• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. PENGUJIAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah. Hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris.

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana bertujuan untuk menguji signifikansi konstanta dan masing-masing variabel independen yang terdiri dari variabel kepemimpinan diri (X1) dan variabel konsep diri (X2) secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y).

a. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama untuk variabel kepemimpinan diri (X1), hipotesisnya sebagai berikut:

Ha = terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel

kepemimpinan diri (X1) terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y) pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

H0 = tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

variabel kepemimpinan diri (X1) terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y) pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Tabel 22. Hasil analisis pengujian hipotesis pertama Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11,328 4,512 2,510 ,015 Kepemimpinan_ Diri 0,555 ,141 ,483 3,934 ,000

a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 22 dapat dibuat persamaan regresi linear sederhana untuk variabel kepemimpinan diri sebagai berikut:

Y = 11,328 + 0,555X1

Signifikansi t untuk kepemimpinan diri dapat dilihat dari persamaan di atas yaitu (X1) sebesar 0,000 pada tingkat signifikansi 0,05. Selanjutnya thitung pada Tabel 22 tersebut dibandingkan dengan tTabel. Besarnya ttabel dapat dilihat dari Tabel Critical Values For The t Distribution (α = 0,05) dengan df sebesar 51 (dari rumus df = n – k = 53 - 2) dan signifikansi alpha (α) sebesar 0,05 (5%), sehingga diperoleh

tTabel besarnya 1,675. Signifikansi variabel kepemimpinan diri 0,000 lebih kecil dari signifikansi alpha (α) 0,05 dan thitung 3,934 lebih besar dari pada tTabel (1,675), maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha)diterima. Berdasarkan perhitungan ini dapat dibuktikan bahwa variabel independen (kepemimpinan diri) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (minat berwirausaha siswa).

2

sebagai berikut:

Ha = terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel

Konsep diri (X2) terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y) pada pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

H0 = tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

variabel konsep diri (X2) terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y) pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Hasil analisis pengujian hipotesis kedua dapat dilihat pada Tabel 23 berikut ini:

Tabel 23. Hasil analisis pengujian hipotesis kedua

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7,562 5,076 1,490 ,142 Konsep_Diri 0,313 ,074 ,510 4,237 ,000 a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 23 dapat dibuat persamaan regresi linear sederhana untuk variabel konsep diri sebagai berikut:

Y = 7,562 + 0,313X2

Signifikansi t untuk konsep diri dapat dilihat dari persamaan di atas yaitu (X2) sebesar 0,000 pada tingkat signifikansi 0,05. thitung pada

(α = 0,05)

dengan df sebesar 51 (dari rumus df = n – k = 53 - 2) dan signifikansi

alpha (α) sebesar 0,05 (5%), sehingga diperoleh tTabel besarnya 1,675. Signifikansi variabel konsep diri 0,000 lebih kecil dari signifikansi alpha (α) 0,05 dan thitung 4.237 lebih besar dari pada ttabel (1,675), maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Berdasarkan perhitungan ini dapat dibuktikan bahwa variabel independen (konsep diri) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (minat berwirausaha siswa).

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui signifikansi konstanta variabel kepemimpinan diri (X1) dan variabel konsep diri (X2) apakah secara simultan ada pengaruh terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y).

- Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga untuk variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y, hipotesisnya sebagai berikut:

Ha = terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel kepemimpinan diri (X1) dan konsep diri (X2) terhadap variabel minat berwirausaha siswa (Y) pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

1 2

minat berwirausaha siswa (Y) pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Pengujian hipotesis ketiga, peneliti menggunakan software statistik SPSS versi 17 dengan hasil pada Tabel 24 sebagai berikut:

Tabel 24. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3,431 5,278 ,650 ,519 Kepemimpinan_ Diri ,338 ,159 ,294 2,130 ,038 Konsep_Diri ,216 ,084 ,353 2,562 ,013 a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 24 di atas, terlihat nilai konstanta sebesar 3,431 koefisien kepemimpinan diri sebesar 0,338 dan koefisien konsep diri sebesar 0.216, maka diperoleh persamaan garis regresi sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2

Y = 3,431 + 0,338X1 + 0,216X2

Persamaan garis linier ganda dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. a merupakan konstanta yang besarnya 3,431 menyatakan bahwa jika variabel independen (kepemimpinan diri dan konsep diri) dianggap konstan, maka minat berwirausaha siswa (Y) naik sebesar 3,431 satuan.

