: koefisien variabel bebas
4.8 Pengujian Hipotesis Individual (Parsial)
1. Hipotesis
= > 4, i = 1,2,3,4 (Variabel independen (X1,X2,X3,X4) tidak mempengaruhi variabel dependen (Y))
=?@ A 4, i = 1,2,3,4 (Minimal ada satu parameter koefisien regresi yang tidak mempengaruhi variabel dependen (Y))
2. = 5%
3. Kriteria Pengujian:
H0 diterima jika (BC?D * BE C * BC?D
H0 ditolak jika BE C F BC?D atau (BE C G (BC?D 4. Pengujian e ( ,M!" e );<889;< ( \!" e );<889;< ( V\[ [ e );<889;< ( 5:6)86: 76; e <5<79:7 ;<5 e ( ,"!" e ;<<<5)6 ( UU W!" e ;<<<5)6 ( VU[ W e ;<<<5)6 ( )96967; )8
e 568)9< 548: e ( ,`!" e ;6;6476< ( VW \!" e ;6;6476< ( V[ W e ;6;6476< ( )9788);: 76 e ))96)6<7 ;9 e ( ,b!" e ;):787;< ( U[ !" e ;):787;< ( U W UW e ;):787;< ( ))8<9<); 9< e 869:9)4 :7)
Dari perhitungan yang sebelumnya didapat harga – harga:
4 4<)7):455 e 568)9< 548:
e <5<79:7 ;<5 e ))96)6<7 ;9
e 869:9)4 :7) # + 4 5<:
# + 4 :76 # + 4 584
J
DK
HL M" N" "! O"!J
DM HL M" N" M "! O M"!J
DM [ V UV [! UVWV U [[ "!J
DM [ V UV [! V U [[ !J
DM [ V UV [! WW[!V U [[J
DM UW V U [[UJDM ]) ;<7;)7457 T )4 [ JDM 4 444)));
J
D" HL M" N" " "! O ""!J
D" [W\ [ \U! UVWV U [[ "!J
D" [W\ [ \U! V U [[ !J
D" [W\ [ \U! WW[!V U [[J
D" U[ U[[ W VV U [[JD" ]: 96;:5445: T )4 [ JD" 4 444;<<7
J
D` HL M" N" ` "! O `"!J
D` W W V U! [ UV U [[ "!J
D` W W V U! W\V!V U [[J
D` W W V U!V U [[ !J
D` V [VW [UV U [[JD` ]8 )<;;;:6<) T )4 \ JD` 4 44448:6
J
Db HL M" N" b "! O b"!J
Db \W U UV ! [\V U [[ "!J
Db \W U UV ! V\ !V U [[J
Db \W U V U [[UV ! [!J
Db U [ [U[V U [[JDb ]) :5):75<:: T )4 [
JDb 4 444);:7
Sehingga diperoleh distribusi ti dengan menggunakan rumus 2.13 sebagai berikut:
B
HDM IMB
WVV WB 5 88
B
HD" I"B (
[[[[WVB (< 54<
B
HD` I`B
[ \UWB 5 545
B
HDbIb
B (
V VUVB (5 :)
Dari tabel distribusi t dengan dk = n-k-1 = 16, dan p = ) (f = 0,975 ttab = t(p)(dk)
ttab = t(0,975)(21-4-1) ttab = F(0,975)( 16) ttab = 2,12
5. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh: 1. t1 = 8,99 > t0,975;16 = 2,12 2. t2 = -3,803 < -t0,975;16 = -2,12 3. t3 = 8,808 > t0,975;16 = 2,12 4. t4 = -8,51 < -t0,975;16 = -2,12
Maka H0 ditolak , sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat koefisien regresi yaitu kelahiran (X1), kematian (X2), migrasi masuk atau datang (X3) dan migrasi keluar atau pergi (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan penduduk (Y).
