E. Kinerja Pegawai
6. Pengujian Hipotesis
Setelah data penelitian berskala interval, selanjutnya akan digunakan analisis jalur (path analysis) untuk menentukan besarnya pengaruh kualitas kehidupan kerja (X1), komunikasi organisasi (X2), kepuasan kerja (X3), disiplin kerja (X4) terhadap kinerja pegawai (Y), baik secara simultan maupun parsial.
106
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menggambar struktur hipotesis.
PX3X1 €1 rX1X2 PX3X2 Gambar 3.2
Diagram Jalur Sub-Struktural 1
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
2. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan:
Ho : PX3X1 = PX3X2 = 0
Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX3X1 = PX3X2≠ 0
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hipotesis secara parsial:
Ho : PX3X1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX3X1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
X3
X2 X1
107
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ho : PX3X2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX3X2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
b. Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas: rX1X1 rX1X2
R1 = rX2X1 rX2X2 rX3X1 rX3X2
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut: k (n – k- 1) ∑ PXXi PXXi i = 1 F = k (n-k-1) PXXi PXXi i = 1 e. Kriteria Keputusan
Menolak Ho apabila Hasil Fhitung ≥ Ftabel, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja.
Menerima Ho apabila Hasil Fhitung ≤ Ftabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja.
f. Koefisien korelasi jalur sub struktur X1, X2 terhadap X3 secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Pxxi – Pxxi
t = √ 1-R2X (X1,X2) (Cii + Cii + Cii ) (n-k-1)
t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1.
2 2
2
2
i i i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X n r 108
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti (€), dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
PX3€1 = √ 1-R2X3 (X1,X2)
Sub-Struktural 2:
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menggambar struktur hipotesis.
PX4X1 €2 rX1X2 PX4X2 Gambar 3.3
Diagram Jalur Sub-Struktural 2
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Komunikasi Organisasi terhadap Disiplin Kerja
2. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan:
Ho : PX4X1 = PX4X2 = 0
Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX4X1 = PX4X2≠ 0
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hipotesis secara parsial:
X4
X2 X1
109
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ho : PX4X1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX4X1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Ho : PX4X2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PX4X2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
b. Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas: rX1X1 rX1X2
R1 = rX2X1 rX2X2 rX4X1 rX4X2
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut k (n – k- 1) ∑ PXXi PXXi i = 1 F = k (n-k-1) PXXi PXXi i = 1 e. Kriteria Keputusan
Menolak Ho apabila Hasil Fhitung ≥ Ftabel, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja.
Menerima Ho apabila Hasil Fhitung ≤ Ftabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja.
f. Koefisien korelasi jalur sub struktur X1, X2 terhadap X4 secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
2 2
2
2
i i i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X n r 110
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pxxi – Pxxi
t = √ 1-R2X (X1,X2) (Cii + Cii + Cii ) (n-k-1)
t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1. g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti (€), dapat diketahui
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: PX4€1 = √ 1-R2X4 (X1,X2)
Sub-Struktural 3:
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menggambar struktur hipotesis.
€3 PYx1 rX1X2 PYx3 PYx4 PYx2 Gambar 3.4.
Diagram Jalur Sub-Struktural 3
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja, Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai
2.Keputusan penerimaan atau penolakan Ho a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan:
Ho : PYX1 = PYX2 = PYX3 = PYX4 = 0
Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PYX1 = PYX2 = PYX3 = PYX4 ≠ 0
Y X3
X2
X1
111
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hipotesis secara parsial:
Ho : PYX1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PYX1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Ho : PYX2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PYX2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi
terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Ho : PYX3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PYX3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Ho : PYX4 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H1 : PYX4≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. b. Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas:
2 2
2
2
i i i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X n r 112
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
rX1X1 rX1X2 R1 = rX2X1 rX2X2 rYX1 rYX2 rYX3 rYX4
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut k (n – k- 1) ∑ PYXi PYXi i = 1 F = k (n-k-1) PYXi PYXi i = 1 e. Kriteria Keputusan
Menolak Ho apabila Hasil Fhitung ≥ Ftabel, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
Menerima Ho apabila Hasil Fhitung ≤ Ftabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
f. Koefisien korelasi jalur sub struktur X1, X2, X3 dan X4 terhadap Y secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
PYXi – PYXi
t = √ 1-R2Y (X1, X2, X3, X4) (Cii + Cii + Cii ) (n-k-1)
t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1. g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti (€), dapat diketahui
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: PY€1 = √ 1-R2Y (X1,X2, X3, X4)
Untuk memberikan interpretasi tinggi rendahnya pengaruh dalam penelitian ini, digunakan kriteria penafsiran dari Guilford (Supranto, 2007:227) yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.11
Kriteria Penafsiran Tinggi Rendahnya Korelasi dan Pengaruh
Interval Koefisien Keterangan
≤ 4 % Pengaruh sangat rendah
5 % - 16 % Pengaruh rendah 17 % - 49 % Pengaruh cukup tinggi 50 % - 81 % Pengaruh tinggi
113
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
≥ 82 % Pengaruh sangat tinggi
Shinta Oktafien, 2014
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V