• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DeskripsiObjekPenelitian

4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1 Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel independen yaitu Komite Audit (X1), Dewan Komisaris Independen (X2), Kepemilikan Manajerial (X3), Kualitas Auditor (X4) dan Profitabilitas (X5) terhadap variabel dependen yaitu Manajemen Laba (Y). Uji t dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan tingkat signifikasi 5%.

Kriteria pengujian yang digunakan adalah

1. jika t hitung> t tabel (n-k-1) maka Ho ditolakdan 2. jika t hitung< t tabel (n-k-1) maka Ho diterima.

Nilai t tabel dengan df = n – k – 1 = 69-5-1= 63 maka nilai t tabel diperoleh sebesar 1,66

Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05 (Taraf signifikansi α = 5%). Adapun Kriteria

pengujian yang digunakan adalah Jika p value < 0,05 maka Ho ditolak dan jika p value > 0,05 maka Ho diterima. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa koefisien regresi, nilai t dan signifikansi secara parsial adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) ,344 ,067 5,109 ,000 Komite Audit(X1) ,051 ,012 ,466 4,115 ,000 Dewan Komisaris Independen(X2) ,024 ,104 ,028 ,234 ,816 Kepemilikan Manajerial(X3) ,004 ,060 ,007 ,065 ,948 Kualitas Auditor(X4) ,016 ,022 ,088 ,753 ,454 Profitabilitas(X5) ,541 ,185 ,344 2,920 ,004

a. Dependent Variable: Manajemen Laba (Y)

Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) dari tabel 4.5 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai thitung variabelKomite Audit (X1) diperoleh sebesar 4,115 > 1,66 sehingga dapat dinyatakan bahwa Komite Audit(X1) berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan signifikan karena tingkat signifikansi variabelKomite Auditor (X1) 0,000 < 0,05 Maka dari hasil penelitian diatas Hoditolak.

2. Nilai thitung variabelDewan Komisaris Independen (X2) diperoleh sebesar 0,234<1,66 sehingga dapat dinyatakan bahwa Dewan Komisaris

Independen (X2) tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan tidak signifikan karena tingkat SignifikanDewan Komisaris Independen (X2) 0,816 > 0,05 Maka dari hasil penelitian diatas Hoditerima.

3. Nilait hitung variabel Kepemilikan Manajerial (X3) diperoleh sebesar 0,65 < 1,66 sehingga dapat dinyatakan bahwa Kepemilikan Manajerial (X3) tidak berpengaruh terhadap Manajemen (Y) Laba dan tidak signifikan karena tingkat Signifikan variabel Kepemilikan Manajerial (X3) 0,948 > 0,05 Maka dari hasil penelitian diatas Hoditerima.

4. Nilai thitung variabel Kualitas Auditor (X4) diperoleh sebesar 0,753 < 1,66 sehingga dapat dinyatakan bahwa Kualitas Auditor (X4) tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan tidak signifikan karena tingkat Signifikan variabel Kualitas Auditor (X4) 0,454 > 0,05 Maka dari hasil penelitian diatas Hoditerima.

5. Nilai thitung variabel Profitabilitas (X5) diperoleh sebesar 2,920 > 1,66 sehingga dapat dinyatakan bahwa Profitabilitas (X5) berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan signifikan karena tingkat signifikansi variabel

Profitabilitas (X5) 0,004 < 0,05 Maka dari hasil penelitian diatas Hoditolak.

4.5.2 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan (Uji )

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variabel-variabel independen (bebas) yaitu Komite Audit (X1), Dewan Komisaris Independen (X2), Kepemlikian Manajerial (X3), Kualitas Auditor (X4) dan Profitabilitas (X5) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu Manajemen Laba (Y).

Kriteria pengujian yang digunakan adalah :

1. Jika F hitung> F tabel (n-k-1) maka Ho ditolak maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variable independen berpengaruh terhadap nilaivariabel (Y).

2. Jika Fhitung< F tabel (n-k-1) maka Ho diterima maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variable independen tidak berpengaruh terhadap nilai variabel (Y).

Untuk melihat variabel independen berpengaruh secara signifikan dapat dilihat dengan signifikansi setiap variabel independen dengan taraf signifikansi 5 % atau 0,05.