4.9 Pengujian Hipotesis Serentak (Simultan)
1. Hipotesis
= > =0 (Variabel independen (Xi) tidak mempengaruhi variabel dependen (Y))
=?@ A 4 (Variabel independen (Xi) berpengaruh terhadap variabel dependen (Y))
2. = 5% 3. Kriteria Pengujian H0 diterima jika PE C * PC?D H0 ditolak jika PE C F PC?D 4. Pengujian
P
O" ! O"!P
4 58:)5;9:7;4 58:)5;9:7; !!P
4 58:)5;9:7;[ VU [!W!P
)9 <;;8)8<;\ V VPE C <9 )6
Dari tabel distribusi F dengan dk pembilang = 4, dk penyebut = 16, dan = 5% = 0,05
Ftab = F( )(k,n-k-1) Ftab = F(0,05)(21,21-4-1)
Ftab = F(0,05)(4,16) Ftab = 3,01
5. Kesimpulan
Karena Fhit = 34,16 > Ftab = 3,01 maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier berganda Y atas X1,X2,X3,X4 memiliki pengaruh yang signifikan , yang berarti bahwa kelahiran, kematian, migrasi masuk atau datang dan migrasi keluar atau pergi mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Kota Medan
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, serta menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Penggunaan suatu komputer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehingga memungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengolah data menjadi informasi.
Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program – program dan
prosedur – prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar.
Implementasi yang sudah selesai harus diuji coba kehandalannya sehingga dapat diketahui kehandalannya dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan yang
diinginkan. Dalam pengolahan data tugas akhir ini, penulis menggunakan suatu perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu SPSS 17.0 for windows.
5.2 Pengenalan SPSS 17.0
SPSS atau Statistical Product and Service Solution merupakan program aplikasi yang digunakan untuk melakukan penghitungan statistik dengan menggunakan komputer. Kelebihan program ini adalah kita dapat melakukan secara lebih cepat semua perhitungan statistik dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu yang lebih lama.
Tugas dari pengguna hanyalah mendesain variabel yang akan dianalisis, memasukkan data, dan melakukan penghitungan dengan menggunakan tahapan yang ada pada menu yang tersedia. Setelah penghitungan selesai, tugas pengguna ialah menafsir angka – angka yang dihasilkan oleh SPSS. Proses penafsiran inilah yang jauh lebih penting dari pada sekedar memasukkan angka dan menghitungnya. Dalam melakukan penafsiran kita harus dibekali dengan pengertian mengenai statistik dan metodologi penelitian.
5.2.1 Pengenalan Menu
1. Menu file
Menu file dipergunakan untuk membuka, menutup file, dan lain – lain yang berkaitan dengan pemrosesan file. Submenu yang sering digunakan adalah:
a. New, untuk membuat file baru. b. Open, untuk membuka file lama.
c. Open database, untuk membuka data base yang sudah ada. d. Save, untuk menyimpan data.
e. Save as, untuk menyimpan data, bedanya dengan save ialah perintah ini dapat digunakan untuk menyimpan dengan nama file lain.
f. Print, untuk mencetak data dan output. g. Exit, untuk keluar dari program SPSS.
2. Menu edit
Menu edit dipergunakan untuk proses editing, misalnya copy, delete, undo dan lain – lain, submenu yang sering digunakan di antaranya:
a. Undo, untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilaksanakan. b. Redo, untuk melakukan kembali perintah yang sudah dibatalkan.
c. Copy, untuk melakukan pengopian nama variabel ataupun nilai variabel. Menu ini bermanfaat untuk mendesain variabel – variabel yang jumlahnya banyak.
d. Cut, untuk memotong teks baik berupa isi variabel ataupun nama variabel. e. Paste, untuk melekatkan atau menempel sesuatu yang sudah diberikan
perintah copy terlebih dahulu. f. Clear, untuk menghapus.
3. Menu view
Menu view dipergunakan untuk melihat tampilan SPSS, submenu utama ialah: a. Status bar, untuk mengatur status bar sesuai yang diinginkan.
b. Tools bar, untuk memunculkan kotak dialog tools bar. c. Font, untuk memunculkan kotak dialog perintah fonts.
d. Value Labels, untuk melihat label pada variabel – variabel yang sudah dibuat.
