• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif 1.Analisis Deskriptif

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam peneitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen yang meliputi inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust terhadap keputusan pembelian

90

smartphone merek Evercoss. Analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berikut ini akan dibahas hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan SPSS Versi 20 for Windows.

a. Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi Berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) pengaruh inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss, serta (2) pengaruh inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss. Hasil analisis regresi berganda disajikan pada Tabel 17 di bawah ini:

Tabel 17. Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Bebas Koefisien

Regresi (b)

t-hitung Sig. Kesimpulan Inovasi Produk 0,291 2,949 0,004 Signifikan Kreativitas Iklan 0,250 2,727 0,008 Signifikan Efektivitas Iklan 0,249 3,787 0,000 Signifikan

Brand Trust 0,133 2,156 0,034 Signifikan

Konstanta (a) = 4,135 Adjusted R2= 0,368 F hitung = 15,385 Sig. F = 0,000

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda tersebut dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai berikut:

91

Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat diketahui bahwa koefisien regresi inovasi produk (b1), kreativitas iklan (b2), efektivitas iklan (b3), dan brand trust (b4) mempunyai koefisien regresi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa inovasi produk (X1), kreativitas iklan (X2), efektivitas iklan (X3), dan brand trust (X4) memiliki pengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian (Y).

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak, maka akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:

b. Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial (individu) satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05), dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t dari setiap variabel bebas yaitu sebagai berikut:

1) Inovasi produk

Hasil statistik uji t untuk variabel inovasi produk yaitu diperoleh nilai t hitung sebesar 2,949 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 (0,004 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif 0,291, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan inovasi produk terhadap keputusan

92

pembelian smartphone merek Evercoss pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti H1 diterima.

2) Kreativitas Iklan

Hasil statistik uji t untuk variabel kreativitas iklan yaitu diperoleh nilai t hitung sebesar 2,727 dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05 (0,008 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif 0,250; yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan kreativitas iklan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti H2 diterima.

3) Efektivitas Iklan

Hasil statistik uji t untuk variabel efektivitas iklan yaitu diperoleh nilai t hitung sebesar 3,787 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif 0,249, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas iklan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti H3 diterima.

93

Hasil statistik uji t untuk variabel brand trust yaitu diperoleh nilai t hitung sebesar 2,156 dengan nilai signifikansi sebesar 0,034 lebih kecil dari 0,05 (0,034 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif 0,133, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan brand trust terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti H4 diterima.

c. Uji F (Uji Simultan)

Uji F (Fisher) yang terdapat dalam analisis regresi berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas meliputi: inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05) maka semua variabel bebas meliputi: inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss.

Hasil uji F dalam penelitian ini menunjukkan nilai F hitung sebesar positif 15,385 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan dan brand trust secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss pada

94

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini berarti H5 diterima.

d. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi merupakan suatu alat pengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1. Besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil uji Adjusted R2 pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,368. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian smartphone merek Evercoss dipengaruhi oleh variabel inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust sebesar 36,8%, sedangkan sisanya 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang diperoleh yaitu sebesar 36,8%, maka dapat dikatakan bahwa nilai koefisien determinasi tersebut termasuk dalam kategori cukup berarti. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh seluruh variabel independen yang meliputi inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian ialah cukup berarti.

95 B. Pembahasan

Pembahasan mengenai pengaruh variabel independen yang terdiri dari inovasi produk, kreativitas iklan, efektivitas iklan, dan brand trust terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss diuraikan sebagai berikut: 1. Pengaruh Inovasi Produk terhadap Keputusan Pembelian

Smartphone merek Evercoss

Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif inovasi produk terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss. Hal ini diperoleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t hitung sebesar 2,949 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 (0,004 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,291; maka hipotesis pertama dalam penelitian ini terbukti yaitu “terdapat pengaruh positif inovasi produk terhadap keputusan pembelian smartphone merek Evercoss pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Boone dalam Poulan (2006: 22) bahwa inovasi produk yang mampu menghadirkan harapan konsumen, maka peluang terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen semakin besar. Selain itu, hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Munifah (2014) yang mengungkapkan bahwa inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo. Hasil penelitian ini berarti bahwa

96

semakin baik/tinggi inovasi produk maka keputusan pembelian smartphone merek Evercoss juga akan semakin tinggi, sebaliknya jika inovasi produk semakin jelek/rendah, maka keputusan pembelian smartphone merek Evercoss juga akan semakin rendah.

Dokumen terkait