• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.2 Hasil Analisis

5.2.4 Pengujian Uji t

Uji koefisien regresi secara parsial dipergunakan untuk menguji koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas yaitu variabel Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Lingkungan Kerja (X3), apakah mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Produktivitas Kerja (Y). Berikut ini hasil uji t pada tabel 5.8 yang dihitung dengan menggunakan alat bantu SPSS 21.0 for windows :

1. Variabel Disiplin Kerja (X1), memiliki nilai t hitung 2,132 menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Disiplin Kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis diterima.

2. Variabel Motivasi Kerja (X2), memiliki nilai t hitung 1,319 menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Motivasi Kerja (X2)

tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis ditolak.

3. Variabel Lingkungan Kerja (X3), memiliki nilai t hitung 2,154 menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis diterima.

5.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Bagian Sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas Disiplin Kerja (X1) mempunyai nilai t hitung sebesar 2,132 menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Disiplin Kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis alternatif (H1) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember, karyawan di bagian sortasi yang selalu masuk kerja dan datang tepat waktu mendapatkan produktivitas yang meningkat sedangkan karyawan yang tidak rutin bekerja dan sering datang terlambat produktivitasnya menurun. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

2. Variabel bebas Motivasi Kerja (X2) mempunyai nilai t hitung 1,319 menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Motivasi Kerja (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis alternatif (H1) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja bukan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan di bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember, karyawan pada bagian

37

sortasi beranggapan bahwa pendapatan kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari karyawan sehingga karyawan kurang termotivasi untuk bekerja dan akan berdampak terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal inilah yang menyebabkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Variabel bebas Lingkungan Kerja (X3) mempunyai nilai t hitung 2,154 menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 2,048. Hal ini berarti Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y), maka hipotesis alternatif (H1) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember, karyawan di bagian sortasi beranggapan bahwa lingkungan kerja di bagian sortasi sudah cukup baik mulai dari penerangan listrik dan ventilasi udara. Oleh sebab itu produktivitas karyawan meningkat karena lingkungan kerja yang baik, tenang dan aman akan menimbulkan pengaruh yang baik dalam bekerja. Bagi karyawan tentu saja lingkungan kerja sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaannya dan ini dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

4. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilaksanakan, dapat dilihat adanya bukti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember dengan nilai F hitung sebesar 5,683 artinya nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 2,98, maka variabel Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

38

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan produktivitas karyawan pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengujian regresi uji t diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y) pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

b. Variabel motivasi (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y) pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

c. Variabel lingkungan kerja (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y) pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

2. Pengujian uji F diperoleh kesimpulan bahwa variabel disiplin kerja (X1), motivasi kerja (X2), dan lingkungan kerja (X3) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja (Y) pada bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember.

3. Variabel paling dominan dalam mempengaruhi produktivitas karyawan (Y) pada bagian bagian sortasi PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember adalah lingkungan kerja (X3).

6.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember meningkatkan dan mempertahankan lingkungan kerja yang baik dan disiplin kerja terhadap karyawan, agar produktivitas kerja karyawan pada bagian sortasi lebih meningkat.

39

2. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, sebaiknya PTPN X (Persero) Kebun Kertosari Jember meningkatkan tingkat upah untuk karyawan di bagian sortasi agar karyawan dapat termotivasi dan mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

3. Berdasarkan besarnya nilai koefesien determinasi menunjukan bahwa masih diperlukan adanya penelitian lanjutan bagi peneliti lain untuk meneliti variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.

40

Farhan, Ahmad. 2008. Pengaruh imbalan, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV. Putra Nusantara Jember.

Skripsi Universitas Muhamadiyah Jember.

Gozali, Imam. 2005. Analisis Mulitivariate Dengan Progam SPSS. Semarang:

UNDIP.

Hasibuan, SP Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Jamilatul, Siti. 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Ketrampilan, Motivasi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT. Gagak Hitam Pakuniran Maesan, kabupaten Bondowoso. Skripsi Politeknik Negeri Jember.

Nugroho, Anton Yohanes. 2011. Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Sripta Media.

Nugroho, Fitriyanto. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Industri Kerajinan Topeng Di Dusun Bobung Putat Patuk Kabupaten Gunung Kidul.

http://eprints.uny.ac.id/8771/. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. (di unduh pada tanggal 09 Juli 2013 jam 08.17).

Siagian, Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Sondang. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunarso. 2009. Pengaruh penyuluhan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kerja kelompok tani. http://ejournal.unisridiglib.ac.id/index. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia Vol. 3 No. 1 48 Juni 2009. (Di unduh pada tanggal 2 Agustus 2013 jam 16.30 WIB)

Sunyoto, Danang. 2012. Sumber Daya Manusia (Teori, Kuesioner, dan Analisis Data). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

41

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi. Jakarta:

Kencana.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Dokumen terkait