• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Program Pengenalan Nada Alat Musik Suling Bambu dengan Similaritas Sorensen

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Program Pengenalan Nada Alat Musik Suling Bambu dengan Similaritas Sorensen

Pengujian program bertujuan untuk memastikan apakah program yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang telah dirancang pada bab sebelumnya.

Pengujian program menggunakan komputer dengan spesifikasi :

Processor : Intel® Atom™ CPU N550 @ 1.50GHz 1.50GHz

RAM : 1.00 GB

Program pengenalan ini dapat dijalankan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Click dua kali icon Matlab pada layar dekstop dengan gambar icon seperti Gambar

4.1.

Gambar 4.1 Icon Matlab

2. Tampilan pada Gambar 4.1 akan muncul sebelum masuk ke tampilan utama program.

Gambar 4.2 Tampilan Awal Matlab

3. Mengetik guide di dalam command window dan pada layar akan muncul seperti pada Gambar 4.2 sebelum masuk ke tampilan utama program.

Gambar 4.3 Tampilan Program Pengenalan Nada Alat Musik Suling Bambu

4. User dapat memulai pengenalan dengan mengisi pengaturan pengenalan nada yakni variasi koefisien DCT yang akan digunakan dalam proses pengenalan seperti pada Gambar 4.3.

5. Jika nilai DCT telah dipilih, user dapat memulai pengenalan nada dengan menekan

tombol ”PENGENALAN”.

Gambar 4.4 Tampilan Pengaturan Pengenalan Nada

6. Selanjutnya hasil pengenalan nada akan ditampilkan dalam kotak “Hasil Pengenalan”. User dapat melihat spektrum hasil rekaman nada dan grafik hasil

proses DCT pada kotak “Plot Hasil Rekam” dan “Plot Hasil Ekstraksi Ciri”. Hasil pengenalan nada suling bambu terlihat seperti pada Gambar 4.4.

7. Userdapat mengulang kembali pengenalan nada dengan menekan tombol “Reset”

dan mengulang kembali dengan langkah 4, 5, dan 6.

8. User dapat mengakhiri pengenalan nada dengan menekan tmbol “Selesai”.

4.1.1 Pengenalan Nada

Pengenalan nada suling bambu dapat dilakukan dengan langkah=langkah yang sudah dijelaskan diatas. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 4.3. Pada tampilan pengenalan nada terdapat 1 pop up menu, 2 axes, 3 pushbotton dan 1 static text. User dapat memulai pengenalan nada dengan melakukan pengaturan terlebih dahulu pada program pengenalan nada. Pengaturan yang dilakukan dengan memilih variasi koefisien DCT yang akan digunakan. Setelah itu, user dapat memulai pengenalan nada suling bambu dengan menekan

tombol “PENGENALAN”. Hasil pengenalan yang akan ditampilkan meliputi plot hasil rekam, plot hasil ekstraksi ciri DCT, dan nada yang dikenali. User dapat mengulang proses

pengenalan nada dengan menekan tombol ”RESET” dan apabilaingin mengakhiri pengenalan

a. Pop Up Menu

Pada tampilan pengenalan nada terdapat 1 pop up menu yaitu variasi koefisien DCT. Variasi DCT yang disediakan yaitu 16, 32, 64, 128, dan 256. Perintah programyang sudah dirancang untuk menampilkan dan menjalankan variasi DCT sebagai berikut :

indeks=get(handles.popupmenu1,'Value'); switch indeks case 1 frame=16; case 2 frame=32; case 3 frame=64; case 4 frame=128; case 5 frame=256; end handles.ndct=frame; guidata(hObject,handles);

Pada program di atas, koefisien DCT diinisialisai menggunakan nama ndct yang dibagi dalam 5 kondisi sesuai dengan banyaknya variasi. Inisialisasi ndct tersebut diproses menggunakan perintah handles. Perintah ini digunakan untuk data atau koefisien DCT yang telah diinisialisasi sebagai masukan apabila dilakukan callback.

b. Tombol PENGENALAN

Tombol Pengenalan adalah tombol yang berfungsi untuk melakukan pengenalan nada yang dimulai dari proses rekam nada, ekstraksi ciri, dan hasil penentuan pengenalan nada. Tombol Pengenalan menggunakan Push Botton pada tampilan GUI yang digunakan untuk memulai program pengenalan nada. Plotting hasil dari ekstraksi ciri yang akan diteliti. Program yang digunakan untuk perekaman nada sebagai berikut :

pause(2); sample_len=1; sample_freq=2400; sample_time=(sample_len*sample_freq); x=wavrecord(sample_time, sample_freq); axes(handles.axes1); plot(x);

Perintah pause (2) merupakan perintah untuk menunda jalannya program selama 2 detik. Perintah tersebut digunakan agar user memiliki waktu untuk bersiap meniup suling bambu. Perekaman nada pada Matlab menggunakan perintah wavrecord dan setelah direkam kemudian diplot pada tampilan pengenalan nada menggunakan perintah plot. Nada yang terekam diplto pada axes yang sudah tersedia di dalam tampilan program pengenalan.

