• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian hipoteisi tentang hubungan peran orang tua siswa (X 1 ) dan minat belajar siswa (X 2) dengan prestasi belajar IPS siswa (Y)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pengujian hipotesis

3. Pengujian hipoteisi tentang hubungan peran orang tua siswa (X 1 ) dan minat belajar siswa (X 2) dengan prestasi belajar IPS siswa (Y)

207

Berpengaruh atau tidaknya variabel independen (peran orang tua siswa dan minat belajar siswa) terhadap variabel dependen (Prestasi belajar IPS siswa) dapat diketahui dengan membandingkan nilai P signifikansi dalam tabel dengan besarnya taraf signifikansi alpha sebesar 0,05 dengan hipotesis ujinya, sebagai berikut:

H0 : r ≤ 0

H1 : r ˃ , untuk setiap i = 1,2

Kriteria pengujian yang digunakan adalah angka propabilitas (P) yaitu:

Jika P ˂ 0,05, maka H0 ditolak Jika P ≥ 0,05, maka H1 yang diterima.

Tabel 2.6 Uji F pada variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Regression (Kelas III) 498,919 2 249,459 37,019 0,000 Regression (Kelas IV) 507,014 2 253,507 40,894 0,000 Regression (Kelas V) 441,499 2 220,750 46,637 0,000 Sumber: Olah Data Analisis Statistik Pada Tahun 2016

Informasi yang dapat dijelaskan dari hasil komputasi pada tabel 2.6 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha = 0,05 adalah Psig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka hai ini menunjukkan bahwa model yang digunakan untuk membuat interpretasi adalah signifikan. Ini menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Ini berarti bahwa peran orang tua siswa dan minat belajar siswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi

208

belajar IPS siswa. Besarnya pengaruh dari variabel dependen terhadap variabel independen secara bersama-sama, dapat ditunjukkan pada tabel 2.7.

Tabel 2.7 koefisien korelasi ganda variabel X1 dan X2 terhadap Y

Model R R Square Adjusted R Square

Regresi (Kelas III) 0,912 0,832 0,809

Regresi (Kelas IV) 0,919 0,845 0,824

Regresi (Kelas V) 0,926 0,861 0,843

Sumber: Olah Data Analisis Statistik PadaTahun 2016

Tabel 2.7 menunjukkan bahwa semua variabel bebas yaitu peran orang tua siswa (X1) dan minat belajar siswa (X2) mempunyai keeratan hubungan yang sedang dengan variabel prestasi belajar IPS siswa (Y) sebesar 0,912 untuk kelas III, sedangkan untuk kelas IV sebesar 0,919, serta kelas V sebesar 0,928 berdasarkan tabel 2.7 interpretasi koefisien korelasi. Koefisien korelasi ganda memiliki nilai yang lebih besar dari pada korelasi individual antara X1 dengan Y, maupun X2 dengan Y. Keadaan ini menunjukkan bahwa apabila peran orang tua siswa dan minat belajar siswa sudah berada pada kondisi maksimal maka akan tercapai prestasi belajar IPS siswa yang maksimal pula. Kuatnya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama hanya dapat dilakukan untuk variabel yang diteliti.

Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terkait sebesar 0,832 atau 83,2% padakelas III sedangkan sisanya sebesar 16,8% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Sedangkan Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terkait sebesar 0,845 atau 84,5%

209

padakelas IVsedangkan sisanya sebesar 15,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Serta Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terkait sebesar 0,861 atau 86,1% padakelas V. sedangkan sisanya sebesar 13,9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R2 terkoreksi pada kelas III sebesar 0,809. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel peran orang tua siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama dapat menjelaskan 80,9% variasi variabel prestasi belajar IPS siswa yang biasa yang disebut sebagai koefisien determinasi (D = R2), yang berbeda 2,3% dari daya ramal model.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa konstanta β0 mempunyai kontribusi sebesar 2,3% terhadap model. Sedangkan Nilai R2 terkoreksi pada kelas IV sebesar 0,824. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel peran orang tua siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama dapat menjelaskan 82,4% variasi variabel prestasi belajar IPS siswa yang biasa yang disebut sebagai koefisien determinasi (D = R2), yang berbeda 2,1% dari daya ramal model. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa konstanta β0 mempunyai kontribusi sebesar 2,1% terhadap model. Serta Nilai R2 terkoreksi pada kelas V sebesar 0,843. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel peran orang tua siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama dapat menjelaskan 84,3% variasi variabel prestasi belajar IPS siswa yang biasa yang disebut sebagai koefisien determinasi (D = R2), yang berbeda 1,8% dari daya ramal model. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa konstanta β0 mempunyai kontribusi sebesar 1,8 % terhadap model.

