• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

1. Pengujian Black-Box

a) Pengujian Halaman Login

Tabel V.1 Pengujian Halaman Login Kasus dan Uji Hasil Data Normal

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Status

Username dan password sebagai Petani

Login suskes dengan hak akses hanya untuk bagian petani

Login sukses dengan hak akses hanya untuk bagian petani [ √] Sukses [ ] Gagal Username dan password sebagai SP Kecamatan

Login suskes dengan hak akses hanya untuk bagian SP Kecamatan

Login sukses dengan hak akses hanya untuk bagian SP Kecamatan [√ ] Sukses [ ] Gagal Username dan password sebagai DISTANBUN LoAgin suskes dengan hak akses hanya untuk bagian DISTANBUN

Login sukses dengan hak akses hanya untuk bagian DISTNBUN

[√ ] Sukses

[ ] Gagal

b) Pengujian Menu Beranda dan Peta

Tabel V.2 Pengujian Halaman Beranda Kasus dan Uji Hasil Data Normal

73 Petani, SP Kecamatan, dan DISTANBUN mengakses website Menampilkan maps dan data hasil sebaran pertanian

Menampilkan maps dan data hasil sebaran pertanian [ √] Sukses [ ] Gagal Petani, SP Kecamatan, dan DISTANBUN mengakses website Menampilkan maps Kabupaten Enrekang dalam bentuk google maps

Menampilkan maps Kabupaten

Enrekang dalam bentuk google maps

[ √] Sukses

[ ] Gagal

c) Pengujian Halaman Menu

Tabel V.3 Pengujian Halaman Pengisian data Kasus dan Uji Hasil Data Normal

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Status

Menu Anggota Kelompok Tani

Menampilkan daftar anggota kelompok tani yang telah diinput sebelumnya

Menampilkan daftar anggota kelompok tani yang telah diinput sebelumnya [ √] Sukses [ ] Gagal Sub Menu Tambah Anggota Kelompok Tani Akan menampilkan form input untuk menambah, dan mengubah anggota kelompok tani

Akan menampilkan form input untuk menambah, dan mengubah anggota kelompok tani

[ √] Sukses

Menu Tanam Kelompok Tani

Akan menampilkan form daftar tanam. Dimana dalam form terdapat sub menu panen dan tambah tanaman

Akan menampilkan form daftar tanam. Dimana dalam form terdapat sub menu panen dan tambah tanaman [ √] Sukses [ ] Gagal Sub Menu Tambah Tanam Akan menampilkan form untuk memilih tanaman yang selanjutnya akan di tanam

Akan menampilkan form untuk memilih tanaman yang selanjutnya akan di tanam [ √] Sukses [ ] Gagal Sub Menu Panen Akan menapilkan form yang harus diisi berupa luasa panen, tanggal panen, dan hasil kegagalan dari panen

Akan menapilkan form yang harus diisi berupa luasa panen, tanggal panen, dan hasil kegagalan dari panen [ √] Sukses [ ] Gagal Menu Panen Kelompok Tani Menampilkan daftar hasil panen yang sebelumnya telah diisi oleh petani

Menampilkan daftar hasil panen yang sebelumnya telah diisi oleh petani

[ √] Sukses

75

Menu

Kelompok Tani SP Kecamtan

Menampilkan daftar kelompok tani yang ada pada daerah penugasan SP Kecamatan

Menampilkan daftar kelompok tani yang ada pada daerah penugasan SP Kecamatan [ √] Sukses [] Gagal Menu Tanaman SP Kecamatan Menampilkan form saran tanaman kepada setiap kelompok tani yang harus diinput oleh SP Kecamatan

Menampilkan form saran tanaman kepada setiap kelompok tani yang harus diisi oleh SP Kecamatan [ √] Sukses [] Gagal Sub Menu Tambah Tanam SP Kecamatan Menapilkan form nama tanaman yang harus diisi oleh SP Kecamatan jika pada penginputan saran tanaman tidak terdapat di menu tambah tanam