(X1) sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan besarnya minat berwirausaha siswa (Y) sebesar 0,338 satuan.

c. b2 merupakan koefisien regresi dari konsep diri (X2) koefisien regresi 0,216 menyatakan bahwa setiap penambahan variabel konsep diri (X2) sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan besarnya minat berwirausaha siswa (Y) sebesar 0,216 satuan

Pengujian hipotesisnya menggunakan software statistik SPSS versi 17 dengan hasil pada Tabel 25 sebagai berikut:

Tabel 25. Hasil Analisis Varian antara Kepemimpinan Diri, Konsep Diri dan Minat Berwirausaha Siswa

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 403,521 2 201,761 11,866 ,000a

Residual 850,177 50 17,004

Total 1253,698 52

a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Diri, Konsep_Diri b. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha

Berdasarkan Tabel 25 diketahui nilai signifikansi F sebesar 0,000

pada tingkat signifikansi alpha (α) 0,05. Fhitung pada Tabel 25 tersebut dibandingkan dengan FTabel. Besarnya Ftabel dapat dilihat dari tabel critical values for the F distribution (α = 0,05). Berdasarkan Tabel 25 nilai df1 sebesar 2 dan nilai df2 sebesar 50 dengan signifikansi alpha (α) sebesar

0,05 (5%), sehingga diperoleh Ftabel besarnya 3,18. Signifikansi F (0,000) lebih kecil dari signifikansi alpha (0,05) dan Fhitung (11,866) lebih besar

dibuktikan bahwa seluruh variabel independen (kepemimpinan diri dan konsep diri) berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel dependen (minat berwirausaha siswa).

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan masing-masing variabel bebas, baik secara parsial terhadap variabel terikat maupun secara keseluruhan. Besarnya koefisien determinasi dihitung menggunakan software statistik SPSS 17. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 26 berikut:

Tabel 26. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Variabel X1 dan X2

secara Parsial terhadap Variabel Y

Variabel R R2 %

Kepemimpinan diri 0,483 0,233 23,3 Konsep Diri 0,510 0,260 26,0

Berdasarkan Tabel 26 secara parsial besarnya koefisien determinasi (R2) untuk variabel kepemimpinan diri sebesar 0,233 yang artinya adalah variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 23,3% terhadap minat berwirausaha siswa. Besarnya koefisien determinasi (R2) untuk variabel konsep diri sebesar 0,260 yang artinya adalah variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 26,0% terhadap minat berwirausaha siswa. Hasil perhitungan secara keseluruhan antara kepemimpinan diri dan konsep diri terhadap minat berwirausaha siswa dapat dilihat pada Tabel 27 sebagai berikut:

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,567 ,322 ,295 4,12353 a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Diri, Konsep_Diri

Berdasarkan Tabel 27 di atas diketahui bahwa besarnya nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,322. Variabel independen (kepemimpinan diri dan konsep diri) mampu menjelaskan variabel dependen (minat berwirausaha siswa) sebesar 32,2%. Kontribusi dua prediktor ini adalah sebesar 32,2% terhadap variabel dependen, berarti sisanya variabel minat berwirausaha siswa bisa dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang lainnya di luar persamaan model regresi berganda pada penelitian ini yaitu sebesar 67,8%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen tidak terlalu kuat atau nilainya kecil. Hal ini berarti variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini pengaruhya tidak terlalu besar terhadap variabel terikat.

Dokumen terkait