• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Analisis Data

5. Pengujian Koefisien Determinasi (KD)

Maksudnya untuk mengetahui besarnya kontribusi antara tinggi badan, power lengan, dan panjang lengan terhadap servis atas bola voli. Untuk melihat

63

besarnya nilai KD dapat kita lihat pada hasil perhitungan SPSS 16 regression pada kolom R Square, setelah itu kalikan dengan 100%.

Selain dengan menggunakan sistem komputer, perhitungan dapat kita lakukan dengan cara manual yakni dengan rumus.

KD = r2 x 100% Keterangan :

KD = Koefisien Determinasi yang dicari. r2 = Koefisien korelasi yang dikuadratkan. 100 % = Satuan terbesar prosentase.

93 A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitiandan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sesuai dengan permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini. Adapun simpulan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Terdapathubungan positif yang sedang antara tinggi badan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,324, dan tidak memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

2. Terdapathubungan positif yang sedang antara power lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,442, dan memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

3. Terdapat hubungan positif yang sedang antara panjang lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,357, dan tidak memiliki hubungan yang signifikan pada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

4. Terdapathubungan positif yang mantap antara tinggi badan dan power lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,525, dan memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

5. Terdapat hubungan positif yang sedang antara tinggi badan dan panjang lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,362, dan tidak memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

6. Terdapat hubungan positif yang mantap antara power lengan dan panjang lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,559, dan memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

7. Terdapat hubungan positif yang mantap antara tinggi badan, power lengan, dan panjang lengan terhadap servis atas bola voli sebesar +0,559, dan memiliki hubungan yang signifikanpada tim bola voli SDN Hariang tahun 2014.

94

B.Rekomendasi

Berorientasi pada hasil analisis dan simpulan hasil penelitian, maka perlu penulis ajukan saran-saran baik bagi para guru olahraga, pelatih olahraga khususnya pelatih bola voli SDN Hariang, dan para peneliti sebagai berikut. 1. Bagi pelatih tim bola voli dan guru mata pelajaran pendidikan jasmani

Pelaksanaan servis atas dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik terutama sekali berkaitan dengan power, yaitu power lengan. Untuk memperoleh hasil optimal dalam melaksanakan servis atas, unsur kekuatan harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih di dalam membina para atlet. Untuk memperoleh kemampuan servis atas yang baik diharapkan memprioritaskan power lengan yang baik sebagai prasarat dalam pemilihan pemain. Dikarenakan hasil dari pengukuran hubungan power lengan bagi siswa SD memberikan kontribusi yang baik, serta berikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan power lengan yang baik bagi para atlet tim bola voli.

2. Bagi Atlet

Untuk memperoleh kemampuan servis atas bola voli yang baik dibutuhkan dukungan dari berbagai komponen fisik, seperti yang diteliti dalam penelitian ini yaitu tinggi badan, power lengan dan panjang lengan.

3. Bagi Sekolah

Dijadikan sumber referensi dalam pengembangan prestasi olahraga khususnya dalam cabang bola voli.

4. Bagi Lembaga UPI

Diharapkan penelitian ini dijadikan sumber dan referensi dalam pengembangan sumber keilmuan kecabangan olahraga bola voli khususnya dalam servis atas bola voli.

5. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain, sebaiknya hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan sekaligus landasan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan hubungan tinggi badan, power lengan, dan panjang lengan terhadap servis atas bola voli.

95

Adi, A. P. dan Sridadi. (2013). Hubungan tinggi badan dengan penguasaan keterampilan bermain bola voli mini pada Siswa Putra Kelas Atas SDN I Panekan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. E-journal Universitas Negeri Yogyakarta. 4 (4) hlm. 1. [online]. Tersedia di: http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1418/78/265. diakses [6 April 2014].

Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bugin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Danim, Sudawarman. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif Ancangan Metodologi, Prestasi, dan Publikasi Hasil penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Efendi, I. (2002). Skripsi Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Bahu dan Panjang Lengan Terhadap Hasil Servis atas Bola Voli pada Siswa Kelas III MAN Banjarnegara 2 Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2001/2002. Banjarnegara: tidak diterbitkan.

Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Giriwijoyo, S. dan Ali, M. M. (2006). Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga untuk Kesehatan dan untuk Prestasi. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Giriwijoyo, S. dan Sidik, D. Z. (2010). Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga untuk Kesehatan dan untuk Prestasi. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

96

Google.com. (2014). SDN Hariang, Hariang, West Java, Indonesia. [online]. Tersedia di: https://www.google.com/maps/place/SDN+Hariang/. [diakses pada tanggal 13 April 2014].

Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Tidak diterbitkan. Hatimah, I. dkk. (2010). Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI Press. Husdarta. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.

Istyadi, A. (2007). Skripsi: Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Panjang Lengan dengan Hasil Servis Atas Bola Voli pada Siswa Putera

Ekstrakurikuler Ma Darul Ma’arif Pringapus Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2006/2007. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Semarang.

Koswara, R. S. (2013). Hubungan Tinggi Badan, Power Lengan dan Power Tungkai terhadap Spike Bola Voli. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sebelas April Sumedang.

Kurniasari, F. (2013). Macam-macam Teknik Servis dalam Permainan Bola Voli. [online]. Dapat tersedia di: http://dilaguntur.blogspot.com/2011/08/macam-macam-teknik-servis-dalam.html. diakses [4 Februari 2014].

Kurniawan, U. (2011). Kontribusi Power Lengan dan Fleksibilitas Pergelangan Tangan terhadap Kemampuan Servis Atas dalam Permainan Bola Voli. Jurnal Mimbar Pendidikan Dasar. 2 (1), hlm. 46-49.

Kusaeri. dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. dan Solatun. (2008). Metode Penelitian Komunikasi Contoh-contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyanto, R. (2013). Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: tidak diterbitkan.

Mulyanto, R. dan Jayadinata, A. K. (2010). Anatomi. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Munasifah. (2008). Bermain Bola Voli. Semarang: Aneka Ilmu. Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nugraha, R. A. (2010). Mengenal Aneka Cabang Olahraga. Bekasi: PT. Cahaya Pustaka Raga.

Nurhasan dan Cholil, H. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurhasan. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Priyatno, D. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Rakhmat, Jalaluddin. (2009). Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. (2006). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rosdiani, D. (2012). Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Ruswan, A. (2010). Jurnal Pendidikan Dasar: Pengaruh Beberapa Macam Metode Latihan Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Safari, I. (2009). Pembinaan Kebugaran Jasmani di Sekolah. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Safari, I. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Soepeno, B. (2002). Statistik Terapan Dalam Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Somantri, H. dan Sujana, A (2009). Bahan Belajar Mandiri Mata Kuliah Permainan Net. Prodi PGSD Penjas Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.

98

Sudaryono. dkk. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiarto. (2010). Langkah Menjadi Pemain Voli Hebat. Jawa Tengah: PT. Intan Sejati Klaten.

Suherman, A. (2010). Statistika. Sumedang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

Suherman, A. (2013). Penelitian Pendidikan. Sumedang: CV. Bintang WaliArtika.

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukidin dkk. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Insan Cendekia.

Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumardiyanto dan Safari, Indra. (2010). Modul Mata Kuliah Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Susilawati, D. (2009). Bahan Belajar Mandiri Kebugaran Jasmani (Secara Medis dan Kepelatihan). Sumedang: tidak diterbitkan

Sutrisno. (2009). Mempersiapkan Pemain Voli Berprestasi. Jakarta: PT. Musi Perkasa Utama.

Ula, M. dan Somantri, H. (2012).Meningkatkan gerak dasar passing atas bola voli melalui modifikasi bola pada Siswa Kelas IV SDN Cibodas I Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Jurnal Mimbar Pendidikan Dasar. 3 (2), hlm. 35-38.

Ulfa, H. F. (2013). Pengaruh Pendekatan Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Koneksi Matematis Siswa pada Materi Pecahan. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Sumedang: Tidak diterbitkan.

Wahyu, Umar Hadi. (2013). Teknik Servis Bola Voli. [online]. tersedia di: http://umarwahyu.blogspot.com/2010/12/bola-voli-1.html. diakses [4 Februari 2014].

Wikipedia. (2013). Pemeriksaan Fisik. [online]. Tersedia di: id.wikipedia.org/wiki//pemeriksaan_fisik. diakses [24 Desember 2013].

Wikipedia. (2014). Bola Voli. [online]. tersedia di: id.m.wikipedia.org/wiki/Bola_voli. Diakses [5 Februari 2014].

Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori - Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dokumen terkait