Menapilkan form nama tanaman yang harus diisi oleh SP Kecamatan jika pada penginputan saran tanaman tidak terdapat di menu tambah tanam [ √] Sukses [] Gagal Menu Anggota SP Kecamatan DISTANBUN Menampilkan daftar dari nama SP Kecamatan dan penempatan masing-masing SP Kecamatan Menampilkan daftar dari nama SP Kecamatan dan penempatan masing-masing SP Kecamatan [ √] Sukses [] Gagal

Sub Menu Tambah Anggota SP Kecamatan DISTANBUN Akan menampilkan form input untuk menambah, dan mengubah anggota SP Kecamatan

Akan menampilkan form input untuk menambah, dan mengubah anggota SP Kecamatan [ √] Sukses [] Gagal Menu Laporan Panen Menampilkan daftar dari panen yang setia kecamatan dan

laporan pertahun yang telah diinput

sebelumnya

Menampilkan daftar dari panen yang setia kecamatan dan laporan pertahun yang telah diinput sebelumnya

[ √] Sukses

[] Gagal

2. Pengujian Black-Box.

Pada dasarnya white box testing sistem di perlukan dalam membangun ataupun menganasila sebuah sistem apakah sudah berjalan sebagai mana mestinya atau tidak. Hal ini perlu dilakukan mengingat white box testing merupakan pengecekan system secara lebih detail dan komplek dibanding sistem black box testing, di white box testing sistem tidak hanya di cek dari fungsional luarnya saja "interface" melainkan juga dari berbagai aspek sistem, termasuk diagram alur sistem dan berbagai komponent lainnya yang ada dalam sistem.

77 Login Pilih = 1? Login selesai 2 Log off 1 3 5 4 Y T

Gambar V.17 Flowchart dan Flowgraph Login

Dari gambar V.17 Flowchart dan Flowgraph Login dapat dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 2 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 5 N(node) = 5

V (G) = E – N + 2 = 5– 5 + 2

= 2

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 2 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus

V (G) = P + 1 dimana P = 1 V (G) = P + 1

= 1 + 1 = 2

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 2. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 - 5 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 1

79

Pilih Menu Utama: 1. Beranda 2. Anggota 3. Tanam 4. Panen Pilih = 1? Beranda End 2 3 4 6 5 Y T Start 1 Anggota Tanam Panen Pilih = 2? Pilih = 4? Pilih = 3? Y T T T Y Y 7 9 8 10 11

Gambar V.18 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama pada Petani

Dari gambar V.18 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama Petani dapat dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 5

1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node E(edge) = 14

N(node) = 11

= 14– 11 + 2

= 5

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 5 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 4

V (G) = P + 1 = 4+ 1 = 5

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 5. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1-2-3-4-11 Path 2 = 1-2-3-5-6-11 Path 3 = 1-2-3-5-7-8-11 Path 4 = 1-2-3-5-7-9-10-11 Path 5 = 1-2-3-5-7-9-11

81

c. Flowchart dan Flowgraph Menu Anggota Kelompok Tani

Pilih Menu Data Kelompok tani: 1. Daftar Anggota

2. Tambah Anggota

Pilih = 1? Daftar Anggota

Pilih = 2? Tambah Anggota

Return 2 3 4 6 8 5 7 Y Y T T Data Kelompok Tani

Start 1

Gambar V.19 Flowchart dan Flowgraph Menu Anggota Kelompok Tani. Dari gambar V.19 Flowchart dan Flowgraph menu data anggota kelompok tani dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 9 N(node) = 8

V (G) = E – N + 2 = 9– 8 + 2

= 3

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 3 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 2

V (G) = P + 1 = 2 + 1 = 3

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 3. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8

83

Pilih Menu Utama Puskesmas: 1. Daftar Tanam 2. Panen 3. Tambah Tanam

Pilih = 1? Daftar Tanam

Return 2 3 4 6 5 Y T Start Pilih = 2? Y Panen T 7 8 Pilih = 2? Tambah Tanam

9 10 Y T Dafa Tanam 1

Gambar V.20 Flowchart dan Flowgraph Menu Tanam.

