Proses Pengujian sistem dilakukan dengan menjalankan aplikasi dan melihat hasilnya. Pengujian ini melihat apakah proses pemberian KPR sesuai dengan permintaan atau standar proses yang dimasukkan oleh user. Pengujian memiliki dua alternatif keputusan yaitu keputusan kredit yang diterima dan keputusan kredit yang ditolak.
Langkah-langkah pengujian yang dilakukan sebagai berikut:
§ Memasukan data-data debitur kedalam aplikasi form debitur, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Memasukan data-data Rumah Milik kedalam aplikasi form rumah milik, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Memasukan data-data Kekayaan debitur kedalam aplikasi form kekayaan, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Memasukan data-data Dokumen yang dimiliki debitur kedalam aplikasi form dokumen, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Memasukan data-data Struktur KPR kedalam aplikasi form struktur kpr, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Memasukan data-data Rumah anggunan yang diajukan oleh debitur kedalam aplikasi form rumah anggunan, dan akan diperoleh score dari tiap-tiap kriteria data.
§ Langkah terakhir, pada aplikasi form proses yang menentukan debitur layak diberi kredit atau tidak, prosesnya dapat dilakukan dengan menjumlahkan masing-masing nilai dari inputan form-form diatas, dengan jumlah lebih besar sama dengan 200 maka pengajuan kredit diterima apabila kurang dari 200 maka pengajuan kredit ditolak.
Hal ini dapat dilihat dari pengujian 1 dan pengujian 2 yaitu :
§ Pengujian 1 Nama : HIJ Umur : 35 tahun
Pekerjaan: Sales Purchasing
Rumah anggunnan: Perum. Pesona sekar Gading III
Luas Tanah/ Bangunan: 120 / 60
Harga Rumah : Rp. 93.000.000 Uang Muka 40% : Rp. 37.200.000
KPR : Rp. 55.800.000 / 10 tahun Cicilan perbulan : Rp. 1.041.632
Data-data pengujian 1 dapat ditelurusuri dengan kelima parameter-parameter KPR yaitu :
§ Parameter data debitur = 19 %
Parameter Data Score
Usia 35 tahun 5
Pendidikan D3 3
Pekerjaan Sales purchasing 3
Status Menikah 2
Tanggungan 1 orang 4
Penghasilan Tiga Juta 12
Pengeluaran 35-50 % 10
Referensi Dilampirkan 2
Angsuran lain Ada 0
Kreditabilitas Baik 15
Jumlah score 56
§ Parameter rumah milik = 0 %
Parameter Data Score
Status Rumah Milik Tidak ada 0
Jumlah Score 0
§ Parameter kekayaan = 25 %
Parameter Data Score
Jumlah dana Tabungan > 2 X angsuran 20 Jumlah dana deposito Tidak ada 0
Jumlah Score 20
§ Parameter dokumen = 21 %
Parameter Data Score
FC_KTP Ada 10
Parameter Data Score
Besar Kredit 55.800.000 5
Self Financing 40 % 3
Masa Kredit 10 tahun 3
Suku bunga 19 % 4
Jaminan Sertifikat Rumah 11
Marketibilitas Baik 2
Tujuan pembelian rumah Tempat Tinggal 14
Jumlah score 42
§ Parameter rumah anggunan = 3.2 %
Parameter Data Score
Sertifikat SHM 6
Lokasi rumah R.Serdehana 8
Harga Rumah Anggunan 20-100 juta 18
Jumlah score 32
Hasil Keputusan : diterima dengan scoring yang dicapai 244, dengan perhitungan score dari lima parameter yaitu : 56+0+20+94+42+32 = 244
§ Pengujian 2 Nama : KLM
Umur : 56 tahun
Pekerjaan: Pensiunan Atau Tidak Bekerja Rumah anggunnan: Perum. Citra Harmoni Luas Tanah/ Bangunan: 150 / 100
Harga Rumah : Rp. 200.000.000 Uang Muka 40% : Rp. 80.000.000
KPR : Rp. 180.000.000 / 10 tahun Cicilan perbulan : Rp. 2.162.222
Data-data pengujian kedua, dapat ditelurusuri dengan kelima parameter-parameter KPR yaitu :
§ Parameter data debitur = 0 %
Parameter Data Score
Usia 56 tahun 0
Kreditabilitas None 0
Jumlah score 0
§ Parameter rumah milik = 0 %
Parameter Data Score
Status Rumah Milik None 0
Jumlah score 0
§ Parameter kekayaan = 0 %
Parameter Data Score
Jumlah dana Tabungan None 0
Jumlah dana deposito None 0
Jumlah score 0
§ Parameter dokumen = 0 %
Parameter Data Score
FC_KTP None 0
FC_KSK None 0
FC_Surat_Nikah None 0
FC_Tabungan None 0
Surat Ket_ Masa Kerja None 0
Slip Gaji None 0
Jumlah score 0
§ Parameter struktur KPR = 0 %
Parameter Data Score
Besar Kredit None 0
Self Financing None 0
Masa Kredit None 0
Suku bunga None 0
Jaminan None 0
Marketibilitas None 0
Tujuan pembelian rumah None 0
Jumlah score 0
§ Parameter rumah anggunan = 0 %
Parameter Data Score
Sertifikat None 0
Lokasi rumah None 0
Harga Rumah Anggunan None 0
Jumlah score 0
Hasil Keputusan : ditolak karena umur lebih dari 55 tahun dan tidak memiliki pekerjaan serta hasil score yang diperoleh nol, dengan perhitungan score dari lima parameter yaitu : 0+0+0+0+0 = 0
4.2.2. Perbandingan Hasil Antara Analisis Kredit dengan Aplikasi Software KPR Dari pengujian-pengujian yang dilakukan oleh sistem, dalam hal ini dilakukan juga pengujian oleh analisis kredit (account officer) yang bertujuan untuk membandingkan hasil keputusan KPR tersebut sesuai, akurat atau sebaliknya.
§ Pengujian 1
Pengujian proses KPR yang dilakukan oleh analisis kredit dan software dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 4.1. Hasil Perbandingan Pengujian 1 antara Analisis Kredit dengan Software KPR
Hasil Keputusan Analisis Kredit yaitu kredit diterima dengan scoring yang dicapai 244
Hasil Keputusan Software KPR yaitu kredit diterima dengan scoring yang dicapai 244
§ Pengujian II
Pengujian kedua proses KPR yang dilakukan oleh analisis kredit dan software dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 4.2. Hasil Perbandingan Pengujian II antara Analisis Kredit dengan Software KPR
Hasil Keputusan Analisis Kredit yaitu kredit ditolak dengan umur lebih dari 55 tahun dan tidak memiliki pekerjaan serta tidak mencapai scoring 200.
Hasil Keputusan Software KPR yaitu kredit ditolak dengan umur lebih dari 55 tahun dan tidak memiliki pekerjaan serta tidak mencapai scoring 200.
Dari kedua pengujian perbandingan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengujian yang dilakukan secara manual oleh analisis kredit dengan pengujian yang dilakukan secara terkomputerisasi benar-benar sesuai dengan data-data yang berkaitan dengan KPR
4.2.3. Keamanan
Untuk keamanan dalam menyeleksi kredit yang dilakukan oleh analisis kredit dan software KPR penanganan keamanan berbeda. Analisis kredit penanganan keamanan berupa loyalitas kejujuran dalam menganalisa kredit seseorang tanpa ada faktor kolusi antara calon debitur dengan petugas bank dalam pemberian KPR sehingga dapat dipercaya. Software kpr penanganan keamanan diatur melalui hak-hak akses user terhadap proses kredit yang akan dilakukan.