Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia
1.7 Pengujian instrumen penelitian
3.7.1. Validitas
Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan angket yang akan disebarkan sebagai pengumpulan data untuk kemudian dianalisis. Menurut Suharsimi Arikunto(2006:168), “Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid atau sahih apabila mempunyai validitas tinggi, sebaliknya suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah”.
Rumus yang digunakan dalam pengujian validitas adalah rumusProduct Moment (Product Moment Coefisient of Corelation) yang dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin(2011:116).Adapun rumusnya adalah :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan :
rxy = Korelasi antara variabel X dan Y
X = Skor yang diperoleh dari subjek dalam setiap item Y = Skor total item instrumen
∑ X = Jumlah skor X ∑ Y = Jumlah skor Y
∑X² = Jumlah kuadrat pada masing-masing skor X ∑Y² = Jumlah kuadrat pada masing-masing skor Y N = Jumlah responden
50
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
Tabel 3.4
Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas
No responden Nomor item instrument Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1, dst
Jumlah
5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
6. Menghitung koefisien korelasi product moment untuk setiap bilir atau item angket dari skor-skor yang diperoleh.
Tabel 3.5
Contoh Format Tabel Perhitungan Korelasi
No. Responden X Y XY X² Y²
1, dst
Jumlah (Σ) = ΣX = ΣY = ΣXY = ΣX² = ΣY²
7. Menentukan nilai tabl koefisien korelasi pada derajat bebas (db = n – 2) dan tingkat signifikansi 95% atau α = 0,05.
51
8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitunga r dan nilai tabel r. Kriterianya yaitu jika :
 rhitung > rtabel = valid, sebaliknya  rhitung < rtabel = tidak valid
Hasil Uji Validitas Variabel X (Kompensasi)
Uji validitas yang penulis gunakan untuk variabel X (Kompensasi) yang terdiri daritujuh indikator, yaitu memadai, adil, seimbang, efektif dari segi biaya, aman, memberikan insentif dan dapat diterima oleh pegawai.Ketujuh indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi 13 butir pernyataan angket.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel X dengan menggunakan Microsoft Office Excel, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel X No. Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,7717 0,444 Valid 2 0,73111 0,444 Valid 3 0,720009 0,444 Valid 4 0,788368 0,444 Valid 5 0,819572 0,444 Valid 6 0,859076 0,444 Valid 7 0,794898 0,444 Valid 8 0,638838 0,444 Valid 9 0,754976 0,444 Valid 10 0,862962 0,444 Valid 11 0,555368 0,444 Valid 12 0,433312 0,444 Tidak Valid 13 0,570856 0,444 Valid
Sumber: Hasil Uji Coba Angket, 2013
Berdasarkan tabel 3.6 diperoleh bahwa dari 13 item angket untuk variabel kompensasi terdapat hasil perhitungan yang Tidak Valid, yaitu nomor item 12 mengenai pemberian insentif dapat memotivasi guru untuk bekerjaproduktif. Oleh
52
sebab itu peneliti hanya menggunakan 12 item pernyataan yang Valid dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Sementara satu item angket yang dinyatakan Tidak Valid tidak dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dan item pernyataan Tidak Valid ini akan dihapus.
Hasil Uji Validitas Variabel Y (Loyalitas Guru)
Uji validitas yang penulis gunakan untuk variabel Y (Loyalitas Guru) yang terdiri dari empat indikator, yaitu tingkat kesetiaan, tingkat tanggung jawab atas tugas yang diembannya, taat dengan peraturan yang berlaku, dan tingkat kejujuran. Keempat indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi sembilan butir pernyataan angket.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Y dengan menggunakan Microsoft Office Excel, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Variabel Y No.
Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,721631 0,444 Valid 2 0,670303 0,444 Valid 3 0,614458 0,444 Valid 4 0,747799 0,444 Valid 5 0,706462 0,444 Valid 6 0,701256 0,444 Valid 7 0,738867 0,444 Valid 8 0,609725 0,444 Valid 9 0,785835 0,444 Valid
Sumber: Hasil Uji Coba Angket, 2013
Berdasarkan tabel 3.7 diperoleh bahwa dari sembilan item angket untuk variabel loyalitas guru secara keseluruhan dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data.
53
3.7.2. Reliabilitas
Uji reliabilitas instumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dan instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto (2009:196), “Suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik”.
Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), sebagai berikut:
[ ] [ ∑ ]
Sumber: Uep Tatang Sontani & Sambas Ali Muhidin (2011:123)
Keterangan: 1 1
r = Reliabilitas instrumen atau koefisien korelasi atau korelasi alpha
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2b
 = Jumlah varians butir 2 t  = Varians total Dimana:
 
N N X X t
 2 2 2  Keterangan: 2 t  = Varians N = Jumlah responden ∑X2= Jumlah kuadrat responden dari tiap item (∑X)2
54
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut :
1. Menyebar instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 7. Menghitung nilai koefisien alfa.
8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db = n – 2). 9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan menilai
tabel r.
Kriterianya : Jika r11 hitung > r tabel, maka reliabel Jika r11 hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel
55
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Kompensasi)
Rekapitulasi hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X (Kompensasi) dengan menggunakan Microsoft Office Excel, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.8
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X No. Variabel Nilai Hitung Korelasi (r hitung) Nilai Tabel Korelasi (r tabel) Keterangan 1. Kompensasi 0,919 0,444 Reliabel
Sumber: Hasil Uji Coba Angket, 2013.
Berdasarkan tabel 3.8 diketahui bahwa pada variabel kompensasi diperoleh rhitung = 0,919 dan dari tabel r product moment dengan n = 20, sehingga pada db = n – 2 = 20 – 2 = 18 dan taraf nyata (α) = 0,05 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,444. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,919>0,444) dengan demikian angket variabel kompensasi dinyatakanreliabel.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Loyalitas Guru)
Rekapitulasi hasil perhitungan uji reliabilitas variabel Y (Loyalitas Guru) dengan menggunakan Microsoft Office Excel, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.9
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y No. Variabel Nilai Hitung Korelasi (r hitung) Nilai Tabel Korelasi (r tabel) Keterangan
1. Loyalitas Guru 0,863 0,444 Reliabel
56
Berdasarkan tabel 3.9 diketahui bahwa pada variabel loyalitas guru diperoleh rhitung = 0,863dan dari tabel r product moment dengan n = 20, sehingga pada db = n – 2 = 20 – 2 = 18 dan taraf nyata (α) = 0,05 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,444. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,863> 0,444) dengan demikian angket variabel loyalitas guru dinyatakan reliabel.