Dari gambar V.20 Flowchart dan Flowgraph menu data tanam dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 12 N(node) = 10

= 12– 10 + 2

= 4

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 4 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 3

V (G) = P + 1 = 3 + 1 = 4

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 4. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 10 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 10 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 – 9 – 10 Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 – 10

85

Data Panen

Pilih = 1? Pengisian data panen Return 1 2 3 5 4 Start Y T

Gambar V.21 Flowchart dan Flowgraph Menu Data Panen

Dari gambar V.21 Flowchart dan Flowgraph Data Panen dapat dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 2 1) Menghitung Cyclomatic Complexity dari Edge dan Node

E(edge) = 5 N(node) = 5

V (G) = E – N + 2 = 5– 5 + 2

= 2

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 2 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 1

= 1+ 1 = 2

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 2. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1-2-3-4-5 Path 2 = 1-2-3-5

f. Flowchart dan Flowgraph Utama SP Kecamatan

Pilih Menu SP Kecamatan: 1. Kelompok Tani 2. Tanaman

Pilih = 1? Kelompok Tani

Pilih = 2? Tanaman End 2 3 5 7 4 6 Y Y T T Start 1

Gambar V.22 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama SP Kecamatan

Dari gambar V.22 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama SP Kecamatan dapat dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

87

N(node) = 7

V (G) = E – N + 2 = 8– 7 + 2

= 3

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 3 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus

V (G) = P + 1 dimana P = 2 V (G) = P + 1

= 2 + 1 = 3

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 3. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 7 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7

Pilih Menu Data Kelompok Tani: 1. Daftar Kelompok 2. Tambah Kelompok Pilih = 1? Daftar Kelompok Pilih = 2? Tambah Kelompok Return 2 3 4 6 8 5 7 Y Y T T Data Kelompok Tani

Start 1

Gambar V.23 Flowchart dan Flowgraph Menu Anggota Kelompok Tani. Dari gambar V.23 Flowchart dan Flowgraph menu data anggota kelompok tani dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 9 N(node) = 8

V (G) = E – N + 2 = 9– 8 + 2

= 3

89

2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 2

V (G) = P + 1 = 2 + 1 = 3

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 3. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8

h. Flowchart dan Flowgraph Menu Tanaman

Pilih Menu Utama Puskesmas: 1. Daftar Tanaman 2. Input Tanaman 3. Tambah Tanam

Pilih = 1? Daftar Tanaman

Return 2 3 4 6 5 Y T Start

Pilih = 2? Y Input Tanaman T 7 8 Pilih = 2? Tambah Tanaman 9 10 Y T Dafa Tanam 1

Gambar V.24 Flowchart dan Flowgraph Menu Tanaman.

Dari gambar V.24 Flowchart dan Flowgraph menu data tanaman dilkukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 12 N(node) = 10

91

= 12– 10 + 2

= 4

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 4 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 3

V (G) = P + 1 = 3 + 1 = 4

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 4. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 10 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 10 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 – 9 – 10 Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 – 10

i. Flowchart dan Flowgraph Utama DISTANBUN

Pilih Menu Distanbun: 1. Kecamatan 2. Laporan Pilih = 1? SP Kecamatan Pilih = 2? Laporan End 2 3 5 7 4 6 Y Y T T Start 1

Gambar V.25 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama Distanbun

Dari gambar V.25 Flowchart dan Flowgraph Menu Utama Distanbun dapat dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 8 N(node) = 7

V (G) = E – N + 2 = 8– 7 + 2

= 3

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 3 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

93

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus

V (G) = P + 1 dimana P = 2 V (G) = P + 1

= 2 + 1 = 3

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 3. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 7 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7

Pilih Menu Data Puskesmas: 1. Daftar Anggota 2. Tambah Anggota

Pilih = 1? Daftar Anggota

Pilih = 2? Tambah Anggota

Return 2 3 4 6 8 5 7 Y Y T T Data Kelompok Tani

Start 1

Gambar V.26 Flowchart dan Flowgraph Menu Anggota SP Kecamatan. Dari gambar V.26 Flowchart dan Flowgraph menu data Sp Kecamatan dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 3 1) Menghitung Cyclomatic Complexitydari Edge dan Node

