• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

B. Analisis Data

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut:

y x r1 =

( )( )

( )

[

][

( )

]

2 2 2 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x N Keterangan:

rx1y = Korelasi kolerasi antara rx1 dan y N = Jumlah subyek

χ1 = prestasi belajar siswa

γ = minat melanjutkan ke perguruan tinggi

Untuk mengetahui tinggi rendahnya hubungan antara X dan Y digunakan kreteria sebagai berikut:

Besarnya r antara + 0,800 s/d + 1,000 = Sangat Tinggi. + 0,600 s/d + 0,800 = Tinggi

+ 0,400 s/d + 0,600 = Cukup + 0,200 s/d + 0,400 = Rendah + 0,000 s/d + 0,200 = Sangat Rendah

Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien kolerasi rxy hasil pengamatan dibandingkan dengn harga r teoretik pada taraf signifikan 5%. Kreteria pengujiannya sebagai berikut:

a. Jika rxy hitung > rt005 berarti terdapat hubungan yang positif antara prestasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Jika rxy < rt005 berarti tidak terdapat hubungan antara prestasi belajar

dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Apabila ada hubungan yang positif antara prestasi dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut:

y x r2 =

( )( )

( )

[

][

( )

]

2 2 2 2 2 2 2 2 y y N x x N y x y x N Keterangan:

rx2y = Korelasi kolerasi antara rx2 dan y N = Jumlah subyek

χ2 = status sosial ekonomi

γ = minat melanjutkan ke perguruan tinggi

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut:

y x r3 =

( )( )

( )

[

][

( )

]

2 2 2 2 3 3 3 3 y y N x x N y x y x N Keterangan:

rx3y = Korelasi kolerasi antara rx3 dan y N = Jumlah subyek

γ = minat melanjutkan ke perguruan tinggi.

Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien kolerasi rxy hasil pengamatan dibandingkan dengn harga r teoretik pada taraf signifikan 5%. Kreteria pengujiannya sebagai berikut:

a. Jika rxy hitung > rt005 berarti terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

b. Jika rxy < rt005 berarti tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Apabila ada hubungan yang positif antara motivasi belajari dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variabel bebas bersama-sama terhadap variabel terikat, digunakan rumus korelasi ganda (Suharsimi Arikunto, 1998:486):

a1Σχ1γ + a2 Σχ2γ + a3 Σχ3γ Ry(1,2,3) = √

Σγ2 Keterangan:

Ry(1,2,3) : Koefisien korelasi antara variabel X1, X2,X3, dan Y. a1 : Koefisien prediktor X1

a2 : Koefisien prediktor X2 a3 : Koefisien prediktor X3

(ΣX1) (ΣY) Σχ1γ : ΣX1Y − N (ΣX2) (ΣY) Σχ2γ : ΣX2Y − N (ΣX3) (ΣY) Σχ3γ : ΣX3Y − N

Dimana X1= Variabel Prestasi Belajar

X2= Variabel Status Sosial Ekonomi X3= Variabel Motivasi Belajar

Y = Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

3. Uji Signifikan

Uji Signifikan F sama dengan 5% dan derajat kebebasan sebesar n-k-1. Jika F hitung > F tabel maka hipotesis nolnya (Ho) ditolak dan Ha diterima, berarti variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika F hitung < F tabel maka hipotesis nolnya (Ho) diterima dan Ha ditolak berarti variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Sudjana, 1996:285).

R2 (N-m-1) Freg =

m(1-R2) Keterangan:

Freg : Harga F garis regresi

R2 : Jumlah kuadrat koefisien korelasi berganda M : Banyaknya variabel bebas

4. Sumbangan Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat

a. Sumbangan Relatif (SR%)

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat bila dibandingkan dengan sumbangan semua variabel bebas yang diteliti. Besarnya sumbangan relatif masing-masing variabel dinyatakan dalam persentase dengan rumus sebagai berikut:

a1∑x1y

SR%X1 = x100% JKreg

Keterangan:

SR% : Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a : Koefisien variabel bebas

∑xy : Jumlah antara variabel bebas (x) dengan variabel terikat (y) JKreg : Jumlah kudrat regresi

b. Sumbangan Efektif (SE%)

Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor dalam manunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi. Besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel diwujudkan dalam bentuk presentase dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1985:45): SE%X1 = SR%X1 x R2

Keterangan:

SE% : Sumbangan efektif suatu variabel bebas SR : Sumbangan relative dari suatu variabel bebas R2 : Koefisien determinan.

