• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Pengujian Prasyarat

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus kolmogorov- Smirnov, dengan bantuan komputer program SPSS (terlampir). Rangkuman uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.9 Tabel Uji Normalitas

(One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test) No Data Probabilitas Taraf

Signifikansi

Kesimpulan

1 Sekolah Negri 0,999 0,05 Normal 2 Sekolah Swasta 0,066 0,05 Normal

Dari tabel 4.9 diketahui bahwa nilai asymptotic significance (asymp. sig.) untuk distribusi data sekolah negr i dan sekolah swasta (α) = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut adalah normal.

C. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat dan datanya normal maka selanjutnya dilakukan uji analisis data yaitu dengan menggunakan uji t (t test).

a. Rumusan Hipotesis

Ha : ρ ≠0, ada perbedaan sekolah ne geri dan swasta terhadap implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar

Ho : ρ= 0, tidak ada perbedaan sekolah negeri dan swasta terhadap implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar

b. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan data penelitian variabel implementasi Pendekatan CTL pada hal 189 dilakukan uji t diperoleh nilai t sebesar 1,718 dengan taraf signifikansi 0,086. Taraf signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, jika signifikansi dalam uji t lebih besar dari taraf sigifikansi yang ditetapkan (5%) maka hipotesis yang menyatakan ada perbedaan antara kemampuan guru sekolah negeri dan swasta ditolak, sebaliknya apabila signifikansi lebih besar dari 5% maka hipotesis tersebut ditolak. Karena signifikansi 0,086 lebih besar dari 0,05 maka dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan kemampuan guru antara sekolah negeri maupun swasta dalam implementasi pendekatan CTL.

D. Pembahasan

Persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar

1. Seberapa jauh kemampuan guru dalam mengimplementasikan pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar

Dari deskripsi data diketahui bahwa implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar tergolong dalam kategori baik. Hal ini didukung dengan aspek-aspek dalam pendekatan CTL yaitu aspek kontruktivis terkategori sangat baik, aspek menemukan terkategori baik, aspek bertanya terkategori sangat baik, aspek masyarakat belajar terkategori baik, aspek pemodelan terkategori baik, aspek refleksi terkategori baik, dan aspek penilaian terkategori baik. Dengan terlaksananya implementasi pendekatan CTL diharapkan pihak sekolah ikut berpartisipasi dalam memelihara kemampuan guru agar para guru mendapatkan informasi yang lebih melalui seminar-seminar dan menyediakan fasilitas untuk menunjang pendekatan CTL secara lebih maksimal.

2. Perbedaan kemampuan guru sekolah negeri dan swasta terhadap implementasi pendekatan CTL

Dari uji t diketahui tidak ada perbedaan implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar antara guru sekolah negeri dan sekolah swasta. Besarnya thitung sebesar 1,718 dengan taraf 0,086 dan ttabel 1,964

pada taraf signifikansi 5%. Dalam hal ini kemampuan guru sekolah negeri dan sekolah swasta tidak berbeda dalam pengimplementasi Pendekatan CTL nya. Hal ini diduga guru sekolah negeri dan swasta memiliki informasi yang baik terhadap Pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mengimplementasikan Pendekatan CTL secara optimal. Dalam hal ini, sebaiknya guru-guru sekolah negeri dan swasta tetap memelihara agar pendekatan CTL tetap terlaksana dengan baik dan selalu aktif mencari informasi yang baru tentang pendekatan belajar yang lain. Dari pihak sekolah baik negeri maupun swasta, guru- guru hendaknya diberikan dukungan, fasilitas, dana, ataupun dengan mengadakan seminar untuk saling bertukar pengalaman dalam mengimplementasikan pendekatan CTL maupun pendekatan belajar lainnya sehingga mendapatkan informasi yang lebih dan dapat memaksimalkan belajar siswa untuk mencapai hasil yang lebih baik.

47 BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa :

1. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk semua aspek dapat dikategorikan baik.

2. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek kontruktivis dapat dikategorikan sangat baik.

3. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek menemukan dapat dikategorikan baik.

4. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek bertanya dapat dikategorikan baik.

5. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek masyarakat belajar dapat dikategorikan baik.

6. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek pemodelan dapat dikategorikan baik.

7. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek refleksi dapat dikategorikan baik.

8. Kemampuan implementasi Pendekatan CTL untuk aspek penilaian dapat dikategorikan baik.

9. Tidak ada perb edaan kemamp uan guru di sekolah negeri maupun guru di sekolah swasta. Hal ini didukung harga Besarnya thitung sebesar 1,718 pada taraf 0,086 dan ttabel 1,964 pada taraf signifikansi 5%.

B. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi penulis antara lain:

1. Penulis menyadari adanya kemungkin ketidakjujuran siswa dalam menjawab kuesio ner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang obyektif. 2. Keterbatasan darri penelitian ini menyangkut biaya, kemampuan dan

waktu sehingga peneliti hanya dapat meneliti evaluasi terhadap implementasi pendekatan ctl, padahal masih banyak faktor yang mempengaruhi implementasi pendekatan ctl.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sejalan dengan hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam implementasi pendekatan ctl untuk guru di sekolah negeri maupun guru di sekolah swasta., maka disarankan guru-

guru lebih mendalami pengimplementasian pendekatan CTL dan berbagai pendekatan lain dalam proses belajar mengajar.

2. Untuk pihak sekolah sebaiknya memberikan dukungan baik sarana dan prasarana seperti lokakarya, seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan sehingga guru-guru dapat lebih baik lagi dalam pengimplementasian pendekatan CTL maupun pendekatan belajar yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Bakri, S. D. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

Darmawan, O. D. 2006. “Hubungan Latar Belakang, Pengalaman Mengajar, dan Frekuensi Penataran dengan Kompetensi Profesional Keguruan. Yogyakata : Universitas Sanata Dharma.

Djamarah, S. B. 1997. Strategi Belajar mengajar. Jakarta : Renika Cipta.

Idris, Zahara dan Lisma Jamal.1992. Pengantar pendidikkan 1. Jakarta: Rasindo Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi pendidikan, suatu pendekatan terapan.

Yogyakarta: BPFE

Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional, Meniptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, J. L. 1989. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : Remaja Karya. Nasution, A. H. 1985. Metode Statistika. Jakarta :Gramedia.

Poerwadarminta. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka. Puji Purnomo, dkk. 2005. Pedoman Pengajaran Mikro. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma.

Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung : TARSITO

Surachmad, Winarto. 1994. Pengantar penelitian ilmiah. Bandung : Tarsito Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali

Suwarsih Madya. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung : Alfabeta.

Wiriaatmadja, R. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT.Rosdakarya.

http://pelangi.dit-plp.90.id/index.php?option=com_content & = view & id = 15 &itemid=2

Dokumen terkait