E(edge) = 9 N(node) = 8

95

= 9– 8 + 2

= 3

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 3 Path. 2) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 2

V (G) = P + 1 = 2 + 1 = 3

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 3. 3) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 8 Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8 Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8

k. Flowchart dan Flowgraph Menu Laporan Panen

Laporan Panen

Pilih = 1? View Laporan panen Return 1 2 3 5 4 Y T Start

Gambar V.27 Flowchart dan Flowgraph Menu Laporan Panen

Dari gambar V.27 Flowchart dan Flowgraph Laporan Panen dapat dilakukan proses perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 2 4) Menghitung Cyclomatic Complexity dari Edge dan Node

E(edge) = 5 N(node) = 5

V (G) = E – N + 2 = 5– 5 + 2

= 2

Jadi, jumlah Path dari flowgraph di atas sebanyak 2 Path. 5) Menghitung berdasarkan Predicate Node (P)

97

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 1

V (G) = P + 1 = 1+ 1 = 2

Jumlah Region (R) yang terdapat dalam flowgraph di atas adalah 2. 6) Path-path yang terdapat dalam Flowgraph di atas

Path 1 = 1-2-3-4-5 Path 2 = 1-2-3-5

Tabel V.4 Rekapitulasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak

No Flowgraph Cyclomatic Complex city (CC) Region ( R) Independen Path 1 Login 2 2 2

2 Menu Utama Petani 5 5 5

3

Menu Utama Anggota Kelompok

Tani 3 3 3

4 Menu Tanam 4 4 4

5 Menu Data Panen 2 2 2

6 Menu Utama SP Kecamatan 3 3 3

7 Menu Kelompok Tani 3 3 3

8 Menu Tanaman 4 4 4

9 Menu Utama Distanbun 3 3 3

10 Menu Anggota SP Kecamatan 3 3 3

11 Menu Laporan Panen 2 2 2

98 BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian White-box dan Black-box, dan Kuesioner dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini sudah tercapai, yaitu membangun Sistem Informasi Geografis Sebaran Jenis Hasil Pertanian dan Potensi Pengembangan Komoditas Pertanian Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, sehingga penyajian informasi akan lebih mudah disampaikan dan memberi solusi mengenai rotasi tanaman yang tepat untuk setiap desa. Hasil pengujian white-box menunjukan dari perhitungan flowgraph, Predicate Node, Region, dan Independent Path, bahwa rancangan program tersebut bebas dari kesalahan logika program. Hasil pengujian black-box menunjukan Data masukan dengan hasil yang diharapkan sudah sesuai.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dijabarkan pada kesimpulan di atas, sistem ini masih jauh dari kesempurnaan. Apabila ada yang berniat untuk mengembangkan sistem ini, maka disarankan untuk membuat sistem notifikasi, sehingga jika dari pihak petani telah melakukan pengisian data tidak langsung mendapatkan pemberitahuan yang mengaharuskan pihak Dinas Pertanian harus mengecek satu persatu datanya.

99 DAFTAR PUSTAKA

Anam, Siful. Menggunakan ArcInfo untuk Proyeksi Peta. Jakarta: Informatika, 2004. Barus, Baba. Sistem Informasi Geografi. Bogor: IPB, 1996.

Bahar, Samsu, dkk. 2011 Pendamping Slptt Padi dan Jagung Kabupaten Enrekang “, Laporan Akhir.

Buchori, I. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Perencanaan Tata Ruang. Buletin Tata Ruang: Ruang Untuk Ekonomi Masyarakat. Jakarta : Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional, 2010.

Budiyanto, Eko. Sistem Informasi Geografis Menggunakan Map Info. Yogyakarta: Andi. 2004.

Charter, Denny. MapInfo Profesional. Bandung: Informatika, 2004.

Departemen Agama RI . Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta : Mahkota Surabaya, 1989.

Eka, Tedy. “Laporan Praktikum ArcGis Digitasi Peta “ Blog Teddy Eka.

http://www.tedieka.com/2015/10/laporan-praktikum-arcgis-digitasi-peta.html (29 juli 2016).