Setelah proses perekaman selesai, kemudian program memproses data hasil rekaman untuk pemilihan data tengah dari deretan data hasil perekaman. Proses ini dinamakan frame blocking.

Selanjutnya, data hasil frame blocking akan diproses melalui proses windowing, dimana proses ini berguna untuk menghilangkan noise suara yang ikut terekam dari proses perekaman nada. Setelah proses windowing selesai dilakukan, maka program akan menjalankan proses normalisasi. Selanjutnya program akan menjalankan inisialisasi variabel yang akan digunakan dalam proses ekstraksi ciri DCT. Setelah mendapat masukan nilai variabel dari variasi nilai ekstraksi ciri DCT didapat hasil plotting hasil ekstraksi ciri DCT nada. Selanjutnya proses akan memulai untuk mengenali nada dengan cara membandingkan nilai Similaritas dari nada yang terekam dengan database.

if (frame==16) load xciri16 elseif (frame==32) load xciri32 elseif (frame==64) load xciri64 elseif (frame==128) load xciri128 elseif (frame==256) load xciri256 end

Program diatas untuk memanggil database yang akan dibandingkan dengan nada yang telah terekam. Database yang dipanggil sesuai dengan pilihan variasi koefisien DCT yang telah dipilih user.

for n=1:8

jaraklist(n)=simsor(y,z(:,n));

end

%cari nilai minimum

jmax=find(max(jaraklist)==jaraklist);

%deskripsi string

nadalist={'Do','Re','Mi','Fa','Sol','La','Si','Dot','Tidak Dikenali'};

%penentuan keluaran nilai min

nadaout=nadalist(jmax) end

set(handles.text10,'String',nadaout);

Program diatas melakukan perhitungan nilai Similaritas antara nada terekam dengan database. Perintah simsor berfungsi untuk menjalankan fungsi Similaritas Sorensen.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan tombol “Pengenalan” dapat bekerja dengan baik. Saat tombol “Pengenalan” ditekan maka program dapat merekam nada, menampilkan

hasil rekam nada, menampilkan hasil ekstraksi ciri, dan mengenali nada. Hasil penentuan nada akan muncul pada tampilan hasil pengenalan nada alat musik suling bambu seperti pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Pengenalan Nada yang Dikenali No Nada Masukan (Input) Nada Hasil Pengenalan

1 Do Do 2 Re Re 3 Mi Mi 4 Fa Fa 5 Sol Sol 6 La La 7 Si Si 8 Do tinggi Do tinggi

Gambar 4.5 memperlihatkan tampilan dari program GUI Matlab yang sudah dioperasikan dengan masukan nada Mi, variasi nilai DCT dan frame blocking adalah 64. Program akan mengeksekusi masukan nada yang terekam dan akan dilakukan proses pengenalan nada.

Gambar 4.5 Tampilan GUI Matlab setelah Program Eksekusi 4.1.2 Tombol Reset

Tombol Reset digunakan apabila user ingin mengulangi pengenalan nada alat musik suling bambu menggunakan nada lain atau sama. Tombol Reset akan mengembalikan kembali tampilan program seperti awal mula ketika user membuka program pengenalan. Perintah program pada tombol Reset sebagai berikut :

axes(handles.axes1); plot(0);

axes(handles.axes2); plot(0);

set(handles.text10,'String',' ')

Program di atas untuk menghapus data pada axes yang telah ditampilkan dan teks nada yang telah dikenali sebelumnya.

4.1.3 Tombol Selesai

Tombol Selesai digunakan apabila user ingin mengakhiri program pengenalan nada alat musik suling bambu.

Kesimpulan yang didapat pada pengujian adalah tombol yang terdapat pada tampilan program utama nada suara suling bambu telah bekerja dan alur program secera keseluruhan telah sesuai dengan perancangan.

4.2 Hasil Pengujian Program Pengenalan Nada Terhadap Tingkat

Dokumen terkait