• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang digunakan variabel bebas dalam penelitian ini (gaya hidup) dalam kuesioner dapat diukur secara tepat atau tidak dengan menggunakan validitas instrumen ini, Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi

product moment dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil pengujiannya menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for windows dengan melihat tabel Item Total Statistic pada kolom Corrected Item Total Correlation

(lampiran) dan rhitung terkoreksi dengan melihat tabel Correlations pada kolom

total (lampiran V) sebagai berikut:

Tabel V.7

Hasil Uji Validitas Variabel Independen gaya hidup Item

pertanyaan

r hitung r tabel Status

1 0,568 0,361 Valid 2 0,476 0,361 Valid 3 0,688 0,361 Valid 4 0,514 0,361 Valid 5 0,580 0,361 Valid 6 0,611 0,361 Valid 7 0,681 0,361 Valid 8 0,496 0,361 Valid 9 0,489 0,361 Valid 10 0,532 0,361 Valid 11 0,558 0,361 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel gaya hidup dinyatakan valid, dapat lihat bahwa hasil dari kesebelas item pertanyaan rhitung lebih besar dibanding rtabel atau rhitung > rtabel,

sehingga instrumen dapat dipakai dalam penelitian, karena hasil pengukurannya mampu mengukur dengan tepat apa yang ingin dianalisis dalam penelitian ini.

Tabel V.8

Hasil Uji Validitas Variabel Dependen (keputusan pembelian) Item

pertanyaan

r hitung r tabel Status

1 0,626 0,361 Valid 2 0,588 0,361 Valid 3 0,572 0,361 Valid 4 0,700 0,361 Valid 5 0,397 0,361 Valid 6 0,496 0,361 Valid 7 0,384 0,361 Valid 8 0,432 0,361 Valid

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel keputusan pembelian dinyatakan valid, dapat dilihat bahwa dari kedelapan item pertanyaan hasil rhitung lebih besar dibanding rtabel atau rhitung > rtabel, sehingga

instrumen dapat dipakai dalam penelitian, karena hasil pengukuran mampu mengukur dengan tepat apa yang ingin dianalisis dalam penelitian ini.

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner reliabel atau tidak. Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan

alphahitung dengan nilai alpha sebesar 0,60, apabila alphahitung > nilai alpha 0,60

dan alphahitung bernilai positif maka item pertanyaan yang digunakan adalah

reliabel dan begitu juga sebaliknya apabila alphahitung < nilai alpha 0,60 dan

alphahitung bernilai negatif maka item pertanyaan yang digunakan adalah tidak

reliabel. Tingkat reliabilitas diukur berdasarkan skala alpha dari 0 sampai 1, ukuran kemantapan alpha dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Tabel V.9

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s/d 0,20 Sangat Tidak Mantap

0,00 s/d 0,40 Tidak Mantap

0,00 s/d 0,60 Cukup Mantap

0,00 s/d 0,80 Mantap

0,00 s/d 1,00 Sangat Mantap

Berikut hasil pengujiannya menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for windows dengan melihat tabel Reliability Statistic pada kolom Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items (Lampiran V).

Tabel V.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen Gaya Hidup

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

0,862 0,865 11

Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data pada tabel di atas, maka dapat dinyatakan reliabel karena nilai alphahitung > nilai alpha 0,60. Dalam

item yang ada pada variabel gaya hidup adalah reliabel dan memiliki tingkat reliabilitas kategori sangat mantap.

Tabel V.11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen Keputusan Pembelian

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,808 0,808 8

Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data pada tabel di atas, maka dapat dinyatakan reliabel karena nilai alphahitung > nilai alpha 0,60. Dalam

analisis koefisien reliabilitas alphahitung 0,808 > nilai alpha0,60, maka semua item

yang ada pada variabel keputusan membeli adalah reliabel dan memiliki tingkat reliabilitas kategori sangat mantap.

C. Analisis Data

1. hipotesis pertama:

“Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk

fashion Planet Surf”. a. Menentukan H0 dan H1

H0 : Tidak ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian. H1 : Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian. b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup

dengan keputusan pembelian. Korelasi menunjukan hubungan antara dua variabel yaitu variabel x (keputusan pembelian) sebagai variabel

Rxy =

[

2 2

][

2 2

]

) ( . ) (

∑∑

∑ ∑

− − y y n x x n y x xy n

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,756. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa antara gaya hidup dengan keputusan pembelian mempunyai hubungan yang positif.

c. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap r tersebut dengan menggunakan uji t yaitu sebagai berikut:

Apabila thitung > ttabelmaka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya

apabila thitung< ttabelmaka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Uji t

dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan n-2. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 11,4

sedangkan ttabel sebesar 1,9845 artinya nilai thitung > ttabel, hal ini

menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh menunujukkkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian. Dalam hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak.