“Geografis“. Wikipedia the Free Encyclopedia. http://id.wikipedi.org/wiki/Geografi (

30 juli 2016).

Imam Jalaluddin Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Tafsir Jalalain, Surah Al-Baqarah, Jilid 1, 2009.

Ladjamuddin, Al-Bahra. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Lexy, J Moleong. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Jogiyanto, Hartono M. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktrk Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi, 2005.

Jogiyanto, Hartono M. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi, 2000. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 2003.

Kasmawati “Sistem Informasi Geografis Untuk Keseimbangan Produksi Tanaman

Holtikultural Di Kabupaten Gowa”. Skripsi. Gowa: Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, 2011.

M. Quraish Shihab, Tafsir Al- Misbah Pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an, Surah Yunus, Volume 6

, Tafsir Al- Misbah Pesan, kesan dan keserasian Qur’an, Surah

Al-A‟raf, Volume 4

, Tafsir Al- Misbah Pesan, kesan dan keserasian Qur’an, Surah Al-Baqarah, Volume 1

Pinuji, Rakhmat Aji Sarono“Sistem Informasi Geografis Komoditas Dan Luas Lahan

Pertanian Berbasis Android Kabupaten Magelang “. Skripsi Yogyakarta:

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang “Peta Situs“. Dinas Pertanian

dan Perkebunan Kabupaten Enrekang.

http://distanbun.enrekangkab.go.id/ppeta-situs/ (29 juli 2016).

Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang. Potensi Sumber Daya Alam Kabupaten Enrekang. Enrekang: Pemda Enrekang, 2015.

Prahasta, Eddy. Konsep-Konsep Dasar SIG. Bandung: Informatika, 2002.

. Sistem Informasi Geografis (Tutorial Arcview). Bandung: Informatika, 2005.

. Sistem Informasi Geografis (Konsep-konsep Dasar Perspektif Deodesi dan Geomatika (edisi revisi)). Bandung: Informatika, 2005.

Pressman, Roger. S. Rekayas Perangkat Lunak (buku I). Yogyakarta: Andi, 2002. Pressman, SR. Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Ph.D. 2002.

Rasyid, Abdul Rahman, dkk. “Mitigasi Daerah Rentah Gerakan Tanah di Kabupaten

Enrekang”. Laporan Hasil Penelitian. Makassar: Lemlit Universitas

Hasanuddin Makassar, 2012.

Rouf, Abdul. “Pengujian Perangkat Lunak dengan Menggunakan Metode White Box

dan Black box.” HIMSYATECH - Jurnal Teknologi Informasi, vol. 08 no. 01 (Januari 2012). http://www.ejournal.himsya.ac.id/index.php/ HIMSYATECH/article/ view/28 (Diakses 2012).

101

Sanjaya, Hartanto. “Membangun WebGIS yang Portable dengan AlovMap “.

http://www.snips.com/doc/3db4ce14-5345-47de-qc655qfbc8c27a/webGIS -ALOV-modul (1 agustus 2016).

Sari, Nirmala “Makalah Web Gis“. Blog Nirmala Sari.

http://nirmalasarii.blogspot.co.id/2013/03/makalah-web-gis.html (29 juli 2016).

Sitorus, S., 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Tarsito. Bandung. Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta, 2013.

RIWAYAT HIDUP

NUR AVIANI REZKI, lahir di Kotu tanggal 19 Agustus 1994, anak dari pasangan suami istri Bapak H. Darman dan Ibu Agustina yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Memulai Pendidikan TK Aisyiah Kecamatan Enrekang pada tahun 1999-2000 , Tahun 2000-2006 di SDN Inpres 116 Enrekang, Tahun 2006-2009 di SMP Negeri 1 Enrekang, Tahun 2009-2012 di SMA Negeri 1 Enrekang ( SMA Negeri 2 Enrekang) , dan pada tahun yang sama melanjutkan keperguruan tuinggi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada Tahun 2012-2017.

Dokumen terkait