• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Web Server dan Bot Telegram

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Pengujian Sistem

4.3.2. Pengujian Web Server dan Bot Telegram

Pengujian web server dilakukan dengan dengan mengetahui respon web server dalam menampilkan hasil pendeteksian dan bot telegram dalam mengirim pesan kepada pengguna. Secara garis besar, pengujian ini akan menampilkan apakah web server sudah dapat menampilkan pesan peringatan dan hasil pendeteksian, sementara bot telegram sudah dapat mengirim pesan peringatan kepada pengguna atau belum.

4.3.2.1. Pengujian Web Server

Pengujian pertama dilakukan dengan melakukan pendeteksian kamera dan sensor asap yang hasilnya akan ditampilkan pada web server. Hasil pendeteksian asap dapat dilihat pada gambar 4.22.

Hasil pendeteksian asap tidak dapat menampilkan asap dengan baik karena asap cenderung hilang lebih cepat dibandingkan kecepatan webcam dalam menangkap citra asap. Selanjutnya adalah pendeteksian api di kedua ruangan yang dapat dilihat pada gambar 4.23 untuk gambar citra api di ruangan tengah dan gambar 4.24 untuk gambar citra api di ruangan tidur.

Hasil pendeteksian citra api di kedua ruangan memiliki waktu pendeteksian dan keakurasian yang cukup baik karena dapat menampilkan citra api yang sesuai dalam tempo waktu kurang dari 5 detik yang merupakan hasil refresh halaman di setiap 5 detik untuk memastikan halaman tetap dalam kondisi terkini. Secara garis besar web server telah berhasil dengan

Gambar 4.23. Hasil pendeteksian kamera di ruangan tengah

baik dalam melakukan tugasnya dalam memberikan pesan peringatan dan menampilkan gambar hasil pendeteksian dengan baik.

4.3.2.2. Pengujian Bot Telegram

Pengujian selanjutnya adalah menampilkan hasil pesan peringatan pada bot telegram untuk mengetahui hasil pesan peringatan yang dapat dilihat pada gambar 4.25 berikut.

Hasil dari pengujian ini adalah Bot telegram telah mampu mengirimkan hasil pesan peringatan dalam tempo waktu yang singkat sesaat setelah kamera atau sensor asap mendeteksi adanya citra api atau asap. Waktu pengiriman pesan ini dipengaruhi oleh koneksi internet pengirim yaitu Raspberry dan koneksi internet penerima yaitu device smartphone atau yang lainnya sesuai dengan akun yang terkoneksi.

4.3.3. Pengujian Sistem Pemadam

Sistem pemadam yang dimaksud pada sub bab ini adalah jumlah liter air, pompa air dan pipa. Pengujian dilakukan dengan mengamati perbandingan masukan tegangan linier dari 3V hingga tegangan maksimal 11V dengan kecepatan pompa dalam menyalurkan air yang berjumlah 1 liter ke tempat pembuangan air. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dengan menggunakan kondisi yang berbeda yaitu pengujiaan sistem pemadam secara langsung tanpa pipa, pengujian sistem pemadam terhadap ruangan tengah dan pengujian sistem pemadam terhadap ruangan tidur.

Sebelum dilakukan pengujian, telah diketahui bahwa tegangan maksimal pompa air setelah dilakukan pengkabelan tidak mencapai 12V melainkan hanya 11V dengan tekanan maksimal 5,04 bar/min. Selain itu, perlu dilakukan perhitungan menggunakan perhitungan

Hagen-Poiseuille untuk menentukan flow rate sebagai perbandingan disetiap data pengujiannya yang variabel dengan mengansumsikan nilai viskositas dinamisnya berada pada suhu ruangan yang cairannya berupa air keran dan nilai diameter pipa penghantar air sama yaitu 6 mm.

4.3.3.1. Pengujian Sistem Pemadam Langsung

Pengujian sistem pemadam langsung dilakukan dengan memperhatikan variabel selang dengan total panjang 74 cm. Berikut tabel 4.24 adalah pengambilan data dari pengujian yang pertama ini.

