• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif 1.Analisis Deskriptif

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menguji pengaruh variabel bebas

menggunakan rumus analisis regresi linear sederhana karena hanya

menjelaskan pengaruh satu variabel bebas dan satu variabel terikat

sedangkan pengujian hipotesis keempat menggunakan teknik analisis regresi

linear berganda karena menjelaskan pengaruh tiga variabel bebas secara

bersama-sama dengan satu variabel terikat. Ketiga teknik analisis ini

menggunakan bantuan program IBM SPSS 20. Penjelasan tentang hasil

pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menyatakan bahwa kompensasi insentif

berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM

pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Di bawah ini adalah hasil

pengujian hipotesis dengan regresi sederhana.

Tabel 29. Ringkasan hasil analisis regresi sederhana X1 terhadap Y

Sumber Koefisien

X1 0,156

Konstanta (a) 38,480

R2 0,051

thitung 3,027

1) Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan garis regresi

dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = a+bX

Y = 38,480 + 0,156X1

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar

meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y) akan meningkat

sebesar 0,156 poin.

2) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 sebesar 0,051 artinya 5,10%

variabel Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh variabel kompensasi

insentif, sedangkan sebesar 94,90% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.

3) Pengujian Signifikansi

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui

signifikansi antara Kompensasi Insentif (X1) terhadap produktivitas kerja. Uji signifikansi menggunakan uji t. Kriteria yang digunakan

jika thitung lebih besar dari ttabel maka berkontribusi signifikan dan sebaliknya. Berdasarkan hasil uji diperoleh thitung sebesar 3,027. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar 1,653 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung lebih besar dari ttabel

(3,027>1,653) sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat

pengaruh positif antara kompensasi insentif terhadap produktivitas

kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau steel (persero) Tbk

diterima.

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa kompensasi tunjangan

pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Di bawah ini adalah hasil

pengujian hipotesis dengan regresi sederhana.

Tabel 30. Ringkasan hasil analisis regresi sederhana X2 terhadap Y

Sumber Koefisien

X2 0,153

Konstanta (a) 38,785

R2 0,027

thitung 2,196

1) Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan garis regresi

dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = a+bX

Y = 38,785 + 0,153X2

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar

0,153 (positif) yang berarti, apabila kompensasi tunjangan (X2) meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y) akan meningkat

sebesar 0,153 poin.

2) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 sebesar 0,027 artinya 2,70%

variabel Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh variabel kompensasi

tunjangan, sedangkan sebesar 97,30% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.

3) Pengujian Signifikansi

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui

signifikansi antara kompensasi tunjangan (X2) terhadap

yang digunakan jika thitung lebih besar dari ttabel maka

berkontribusi signifikan dan sebaliknya. Berdasarkan hasil uji

diperoleh thitung sebesar 2,196. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel

sebesar 1,653 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,196>1,653) sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara kompensasi tunjangan terhadap

produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau steel

(persero) Tbk diterima. c. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa gaya kepemimpinan

berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM

pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Di bawah ini adalah hasil

pengujian hipotesis dengan regresi sederhana.

Tabel 31. Ringkasan hasil analisis regresi sederhana X3 terhadap Y

Sumber Koefisien

X3 -0,103

Konstanta (a) 46,278

R2 0,012

thitung -1,423

1) Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan garis regresi

dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = a+bX

Y = 46,278 + (-0,103)X3

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X3 sebesar

meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y) akan menurun

sebesar 0,103 poin.

2) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 sebesar 0,012 artinya 1,20%

variabel Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh variabel gaya

kepemimpinan, sedangkan sebesar 98,80% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.

3) Pengujian Signifikansi

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui

signifikansi antara tingkat kepuasan atas gaya kepemimpinan (X3) terhadap produktivitas kerja. Uji signifikansi menggunakan uji t.

Kriteria yang digunakan jika thitung lebih besar dari ttabel maka berkontribusi signifikan dan sebaliknya. Berdasarkan hasil uji

diperoleh thitung sebesar -1,423. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel

sebesar 1,653 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-1,423<1,653) sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap

produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau steel

(persero) Tbk ditolak. d. Pengujian Hipotesis Keempat

Analisis yang digunakan pada pengujian hipotesis keempat ini

analisis linear regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan

program IBM SPSS 20.

Tabel 32. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda

Sumber Koefisien

X1 0,145

X2 0,115

X3 -0,112

Koefisien Korelasi Ganda 0,148

Konstanta (a) 37,560

Adjusted R2 0,064

Fhitung 4,932

Sig. 0,003

1) Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel 32, maka persamaan garis regresi

berganda dapat dinyatakan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 37,560 + 0,145X1 + 0,115X2 + (-0,112)X3 + e

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar

0,145 (positif) yang berarti, apabila kompensasi insentif (X1) meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y) akan meningkat

sebesar 0,145 poin, dengan asumsi X2 dan X3 tetap. Nilai koefisien X2 sebesar 0,115 (positif) yang berarti, apabila kompensasi

tunjangan (X1) meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y) akan

meningkat sebesar 0,115 poin, dengan asumsi X1 dan X3 tetap. Nilai koefisien X3 sebesar -0,112 (negatif) yang berarti, apabila gaya kepemimpinan meningkat 1 poin maka produktivitas kerja (Y)

akan menurun, dengan asumsi nilai X1 dan X2 tetap. Apabila X1, X2

akan meningkat dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,148

poin.

2) Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas

digunakan Adjusted R2. Koefisien determinasi Adjusted R2 sebesar 0,064 artinya 6,40% variabel Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh

variabel kompensasi insentif, tunjangan dan gaya kepemimpinan

secara bersama-sama sedangkan sebesar 93,60% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.

3) Pengujian Signifikansi

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui

signifikansi antara kompensasi insentif, tunjangan dan gaya

kepemimpinan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja.

Uji signifikansi menggunakan uji F. Kriteria yang digunakan jika

Fhitung lebih besar dari Ftabel maka berkontribusi signifikan dan

sebaliknya. Berdasarkan hasil uji diperoleh Fhitung sebesar 4,932. Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 2,604 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai Fhitung lebih tinggi dari Ftabel

(4,932>2,604) sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat

pengaruh signifikan antara kompensasi insentif, tunjangan dan gaya

kepemimpinan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja

karyawan divisi CRM pada PT Krakatau steel (persero) Tbk

B.Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi

insentif, kompensasi tunjangan dan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas

kerja. Pembahasan masing-masing variabel sebagai berikut:

Dokumen terkait