• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Pengujian dan pembahasan

Pengujian untuk mengukur tingkat keberhasilan dari sistem monitoring boiler dilakukan dengan mengamati ketepatan dari setiap data parameter yang diatur dengan potensiometer dan hasil data yang di tampilkan pada LCD, kemudian data yang ditampilkan pada LDC tersebut akan diupload ke webservice untuk di download oleh aplikasi monitoring dan ditampilkan.

4.2.1. Pengujian Halaman Login

Untuk menguji halaman login user diminta untuk memasukkan username dan

password. Apabila username dan password benar maka akan menampilkan pemberitahuan

seperti gambar 4.5. Apabila username dan password salah maka akan ada textbox pemberitahuan seperti gambar 4.6. dan user diminta untuk mengulangi login sampai

Gambar 4.4. Halaman Login

Gambar 4.5. Login berhasil

Apabila username dan password benar maka akan muncul textbox welcome sebelum melanjutkan ke halaman utama monitoring.

Apabila username dan password salah maka akan muncul textbox username and

password is wrong dan user diminta untuk memasukkan username dan password dengan

benar agar dapat masuk kehalaman utama atau halaman monitoring.

4.2.2. Pengujian Upload dan download data dari Web service

Data yang berada di web service akan di download oleh aplikasi monitoring untuk ditampilkan. Data akan berubah-ubah sesuai dangan data yang dikirim oleh Boiler.

Gambar 4.7. Interface Monitoring

Dari gambar 4.7. data yang diperoleh dari boiler mengalami gangguan atau error dan dipaksa untuk stop dengan menekan emergency stop. Karena data staem melebihi kapasitas yang di inginkan atau batas maksimal dari perusahaan. Jika tombol emergency di tekan maka sistem akan mengupload data ke web service untuk di teruskan ke Boiler yang berfungsi untuk mematikan boiler. Contoh yang di tunjukkan gambar 4.7. merupakan sistem upload dari sistem monitoring.

Gambar 4.8. Interface Monitoring

Dari gambar 4.8. data yang dikirim dari web service menunjuk kan data kondisi normal boiler karena nilai steam kurang dari 10 dan status Blower On.

4.2.3. Pengujian Data Temperatur

Pengujian untuk data tempratur dilakukan dengan mengatur potensio untuk mengamati perubahan nilai tempratur dan data yang akan ditampilkan pada LCD. Sehingga pengambilan data dilakukan sebanyak 15 kali percobaan dengan menghitung waktu yang diperlukan tiap pengiriman data ke web service dan Android.

Setiap parameter memiliki range (rentang nilai), untuk parameter tempratur memiliki range 0 sampai 275. Hasil penggujian data tempratur pada sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil pengujian data tempratur Data Waktu (Second)

0 2 20 2 40 2 60 2 80 3 100 3 120 3 140 3 160 3 180 3 200 3 220 3 240 3 260 3 275 3

Berdasarkan tabel 4.1. pengujian data tempratur menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data kesistem monitoring. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data, rata-rata 2.7 detik, dan ada sedikit perubahan waktu atau kenaikan

waktu dengan range 1 detik. Hal tersebut terjadi karena jaringan yang digunakan tidak stabil.

4.2.4. Pengujian Data Tekanan

Pengujian untuk data tekanan dilakukan dengan mengatur potensiometer untuk mengamati nilai inputan data yang akan ditampilkan pada LCD dan data yang akan ditampilkan pada aplikasi monitoring. Pengambilan data dilakukan sebanyak 15 kali percobaan. Hasil pengujian data tekanan di tunjukan pada tabel 4.2.

Berdasarkan tabel 4.2. pengujian data tekanan menunjukkan data yang sama dengan data yang dikirim ke sistem monitoring dan dari data yang dikirim membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama yaitu rata-rata 3 detik. Tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data tidak konstan hal ini terjadi karena jaringan yang digunakan tidak stabil dan faktor web service yang digunakan adalah web service free atau tidak berbayar. Oleh karena itu kinerja sistem menjadi lambat.