No Tegangan (V) Tekanan (BAR) Flow rate (L/s) Waktu Penyimpanan Air Habis 1 3 1,38 0,68 25 detik 2 4 1,83 0,90 22 detik 3 5 2,29 1,14 20 detik 4 6 2,75 1,36 17 detik 5 7 3,21 1,59 15 detik 6 8 3,67 1,82 13 detik 7 9 4,13 2,05 10 detik 8 10 4,58 2.23 7 detik 9 11 5,04 2,50 4 detik

4.3.3.2. Pengujian Sistem Pemadam Pada Ruangan Tengah

Pengujian sistem pemadam pada ruangan tengah dilakukan dengan memperhatikan variabel selang dengan total panjang 74 cm di tambah dengan total panjang pipa ruangan tengah yaitu 270 cm. Pengujian dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi sambungan pipa air yang menuju ruangan tertentu agar tidak terjadi kebocoran dan menyebabkan volume air yang terbuang, hal ini dikarenakan pipa yang digunakan hanya memiliki ketebalan kurang dari 1mm sehingga pipa kemungkinan tidak mampu menahan tekanan air dan volume air keluar yang terlalu besar Berikut tabel 4.25 adalah pengambilan data dari pengujian yang kedua ini.

No Tegangan (V) Tekanan (BAR) Flow rate (L/s) Waktu Penyimpanan Air Habis 1 3 1,38 0,14 40 detik 2 4 1,83 0,19 35 detik 3 5 2,29 0,24 31 detik 4 6 2,75 0,29 26 detik 5 7 3,21 0,33 22 detik 6 8 3,67 0,38 18 detik 7 9 4,13 0,43 13 detik 8 10 4,58 0,48 9 detik 9 11 5,04 0,52 6 detik

4.3.3.2. Pengujian Sistem Pemadam Pada Ruangan Tidur

Pengujian sistem pemadam ruangan tidur dilakukan dengan memperhatikan variabel selang dengan total panjang 74 cm di tambah dengan total panjang pipa ruangan tidur yaitu 280 cm. Berikut tabel 4.26 adalah pengambilan data dari pengujian yang kedua ini.

No Tegangan (V) Tekanan (BAR) Flow rate (L/s) Waktu Penyimpanan Air Habis 1 3 1,38 0,14 42 detik 2 4 1,83 0,18 37 detik 3 5 2,29 0,23 33 detik 4 6 2,75 0,28 29 detik 5 7 3,21 0,32 24 detik 6 8 3,67 0,37 19 detik 7 9 4,13 0,41 15 detik 8 10 4,58 0,46 11 detik 9 11 5,04 0,58 7 detik

Tabel 4.25. Pengujian sistem pemadam ruangan tengah

Setelah dilakukan ketiga pengujian sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi nilai tegangan pompa air maka tekanan air yang dikeluarkan pun semakin besar sehingga mempengaruhi jumlah volume air yang keluar setiap detiknya, perbandingan kenaikan tegangan dengan tekanan air dapat dilihat pada gambar 4.19. Semakin cepat waktu penyimpanan air habis, maka semakin tinggi juga nilai tekanan airnya yang berarti semakin baik sistem pemadam dalam memadamkan api. Nilai perhitungan flow rate juga tidak sama atau tidak mewakili volume air yang dihisap dan dikeluarkan oleh pompa sehingga hanya bisa dijadikan sebagai perbandingan saja terhadap nilai tekanan air. Penelitian ini menggunakan nilai tegangan 5V pada pompa air untuk diimplementasikan pada sistem pemadam ini untuk menghindari kebocoran yang disebabkan oleh tekanan air yang terlalu besar.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian serta pengambilan data, dapat diambil kesimpulan :

1. Sistem pendeteksian api telah berhasil membedakan citra api yang asli dan citra api yang palsu berupa warna dan foto contoh api.

2. Tingkat presentase keberhasilan aksi aktuator dalam menjalankan fungsinya berdasarkan sistem pendeteksiannya adalah 100%.

