• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

C. Pengujian Hipotesis

142

model regresi ini dapat digunakan sebagai predictor keputusan

konsumen.

f. Tabel “Anova” menguatkan interpretasi, bahwa hubungan variabel

product, price, place, promotion, dan keputusan konsumen adalah

sangat signifikan. Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 535,254 dengan

melihat nilai p value < 0.05. sehingga, dapat diketahui nilai signifikan

F adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menjelaskan, bahwa hubungan antar

variabel adalah sangat signifikan.

g. Tabel “Coefficients” memberikan informasi garis persamaan regresi.

Rumus persamaan garis regresi berganda secara umum adalah sebagai

berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Y = -0,775 + 0,27 + 0,858+ 0,082 + 0.074

Maksud dari rumus di atas yaitu, apabila product = 0 (X1 = 0), price = 0

(X2=0),

place = 0 (X3=0), dan promotion = 0 (X4=0), Maka keputusan

konsumen sebesar -0,755.88

C.Pengujian Hipotesis

1. Pengaruh product terhadap keputusan konsumen

Uji parsial digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan

143

prediksi variabel dependen. Tabel 4.55 tentang “Correlations” pada

kolom sig bagian product dengan hipotesis di atas yaitu:

a. Nilai p value (sig) > 0,05 adalah Ho diterima yang artinya

koefisien regresi tidak signifikan.

b. Nilai p value (sig) < 0,05 adalah Ho ditolak yang artinya koefisien

regresi signifikan.

Berikut ini adalah hipotesisnya:

Ha : Ada pengaruh antara product dengan keputusan konsumen.

Ho : Tidak ada pengaruh antara product dengan keputusan

konsumen.

Tabel di atas menunjukkan, bahwa nilai p value untuk konstanta

sebesar 0,000 < 0,05, maka nilai konstanta adalah signifikan.

Demikian untuk nilai p value (sig) variabel product adalah sebesar 0,

000 < 0,05, maka variabel product memiliki nilai signifikan. Melalui

penjelasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa Ho ditolak yang

artinya ada pengaruh product terhadap keputusan konsumen yang menjadi jama’ah Umroh di PT. Shafira Lintas Semesta.

2. Pengaruh price terhadap keputusan konsumen

Uji parsial digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan

variabel independen mengenai kevalidan yang digunakan untuk

prediksi variabel dependen. Tabel 4.55 tantang “Correlations” pada

144

a. Nilai p value (sig) >0,05 adalah Ho diterima yang artinya

koefisien regresi tidak signifikan.

b. Nilai p value (sig) <0,05 aadalah Ho ditolak yang artinya koefisien

regresi signifikan.

Berikut ini adalah hipotesisnya:

Ha : Ada pengaruh antara price dengan keputusan konsumen.

Ho : Tidak ada pengaruh antara price dengan keputusan konsumen.

Tabel di atas menunjukkan, bahwa nilai p value untuk

konstanta sebesar 0,000 < 0,05, maka nilai konstanta adalah

signifikan. Demikian untuk nilai p value (sig) variabel price adalah

sebesar 0, 000 < 0,05, maka variabel price memiliki nilai signifikan.

Melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa Ho ditolak

yang artinya ada pengaruh price terhadap keputusan konsumen yang menjadi jama’ah Umroh di PT. Shafira Lintas Semesta.

3. Pengaruh place terhadap keputusan konsumen

Uji parsial digunakan untuk menguji signifikansi konstanta

dan variabel independen apakah adanya kevalidan yang digunakan

untuk prediksi variabel dependen. Tabel 4.55 “Correlations” pada

kolom sig bagian place dengan hipotesis di atas yaitu:

a. Nilai p value (sig) >0,05 adalah Ho diterima yang artinya

145

b. Nilai p value (sig) <0,05 aadalah Ho ditolak yang artinya

koefisien regresi signifikan.