4. Menu data
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Submenu yang digunakan adalah:
a. Insert variable, untuk menyisipkan variabel baru di antara variabel – variabel lama yang sudah dibuat.
b. Insert case, untuk menyisipkan kasus baru di antara kasus – kasus lama yang sudah dibuat.
c. Go to case, perintah untuk menuju ke kasus (baris) tertentu. d. Select case, perintah untuk melakukan seleksi kasus.
e. Split file, untuk membuat kategori file didasarkan pada meotde tertentu.
5. Menu transform
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan – perubahan atau penambahan data. Submenu di antaranya:
a. Replace missing values, untuk mengganti nilai yang hilang (missing value).
c. Compute, untuk menghitung , misalnya melakukan proses aritmatika untuk dua variabel.
6. Menu analyse
Menu analyse merupaka menu di mana kita melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu ini. Contoh submenu ialah:
a. Report.
b. Descriptive statistics. c. Table.
d. Compare means. e. General linear model. f. Mixed model.
g. Correlate. h. Regression. i. Log linear. j. Dan lain – lain.
7. Menu graphs
Menu graphs digunakan untuk membuat grafik, diantaranya:
a. Gallery, berisi galeri grafik yang dapat dipilih sesuai dengan masalah yang di analisis.
c. Maps, membuat grafik dengan menggunakan model peta. d. Bar, jenis grafik dengan model batang.
e. Line, jenis grafik dengan model garis. f. Area,jenis grafik dengan model area. g. Pie, jenis grafik dengan model bulatan. h. Dot, jenis grafik dengan model titik-titik. i. Dan lain-lain.
8. Menu utilities
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dan lain – lain.
9. Menu add-ons
Menu add-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan.
10. Menu windows
Menu windows dipergunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya.
11. Menu help
Menu help dipergunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah – perintah SPSS jika pengguna mengalami kesulitan.
5.3 Cara Memulai SPSS
Jika program SPSS telah di install, maka cara memulai SPSS adalah sebagai berikut:
1. Double klik pada desktop yang berlambang SPSS 17.0, atau 2. Klik menu start kemudian pilih dan klik SPSS 17.0
Gambar 5.1 Tampilan Mengaktifkan Lembar Kerja SPSS
5.4 Memasukkan Data dan Mengolah Data dengan SPSS
Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam pemasukan data dengan program SPSS 17.0 adalah:
1. Setelah program SPSS terbuka, klik variable view yang terdapat pada SPSS data editor untuk menginput nama variabel.
2. Klik variable view pada SPSS data editor, definisikan variabel Y dengan label Pertumbuhan Penduduk, variabel X1 dengan label Kelahiran, variabel X2 dengan label Kematian, variabel X3 dengan label Datang dan variabel X4 dengan label Pergi.
Gambar 5.2 Tampilan Pembuatan Variabel Pada Variable View
3. Kemudian klik data view , maka akan terlihat empat variabel, input data berdasarkan data yang tersedia, pada variabel Y, X1, X2, X3 dan X4, masing – masing variabel diisi sebanyak 21 data.
Gambar 5.3 Tampilan Pengisian Data Pada Data View
5.4.1 Penyimpanan Dokumen SPSS
Adapun cara dalam penyimpanan berkas atau lembar kerja SPSS adalah dengan cara klik menu file kemudian pilih save. Atau dapat juga dilakukan dengan cara tekan tombol Ctrl+s. Kemudian beri nama pada file tersebut.
5.4.2 Analisis Regresi Linier dan Korelasi dengan SPSS 17.0
Adapun langkah – langkah dalam analisis regresi dengan SPSS 17.0 adalah sebagai berikut:
1. Klik Analyse – Regression – Linear
Gambar 5.5 Tampilan pada Jendela Editor Regression
2. Maka akan muncul kotak dialog Linear Regression, kemudian pindahkan variabel Pertumbuhan Penduduk ke kolom Dependent dan variabel Kelahiran, Kematian, Datang dan Pergi ke kolom Independent(s) dengan mengklik tanda panah.