2. Hipotesis kedua:

“Ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian terhadap produk

fashion Planet Surf”: a. Menentukan H0 dan H1

H0 : tidak ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian. H1 : ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian.

b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian. Teknik korelasi ini untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel yaitu variabel x2 (pendapatan) sebagai variabel

dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment sebagai berikut: Rxy =

[

2 2

][

2 2

]

) ( . ) (

∑∑

∑ ∑

− − y y n x x n y x xy n

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahuibahwa nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,734 Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa antara pendapatan dengan keputusan pembelian mempunyai hubungan yang positif.

c. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap nilai r tersebut dengan menggunakan uji t yaitu:

Ketentuan:

Apabila thitung > ttabel maka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya

apabila thitung< ttabelmaka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dari hasil

perhitungan diperoleh thitung sebesar 10,7 sedangkan ttabel sebesar 1,9845

artinya nilai thitung> ttabel,hal ini menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh

menunujukkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan dengan keputusan pembelian. Dalam hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak.

3. Hipotesis ketiga:

“Ada hubungan secara simultan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf”.

a. Menentukan H0 dan H1

H0 : secara simultan tidak terdapat hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.

H1 : secara simultan terdapat hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.

b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian. Teknik korelasi ini untuk menunjukkan hubungan antara tiga variabel yaitu variabel x1 (gaya hidup)

dan x2 (pendapatan) sebagai variabel independen dan variabel y (keputusan

pembelian) sebagai variabel dependen, dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi ganda product moment sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap nilai R tersebut dengan menggunakan uji F yaitu:

 

Kriteria adalah:

Apabila Fhitung > Ftabel maka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya

apabila Fhitung < Ftabel maka tidak terdapat hubungan yang signifikan.Dari

hasil perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 94,28 sedangkan ttabel sebesar 3,090

artinya nilai Fhitung> Ftabel,hal ini menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh

menunujukkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian. Dalam hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak.

D. Pembahasan

1. Hipotesis pertama

Berdasarkan analisa data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk

fashion Planet Surf. Nilai r yang diperoleh sebesar 0,756 dan koefisien determinasi = r2 = 0,5715, yang artinya bahwa keputusan pembelian produk

fashion Planet Surf berhubungan dengan gaya hidup sebesar 57%. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor psikografis yaitu gaya hidup, dimana produk dilihat lebih dari sekedar memberi manfaat emosional tetapi juga memberi manfaat pernyataan diri (self- exprensive-benefit). Uji hipotesis yang diperoleh nilai thitung = 11,5 berarti hubungan tersebut positif dan

signifikan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel =1,9845. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Hipotesis kedua

Berdasarkan analisa data yang dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion

Planet Surf. Diketahui nilai r = 0,734, dan koefisien determinasi = r2 = 0,5387 yang artinya adalah keputusan pembelian produk fashion Planet Surf berhubungan dengan tingkat pendapatan sebesar 53%. Artinya jumlah uang yang diterima seseorang mempengaruhi pola konsumsinya, misalnya orang yang dengan pendapatan pas-pasan akan membelanjakan uangnya berdasarkan kebutuhan. Sedangkan orang yang mempunyai pendapatan tinggi cenderung

membeli barang-barang bermerk yang merupakan simbol status dan citra diri. Uji hipotesis yang diperoleh nilai thitung = 10,7 berarti hubungan tersebut positif dan signifikan karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel = 1,9845. Dengan

demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan dan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.

3. Hipotesis ketiga

Berdasarkan analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf. Dapat dilihat dari nilai R = 0,812 yang artinya bahwa hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf adalah positif dan hubungannya sangat kuat. Hubungan tersebut dipengaruhi oleh aktivitas, minat, dan opini masing- masing konsumen yang membentuk gaya hidup tertentu, kemudian didukung oleh pendapatan atau daya beli konsumen sehingga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Uji hipotesis yang diperoleh nilai Fhitung = 94,28 berarti hubungan tersebut positif dan signifikan karena nilai Fhitung lebih besar dari

Ftabel =3,090 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan

yang positif dan signifikan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.

Dokumen terkait