• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.2. Pengujian Hipotesis

4.3.2.2. Pengujian secara Parsial (Uji t)

Dari hasil perhitungan yang menggunakan komputer dengan aplikasi program SPSS (Statistical Program For Social Science) dibawah operasi Windows, diperoleh hasil Uji t sebagai berikut:

Tabel 4.11. Uji t

Coefficientsa

Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = -9512,331 + 7,285X1 - 0,004X2 + 2696,812X3

Y adalah kesejahteraan pemegang saham, b0 adalah konstanta = -9512,331 ; b1 adalah koefisien regresi X1 = 7,285; dan X1 adalah DPS, b2 adalah koefisien regresi X2 = - 0,004, dan X2 adalah REP. b3 adalah koefisien regresi X3 = 2696,812; dan X3 adalah PER.

Sedangkan untuk pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh Variabel DPS (X1) Terhadap Kesejahteraan Pemegang Saham (Y)

Nilai koefisien korelasi (r partial) (lihat tabel 4.11) variabel DPS (X1) dengan variabel kesejahteraan pemegang saham (Y) adalah sebesar

-9512,331 14139,223 -,673 ,506 7,285 2,094 ,464 3,480 ,001 ,461 ,507 ,444 -,004 ,003 -,186 -1,392 ,173 -,263 -,229 -,178 2696,812 774,569 ,449 3,482 ,001 ,371 ,507 ,444 (Constant) DPS REP PER Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients

t Sig. Zero-order Partial Part

Correlations

0,507. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh (r2) parsial variabel DPS terhadap kesejahteraan pemegang saham adalah sebesar (0,5072) = 0,257 atau 25,7%. Sedangkan nilai thitung yang diperoleh adalah 3,480 dengan taraf signifikan sebesar 0,001. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata DPS berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham.

2. Pengaruh Variabel REP (X2) Terhadap Kesejahteraan Pemegang Saham (Y)

Nilai koefisien korelasi (r partial) variabel REP (X2) dengan variabel kesejahteraan pemegang saham (Y) adalah sebesar -0,229 Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh (r2) parsial variabel REP terhadap kesejahteraan pemegang saham adalah sebesar (-0,2292) = 0,052 atau 5,2%. Sedangkan nilai thitung yang diperoleh adalah -1,392 dengan taraf signifikan sebesar 0,173. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka secara nyata REP tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham. 3. Pengaruh Variabel PER (X3) Terhadap Kesejahteraan Pemegang

Saham (Y)

Nilai koefisien korelasi (r) variabel PER (X3) dengan variabel kesejahteraan pemegang saham (Y) adalah sebesar 0,507. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh (r2) parsial variabel PER terhadap kesejahteraan pemegang saham adalah sebesar (0,5072) =

0,257 atau 25,7%. Sedangkan nilai thitung yang diperoleh adalah 3,482 dengan taraf signifikan sebesar 0,001. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata PER berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham.

Dengan demikian berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa variabel DPS mampu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham. Sedangkan RE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham, dan PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham.

4.4.Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Kesejahteraan Pemegang

Saham

Pada perhitungan kausalitas di dapat bahwa DPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Raymond (2007) dan Tambunan (2007) dalam Intan (2009:62) yang menyimpulkan bahwa dividend per share berpengaruh positif (signifikan) terhadap kesejahteraan pemegang saham (harga saham perusahaan). Hasil penelitian Azhagaiah (2008:186) yang menyimpulkan bahwa dividend per share berpengaruh positif (signifikan) terhadap kesejahteraan pemegang saham.

Hal ini menunjukkan bahwa dividend per share memiliki peranan yang penting dalam menentukan kesejahteraan pemegang saham suatu perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena dividend per share yang dibagikan kepada semua pemegang saham berpengaruh pada perubahan kesejahteraan pemegang saham perusahaan sedangkan tanda positif menunjukkan arah hubungan ini yang sesuai dengan teori yang menyatakan dimana apabila jumlah dividend per share yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham meningkat maka kesejahteraan pemegang saham perusahaan pun meningkat.

4.4.2 Pengaruh Retained Earning Per Share Terhadap Kesejahteraan

Pemegang Saham

Pada perhitungan kausalitas di dapat bahwa REP berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Nurmala (2006:17) yang menyatakan kalau perusahaan ingin menahan sebagian besar labanya tetap di dalam perusahaan berarti bagian dari laba yang tersedia untuk pembayaran dividen adalah semakin kecil. Akibatnya, dividen yang diterima pemegang saham atau investor bisa dan tidak sebanding dengan risiko yang mereka tanggung.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya persentase bagian laba yang ditetapkan sebagai laba ditahan (retained earning), maka

akan memperbesar modal sendiri dan akhirnya akan memperkecil dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham atau dapat dikatakan kesejahteraan pemegang saham akan menjadi rendah karena perusahaan cenderung menahan laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan untuk digunakan sebagai sumber dana intern perusahaan.

4.4.3 Pengaruh Price Earning Ratio Terhadap Kesejahteraan Pemegang

Saham

Pada perhitungan kausalitas di dapat bahwa PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Asquith et. al (1989) ternyata juga mendukung signaling theory sebagaimana dijelaskan di atas yang menyatakan bahwa dengan laba (PER) yang didapatkan tinggi maka harga saham akan tinggi pula. Hasil penelitian Azhagaiah (2008:186) menghasilkan kesimpulan bahwa price earning ratio berpengaruh positif (signifikan) terhadap kesejahteraan pemegang saham.

Hal ini menunjukkan bahwa price earning ratio memiliki peranan yang penting dalam menentukan kesejahteraan pemegang saham suatu perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena price earning ratio yang dimiliki suatu perusahaan berpengaruh pada perubahan kesejahteraan pemegang saham perusahaan sedangkan tanda positif menunjukkan arah hubungan

73

ini yang sesuai dengan teori yang menyatakan dimana apabila jumlah price earning ratio yang dimiliki suatu perusahaan tinggi maka kesejahteraan pemegang saham perusahaan pun meningkat.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian tentang pengaruh kebijakan dividen terhadap kesejahteraan pemegang saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dividend per share berpengaruh terhadap kesejahteraan pemegang saham. Hal ini berarti semakin tinggi dividen per share yang dibayarkan kepada pemegang saham maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan pemegang saham.

2. Retained earning per share tidak berpengaruh terhadap

kesejahteraan pemegang saham. Hal ini berarti semakin tinggi laba ditahan per lembar saham maka semakin rendah tingkat kesejahteraan pemegang saham.

3. Price earning ratio berpengaruh terhadap kesejahteraan pemegang saham. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat rasio bunga laba (PER) yang diterima pemegang saham maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan pemegang saham.

5.2 Saran

75

Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan tema sejenis atau meneliti mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham, peneliti berharap untuk memperbanyak jumlah sampel dengan cara menambah jumlah maupun jenis perusahaan yang diteliti sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat menambah jumlah faktor yang diteliti, serta periode pengamatan hendaknya juga diperpanjang. Disamping itu, diharapkan juga memperhatikan variabel-variabel selain dividend per share, retained earning per share, price earning ratio, dankesejahteraan pemegang saham.

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert, 1997, Pasar Modal Indonesia, Media Soft Indonesia, Jakarta. Anoraga, Pandji dan Pakarti, 2001, Pengantar Pasar Modal (Edisi Revisi),

Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arifin, Zaenal, 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal, Raja Grafindo, Jakarta.

Asquith, Paul ; Paul Healy ; dan Khishna Palepu, ( 1989), “ Earnings and Stock Splits “, The Accounting Review, July Vol.64, No. 3 ,pp. 387-403.

Azhagaiah, 2008, The Impact of Dividend Policy on Shareholders’ Wealth, South India.

Brigham, Eugene F dan Joel, F Houston, 2001, Fundamental of Financial Management, 9th ad. USA : Harcourt, Inc.

Gitasudarmo, Indriyo dan Basri, H., 2002., Manajemen Keuangan, Edisi 4, BPFE, Jakarta.

Ghozali, 2001, Aplikasi analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi 11, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gordon, M.J., 1959, “Dividends, earnings and Stock prices”, Review of

Economics and Statistics, May.

Gujarati, Damodar, 1999, Ekonometrika Dasar, Edisi Bahasa Indonesia, Penterjemah Sumarno Zain, Erlangga, Jakarta.

Hatta, Atika, 2002, Kebijakan Dividen : Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder, Yogyakarta.

Harahap, S., Sofyan, 2004, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Laji Grafindo Persada, Jakarta.

Horne, James C. Van, 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz, Jr. 1998. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Buku Satu Edisi Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Intan, Taranika, 2009, Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Jogiyanto, 2000, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Keister, Lisa.A. 2004. Capital Structure In Transition : The Transformation of Financial Strategies In China’s Emerging Economy. Organization Science. Vol.15 No.2 March-April pp.145-158.

Kurniawati, Indah, 2001, Analisis Pengaruh Pengumuman Deviden Terhadap Abnormal Return : Pengujian Signaling Hypothesis di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi & Manajemen, Hal. 1-11.

Lestariningsih, Daru, 2007, Pengaruh Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Madichah, 2005, Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS) Dan Financial Leverage (FL) Terhadap Harga Saham Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi Akuntasi, Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Miller, M.H and Scholes, M.S., 1978, “Dividends and taxes” , Journal of financial economics, Desember.

Myers S. 1984. The Capital Structure Puzzle. Journal of Finance. 39;575-592 Nurmala, 2006, Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham

Perusahaan-Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Jakarta, Palembang. Rusdin.2006.Pasar Modal Teori, Masalah dan Kebijakan dalam Praktik.Alfabeta.

Bandung

Santoso, Singgih, 2002, Metode Penelitian, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Sharpe, William F, et. al., 1997, Investment, Fifth Edition, Prentice Hall, New Jersey.

 

Simmamora, Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Penerbit STIE YKPN.

Sugiyono, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, CV. Alfabeta, Jakarta.

Sunariyah, 2003, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Cetakan Ketiga, Edisi Ketiga, Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sutrisno, 2001, Manajemen Keuangan : Teori, Konsep, dan Aplikasi, Ekonisia. Tandelilin, Edvardus, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi

Pertama, Penerbit, BPFE, Yogyakarta.

Umar, Husein, 2000, Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dokumen terkait