• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengajuan Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang disajikan adalah terdapat pengaruh yang signifikan kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik siswa kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu. Dalam analisis tersebut dilakukan dengan bantuan softwarestatistik SPSS versi 17.

Berdasarkan hasil analisis regresi diketahui bahwa nilai pada tabel correlationbahwa korelasi antara X1 dan Y sebesar 0,330 atau (X1y = 0,330) nilai tersebut memberikan interpretasi yang signifikan diantara kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik. Sedangkan untuk mengetahui besar kecilnya kontribusi atau sumbangan variabel X1 terhadap Y atau koefisien determinan = r2 x 100% dengan nilai kontribusi sebesar 10,9% sedangkan sisanya 90,1% ditentukan oleh variabel lain. Untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien korelasi X1 terhadap Y dengan metode satu sisi (1-tiled) dari output(diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,002. Karena probabilitas jauh di bawah 0,05,

maka pengaruh antara kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik adalah signifikan. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan fasilitas praktik berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik.

2. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang disajikan adalah terdapat pengaruh yang signifikan sikap penggunaan peralatan praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik siswa kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu. Dalam analisis tersebut dilakukan dengan bantuan softwarestatistik SPSS versi 17.

Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel correlation

diketahui bahwa nilai koefisien korelasi antara X2 dan Y sebesar 0,298 atau (X2y = 0,298) nilai tersebut memberikan interpretasi tingkat yang signifikan diantar sikap penggunaan peralatan praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik. Sedangkan untuk mengetahui besar kecilnya kontribusi atau sumbangan variabel X2 terhadap Y atau koefisien determinan = r2 x 100% dengan nilai kontribusi sebesar 8,9 % sedangkan sisanya 91,1% ditentukan oleh variabel lain. Untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien korelasi X2 terhadap Y dengan metode satu sisi (1-tiled) dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,004. Karena probabilitas masih di bawah 0,05, maka pengaruh antara Sikap penggunaan peralatan praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik

adalah signifikan. Dapat disimpulkan bahwa sikap penggunaan peralatan praktik berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik.

3. Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga yang disajikan adalah terdapat pengaruh yang signifikan kesiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik secara bersama – sama terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik siswa kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Sedayu. Dalam analisis tersebut dilakukan dengan bantuan softwarestatistik SPSS versi 17.

Berdasarkan hasil analisis regresi ganda Tabel Model Summary bahwa besarnya pengaruh antara kesiapan fasilitas praktik (X1) dan sikap penggunaan peralatan praktik (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik yang dihitung dengan nilai koefisien korelasi adalah sebesar 0,399 atau (rX1,x2Y = 0,399) hal ini menunjukkan pengaruh yang sedang. Sedangkan kontribusi secara bersama-sama (simultan) variabel X1 dan X2 terhadap Y atau koefisien determinan = r2 x 100% dengan nilai kontribusi sebesar 16 % sedangkan sisanya 84% ditentukan oleh variabel lain. Kemudian untuk mengatahui tingkat signifikan koefisien korelasi ganda dapat dilihat pada Tabel Anovab antara variabel kesiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik secara bersama-sama terhadap prestasi praktik memperbaiki motor

listrik dengan metode satu sisi (1-tiled) dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,001a. Karena probabilitas jauh di bawah 0,05, maka pengaruh antara kesiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik adalah signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa kesiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik. Untuk lebih jelasnya hasil dari analisis regresi maka penulis tampilkan ringkasan tabel hasil analisis regresi ganda yang didasarkan pada hasil uji SPSS seperti yang terlihat pada Tabel 17 berikut ini.

Tabel 17. tabel hasil analisis regresi ganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 60,148 3,801 15,823 ,000 X1 ,123 ,049 ,274 2,514 ,014 X2 ,122 ,057 ,232 2,131 ,036

Table coefficient di atas, pada kolom B diperoleh konstanta b0= 60,148, b1 = 0,123, dan b2 = 0,122. Sehingga persamaan regresi linier ganda adalah:

1 2

ˆ 60,148 0,123 0,122 Y   XX .