Tabel 4.2. Hasil pengujian data tekanan Data Waktu (Second)

0 2 1 2 2 3 3 3 4 2 5 2 6 3 7 3 8 2 9 3 10 3 11 2 13 3 14 2 15 2

4.2.5. Pengujian Data Level Air

Pengujian untuk data level air dilakukan dengan mengatur potensio untuk mengamati perubahan nilai level air dan data yang ditampilkan pada LCD. Pengambilan data dilakukan sebanyak 11 kali percobaan.

Setiap parameter memiliki range (rentang nilai), untuk parameter level air dan oil memiliki range 0 sampai 100. Hasil penggujian data level air pada sistem ditunjukkan pada tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil pengujian data level air Data Waktu (Second)

0 3 10 4 20 3 30 3 40 4 50 4 70 4 80 3 90 5 100 4

Berdasarkan tabel 4.3. pengujian data level air menunjukkan data yang sama dengan data yang dikirim ke sistem monitoring dan dari data yang dikirim membutuhkan waktu rata-rata 3.3 detik dan tidak terlalu lama tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data tidak konstan hal ini terjadi karena jaringan yang digunakan tidak stabil dan faktor web service yang digunakan adalah web service free atau tidak berbayar. Oleh karena itu kinerja sistem menjadi lambat.

4.2.6. Pengujian Data Level Oil

Pengujian untuk data level oil dilakukan dengan mengatur potensio untuk mengamati perubahan nilai level oil dan data yang ditampilkan pada LCD. Pengambilan data dilakukan sebanyak 11 kali percobaan.

Setiap parameter memiliki range (rentang nilai), untuk parameter level air dan oil memiliki range 0 sampai 100. Hasil penggujian data level oil pada sistem ditunjukkan pada tabel 4.4.

Berdasarkan tabel 4.4. pengujian data level oil menunjukkan data yang sama dengan data yang dikirim ke sistem monitoring dan dari data yang dikirim membutuhkan waktu rata-rata 3 detik dan tidak terlalu lama, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data tidak konstan hal ini terjadi karena jaringan yang digunakan tidak stabil dan faktor web service yang digunakan adalah web service free atau tidak berbayar. Oleh karena itu kinerja sistem menjadi lambat.

Tabel 4.4. Hasil pengujian data level air Data Waktu (Second)

0 3 10 3 20 2 30 3 40 3 50 3 60 2 70 2 80 3 90 3 100 3

4.2.7. Pengujian Kondisi Blower

Untuk kondisi blower pengujian dilakukan dengan 2 mode yaitu modeemergency dan no emergency. Untuk mode emergency blower akan selalu OFF apapun kondisinya. Untuk mode no emergency blower akan On bila kondisi tekanan dibawah 15 bar dan akan otomatis Off bila tekanan diatas 15 bar. Kondisi blower ditampilkan pada LCD dan sistem monitoring. Untuk pemisalan blower mengunakan sebuah relay.

Berdasarkan tabel 4.5. pengujian data kondisi blower dilakukan dengan mengamati lamanya proses pengiriman data dari android ke web service yang lumayan lama dengan rata-rata 8 detik.

Hal ini dipengaruhi oleh kinerja web service yang lambat. Dan pengiriman data dari web servive ke sistem pemodelan boiler yang lama. Data pada web service sudah terupdate tetapi pada bagian pemodelan boiler belum update karena membutuhkan waktu yang lumayan lama. Dari percobaan yang dilakukan waktu yang dibutuhkan tidak konstan atau berubah-ubah, ini terjadi karena kinerja web service yang digunakan lambat.

Tabel 4.5. Pengujian kondisi blower

Data Waktu (Second) Kondis blower Waktu (Second)

x/n 5 Off 6 X/N 7 On 7 x/n 5 Off 10 X/N 5 On 6 x/n 8 Off 10 X/N 5 On 7

Dokumen terkait