Gambar 5.6 Tampilan Kotak Dialog Regression Linear
3. Pilih dan klik menu statistics kemudian pada regression coefficient berikan tanda ceklis pada kotak estimate, model fit, descriptive, part and partial correlation, kemudian pada residual berikan tanda ceklis pada casewise
diagnostic serta all cases, selanjutnya klik continue.
4. Pilih dan klik menu plots, kemudian pindahkan zpred pada kolom Y dan sresid pada kolom X dan pada standardized residual plots ceklis normal probability plot dan klik continue.
Gambar 5.8 Tampilan Kotak Dialog Linear Regression : Plots
5. Kemudian klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis. Dan tampilan outputnya dapat dilihat pada lampiran
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya analisis, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan nilai – nilai koefisien regresi berganda adalah 4 466; 4 44) ( 4 4445 4 4445 ( 4 44) .
2. Koefisien determinasi (R) sebesar 0,89, menunjukkan bahwa 89% pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh keempat faktor yang di analisis yaitu faktor kelahiran (X1), kematian (X2), datang (X3), pergi (X4) dan sisanya 11% dipengaruhi oleh faktor
– faktor yang lain.
3. Pada uji regresi linier berganda dengan taraf nyata 0,05, dk pembilang = 4 dan dk penyebut = 16, maka Ftabel yang didapat sebesar 3,01 dan Fhitung sebesar 34,16. Maka
diperoleh Fhitung > Ftabel dan dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini
menunjukkan bahwa adanya hubungan fungsional yang signifikan antara kelahiran (X1), kematian (X2), datang (X3) dan pergi (X4) yang mempengaruhi pertumbuhan
4. Pada analisis koefisien korelasi antara variabel dependen (terikat) dengan variabel independen (bebas), korelasi yang kuat terjadi pada pertumbuhan penduduk (Y) dengan migrasi masuk atau datang (X3) yaitu sebesar 0,583 dan tergolong cukup
kuat, ini ditandai dengan nilai r yang cukup kuat yaitu sebesar 0,583 (0,40 r 0,599 berarti korelasi cukup kuat).
6.2 Saran
Dari analisis dan kesimpulan yang telah di dapat, ada beberapa saran yang penulis dapat berikan, yang mungkin bisa membantu masyarakat maupun pemerintah dalam mengendalikan angka pertumbuhan penduduk di Kota Medan adalah sebagai berikut:
1. Kelahiran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kota Medan, maka masyarakat harus lebih sadar akan pentingnya merencanakan jumlah anak, dengan mengikuti program yang dicanangkan pemerintah yaitu program keluarga berencana.
2. Melihat salah satu pengaruh yang kuat dalam hal mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah migrasi masuk (kedatangan), mengingat Kota Medan merupakan kota terbesar di Sumatera Utara, hendaklah pemerintah dapat mengoptimalkan pemerataan pada setiap daerah, sehingga dapat menurunkan angka penduduk yang datang ke Kota Medan, khususnya bagi penduduk yang ingin mencari pekerjaan di Kota Medan .
Daftar Pustaka
Algifari. 2000. Analisis Regresi Teori,Kasus, dan Solusi. Yogyakarta : BPFE.
Badan Pusat Statistik. Medan dalam Angka 2012.
Husaini,Purnomo. 2006. Pengantar Statistika. Yogyakarta: Bumi Aksara. Ida. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lembaga Demografi. 2007. Dasar – Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Riduwan, Engkos. 2007. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfa Beta
Sudjana.2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suharjo Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.Yogyakarta.
Sunyoto Danang. 2010. Uji Khi Kuadrat & Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tedjo. 2009. Statistika Untuk Psikologi dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Yasril, Heru. 2009. Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.