• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.3. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam analisis kelayakan penerima KPR berdasarkan tipe rumah yang ada di CV. Karya Bersama menggunakan Profile Matching (PM) dan Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). Hasil yang diberikan oleh segi akurasi yaitu hasil kelayakan konsumen berdasarkan tipe rumah dan pendapatan calon penerima KPR. Lalu akan dibandikan dari segi running time

dari kedua metode tersebut. Berikut akan ditampilkan hasil pengujian dari metode

Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE).

4.3.1. Pengujian Perhitungan Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah B12 dengan Metode Profile Matching

Pada Gambar 4.9 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Profile Matching. Tabel perhitungan merupakan data nilai kriteria setiap alternatif dan hasil nilai Profile Matching. Sedangkan tabel kelayakan merupakan tabel kelayakan penerima KPR. Profil merupakan nilai profil yang digunakan untuk setiap kriteria.

Gambar 4.9 Hasil Perhitungan dengan Metode Profile Matching dengan Tipe Rumah B12

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.9 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Agung Putu Yoga. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan penyesuaian syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah konsumen yang memiliki nilai total >= 3 yaitu Anhar Ismail, Nur Sabrina dan Disty Restari.

4.3.2. Pengujian Perhitungan Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah A2 dengan Metode Profile Matching

Pada Gambar 4.10 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Profile Matching. tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Profil merupakan nilai profil yang digunakan untuk setiap kriteria.

. Gambar 4.10 Hasil Perhitungan dengan Metode Profile Matching dengan Tipe Rumah A2

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.10 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Ully Rohania. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe A2, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah yang memiliki nilai total >= 3 yaitu Ully Rohania, Hamidah dan Naila Ansharia.

4.3.3. Pengujian Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah B12 dengan Metode PROMETHEE

Pada Gambar 4.11 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Sedangkan tabel yang berada di bawah merupakan tabel hasil

PROMETHEE.

Gambar 4.11. Hasil Perhitungan dengan Metode PROMETHEE Tipe B12 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.11 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Disty Restari. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah konsumen yang memperoleh nilai net flow>=0 yaitu Anhar Ismail, Nur Shabrina dan Disty Restari.

4.3.4. Pengujian Perhitungan Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe A2 dengan Metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

Pada Gambar 4.12 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Sedangkan tabel yang berada di bawah merupakan table hasil

PROMETHEE.

Gambar 4.12. Hasil Perhitungan Pada Metode PROMETHEE Tipe Rumah A2 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode PROMETHEE pada gambar 4.12 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Ully Rohania. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang paling layak adalah yang memperoleh nilat net_flow >=0 yaitu Ully Rohania, Hamidah dan Naila Ansharia.

4.3.5. Perbandingan Hasil Pengujian Perhitungan Kelayakan Penerima Kredit Kepemilikan Rumah Menggunakan Metode Profile Matching dan PROMETHEE

4.3.5.1 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algoritma Profile Matching

Perhitungan kompleksitas waktu dalam menentukan analisis kelayakan penerima KPR berdasarkan ranking konsumen yang paling layak dalam memilih tipe perumahan KPR dengan menggunakan metode Profile Matching dapat dilihat pada tabel 4.18.

Tabel 4.18 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algortima Profile Matching

No Code C # C.#

void Button1Click(object sender, EventArgs e) string tipe = cmbTipe.Text;

1 try{ C1 1 C1

2 int i = Convert.ToInt32(lblMatch.Text); C2 1 C2

3 if (i <= 1) { C3 1 C3

4 MySqlCommand kueri = newMySqlCommand(); C4 1 C4

5 kueri.Connection = koneksi; C5 1 C5

6

string qw = "SELECT * FROM konsumen Where tipe = '"+tipe+"'";

C6 1 C6

7 kueri.CommandText = qw; C7 1 C7

8 koneksi.Open(); C8 1 C8

No Code C # C.# 10 dr = kueri.ExecuteReader(); C10 1 C10 11 int c1, c2, c3, sc1, sc2, sc3; C11 1 C11 12 double b1, b2, b3, cf, sf, pres; C12 1 C12 while (dr.Read()) { C13 N C13n

13 c1= get_C1(Convert.ToDouble(dr["gaji"].ToString())); C14 N C14n

14 c2= get_C2(Convert.ToDouble(dr["cicilan"].ToString())); C14 N C14n

15 c3= get_C3(Convert.ToDouble(dr["_35gaji"].ToString())); C14 N C14n

16 sc1 = getSelisihC1(c1); C15 N C15n 17 sc2 = getSelisihC2(c2); C15 N C15n 18 sc3 = getSelisihC3(c3); C15 N C15n 19 b1 = getBobot(sc1); C16 N C16n 20 b2 = getBobot(sc2); C16 N C16n 21 b3 = getBobot(sc3); C16 N C16n 22 cf = getCoreFactor(b1, b2); C17 N C17n 23 sf = getSecondaryFactor(b3); C18 N C18n 24 pres = getPresentation(cf, sf); C19 N C19n

25 string[] row = { dr["nama"].ToString(), C20 N C20n

26 dr["gaji"].ToString(), C20 N C20n 27 dr["cicilan"].ToString(), C20 N C20n 28 dr["_35gaji"].ToString(), C20 N C20n 29 c1.ToString(), C20 N C20n 30 c2.ToString(), C20 N C20n 31 c3.ToString(), C20 N C20n 32 sc1.ToString(), C20 N C20n 33 sc2.ToString(), C20 N C20n

34 sc3.ToString(), C20 N C20n 35 b1.ToString(), C20 N C20n 36 b2.ToString(), C20 N C20n 37 b3.ToString(), C20 N C20n 38 cf.ToString(), C20 N C20n 39 sf.ToString(), C20 N C20n 40 pres.ToString() }; C20 N C20n

41 hasil.Rows.Add(row); C21 N C21n

42 int j = i + 1; C22 N C22n 43 lblMatch.Text = j.ToString() ; C23 N C23n }} T(n) = C1 + C2 +C3 +C4 +C5 +C6 + C7 +C8+C9 + C10 + C11 + C12 + (3C13 + 3C14 + 3C15 + 3C16 + C17 +C18 +C19 + 16C20 + C21 + C22 +C23 ) n T(n) = (C1 + C2 +C3 +C4 +C5 +C6 + C7 +C8+C9 + C10 + C11 + C12) n0+ (3C13 + 3C14 + 3C15 + 3C16 + C17 +C18 +C19 + 16C20 + C21 + C22 +C23 ) n1 ∑T(n) = �(�)

4.3.5.2 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algoritma PROMETHEE

Perhitungan kompleksitas waktu dalam menentukan analisis kelayakan penerima KPR berdasarkan ranking konsumen yang paling layak dalam memilih tipe perumahan KPR dengan menggunakan metode PROMETHEE dapat dilihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algortima PROMETHEE

No Code C # C.#

void Button1Click(object sender, EventArgs e) { Form_Promethee2.ActiveForm.Enabled = false;

hapus_table();

buat_table();

No Code C # C.#

2

MySqlCommand kueri

= newMySqlCommand(); C2 1 C2

3 kueri.Connection = koneksi; C3 1 C3

4 string tipe = comboBox1.Text; C4 1 C4

5

string qw= "SELECT * FROM konsumen

Where tipe = '" + tipe + "'"; C5 1 C5

6 kueri.CommandText = qw; C6 1 C6 7 koneksi.Open(); C7 1 C7 8 progressBar1.Value += 10; C8 1 C8 9 MySqlDataReader dr; C9 1 C9 10 dr = kueri.ExecuteReader(); C10 1 C10 11 while(dr.Read()){ C11 N C11n

12 add_Table(dr["nama"].ToString());} C12 N C12n

13 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 14 koneksi.Close(); C14 N C14n 15 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 16 fill_preferensi(); C15 N C15n 17 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 18 fill_entering_flow(); C16 N C16n 19 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 20 fill_tabel_kesimpulan(); C17 N C17n 21 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 23 fill_dt(); C18 N C18n 24 progressBar1.Value += 10; C13 N C13n 25 }catch(Exception){ C19 1 C19

26 MessageBox.Show("Ada Error!"); } C20 1 C20

27 try { C21 1 C21 28 string pemenang = dataGridView1.FirstDisplayedCell.Value.ToString(); C22 1 C22

No Code C # C.# 29 TampilMessageBoxPemenang(pemenang); C23 1 C23

30 }catch(Exception){ C24 1 C24

31

MessageBox.Show("Tidak ada Yang Memilih

Tipe Rumah Ini !"); C25 1 C25

} 32 progressBar1.Value = 0; C26 1 C26 33 Form_Promethee2.ActiveForm.Enabled = true; C27 1 C27 } T(n) = C1 + C2 +C3 +C4 +C5 +C6 + C7 +C8+C9 + C10 + (C11 + C12 + 6C13 + C14 + C15 + C16 + C17 +C18)n + C19 + C20 + C21 + C22 +C23 + C24 + C25 + C26 + C27 T(n) = (C1 + C2 +C3 +C4 +C5 +C6 + C7 +C8+C9 + C10 + C19 + C20 + C21 + C22 +C23 + C24 + C25 + C26 + C27) n0+ (C11 + C12 + 6C13 + C14 + C15 + C16 + C17 +C18) n1

4.3.6. Perbandingan Hasil Pengujian Perhitungan Kelayakan Penerima KPR Menggunakan Metode Profile Matching dan Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)

Proses perhitungan yang dilakukan oleh sistem berdasarkan tipe rumah yang dipilih oleh calon penerima KPR dengan data konsumen atau calon penerima KPR yang sama, kemudian dibandingkan dalam dua metode, hasil pengujian dapat dinyatakan pada tabel 4.20 berikut.