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Sejarah Sekolah

SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan SMA alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu, visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan visi SPG Pangudi luhur dengan penyesuaian, karena SMA bukan lembaga terminal system seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya sekolah adalah ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota Jogyakarta berhubung kurang mampu dalam hal biaya.

Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG St. Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Moyudan.

Sejak berdirinya, SMA Pamgudi Luhur Sedayu merupakan salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sampai sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur Sedayu masih tinggi.

2. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu

Alamat : Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Jogyakarta 55752

Telp. : (0274) 7494179

Fax : (0274) 7482229

Nomor Data Sekolah : 3004010011

Tahun Berdiri : 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)

NSS : 302040104005

Jenjang Akreditasi : Disamakan

No. Keputusan AK : 273/C.c7/Kep/MN/99 Tanggal Keputusan : 17 September 1999 Waktu Sekolah : pagi

B. Visi dan Misi 1. Visi

Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.

2. Misi

Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir berikut: a. Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan professional. b. Mengembangkan keterampilan computer, akuntansi dan bahasa inggris. c. Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang

berbudi pekerti luhur.

d. Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan kekurangan.

e. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya.

Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.

C. Organisasi

Yayasan Penyelenggara

Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244 Telp. : (024) 314004, (024) 317806

Akta Notaris : No. 16 tgl 6 Oktober 1954 Ketua Yayasan : Bruder Frans Sugi, FIC

Kepala Kantor : Bruder Theodorus Suwariyanto, FIC, MM SMA Pangudi Luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seperti diamanatkan pada pembukaan UUD 1945 alenia I “…….bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…….”. Pendidikan berusaha membebaskan bangsa dari kebodohan, dari ketergantungan dengan bangsa lain. Pendidikan berusaha untuk mendorong, mengajak, mendampingi warga negara untuk mencapai tujuan negara.

Pendidikan adalah hak seluruh warga negara, maka setiap lembaga pendidikan wajib memberikan hak tersebut tanpa memperhatikan suku, ras, golongan, agama dan keadaan sosial ekonomi warga negara. Yayasan melalui lembaga pendidikan Pangudi Luhur merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan penjabaran sesuai dengan cita-cita-cita-cita Yayasan Pangudi Luhur yaitu Para Bruder FIC.

Landasan Ideologis : 1. Pembukaan UUD 1945 2. UUD 1945 dan Pancasila 3. Konstitusi Bruder FIC Landasan Konstitusional :

1. UU No. 2 Th. 1989 tentang Pendidikan Nasional

2. AKTA Pendirian Yayasan Pangudi Luhur: Tan A Siong Semarang, No. 16, tanggal 6 Oktober 1954

3. SK Pendirian SPG dari Yayasan Pangudi Luhur Sedayu Pusat No. B/3581/1968, tanggal 4 Oktober 1968

4. SK Pendirian dan Penyelenggaraan SPG No. 19/I.13.12/E.1985, tanggal 7 Januari 1985

5. SK Mendikbud RI No. 034/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari 1989 tentang Pendirian SMA (Alih fungsi dari SPG)

6. Keputusan No. AK: 273/C.c/Kep/MN/99 Dirjen Dikdasmen Seksi Sekolah status Disamakan SMA Pangudi Luhur Sedayu.

D. Sumber Daya Manusia

SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak tetap, 7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Adapun kesemuanya itu adalah:

No Nama NIP /No. G

Mata Pelajaran/Jabatan

1. Drs. Markoes Padmonegoro No.G. 11062 Biologi Ke-FIC-an Kepala Sekolah 2. Drs. Sadjad. A.G. NIP.

130518396

Sosiologi B. Jawa 3. Drs. Agustinus Sahid. NIP.

130887022

Ekonomi Wakasek Ur.

Kesiswaan 4. Dra. C. Sri Purwaningsih NIP.

131615753

B. Indonesia Wali Kelas XB 5. Drs. Paena Andreas NIP.

131885448

Matematika Wakasek Ur. Kurikulum 6. Drs. Y. Purwoko Agus S. NIP.

131885396

Matematika Tekh. Informatika Wali Kelas XIA 7. Drs. Alex Sutaryo Dwidoso NIP.

131885436 Geografi Sosiologi 8. Drs. P. Samsuhari NIP. 132128492 PKn Sejarah

Wali Kelas XIS1 Wakasek Ur. Sarana Prasarana

9. Drs. Al. Candra Widyantara No.G.110737 Ekonomi Akuntansi

Wali Kelas XII S2 10. Drs. Y. Bambang Suharya No. G.11296 B. Inggris

11. Drs. Y. Ujang Sukasna No. G. 11199 Penjaskes Sejarah, BP Pembina OSIS 12. F.X. Purwonggo No. G. 11157 Fisika

Ketr. Elektro Wali Kelas XC 13. C. Ratna Siwi W.,S.Pd. No. G. 11662 Kimia

Ketrampilan PKn

Wali Kelas XIIA 14. RB. Pirngadi No.G. 9782 B. Jawa

Koordinator BK UKS

15. AG. Budi Susanto, S.Pd. B. Indonesia PKn

Wali Kelas XIS2 16. Agnes Erna Setyorini, S.Pd. B. Inggris

Ekstrakurikuler 17. Y. Eni Purwaningsih, S.Si. Biologi

Ketrampilan PKn

Wali Kelas XA 18. Sr. Elisa HK. S.Pd. BP- Agama

Ketr. Menjahit Ka. Asrama

19. Drs. P. Suhartana Seni Lukis

20. Br. Y. Wariso Religiositas

21. Alb. Juni Ashadi, S.Pd. Fisika/ Informatika Ekskul. PMR 22. Dra. Agustina Marwati Seni Musik

23. An. Krismastuti No.G. 11164 Penataan Akuntansi 24. FX. Suradiyo No.G. 10593 Tata Usaha

25. Kristina Septiasih Pustakawan

26. Ig. Suharyanto No.G. 10995 Satpam 27. Petrus Sumarji No.G. 11165 Satpam 28. YP. Lasiman No.G. 11166 Satpam

29. P. Wawan Setiadi Laboran

E. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 308 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII IPS 2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut:

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X A 14 21 35 X B 14 22 36 X C 15 19 34 XI IPS 1 12 23 35 XI IPS 2 17 17 34 XI IPA 4 13 17 XII IPS 1 19 18 37 XII IPS 2 20 19 39 XII IPA 17 24 41 JUMLAH 132 176 308

F. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Sekolah

SMA Pangudi Luhur Sedayu beralamatkan di Jalan Wates Km. 12 Sedayu Bantul Jogyakarta. Dari jalan raya Wates masih ke utara 1,2 km. Bentuk SMA Pangudi Luhur Sedayu beraturan dan ada sebagian gedung yang bertingkat. Kondisi bangunannya permanen, kokoh dan berlantai tegel. Sirkulasi udara sangat baik dan terdapat banyak jendela sehingga cahaya cukup mendukung proses belajar-mengajar. Terdapat taman di depan semua kelas sehingga menambah

kesejukan, keindahan dan kenyamanan lingkungan. Untuk berolahraga telah disediakan lapangan dibagian selatan.

SMA Pangudi Luhur Sedayu dikelilingi pagar permanen terbuat dari batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut:

1. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar 2. Selatan : batako setinggi 2 m

3. Barat : batako setinggi 2 m

4. Utara : batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari besi. Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 pintu.

Halaman sekolah terbagi menjadi:

a) bagian dalam : taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang satu dengan petak taman yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas bagian utara dengan bagian selatan.

b) bagian luar : halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan voly dan lapangan atletik. Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas, sehingga jumlah kelasnya ada sembilan ruang kelas. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA PL Sedayu antara lain:

1. Ruang Kepala Sekolah : 1 (5 x 6 m) 2. Ruang Guru : 1 (7 x 8 m) 3. Ruang Tata Usaha : 2 (@ 3 x 5 m)

4. Ruang BK : 1 (4 x 5 m) 5. Perpustakaan : 1 (12 x 7 m) 6. Kapel/Ruang Doa : 1 (2 x 8 m) 7. Aula : 1 (15 x 40 m) 8. Kantin : 1 (7 x 8 m) 9. Lab. Fisika : 1 (7 x 8 m) 10. Lab. Biologi : 1 (7 x 8 m) 11. Lab. Kimia : 1 (7 x 8 m) 12. Ruang Multimedia : 1 (8 x 8 m) 13. Ruang Komputer : 1 (7 x 8 m) 14. Ruang Dapur : 1 (2 x 2 m) 15. Toilet Siswa : 7 16. Toilet Guru : 2 (1 x 1 m) 17. Tempat Parkir Guru : 2 (2 x 5 m) 18. Tempat Parkir Siswa : 1

19. Rumah Dinas Jaga Sekolah : 1

20. Gudang : 2

21. UKS : 2

Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta tujuan

pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain:

1. Perpustakaan

Tujuan didirikannya perpustakaan pada hakekatnya adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Demikian pula dengan perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu yang selalu memperbanyak perbendaharaan buku-bukunya dan meningkatkan kualitasnya agar senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di samping meningkatkan budaya membaca.

2. Laboratorium

SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya.

3. Ruang Media

Ruang media yang cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, computer, LCD, OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun televise. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan.

4. Bimbingan dan Konseling

Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling adalah untuk menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani sehingga perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif.

5. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).

G. Kurikulum

Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.

SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum KTSP diterapkan sebagai pengganti kurikulum KBK 2004. Kurikulum 2006 lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kurikulum 2006 lebih mengarahkan lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu diantaranya adalah Peleton Inti (TONTI), Palang Merah Remaja (PMR), Pecinta Alam, Cheerleader, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.

H. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah

SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti tersaji pada bagan berikut:

Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bruder FIC

Yayasan Pangudi Luhur

Yayasan Pangudi Luhur (YPL) Cabang Yogyakarta YPL Cabang Boro YPL Cabang Yogya YPL Cabang Sedayu SD Pangudi Luhur SMA PL Sedayu SMP PL Sedayu SMP PL Moyudan

I. Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat

Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah.

Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar sekolah diantaranya adalah:

1. Korps Sukarela dan Diklat PMI

2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma 3. MAPALA GALAXY UP ‘45

4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya 5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus

6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7. Para alumni

J. Usaha-usaha Penempatan Lulusan

Selain dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu juga dibekali dengan ketrampilan kerja. Salah satu contohnya adalah dengan diadakannya mata pelajaran ketrampilan menjahit. Dengan adanya pelajaran ini diharapkan lulusan SMA Pangudi Luhur

Sedayu memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lulusan SMA yang lain.

Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu juga memperoleh pelajaran Bahasa Jawa. Ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk menghargai dan melestarikan budaya daerah. Berkaitan dengan kepribadian siswa, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki agenda live in bagi pengurus OSIS yang rutin diadakan setiap tahun.

Untuk memperbesar prosentase kelulusan siswa di akhir tahun, SMA Pangudi Luhur Sedayu memberikan pelajaran tambahan bagi kelas XII sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Latihan-latihan soal yang up to date dapat mengasah kemampuan siswa sehingga nantinya diharapkan mereka siap dan mampu menghadapi ujian akhir.

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Bagian ini membahas tentang prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga dan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi.

1. Prestasi Belajar

Data penelitian variabel prestasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 62 dan skor tertinggi 79 dengan mean 70,80 dan standar deviasi 4,109 (lampiran IV). Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori prestasi belajar digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut:

Tabel 5.1 Prestasi Belajar

Skor Frekuensi Frekuensi Relatif

(%) Penilaian 81 – 100 0 0% Sangat Tinggi 66 – 80 70 86,42% Tinggi 56 – 65 11 13,58% Sedang 46 - 55 0 0% Rendah

Kurang dari 46 0 0% Sangat Rendah

Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel prestasi belajar pada lampiran IV yaitu 70,80 maka nampak bahwa kategori untuk variabel prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori tinggi.

2. Motivasi Belajar

Data penelitian variabel motivasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 46 dan skor tertinggi 79 dengan mean 62,96 dan standar deviasi 6,668. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori motivasi belajar digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut:

Tabel 5.2 Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Penilaian

69 – 80 19 23,46% Sangat Tinggi

60 – 68 39 48,15% Tinggi

54 – 59 19 23,46% Sedang

48 – 53 3 3,70% Rendah

Kurang dari 48 1 1,23% Sangat Rendah 81 100%

Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel motivasi belajar pada lampiran IV yaitu 62,96 maka nampak bahwa kategori untuk variabel motivasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori tinggi.

3. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Data penelitian variabel status sosial ekonomi keluarga menunjukkan skor terendah 21 dan skor tertinggi 99 dengan mean 54,62 dan standar deviasi 17,058. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori status sosial ekonomi keluarga digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut:

Tabel 5.3

Status Sosial Ekonomi Keluarga

Skor Frekuensi Frekuensi Relatif

(%) Penilaian 80 – 99 6 7,41% Sangat Tinggi 65 – 79 18 22,22% Tinggi 55 – 64 16 19,75% Sedang 46 - 54 13 16,05% Rendah

Kurang dari 46 28 34,57% Sangat Rendah 81 100%

Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel status sosial ekonomi keluarga pada lampiran IV yaitu 54,62 maka nampak bahwa kategori untuk variabel status sosial ekonnomi keluarga siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori sangat sangat sedang.

4. Minat Siswa

Data penelitian variabel motivasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 38 dan skor tertinggi 67 dengan mean 53,17 dan standar deviasi 6,369. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori minat siswa digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut:

Tabel 5.4 Minat Siswa

Skor Frekuensi Frekuensi Relatif

(%) Penilaian 58 – 68 18 22,22% Sangat Tinggi 51 – 57 34 41,98% Tinggi 46 - 50 21 25,93% Sedang 40 – 45 7 8,64% Rendah

Kurang dari 40 1 1,23% Sangat Rendah 81 100%

Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel minat siswa pada lampiran IV yaitu 53,17 maka nampak bahwa kategori untuk variabel minat siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi termasuk dalam kategori tinggi.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan adalah analisis dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5%, dengan criteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas (p) dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya.

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5.5

Hasil Uji Normalitas Data Variabel Penelitian

No Variabel Penelitian Probabilitas Taraf Normal

Kesimpulan 1 Prestasi Belajar 0,296 0,05 Normal 2 Motivasi Belajar 0,508 0,05 Normal 3 Status Sosial Ekonomi

Keluarga

0,631 0,05 Normal

Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai probabilitas (p) lebih besar dari taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian tersebut normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang linier atau tidak antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11,5 for Windows menggunakan statistik uji F dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria pengambilan kesimpulan linier, terjadi apabila F hitung lebih kecil dari pada F tabel, demikian sebaliknya.

Hasil uji linieritas untuk variabel prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut:

Tabel 5.6 ANOVA MINAT 1050,069 17 61,769 1,772 ,053 212,837 1 212,837 6,107 ,016 197,689 1 197,689 5,673 ,020 852,380 16 53,274 1,529 ,118 2195,511 63 34,849 3245,580 80 (Combined) Unweighted Weighted Deviation Linear Term Between Groups Within Groups Total Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Dari uji linieritas prestasi belajar diperoleh Fhitung sebesar 1,529 sedangkan pada df (16:63) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel sebesar 1,807 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Fhitung < .Ftabel atau 1,529 < 1,807, maka hubungannya linier.

Dokumen terkait