BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. Pengujian Hipotesisi
a. Pengujian Hipotesis Pertama
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dua sampel independen (tidak berkorelasi), karena data yang diperoleh dari dua kelas yang berbeda. Hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan :
Ho = Tidak ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan sebelum mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer.
Ha = Ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan sebelum mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer.
Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel (thitung > ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari ttabel (thitung < ttabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil analisis uji hipotesis pertama menunjukkan harga t hitung sebesar 0,322. Harga t hitung kemudiaan dikonsultasikan pada t tabel. Harga t tabel pada taraf signifikan 5% dengn dk 62 adalah 1,671. Dengan demikian harga t hitung lebih kecil dari harga t tabel (thitung < ttabel), sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
Tabel 29. Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf Sig. Kesimpulan Hipotesis
Pertama 0,322 1,671 62 0,05
Ho diterima Ha ditolak Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer diterima dan Ha yang menyatakan ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer secara signifikan.
b. Pengujian Hipotesis kedua
Pengujian hipotesis kedua digunakan untuk melihat perbedaan nilai rata-rata awal (pretest) dan nilai akhir (posttest siswa yang mengikuti pembelajaran
perakitan komputer menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual Desktop. Untuk pengujian menggunakan uji-t dependen (berkorelasi). Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) menyatakan : Ho = Tidak ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah
mengikuti pembelajaran menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual Desktop
Ha = Ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual Desktop
Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel ( thitung > ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel ( thitung < ttabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil analisis uji hipotesis kedua menunjukkan harga t hitung sebesar 8,671. Harga t hitung kemudiaan dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5% dengn dk 62 adalah 1,671. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel (thitung > ttabel), sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 30. Hasil Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf Sig. Kesimpulan Hipotesis
kedua 8,671 1,671 62 0,05
Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual
Desktop ditolak dan Ha yang menyatakan ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual Desktop diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media interaktif Cisco IT-Essentials Virtual Desktop secara signifikan.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ketiga digunakan untuk melihat perbedaan nilai rata-rata awal (pretest) dan nilai akhir (posttest siswa yang mengikuti pembelajaran perakitan komputer menggunakan media nyata. Untuk pengujian menggunakan uji-t dependen (berkorelasi). Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) menyatakan :
Ho = Tidak ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media nyata
Ha = Ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media nyata
Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel ( thitung > ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel ( thitung < ttabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil analisis uji hipotesis ketiga menunjukkan harga t hitung sebesar 2,629. Harga t hitung kemudiaan dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5% dengn dk 62 adalah 1,671. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel (thitung > ttabel), sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 31. Hasil Uji Hipotesis Ketiga
Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf Sig. Kesimpulan Hipotesis
Ketiga 2,629 1,671 62 0,05
Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media nyata ditolak, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media nyata diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media nyata secara signifikan.
d. Pengujian Hipotesis keempat
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dua sampel independen (tidak berkorelasi), kareana data yang diperoleh dari dua kelas yang berbeda. Hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan :
Ho = Tidak ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan setelah mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer.
Ha = Ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan setelah mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer.
Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel ( thitung > ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel ( thitung < ttabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil analisis uji hipotesis keempat menunjukkan harga t hitung sebesar 4,208. Harga t hitung kemudiaan dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk 62 adalah 1,671. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel (thitung > ttabel), sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 32. Hasil Uji Hipotesis Keempat
Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf Sig. Kesimpulan Hipotesis
Pertama 4,208 1,671 62 0,05
Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan setelah mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer ditolak, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan setelah mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer diterima. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan kemampuan siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan setelah mengikuti mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran perakitan komputer secara signifikan.