Tabel 4.20. Tabel Hasil Perbandingan Sistem untuk Setiap Tipe Rumah Tipe Rumah Hasil Metode PM Hasil Metode PROMETHEE

A12 1. Zahira Balqis 2. Aya Sofia 3. Arif Munandar 4. Dias Tia Ramadhani 5. Dina Mutiara 1. Zahira Balqis 2. Aya Sofia 3. Arif Munandar 4. Dina Mutiara 5. Dias Tia B12 1. Anhar Ismail 2. Disty Restari 3. Nur Shabrina 4. Arif Azhar 5. Khanita 1. Anhar Ismail 2. Disty Restari 3. Nur Shabrina 4. Arif azhar 5. Khanita A2 1. Ully Rohania 2. Hamidah 3. Naila Ansharia 4. Dilla 5. Delia Rosa 1. Ully Rohania 2. Hamidah 3. Naila Ansharia 4. Delia Rosa 5. Dilla

Berdasarkan Tabel 4.20, Terdapat perbedaan hasil antara proses perhitungan menggunakan metode Profile Matching dan Preference Ranking Organization For Enrichment Evaluation (PROMETHEE). Dari hasil perankingan yang paling layak antara kedua metode memiliki hasil yang sama dengan data yang sama untuk setiap kriteria. Hanya saja ada beberapa urutan perangkingan dari keseluruhan alternatif konsumen. Untuk perbedaan hasil dari kedua metode disebabkan adanya perbedaan langkah perhitungan. Dalam, nilai atribut dikurang nilai minimum dan di dapat gap, kemudian di cocokan ke dalam table bobot nilai gap. Lalu lakukan proses perhitungan Core Factor, Secondary Factor kemudian nilai total. Hasil nilai

total yang paling tinggi merupakan penerima KPR yang paling layak. Sedangkan dalam PROMETHEE, dilakukan perbandingan setiap data konsumen atau calon penerima KPR kemudian dilakukan perhitungan indeks preferensi, perhitungan

leaving flow, entering flow dan net flow. Hasil net flow yang paling tinggi merupakan hasil penentuan kelayakan penerima KPR.

Dari hasil analisa kedua metode dengan beberapa sampel data konsumen untuk menentukan kelayakan konsumen dari banyaknya konsumen diperlukan beberapa syarat yang merupakan output yaitu pada Profile Matching memiliki nilai total lebih besar sama dengan 3 (nilai total >= 3) maka layak menerima KPR. Sedangkan pada PROMETHEE memiliki nilai net flow lebih besar atau sama dengan 0 (net flow >= 0).

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan rangkuman dari hasil analisis data yang ada pada bab sebelumnya yang sekaligus merupakan jawaban dari masalah penelitian ini, sedangkan bagian saran akan membantu penelitian serupa berikutnya yang lebih baik.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari implementasi dan pengujian Sistem Analisis Kelayakan Penerima Kredit Pemilikan Rumah dengan Metode Profile Matching dan PROMETHEE, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengujian data dengan tiga tipe rumah berdasarkan data konsumen atau calon penerima KPR, metode Profile Matching dan PROMETHEE memiliki hasil yang hampir sama dan sesuai.

2. Big theta untuk metode Profile Matching dan PROMETHEE adalah sama. 3. Dari hasil analisa kedua metode dengan banyaknya sampel data konsumen

untuk menentukan kelayakan konsumen diperlukan beberapa syarat yaitu pada Profile Matching memiliki nilai total lebih besar atau sama dengan 3 (nilai total >= 3) maka layak menerima KPR. Sedangkan pada

PROMETHEE memiliki nilai net flow lebih besar atau sama dengan 0 ( net flow > = 0) maka layak menerima KPR.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis Kelayakan Konsumen hendaknya dibandingkan dengan metode Sistem Pendukung Keputusan lainnya. Seperti metode Weighted Product

dan Simple Additive Weighting agar terlihat perbandingannya sehingga akan menghasilkan data yang lebih efektif dan efesien.

2. Aplikasi yang dirancang hendaknya dibuat dalam versi Mobile, Seperti pada platform Android maupun IOS.

3. Analisis yang dilakukan hendaknya lebih mendalam lagi, sehingga dapat mengetahui kompleksitas dari metode Profile Matching dan PROMETHEE.

Dokumen terkait