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskriptif untuk variabel peralatan praktik (X1) diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam menggunakan peralatan praktik sekitar 43 siswa atau 56% dan sisanya 35 siswa atau 46% berada di bawah rata-rata. Sedangkan dari hasil analisis regresi diperoleh korelasi antara variabel kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik kelas XI di SMK N 1 Sedayu sebesar 0,330. Nilai tersebut memberikan interpretasi tingkat hubungan yang lemah. Mengingat hasil perhitungan bahwa kesiapan fasilitas praktik bedampak signifikan terhadap prestasi siswa di SMK N 1 Sedayu, oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih serius dari pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kesiapan fasilitas praktik yang ada di sekolah agar siswa bisa lebih berprestasi untuk ke depannya. Hal ini juga diindikasikan dengan masih terdapatnya siswa yang masuk kriteria sangat rendah dalam hal kesiapan fasilitas praktik.

Diantara kegiatan yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah guna untuk bisa meningkatkan kesiapan fasilitas praktik adalah dengan menambah ketersediaan peralatan praktik. Dengan adanya penambahan peralatan praktik maka peluang bagi siswa di SMK N 1 Sedayu akan semakin besar untuk bisa menggunakan peralatan sendiri. Selain itu yang perlu dilakukan pihak sekolah adalah perlunya pengelolaan peralatan praktik dengan lebih baik, dengan begitu maka penggunaan peralatan bisa di jadwal dan di tata dengan baik termasuk dari segi perawatannya.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif untuk variabel sikap penggunaan peralatan praktik (X1) diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam menggunakan peralatan praktik sekitar 36 siswa atau 47% dan sisanya 42 siswa atau 53% berada di bawah rata-rata. Sedangkan dari hasil analisis regresi diperoleh korelasi antara variabel kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik kelas XI di SMK N 1 Sedayu sebesar 0,298. Nilai tersebut memberikan interpretasi tingkat hubungan yang lemah. Mengingat hasil perhitungan bahwa sikap penggunaan peralatan praktik bedampak signifikan terhadap prestasi siswa di SMK N 1 Sedayu, oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih serius dari pihak sekolah untuk lebih mengembangkan sikap siswa terkait dengan penggunaan peralatan praktik yang ada di sekolah agar siswa bisa lebih berprestasi untuk ke depannya. Hal ini juga diindikasikan dengan masih banyaknya siswa yang masuk kriteria sangat rendah dalam hal sikap disaat menggunakan peralatan praktik.

Diantara kegiatan yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah untuk bisa mengembangkan sikap siswa di SMK N 1 Sedayu agar prestasinya bisa meningkat adalah dengan lebih memperhatikan efisiensi waktu serta keteraturan atau keseringan siswa dalam menggunakan peralatan praktik. Dengan begitu maka siswa akan lebih memiliki sikap yang baik dalam hal menggunakan peralatan praktik yang ada di sekolah.

64

Berdasarkan hasil penelitian di bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Terdapat pengarurh yang postif dan signifikan antara kesiapan fasilitas praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik kelas XI di SMK N 1 Sedayu, hal ini dapat diketahui dari t hitung kesiapan fasilitas praktik=2,514>t tabel = 1,665 pada taraf signifikan =5% (= 0,05). Artinya semakin baik persiapan fasilitas praktik yang ada maka akan semakin baik pula tingkat prestasi yang akan dicapai oleh siswa.

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan sikap penggunaan peralatan praktik terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik kelas XI di SMK N 1 Sedayu, hal ini dapat diketahui dari t hitung sikap penggunaan peralatan praktik=2,131>t tabel = 1,665 pada taraf signifikan =5% (= 0,05). Artinya semakin baik sikap penggunaan peralatan praktik yang ada maka akan semakin baik pula tingkat prestasi yang akan dicapai oleh siswa.

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kesiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik secara bersama-sama terhadap prestasi praktik memperbaiki motor listrik kelas XI di SMK N 1 Sedayu, hal ini dapat diketahui dari nilai F-hitung sebesar 7,118 lebih besar dari

persiapan fasilitas praktik dan sikap penggunaan peralatan praktik yang dilakukan maka akan semakin baik pula tingkat prestasi yang akan dicapai oleh siswa.

Dokumen terkait