3. Tingkat presentase keberhasilan sistem pendeteksian melalui 4 percobaan dari masing-masing ruangan berdasarkan citra api dan intensitas cahaya disetiap jaraknya dari titik buta kamera adalah 79% pada ruangan tengah dan 100% pada ruangan tidur

4. Jarak maksimum sistem mendeteksi titik api adalah 3,6 meter pada ruangan tengah dan 2,6 meter pada ruangan tidur dari titik buta kamera.

5. Semakin jauh titik api dari pemantauan kamera maka waktu yang diperlukan untuk mendeteksi titik apinya semakin lama.

6. Waktu pendeteksian dan ketepatan pendeteksian titik api dipengaruhi oleh jarak titik api dari titik buta kamera.

7. Rata – rata tingkat presentase ketepatan pendeteksian titik api adalah 33,93%. 8. Pembacaan nilai ADC sebelum terhubung pada rangkaian memiliki nilai rata –

rata galat 0,26%.

9. Pembacaan nilai tegangan sensor MQ7 sebelum dan sesudah terhubung pada rangkaian penuh memiliki nilai rata – rata galat 50%.

10. Rata-rata waktu Web server dan bot telegram dalam mengirimkan pesan peringatan adalah 5 detik.

11. Nilai tegangan pompa air pada sistem pemadam diturunkan menjadi 5V untuk menghindari kebocoran akibat tekanan air yang terlalu besar.

5.2. Saran

Agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi, maka diberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Memperbanyak variabel pengenalan api sehingga mengurangi kemungkinan terdeteksinya fake fire.

2. Menggunakan ruangan terbuka untuk mendeteksi titip api yang besar sehingga data yang didapat lebih akurat.

3. Menggunakan material kabel yang lebih sesuai dan mengurangi panjang kabel sehingga nilai ADC sensor yang didapat lebih sesuai.

4. Nilai batas threshold minimal pendeteksian MQ7 perlu disesuaikan lagi karena setelah MQ7 nilai telah terpasang rangkaian maka nilai ADCnya akan berubah.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Cao, S., & Chen, Y. (2012). Design of wireless intelligent home alarm system.

Proceedings of the 2012 International Conference on Industrial Control and

Electronics Engineering, ICICEE 2012, 1511–1513.

https://doi.org/10.1109/ICICEE.2012.397.

[2] Maulana Budiman, R. A., Achmad, B., Faridah, Arif, A., Nopriadi, & Zharif, L. (2017). Localization of white blood cell images using Haar Cascade classifiers. Proceedings of

2016 1st International Conference on Biomedical Engineering: Empowering

Biomedical Technology for Better Future, IBIOMED 2016.

https://doi.org/10.1109/IBIOMED.2016.7869822.

[3] Pranamurti, H., Murti, A., & Setianingsih, C. (2019). Fire Detection Use CCTV with Image Processing Based Raspberry Pi. Journal of Physics: Conference Series, 1201(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1201/1/012015.

[4] Haselindo. Definisi Pengertian Kebakaran. https://pemadamapi.wordpress.com/definisi-pengertian-kebakaran/ (diakses tanggal 10 November 2019).

[5] Haselindo. Bahaya Dampak Kebakaran. https://pemadamapi.wordpress.com/definisi-pengertian-kebakaran/bahaya-dampak-kebakaran/ (diakses tanggal 10 November 2019).

[6] Raspberry, 2020. What is a Raspberry Pi. https://www.raspberrypi.org/help/what-%20is-a-raspberry-pi/ (diakses tanggal 2 Februari 2020).

[7] Core Electronics. Raspberry Pi Boards Compared. https://core-electronics.com.au/tutorials/compare-raspberry-pi-boards.html (diakses tanggal 20 Februari 2020).

[8] Lab Elektronika. 2018. Mengenal Single Board Komputer Raspberry Pi 3 Model B+. http://www.labelektronika.com/2018/06/mengenal-raspberry-pi-3-model-b-plus.html (Diakses pada tanggal 20 Februari 2020).

[9] Steve. 2018. Raspberry Pi GPIO Progrraming in C.

https://www.bigmessowires.com/2018/05/26/raspberry-pi-gpio-programming-in-c/ (Diakses pada tanggal 20 Februari 2020).

[10] Ilham, Mughnifar. 2019. Pengertian Python, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan. https://materibelajar.co.id/pengertian-python/ (Diakses pada tanggal 20 Februari 2020), [11] Dewaweb. 2019. Keunggulan Memahami Bahasa Pemrograman Python.

https://www.dewaweb.com/blog/keunggulan-memahami-bahasa-pemrograman-python/ (Diakses pada tanggal 20 Februari 2020).

[12] Plitch, Avram. 2019. How to Set Up a Raspberry Pi Web Server. https://www.tomshardware.com/news/raspberry-pi-web-server,40174.html (Diakses pada tanggal 20 Februari 2020).

[13] Hermawan. 2019. Pengertian Webcam Beserta Fungsi dan Cara Kerja Webcam. https://www.nesabamedia.com/pengertian-webcam-dan-fungsi-webcam/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[14] Logitech. 2020. Product Webcam C270. https://www.logitech.com/en-us/product/hd-webcam-c270 (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[15] Aulia, Hanugra. 2017. Introduction to Open CV. Binus University Malang. Malang. https://binus.ac.id/malang/2017/10/introduction-to-open-cv/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[16] Pamungkas, Adi. 2017. Pengolahan Citra Digital. https://pemrogramanmatlab.com/2017/07/26/pengolahan-citra-digital/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020)

[17] Pamungkas, Adi. 2017. Thresholding.

https://pemrogramanmatlab.com/2017/07/26/thresholding/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020)

[18] Jati. 2015. Deteksi Obyek Menggunakan Haar Cascade Classifier. http://jati.stta.ac.id/2015/09/deteksi-obyek-menggunakan-haar-cascade.html (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[19] Kho, Dickson. 2019. Pengertian Relay dan Fungsinya. https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[20] ELPROCUS. 2020. Water Pump Types and Applications.

https://www.elprocus.com/water-pump-types-and-applications/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[21] Teknik, Hendra. 2019. Pompa Air DC 12V / DC High Pressure Mini Pump. https://www.tokopedia.com/hendrateknik/pompa-air-dc-12v-dc-high-pressure-mini-pump-pompa-air-mini-murah (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[22] Zakana. 2019. Pengertian Switch Beserta Fungsi Switch pada Jaringan Komputer. https://www.nesabamedia.com/pengertian-switch-dan-fungsi-switch/ (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[23] ZTE. 2016. ZXHN F660 ONT. http://www.ztegpon.com/index.php?page=660 (Diakses pada tanggal 27 Februari 2020).

[24] Evans, Paul. 2019. How Solenoid Valves Work.

https://theengineeringmindset.com/how-solenoid-valves-work (Diakses pada tanggal 28 Mei 2020).

[25] Amal. 2019. Solenoid Valve. https://hvactutorial.wordpress.com/sectioned-components/solenoid-valve/ (Diakses pada tanggal 28 Mei 2020).

[26] Technology, Manufacturing. 2009. How Solenoid Valve Works? Parts of Solenoid

Valves.https://www.brighthubengineering.com/manufacturing-technology/56397-parts-of-the-solenoid-valve-how-solenoid-valve-works// (Diakses pada tanggal 28 Mei 2020).

[27] Osoyoo. 2020. Arduino lesson MQ7 Gas Sensor.

https://osoyoo.com/2018/11/15/arduino-lesson-mq-7-gas-sensor (Diakses pada tanggal 3 Maret 2020)

[28] Suprianto. 2015. ADC (Analog to Digital Converter).

http://blog.unnes.ac.id/antosupri/adc-analog-to-digital-converter/ (Diakses pada tanggal 13 Agustus 2020).

[29] Microchip. 2020. MCP3008.

https://www.microchip.com/wwwproducts/en/MCP3008#additional-features (Diakses pada tanggal 13 Agustus 2020).