1. Jika signifikansi> 0,05 maka pengaruh variable independen tidak signifikan dan

2. Jika signifikansi < 0,05 maka pengaruh variable independen signifikan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai F dan signifikansi secara simultan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,130 5 ,026 4,418 ,002b

Residual ,370 63 ,006

Total ,500 68

a. Predictors: (Constant), Komite Audit (X1) , DewanKomisarisIndependen (X2), KepemilikanManajerial (X3), Kualitas Auditor(X4), Profitabilitas(X5)

b. Dependent Variable: Manajemen Laba(Y)

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% dan tingkat segnifikan 0,05, df 1= jumlah variabel – 1 = 6 -1 = 5 dan df 2 (n-k-1) atau 69-5-1 = 63, hasil diperoleh untuk Ftabel sebesar 2,36.

Pada tabel 4.6 nilai F hitung > F tabel (4,418>2,36) maka Ho ditolak artinya Komite Audit (X1), Dewan Komisaris Independen (X2),Kepemilikan Manajerial (X3), Kualitas Auditor (X4) dan Profitabilitas (X5) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba (Y) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,02 < 0,05.

4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (�2

) merupakan suatu nilai (nilai proporsi) yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas.

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,509a ,260 ,201 ,07662

c. Predictors: (Constant), Komite Audit (X1) , Dewan KomisarisIndependen (X2), KepemilikanManajerial (X3), Kualitas Auditor (X4), Profitabilitas (X5)

d. Dependent Variable: ManajemenLaba (Y)

Berdasarkan Tabel 4.7 nilai koefisien determinasi �2

terletak pada kolom

Adjusted R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar �2 = 0,201

Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas, yakni Komite Audit (X1), Dewan Kimisaris Independen (X2),Kepemilikan Manajerial (X3), Kualitas Auditor (X4) dan Profitabilitas (X5) secara simultan mempengaruhi variabel Manajemen Laba (Y) sebesar 20,1%, sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

4.6.1 Komite Audit Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Komite Audit(X1) menunjukkan hasil bahwa nilai thitung 4,115 > 1,66 dengan tingkat sigifikansi 0,000 < 0,05 dinyatakan bahwa Komite Audit(X1) berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan signifikan .

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Carcelloet.al (2006), Edgina Antoni (2008) danRengsi Ningsapiti (2010) yang menunjukkan hasilKomite Audit berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan signifikan. Dan Hasil penelitian ini juga bertolak belakangdengan penelitian yang dilakukan oleh Cornettet. al (2006) dan Rohans Rivaldo (2013)yang menunjukkan

hasil Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan tidak signifikan .

4.6.2 Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Dewan Komisaris Independen (X2) menunjukkan hasil bahwa nilai thitung 0,234 < 1,66 dengan tingkat sigifikansi 0,816 > 0,05 dinyatakan bahwa Dewan Komisaris Independen (X2) tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan tidak signifikan .

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehEdgina Antoni (2008) dan Rohans Rivaldo (2013)yang menunjukkan hasilDewan Komisaris Independentidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan tidak signifikan. Dan Hasil penelitian ini juga bertolak belakangdengan penelitian yang dilakukan oleh Rengsi Ningsapiti (2010) dan Tutut Dwi Andayani (2010)yang menunjukkan hasil Dewan Komisaris independen berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan signifikan .

4.6.3 Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Kepemilikan Manajerial (X3) menunjukkan hasil bahwa nilai thitung0,65 < 1,66 dengan tingkat sigifikansi 0,948 > 0,05 dinyatakan bahwa Kepemilikan Manajerial (X3)tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan tidak signifikan .

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehRohans Rivaldo (2013)yang menunjukkan hasilKepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan tidak signifikan.Dan Hasil penelitian

(2008)yang menunjukkan hasilKepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Manajemen Laba dansignifikan

4.6.4 Kualitas Auditor Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Kualitas Auditor (X4) menunjukkan hasil bahwa nilai thitung0,753 < 1,66 dengan tingkat sigifikansi 0,454 > 0,05 dinyatakan bahwa Kualitas Auditor (X4)tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba (Y) dan tidak signifikan .

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehNaufal Aditya (2010)yang menunjukkan hasilKualitas Auditor tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan tidak signifikan.

4.6.5 Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Profitabilitas (X5) menunjukkan hasil bahwa nilai thitung 2,920 > 1,66 dengan tingkat signifikansi 0,004 < 0,05 dinyatakan bahwa Profitabilitas (X5) berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan signifikan.

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan olehWardani (2010) dan Rohans Rivaldo (2013) yang menunjukkan hasilProfitabiltas tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba dan tidak signifikan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait