BAB IV. ANALISIS DATA
D. Hasil Pengujian Hipotesis
8. Pengujian Hipotesis 8
Ho8 = Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas dengan menggunakan alat uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat disimpulkan bahwa setiap faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik tidak berdistribusi normal. Hasil ini dapat diketahui dari nilai probabilitas (Asymp. Sig.) yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga pengujian selanjutnya menggunakan metode statistik non parametrik dengan alat uji Mann-Whitney U Test.
Uji Mann-Whitney U Test digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok yang tidak berhubungan antara satu dengan yang lainnya, apakah kedua kelompok tersebut mempunyai rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan. Pengambilan keputusan dari alat uji Mann-Whitney U Test dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya. Apabila nilai probabilitas > 0,05 (tingkat signifikansi), maka H0 diterima berarti tidak ada perbedaan rata-rata di antara dua sampel, dan apabila nilai probabilitas < 0,05 (tingkat signifikansi), maka H0 ditolak yang berarti ada perbedaan rata-rata di antara dua sampel.
Pengujian faktor pertama, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap hubungan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 15.
Tabel IV. 15
Hasil Pengujian Faktor Pertama Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Hubungan Usaha Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,000 Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor pertama menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 ditolak. Kesimpulan yang diambil adalah terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien.
Pengujian faktor kedua, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap pemberian jasa lain selain jasa audit. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 16.
Tabel IV. 16
Hasil Pengujian Faktor Kedua Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Pemberian Jasa Lain Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,000 Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor kedua menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 ditolak. Kesimpulan yang diambil adalah terdapat perbedaan secara signifikan
antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap pemberian jasa lain selain jasa audit.
Pengujian faktor ketiga, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap lamanya hubungan atau penugasan audit. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 17.
Tabel IV. 17
Hasil Pengujian Faktor Ketiga Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed) Status Persepsi Lamanya Hubungan Audit
Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,205
Tidak Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor ketiga menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,205 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 tidak dapat tolak. Kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap lamanya hubungan atau penugasan audit.
Pengujian faktor keempat, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap ukuran kantor akuntan publik. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 18.
Tabel IV. 18
Hasil Pengujian Faktor Keempat Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Ukuran KAP Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,599
Tidak Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor keempat menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,599 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 tidak dapat tolak. Kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap ukuran kantor akuntan.
Pengujian faktor kelima, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap persaingan antar kantor akuntan publik. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 19.
Tabel IV. 19
Hasil Pengujian Faktor Kelima Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Persaingan antar KAP Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,422
Tidak Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor kelima menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,422 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 tidak dapat tolak. Kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap persaingan antar kantor akuntan publik.
Pengujian faktor keenam, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap audit fee. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 20.
Tabel IV. 20
Hasil Pengujian Faktor Keenam Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Audit Fee Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,183
Tidak Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor keenam menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,183 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 tidak dapat ditolak. Kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap audit fee.
Pengujian faktor ketujuh, yaitu apakah persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi tidak berbeda secara signifikan terhadap advertensi kantor akuntan publik. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel IV. 21.
Tabel IV. 21
Hasil Pengujian Faktor Ketujuh Faktor Independensi
Penampilan Kelompok Responden
Asymp. Sig. (2-Tailed)
Status Persepsi
Advertensi KAP Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,940
Tidak Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Mann-Whitney U Test untuk pengujian faktor ketujuh menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,940 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga H0 tidak dapat ditolak. Kesimpulan yang diambil adalah tidak terdapat perbedaan secara
signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap advertensi kantor akuntan publik.
Pengujian terhadap keseluruhan faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik dilakukan dengan menggunakan alat uji Independent Sample t-test karena data berdistribusi normal. Hasil pengujian terhadap keseluruhan faktor dapat dilihat pada tabel IV. 22.
Tabel IV. 22
Hasil Pengujian Keseluruhan Faktor Lavene's Test t-test Kelompok Responden
F Sig. t Sig.
(2-tailed)
Status Persepsi
Akuntan Pendidik dan
Mahasiswa Akuntansi 0,102 0,749 4,088 0,000 Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji Lavene’s Test menunjukkan bahwa kedua varians populasi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi adalah sama. Hasil ini dapat diketahui dari probabilitas sebesar 0,749 lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, sehingga pengambilan keputusan pada uji t-test menggunakan asumsi varians data sama (equal variances assumed).
Hasil uji t-test dengan asumsi varians data sama (equal variances assumed) menunjukkan bahwa t hitung sebesar 4,088 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitasnya lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan (0,05), maka H0 ditolak. Kesimpulan yang diambil adalah terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi akuntan pendidik dengan mahasiswa akuntansi terhadap keseluruhan faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik.