• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda

No Identitas Responden Jumlah Presentase

4.6 Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3,..., Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variable independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen mengalami kenaikan atau penurunan berganda. Berikut hasilnya :

Tabel 4.6.1.1

Regresi Linear Beerganda

Sumber: Data primer yang diolah, 2020

Dari hasil analisis regresi berganda di atas, dapat diperoleh persamaan sebagai berikut :

Y = -2.698 + 0.386X1 + 0.222X2 + 0.364X3 + e

4.7 Pembaahasan

4.7.1 Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendaapatan

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan sebuah program untuk usaha yang produktif dan layak tetapi memiliki kekurangan yang terdapat pada syarat kredit atau pembiayaan ataupun investasi. Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga

Unstandardized Coefficients Constant .011 KUR .046 Modal Sendri .015 Harga Jual R2 f-hitung 10.263 t-tabel f tabel 2.95 .461 2.051 .364 -2.698 .386 .222 Variabel B t

78

berarti sumber modal untuk pebisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pelengkap fasiltas dalam proses produksi. Dari pengujiaan hipotesis didalam Uji t menyatakan bahwa variabel X1 (KUR) berpengaruh terhadap variabel Y (pendapatan) dengan nilai t-hitung sebeesar 2.664 sedangkan nilai t-tabel 2,051 dan nilai signifikansinya sebesar 0,011 lebih kecil dari 0.05. Berarti Kredit Usaha Rakyat (KUR) mempunyai pengaruh signifiikan terhadap pendapatan. Pengaruh yang diberikan variabel Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai variabel bebas tersebut bersifat positif yang artinya semakin tinggi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di dapatkan maka semakin tinggi pula pendapatan yang akan diterima.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Ni Wayan Ana Purnamayanti, I Wayan Suwendra, Ni Nyoman Yulianthini e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014), dengan judul “Pengaruh Pemberian Kredit Dan Modal Terhadap Pendapatan UKM” dengan obyeknya adalah BPR Nusamba Mengwi. Terdapat pengaruh positif didalam variabel pemberian kredit terhadap pendapatan UKM.

4.7.2 Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Pendapatan

Modal menggunakan dana sendiri memiliki makna jika dana tersebut dipersiapkan oleh pebisnis yang bersangkutan. Penggunaan modal sendiri memberikan dampak yang lebih fleksibel dalam skala prioritas penggunaan jumlah dana sewaktu-waktu, kebebasan pengalikasian dana sesuai dengan keputusan sendiri dan pengambilan keuntungan atau pendapatan.

Dari pengujiaan hipotesis didalam Uji t menyatakan bahwa variabel X2 (modal sendiri) berpengaruh terhadap variabel Y (pendapatan) dengan nilai t-hitung sebeesar 2.067 sedangkan nilai t-tabel 2,051 dan nilai signifikansinya sebesar 0,046 lebih kecil dari 0.05. Berarti modal sendiri mempunyai pengaruh signifiikan terhadap pendapatan. Pengaruh yang diberikan variabel modal sendiri sebagai variabel bebas tersebut bersifat positif yang artinya semakin tinggi pemakaian modal sendiri maka semakin tinggi pula pendapatan yang akan diterima.

79

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Riawan Wawan Kusnawan Jurnal Akuntansi dan Pajak, 19(01), 2018, 31-37, dengan judul “Pengaruh Modal Sendiri Dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Pada UMKM di Desa Platihan Kidul Kec. Siman)” dengan obyeknya adalah UMKM Desa Platihan Kidul Kec. Siman. Terdapat pengaruh positif didalam variabel pemakaian modal sendiri terhadap pendapatan UMKM.

4.7.3 Pengaruh Harga Jual Terhadap Pendapatan

Harga jual merupakan penjumlahan dari harga pokok barang yang dijual, biaya administrasi, biaya penjualan, serta keuntungan yang diinginkan. Dari pengujiaan hipotesis didalam Uji t menyatakan bahwa variabel X3 (harga jual) berpengaruh positif terhadap variabel Y (pendapatan) dengan nilai t-hitung sebeesar 2.551 sedangkan nilai t-tabel 2,051 dan nilai signifikansinya sebesar 0.15 lebih besar dari 0.05. Berarti harga jual berpengaruh signifiikan terhadap pendapatan. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Fina Alfiani, Hety Mustika Ani, Wiwin Hartanto (2018), dengan judul “Pengaruh Kuantitas Produk Dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Usaha Tani Jamur Merang (Studi kasus Pada Kelompok Tani Paguyuban Kaola Mandiri Di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember)” dengan obyeknya adalah Kelompok Tani Paguyuban Kaola Mandiri Di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Terdapat pengaruh positif didalam variabel harga jual terhadap pendapatan usaha jamur merang.

