adalah software yang sudah ada dalam windows XP yang berupa aplikasi yang dipakai untuk komunikasi data melalui komunikasi port serial dalam mengakses peripheral luar, misalnya menguji modem, router, ataupun access point. Sambungan tersebut dapat dipergunkan untuk mengirim data dan file dari suatu system ke system yang lainnya, tanpa perlu menyimpan data untuk beberapa jenis perangkat luar dan kemudian memuat data secara manual ke system lainnya. Program ini sangat bermanfaat untuk melakukan troubleshoot keneksi dengan modem wavecom, karena dapat melewatkan perintah AT-Command ke modem.

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa modem dapat berkomunikasi dengan baik dan dalam pengujian ini komunikasi yang diuji dengan memberikan perintah mengirim SMS, pada suatu lokasi tertentu. Pengujian modem ini dilakukan untuk memastikan bahwa aliran data yang dihasilkan modem wavecom sesuai dengan protocol AT-Command. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan modem wavecom langsung dengan computer melalui jalur data serial.

Langkah - langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :

1. Buka menu Start => All Program => Accesoris =>Comunication => Hyper Terminal. 2. Setelah itu mengisikan connection name.

3. Kemudian isi nama koneksi yaitu “wavecom” yang terdapat pada kolom Name, kemudian klik OK.

4. Selanjutnya akan muncul dialog Connect To, pada bagian Connect using, lalu pilih port yang terhubung dengan pc, COM2.

5. Kemudian klik tombol OK.

6. Selanjutnya layar akan menampilkan kolom putih yang dapat dipergunakan untuk perintah AT-Command yaitu “AT” bila computer merespon OK, maka hyper terminal telah siap mengeksekusi perintah.

7. Pemeriksaan komunikasi sudah dapat dilakukan, maka pengujian yang lainnya pun dapat dilakukan seperti penegcekan pulsa dan lain sebagainya,

Hasil pengujian wavecom ini melalui hyper terminal dengan menggunakan perintah AT-Command pada modem GSM berhasil dilakukan. Perintah tersebut dapat digunakan dalam pengiriman data secara jarak jauh via SMS.

4.3 Pengujian Sistem Mikrokontroler ATmega8535

Pengujian rangkaian mikrokontroler ini dilakukan dengan percobaaan untuk menghidupkan beberapa buah LED secara bergantian. Percobaan ini dilakukan pada output port A. untuk menghidupkan LED tersebut digunakan program sebagai berikut :

****************************************************************************** #include <mega8535.h> //masukkan mikro ATmega yang digunakan

#include <delay.h> //masukkan waktu tunda Void main()

{

Unsigned char cnt;

DDRA=0xff; //pengaturan register, PORT A sebagai output PORTA=0x00;

While(1) {

PORTA=0x01;

For(cnt=0;cnt<7;cnt++) //untuk pengulangan {

PORTA <<=1; //bergeser ke kiri }

PORTA=0x80;

For(cnt=0;cnt<7;cnt++) {

Delay_ms(500); //waktu tunda 500 msec PORTA >>=1; //bergeser ke kanan }

} }

****************************************************************************** Pada saat program tersebut dieksekusi, maka LED akan hidup dan mati secara bergantian dengan waktu tunda sebesar 500 msec, dan LED akan bergeser dari kiri ke kanan dan sebaliknya secara berurutan.

4.4 Pengujian Sensor Secara keseluruhan

Setelah dilakukan pengujian dari masing – masing sensor, maka dilakukan pengujian secara langsung pada ketiga sensor tersebut sekaligus, yaitu pengujian sensor kecepatan angin pada anemometer yang telah dirancang, sensor suhu pada SHT11, dan terakhir pengukuran kelembaban udara pada sensor SHT11. hasil dari pengukuran ketiga buah sensor tersebut dapat dilihat pada table 4.1. berikut :