210

Setelah melakukan uji hubungan antara peran orang tua siswa dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa dan hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan ketiga variabel berada pada kategori kuat, oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana kualitas prestasi belajar IPS siswa apabila peran orangtua siswa dan minat belajar orang tua siswa diberlakukan pada sampel pada penelitian ini, maka dilakukan pengujian regresi linear ganda dan hasil olah data SPSS 2.0 uji regresi linear ganda peran orang tua siswa dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas III di SDN Minasa Upa kota Makassar tahun ajaran 2015/2016 ditunjukkan pada tabel 2.8.

Tabel 2.8 penaksiran parameter regresi linear ganda variabel X1 dan X2 terhadap Y

Variabel Konstanta Koefisien

Regresi T Sig.

Konstan (Kelas III) 11,894 1,426 0,174

Peran orang tua (Kelas

III) 0,193 1,150 0,268

Minat Belajar (Kelas III) 0,760 4,080 0,001

Konstan (Kelas IV) 5,679 0,645 0,528

Peran orang tua (Kelas IV)

0,253

1,759 0,099

Minat Belajar (Kelas IV) 0,787 4,403 0,001

Konstan (Kelas V) 17,580 2,563 0,022

Peran orang tua (KelasV) 0,096 0,720 0,483

Minat Belajar (KelasV) 0,763 5,700 0,000

Sumber: Olah Data Analisis Statistik Pada Tahun 2016.

Taksiran parameter yang diperoleh dari ringkasan hasil komputasi pada tabel 2.8 yaitu b0 = 11,894, b1 = 0,193, b2 = 0,760 dan dengan nilai Psig = 0,174,

211

0,268 dan 0,000 yang berarti bahwa Psig hasil olah data SPSS 2.0 ˂ 0,05 yang berarti bahwa nilai regresi linear ganda signifikan untuk kelas III. Sedangkan untuk kelas IV yaitu b0 = 5,679, b1 = 0,253, b2 = 0,787 dan dengan nilai Psig = 0,528, 0,099 dan 0,001 yang berarti bahwa Psig hasil olah data SPSS 2.0 ˂ 0,05 yang berarti bahwa nilai regresi linear ganda signifikan. Serta kelas V yaitu b0 = 17,580, b1 = 0,096, b2 = 0,763 dan dengan nilai Psig = 0,022, 0,483 dan 0,000 yang berarti bahwa Psig hasil olah data SPSS 2.0 ˂ 0,05 yang berarti bahwa nilai regresi linear ganda signifikan. Persamaan regresi linear ganda dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = 11,894 + 0,748 X1+ 0,933 X2(kelas III) Y = 5,679 + 0,737 X1+ 1,027 X2(kelas IV) Y = 17,580 + 0,677 X1+ 0,836 X2(kelas V)

Persamaan regresi pada kelas III memberikan pengertian bahwa apabila nilai koefisien variabel X1 (Peran orang tua siswa) ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel Y (prestasi belajar IPS siswa) sebesar 0,748 satuan dan begitu pula dengan koefisien variabel X2 (minat belajar siswa) apabila ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai variabel Y sebesar 0,933 sedangkan nilai konstanta 11,894 memberikan pengertian bahwa apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 dan X2 maka nilai dari variabel Y akan tetap berada pada nominal 11,894.

Persamaan regresi pada kelas IV memberikan pengertian bahwa apabila nilai koefisien variabel X1 (Peran orang tua siswa) ditingkatkan sebesar satu

212

satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel Y (prestasi belajar IPS siswa) sebesar 0,737 satuan dan begitu pula dengan koefisien variabel X2 (minatbelajar siswa) apabila ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai variabel Y sebesar 1,027 sedangkan nilai konstanta 5,679 memberikan pengertian bahwa apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 dan X2 maka nilai dari variabel Y akan tetap berada pada nominal 5,679.

Persamaan regresi pada kelas V memberikan pengertian bahwa apabila nilai koefisien variabel X1 (Peran orang tua siswa) ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari variabel Y (prestasi belajar IPS siswa) sebesar 0,677 satuan dan begitu pula dengan koefisien variabel X2 (minatbelajar siswa) apabila ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai variabel Y sebesar 0,836 sedangkan nilai konstanta 17,580 memberikan pengertian bahwa apabila tidak ada pengaruh dari variabel X1 dan X2 maka nilai dari variabel Y akan tetap berada pada nominal 17,580.