4.7.4 Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR), Modal Sendiri dan Harga Jual Terhadap Pendapatan

Dari hasil analisis data melalui serentak atau f-test dikatakan bahwa KUR dan modal sendiri mempunyai pengaruh terhadap pendapatan. Disebutkan dari tabel diatas bahwa f hitung sebesar 2.664 (X1), 2,067 (X2) dan 2.551 (X3). Dan nilai f tabel sebersar 2,95. Dari nilai terserbut dapat dijelaskan bahwa f hitung lebih besar dari pada f tabel (2.664, 2.067 dan 2.551 > 2,95) dengan

80

nilai signifikan sebesar 0.011 (X1), 0.046 (X2) dan 0.15 (X3) lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan baahwa H0 di tolak dan Ha diterima.

Dengan demikian variabel X1 (KUR) dan X2 (modal sendiri) dan X3 (Harga jual) berpengaruh signifikan secara parsial terhaadap Y (pendapatan). Dan dari hasil uji determinasi menyatakan bahwa nilai koefsien determinasi (R2) sebesar 0,461 (46.1%) berarti bahwa variabel X1 (KUR), X2 (modal sendiri, X3 (harga jual) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel Y (pendapatan) ssebesar 46.1% sedangkan sisanya 53.9% dipengaruhi oleh variabel laain diluar penelitian ini.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

81

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penelitian mengenai pemgaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR), modal sendiri dan harga jual terhadap pendapatan pelaku UMKM di Pasar Johar Semarang. Dengan beberapa pengolahan data dan pengujian beberapa variabl dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Hal ini di buktikan dengan uji parsial atau uji t yang menunjukkan hasil t-hitung lebih besar dari t-tabel dngan nilai t-hitung sebesar 2.667 > t-tabel sebesar 2.051 dan nilai signifikansinya sebesar 0.011 lebih kecil dari 0.05. Dan besar pengaruhnya sebesar 0.386 atau 38.6% yang dapat dilihat dari nilai beta.

2. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Hal ini di buktikan dengan uji parsial atau uji t yang menunjukkan hasil t-hitung lebih besar dari t-tabel dngan nilai t-hitung sebesar 2.067 > t-tabel sebesar 2,051 dan nilai signifikansinya sebesar 0.046 lebih kecil dari 0.05. Dan besar pengaruhnya sebesar 0.222 atau 22,2% yang dapat dilihat dari nilai beta.

3. Dari hasil penlitian menunjukkan bahwa harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Hal ini di buktikan dengan uji parsial atau uji t yang menunjukkan hasil t-hitung lebih kecil dari t-tabel dngan nilai t-hitung sebesar 2.551 > t-tabel sebesar 2.051 dan nilai signifikansinya sebesar 0.015 lebih besar dari 0.05. Dan besar pengaruh positifnya sebesar 0.364 atau 36.4% yang dapat dilihat dari nilai beta.

5.2 Saran

Dari hasil kesimpulan menunjukkan bahwa lebih banyak Kredit Usaha Rakyat (KUR), Modal sendiri yang banyak serta penetapan harga jual

82

yang kuat akan mningkatkat suatru pendapatan. Selabjutnya sebagai penyempurnaan penelitian, peneliti mencoba memberi saran:

1. Untuk dapat meningkatkan program bantuan Kredit Usaha Rakyat sebaiknya pemerintah sebaikmya memberikan pengarahan dan monitioring setip pengguna KUR tidak hanya formalitas pembayarannya satau pelunasannya saja

2. Para pelaku UMKM (Pasar Johar Semarang) agar lebih memperhatikan beberapa persoalan sebagai berikut ini:

a. Masalah manajemen dan pemasaran perusahaan, karena pemasaran yang baik akan berpengaruh terhadap kemajuan usaha.

b. Manajemen keuangan yang jelas, cermat, akurat dan teliti akan berpengaruh pada perkembangan usaha, aktifitas usaha dan pendapatan.

c. Manajemen harga yang kuat akan berpengaruh pada pendapatan 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mencari atau menambahkan

faktor-faktor lainnya yang mempunyai indikasi mempengaruhi pendapatan untuk lebih mengembangkan hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen terkait