IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.3. Pengujian Sistem
Pengujian sistem meliputi 3 tahap yaitu pengujian Markerless, Augmented Reality dan pengujian Black Box. Pengujian sistem berguna untuk mendapatkan hasil yang baik dan melakukan perbaikan pada rancangan sistem yang telah dibuat apabila ada kekurangan.
4.3.1. Pengujian Markerless
Pada tahap pengujian ini akan dilakukan beberapa penandaan dengan beberapa marker yang berbeda. Proses pendeteksian tersebut dapat terjadi karena terdapat titik-titik yang telah diproses oleh Vuforia. Ketika kamera telah aktif maka muncul user interface yang berisi button untuk memindai marker. User diharuskan memilih objek
yang akan dijadikan marker. Ketika button untuk memindai marker diklik maka aplikasi akan secara otomatis memberikan titik – titik pada objek yang terpilih menjadi marker. Titik – titik ini dijadikan acuan untuk menampilkan objek 3D. contoh pemberian titik – titik pada pada objek yang dijadikan marker dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Pemindaian Marker
4.3.2. Pengujian Augmented Reality
Pada tahap pengujian ini, objek 3D augmented reality yang akan ditampilkan sebanyak7 jenis alat – alat laboratorium fisika dasaryang dibagi menjadi 7 bagian yaitu amperemeter yang dapat dilihat pada gambar 4.8, galvanometer yang dapat dilihat pada gambar 4.9, osiloskop yang dapat dilihat pada gambar 4.10, power supply yang dapat dilihat pada gambar 4.11, rheostat yang dapat dilihat pada gambar 4.12, timbangan digital yang dapat dilihat pada gambar 4.13 dan voltmeter yang dapat dilihat pada gambar 4.14, dimana setiap objek bisa di rotate dan di zoom seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.15.
Gambar 4.8 Augmented Reality Amperemeter
Gambar 4.9 Augmented Reality Galvanometer
Gambar 4.10 Augmented Reality Osiloskop
Gambar 4.11 Augmented Reality Power Supply
Gambar 4.12 Augmented Reality Rheostat
Gambar 4.13 Augmented Reality Timbangan Digital
Gambar 4.14 Augmented Reality Voltmeter
Gambar 4.15 Objek dapat di Rotate dandi Zoom In Zoom Out
4.3.3. Pengujian Pencahayaan
Pada tahap ini cahaya dan target objek memiliki pengaruh terhadap penandaan marker yang nantinya akan menampilkan objek 3D melalui kamera smartphone. Tempat yang dijadikan sebagai penanda marker harus memiliki cahaya yang cukup. Selain itu objek yang dijadikan sebagai penanda marker harus contast sehingga dapat menampilkan objek 3D melalui media kamera smartphone. Jika tempat yang dipilih sebagai marker gelap maka objek 3D tidak akan tampil karena aplikasi tidak dapat memberikan titik –
titik pada objek yang terpilih menjadi marker. Hasil pengujian pencahayaan dapat dilihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Pengujian Pencahayaan
4.3.4. Pengujian Black Box
Dilakukan untuk menguji dari input dengan output yang dihasilkan aplikasi, sehingga dari pengujian dapat membandingkan event dari input dan output sesuai dengan yang telah ditentukan.
4.3.4.1.Black Box Menu Objek
Hasil pengujian Tombol Halaman Menu Utama dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Tombol Halaman Menu Utama
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Tombol Objects Halaman Menu Objekditampilkan Baik
2 Tombol About Halaman Tentang aplikasiditampilkan Baik 3 Tombol Exit Halaman Keluarditampilkan Baik
4.3.4.2. Black Box Menu Objek
Hasil pengujian Tombol Halaman Object dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Tombol Halaman Menu Objek
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Tombol Amperemeter Halaman Informasi Objek
Amperemeter ditampilkan Baik 2 Tombol Galvanometer Halaman Informasi Objek
Galvanometer ditampilkan Baik
3 Tombol Osiloskop Halaman Informasi Objek Osiloskopditampilkan Baik 4 Tombol Power Supply Halaman Informasi Objek Power
Supply ditampilkan Baik 5 Tombol Rheostat Halaman Informasi Objek
Rheostat ditampilkan Baik 6 Tombol Timbangan
Digital
Halaman Informasi Timbangan Digital ditampilkan Baik 7 Tombol Voltmeter Halaman Informasi Voltmeter
ditampilkan Baik
11 Tombol Back Halaman Menu Utama
ditampilkan Baik
12 Tombol Exit Halaman Keluarditampilkan Baik
4.3.4.3. Black Box Informasi Objek
Hasil pengujian Tombol Halaman Informasi Objek dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Tombol Halaman Informasi Objek
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Tombol AR Augmented Reality ditampilkan
(sesuai objek/tombol yang dipilih) Baik 3 Tombol Back Halaman Menu Objek ditampilkan Baik
4.3.4.4.Black Box Augmented Reality
Hasil pengujian Tombol Augmented Realty dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Tombol Augmented Reality
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 4 Tombol Menandai
Marker
Tombol Menandai marker yang
diinginkan Baik
5 Vertical Slider Slider akan memperbesar objek Baik
6 Tombol Back Halaman Menu Objekditampilkan Baik
4.3.4.5.Black Box About
Hasil pengujian Tombol HalamanTentangdapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Tombol Halaman About
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 2 Tombol Back Halaman Menu Utamaditampilkan Baik
4.3.4.6. Black Box Exit
Hasil pengujian Tombol HalamanKeluardapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Tombol Halaman Exit
No Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1 Tombol Yes Keluar dari aplikasi Baik
2 Tombol No Halaman Menu Utama ditamplikan Baik
4.3.5. Evaluasi User Terhadap Aplikasi
Evaluasi user terhadap aplikasi “ARALIDA” menggunakan metode kuisioner yang diberikan secara acak kepada 22 orang yang terdiri dari 7 buah pertanyaan. Evaluasi inibertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi ini memberi hal yang positif kepada user. Kuisioner pada tabel 4.7 berisi tentang pertanyaan yang berkaitan dengan aplikasi.
Tabel 4.7 Hasil Kuisioner
No Pertanyaan Jawaban
A B C D
1 Desain Tampilan Aplikasi 1 21 0 0
2 Kecepatan Respon Tombol Terhadap Aplikasi 3 16 3 0 3 Kecepatan Fungsi Tombol dengan Tujuan Menu
yang diinginkan 4 18 0 0
4 Penyajian Informasi sebagai Media Pembelajaran 5 17 0 0
5 Objek 3D yang ditampilkan 3 19 0 0
6 Kemudahan Penggunaan Aplikasi 2 18 2 0
7 Ketertarikan Menggunakan Aplikasi 0 18 4 0
Total 18 127 9 0
Menurut Machfoedz (2007) secara keseluruhan penilaian dari kuisioner yang dilakukan dapat dihitung dengan menggunakan rumus (1) berikut:
Pk = (f/N) * Ikb . . . (1) Dimana:
Pk = Persentase untuk k kondisi dalam hal kurang baik, cukup, baik dan sangat baik
f = Total respon dalam k kondisi
N = Jumlah total pertanyaan dikalikan total respon (7 x 22 = 154)
Ikb = Interpretasi k kondisi terbesar yaitu kurang baik 25%, cukup baik 50%, baik 75%, dan sangat baik 100%
Hasil evaluasi berupa diagram dapat dilihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Hasil Evaluasi
1 3 4 5
3 2
0 21
16 18 17 19 18 18
0 3
0 0 0 2 4
0 0 0 0 0 0 0