Berikut ini adalah hipotesisnya:

Ha : Ada pengaruh antara place dengan keputusan konsumen.

Ho : Tidak ada pengaruh antara place dengan keputusan konsumen.

Tabel di atas menunjukkan, bahwa nilai p value untuk

konstanta sebesar 0,000 < 0,05, maka nilai konstanta adalah

signifikan. Demikian untuk nilai p value (sig) variabel place adalah

sebesar 0, 000 < 0,05, maka variabel place memiliki nilai signifikan.

Melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa Ho ditolak

yang artinya ada pengaruh place terhadap keputusan konsumen yang menjadi jama’ah Umroh di PT. Shafira Lintas Semesta.

4. Pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen

Uji parsial digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan

variabel independen apakah adanya kevalidan yang digunakan untuk

prediksi variabel dependen. Tabel 4.55 tentang “Correlations” pada

kolom sig bagian promotion dengan hipotesis di atas yaitu:

a. Nilai p value (sig) >0,05 adalah Ho diterima yang artinya koefisien

regresi tidak signifikan.

b. Nilai p value (sig) <0,05 aadalah Ho ditolak yang artinya koefisien

regresi signifikan.

Berikut ini adalah hipotesisnya:

146

Ho : Tidak ada pengaruh antara promotion dengan keputusan

konsumen.

Tabel di atas menunjukkan, bahwa nilai p value untuk konstanta

sebesar 0,000 < 0,05, maka nilai konstanta adalah signifikan. Demikian

untuk nilai p value (sig) variabel promotion adalah sebesar 0, 000 < 0,05,

maka variabel promotion memiliki nilai signifikan. Melalui penjelasan

tersebut dapat disimpulkan, bahwa Ho ditolak yang artinya ada

pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen yang menjadi jama’ah Umroh di PT. Shafira Lintas Semesta.

5. Pengaruh Marketing Mix 4p terhadap keputusan konsumen

Uji simultan digunakan untuk menunjukkan apakah variabel

independen marketing mix 4p keseluruhan terhadap variabel dependen

keputusan konsumen signifikan atau berpengaruh. Hasil uji secara

keseluruhan atau simultan dapat dilihat pada tabel 4.58 tentang “Anova”

pada kolom sig dengan hipotesis:

Ha : Ada pengaruh antara marketing mix 4p terhadap keputusan

konsumen

Ho : Tidak ada pengaruh antara marketing mix 4p terhadap keputuan

konsumen

Berdasarkan tabel “Anova” dapat diketahui, bahwa nilai

147

signifikan dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Hal tersebut menyatakan,

bahwa product, price, place, dan promotion berpengaruh terhadap

keputuan konsumen. Dengan demikian Ho ditolak, yang artinya ada

pengaruh antara marketing mix 4p mengenai product, price, place,

promotion terhadap keputusan konsumen yang menjadi jama’ah Umroh

di PT. Shafira Lintas Semesta.

6. Prediksi marketing mix 4P terhadap keputusan konsumen

Uji regresi berganda digunakan untuk menguji model regresi

apakah berfungsi dengan baik sebagai predictor atau belum. Hasil uji

regresi berganda dapat dilihat pada tabel “Model Summary” pada kolom

Standart Error Of Estimate (SEE) dengan hipotesis:

Ha : Marketing mix menjadi prediksi keputusan konsumen

Ho : Marketing mix tidak menjadi prediksi keputusa

konsumen

Berdasarkan hasil uji regresi berganda pada tabel “Model

Summary” dapat diketahui, bahwa nilai SEE adalah sebesar 0,741. Agar

model regresi dapat digunakan sebagai prediksi, maka nilai SEE harus

lebih kecil dari nilai standart deviation. Nilai standart deviation yaitu

sebesar 3.926. Nilai SEE ternyata lebih kecil dari nilai standart

deviation. Sehingga, model regresi ini dapat digunakan sebagai prediksi

148

Dokumen terkait