TIME TEMPERATUR

E HUMIDITY WIND SPEED

8:12:00 PM 28.1 62 6 8:13:00 PM 28.1 62 6 8:14:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:15:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:16:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:17:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:18:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:19:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:20:00 PM 28.1 62.1 6.300000191 8:21:00 PM 28.1 62.1 6.300000191 8:22:00 PM 28.1 62.1 6.300000191 8:23:00 PM 28.1 62.1 6.300000191 8:24:00 PM 28.1 62.1 6.300000191 8:25:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:26:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:27:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:28:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:29:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:30:00 PM 28.1 62.1 5.599999905 8:31:00 PM 28.1 62.1 6 8:32:00 PM 28.1 62.1 6 8:33:00 PM 28.1 62.1 6 8:34:00 PM 28.1 62.1 6 8:35:00 PM 28.1 62.1 6 8:36:00 PM 28.1 62.1 6

Berikut ini merupakan hasil print screen dari pengujian sensor kecepatan angin, temperature dan kelembaban secara langsung yang tersimpan dalam data base PC/Computer,

4.5 pengujian Sensor Suhu

Dalam pengujian sensor suhu tersebut, nilai sensor thermometer Raksa diperbandingkan dengan nilai pada sensor suhu SHT11, disertai juga dengan Perbandingan dari temperature yang ditampilkan pada thermometer raksa dan juga nilai yang ditampilkan pada temperature SHT11, di dalam table juga disertai dengan persen kesalahan relative dari setiap pengukuran. Berikut adalah hasil perbandingan nilai dari kedua sensor suhu tersebut yang ditampilkan pada table 4.2. berikut.

NO. Temp dengan Thermo

Raksa Temp dengan SHT11 Kesalahan Relatif (KR)

1 30,2 ºC 31,2 ºC 3,31 % 2 29,2 ºC 31 ºC 6,1 % 3 29,5 ºC 31,8 ºC 7,7 % 4 29,8 ºC 32 ºC 7,3 % 5 29,8 ºC 32 ºC 7,3 % 6 29,9 ºC 32,2 ºC 7,6 % 7 29,8 ºC 32 ºC 7,3 % 8 29,5 ºC 31,8 ºC 7,7 % 9 29,5 ºC 31,6 ºC 7,1 % 10 29,7 ºC 31,5 ºC 6,0 %

Persen rata – rata Kesalahan Relatif 6,74 %

4.6 Pengujian Sensor kelembaban

Pengujian sensor kelembaban ini yaitu dengan memperbandingkan nilai sensor yang diukur dengan menggunakan sensor hygrometer untuk mengukur kelembaban udara dan nilai yang diukur dengan menggunakan sensor SHT11 untuk mengukur kelembaban udara sekitar, nilai perbandingan kedua buah sensor tersebut dapat dilihat pada table 4.3 dibawah ini.

NO. Kelembaban dengan S hygrometer Kelembaban dengan SHT11 Kesalahan Relatif (KR) 1 62 RH 62 RH 0 % 2 64 RH 64 RH 0 % 3 60 RH 63 RH 5 % 4 62 RH 63 RH 1,61 % 5 63 RH 64 RH 1,58 % 6 64 RH 64 RH 0 % 7 62 RH 63 RH 1,61 % 8 63 RH 64 RH 1,58 % 9 62 RH 63 RH 1,61 % 10 61 RH 63 RH 3,27 %

Persen rata – rata Kesalahan Relatif 2,32 %

4.7 Pengujian Sensor Kecepatan Angin

Pengujian sensor kecepatan angin dalam perancangan alat ini yaitu dengan memperbandingkan nilai kecepatan angin yang terukur pada anemometer digital dan anemometer Tugas akhir yang telah dirancang. Pada table 4.4 dibawah ini akan ditampilkan perbandingan kecepatan angin antara Anemometer Tugas Akhir dan Kecepatan Angin pada Anemometer digital.

NO. Kecepatan Angin Alat Kecepatan Angin Anemometer Kesalahan Relatif (KR) 1 7,5 m/s 7,8 m/s 3,8 % 2 7,7 m/s 7,8 m/s 1,2 % 3 7,6 m/s 7,9 m/s 3,7 % 4 7,6 m/s 7,9 m/s 3,7 % 5 9,2 m/s 9,5 m/s 3,1 % 6 9,5 m/s 9,6 m/s 1,04 % 7 9,4 m/s 9,6 m/s 2,08 % 8 11,1 m/s 11,5 m/s 3,4 % 9 11,3 m/s 11,6 m/s 2,5 % 10 11,4 m/s 11,5 m/s 0,86 %

Persen rata – rata Kesalahan Relatif 2,53 %

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait