• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Uji Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y

Untuk menguji pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat digunakan uji F dengan taraf signifikan 5%. Caranya adalah dengan membandingkan nilai probabilitas (p value) dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. Jika dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas (p value) < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X berpengaruh terhadap Y. Berarti dalam penelitian ini persepsi siswa tentang penguasaan computer based learning

guru berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi. Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas (p value) > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X tidak berpengaruh terhadap Y. Berarti persepsi siswa tentang penguasaan computer ba sed lea rning guru tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi.

Hasil perhitungan uji pengaruh variabel persepsi siswa tentang penguasaan

computer based learning guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi dapat dilihat dalam tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7 Hasil Uji F

ANOVA(b)

a Predictors: (Constant), Persepsi Siswa Tentang Penguasaan Computer Based Learning Guru b DependentVariable: Prestasi Belajar Akuntansi

Sumber : Data primer penelitian tahun 2011.

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 168.068 1 168.068 51.929 .000(a)

Residual 174.771 54 3.237

Kesimpulan yang dapat diambil dari tabel 4.6 diatas yaitu persepsi siswa tentang penguasaan computer ba sed lea rning guru mempunyai nilai signifikansi 0,000 dan hasil tersebut dapat dilihat pada kolom sig. karena model mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi siswa tentang penguasaan computer based learning guru (X) mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi (Y).

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen atau terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Jika nilai R mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel independen menerangkan variabel dependen atau terikat sangat terbatas.

Melalui perhitungan dengan program SPSS V15 didapatkan hasil yang disajikan dalam tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 df2 1 .700(a) .490 .481 1.79903 .000

a Predictors: (Constant), Persepsi Siswa Tentang Penguasaan Computer Based Learning Guru b Dependent Variable: Prestasi Belajar Akuntansi

Sumber : Data primer penelitian tahun 2011.

Dalam hasil output SPSS V15 diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,490 atau 49%. Hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh

variabel independen (persepsi siswa tentang penguasaan computer ba sed lea rning

guru) terhadap variabel dependen (prestasi belajar mata pelajaran akuntansi) sebesar 49% atau dengan kata lain variasi variabel independen yang digunakan dalam model (persepsi siswa tentang penguasaan computer based learning guru) mampu menjelaskan sebesar 49% variasi variabel dependen (prestasi belajar mata pelajaran akuntansi). Sedangkan sisanya sebesar 51% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.

4.2. Pembahasan

Analisis regresi menunjukan bahwa persepsi siswa tentang penguasaan

computer ba sed lea rning guru mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi. Untuk besarnya pengaruh penguasaan computer based learning guru adalah sebesar 49%. Sedangkan sisanya sebesar 51% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi sederhana berfungsi untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang penguasaan computer based lea rning guru terhadap prestasi belajar, dan secara deskriptif dari kedua variabel tersebut cenderung berdistribusi normal dan linier.

Gora dan Sunarto (2010:3) menjelaskan bahwa computer based lea rning

dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran aktif dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pembelajaran.Roestiyah (2008:154) mengatakan “secara teori suatu komputer memiliki kekuatan keahlian yang lebih dari seorang guru karena komputer dapat menyimpan pendapat dari beberapa informasi, menyajikan pada siswa dengan tanda diagram, memberi jawaban tipe kebutuhan siswa,

memberi umpan balik kepada siswa secara individual, memiliki sejumlah perbedaan dengan siswa yang berbeda-beda”. Selain itu, penggunaan pembelajaran berbasis komputer dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Dengan adanya motivasi siswa dalam belajar diharapkan dapat berimbas terhadap tujuan pendidikan yaitu prestasi belajar.

Hasil analisis dalam penelitian ini diperkuat dengan penelitian terdahulu yaitu Rodiyansyah dkk.(2008) pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di kelas diberikan dengan berbasis komputer maka prestasi belajar siswa akan lebih baik.Sujudi (2004/2005) menyimpulkan bahwa media komputer dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan perkalian dan pembagian. Setiono (2006/2007) menyimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan pada prestasi belajar fisika siswa yang diajar menggunakan media komputer dengan prestasi belajar fisika siswa yang belajar tanpa media komputer. Hull et al.

(2009) ada peningkatan yang signifikan terhadap skor siswa atau nilai siswa. Hasil analisis deskriptif prestasi belajar mata pelajaran akuntansi secara umum menunjukan bahwa prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Kudus dalam kategori tuntas. Data secara terperinci yang mendeskripsikan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas X jurusan akuntansi menunjukan 98,2% siswa telah berhasil tuntas dalam mata pelajaran akuntansi dan hanya 1,8% siswa yang masih belum tuntas dalam mata pelajaran akuntansi. Hal ini berarti sebagian besar siswa kelas X SMK Negeri 1 Kudus mempunyai nilai rata-rata ulangan harian, mid semester dan ujian akhir semester

ganjil tahun pelajaran 2010/2011 diatas 75.Persentase hasil analisis deskriptif persepsi siswa tentang penguasaan computer based lea rning guru yaitu menunjukan 62,50% mempunyai persepsi atau penilaian terhadap penguasaan

computer based learning guru dalam kategori mampu. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan sebagian besar siswa kelas X jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Kudus mempunyai persepsi tentang penguasaan computer based lea rning guru dalam persentase proporsi yang baik.

Metode analisis regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi siswa tentang penguasaan computer based learning guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas X AK di SMK Negeri 1 Kudus tahun pelajaran 2010/2011.Langkah awal yang dilakukan dalam analisis regresi linier sederhana adalah menentukan persamaan regresi linier sederhana.Dalam persamaan regresi linier sederhana mempunyai pengaruh yang positif.Kemampuan penguasaan computer ba sed learning guru mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi, hal ini bermakna bahwa semakin baik tingkat kemampuan penguasaan computer based learning guru maka prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa akan semakin tinggi.Kemampuan penguasaan computer ba sed learning mempunyai pengaruh yang positif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri yaitu prestasi belajar dapat tercapai sesuai dengan tujuan. Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 49%. Berarti bahwa variabel independen

penguasaan computer based learning guru mampu menjelaskan variabel dependen

72 5.1. Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu persepsi siswa tentang penguasaan

computer based learning guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas X jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011. Besarnya pengaruh persepsi siswa tentang penguasaan computer based lea rning guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas X jurusan akuntansi SMK Negeri 1 Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011 sebesar 49%. Berarti bahwa variabel

independen penguasaan computer based lea rning guru mampu menjelaskan variabel dependen prestasi belajar mata pelajaran akuntansi sebesar 49%. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 51% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.

5.2. Saran

Adanya hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan dalam kesimpulan di atas, maka saran bagi penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sifatnya sangat dinamis, seperti juga perkembangan model computer ba sed lea rning sehingga guru harus selalu mencari informasi dan menambah wawasan tentang model computer based learning untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Siswa hendaknya ikut aktif dalam mencapai pemahaman materi dengan menggunakan media komputer yang sudah terhubung dengan jaringan

internet untuk mencari informasi atau materi pelajaran diluar dari bahan ajar yang diberikan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar.

Dokumen terkait