[30] Solihin, Ahmad. 2017. Mengukur Kinerja Algoritma Klasfikasi dengan Confusion

Matrix. http://achmatim.net/2017/03/19/mengukur-kinerja-algoritma-klasifikasi-

dengan-confusion- matrix/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mengukur-kinerja-algoritma-klasifikasi-dengan-confusion-matrix (Diakses pada tanggal 20 November 2020).

[31] Guerrieri, Vince. 2020. Why fire is the greatest tool of all time. https://www.popularmechanics.com/home/tools/a30456620/fire-greatest-tool/

(Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[32] Overstock. 2020. White taper candles burn 1.5 hours.

https://www.overstock.com/Home-Garden/White-Taper-Candles-Burn-1.5-Hours-Set-Of-60/11626795/product.html (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[33] Leyba, John. 2020. Candle. https://www.pinterest.com/j_leyba/candle/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[34] Corrales, Jorge. 2020. Fire in gray.

https://www.pinterest.com/pin/312929874086098453/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[35] Corrales, Jorge. 2020. Fire in gray.

https://www.pinterest.com/pin/312929874086098453/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[36] LinchK32. 2020. A small fire made of dry twigs is burning with smoke against the

background of green grass.

https://www.bigstockphoto.com/image-300574774/stock- photo-a-small-fire-made-of-dry-twigs-is-burning-with-smoke-against-the-background-of-green-grass-natural (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[37] Scheunber, Velvina. 2020. Photo.

https://gurushots.com/photo/f3a2406b14da33cb0ae82c7b14ab6f9e (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[38] Santora, Tara. 2020. When did humans discover how to use fire.

https://www.livescience.com/when-did-humans-discover-fire.html (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[39] Alamy. 2020. Standard 10. https://www.alamy.it/fotos-immagini/standard-10.html (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[40] Hurlburt, Amy. 2016. The 7 Most Common Causes of House Fires, and How to Prevent

Them. https://pgwelcomemat.com/seven-common-causes-house-fires-prevent/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[41] Manjunatha. 2020. Color and Black & White Candle Light in a Dark Black

Background. https://www.dreamstime.com/color-black-white-candle-light-dark-background-closeup-grayscale-image182070249 (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[42] Wildhan, Ahmad. 2020. Serupa tapi tak sama. https://aboutfact.law.blog/2020/03/09/serupa-tapi-tak-sama/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[43] Unison Property. 2019. Landscaping tips for rental properties in Calgary. https://www.unisonpropertymanagement.ca/2019/04/19/landscaping-tips-for-rental-properties-in-calgary/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[44] Lapak, Zayan. 2020. Best deal korek gas tokai. https://m.bukalapak.com/p/rumah-

tangga/dapur/kompor/39z8zzm-jual-best-deal-korek-gas-tokai?from=list-product&keyword=korek%20tokai&funnel=omnisearch&product_owner=normal_sel ler&pos=3&cf=1&ssa=0&sort_origin=last_relist_at%3Adesc&search_sort_default=fa lse&promoted=0 (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[45] Shop, Gaby Toped. 2020. Korek api tokai murah. https://www.tokopedia.com/gabyshoptoped/korek-api-tokai-murah?whid=9774994 (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[46] Electric, Jaya. 2020. Korek api gas diamond. https://www.tokopedia.com/jayaelectri/korek-api-gas-diamond?whid=0 (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[47] Admin. 2020. There are 5 tips to keep your lighters safe from thieves. https://www.promonumenta.org/there-are-5-tips-to-keep-your-lighters-safe-from-thieves/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[48] Brickworks. 2020. The new display home that overflows with hamptons style. https://www.brickworks.com.au/project/the-new-display-home-that-overflows-with-hamptons-style (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[49] Cowlin, Veronica. 2017. Harry potter woz’ere.

https://www.heartofsuffolk.co.uk/blog/harry-potter-woz-ere/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[50] Zippo. 2020. Butane Lighter Insert. https://zippo.in/products/single-torch-butane-lighter-insert (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[51] Backyshop. 2020. Thunderbird Lighters.

https://www.thebackyshop.co.uk/products/thunderbird-replacement-cigarette-lighter-insert/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[52] NCS. 2020. The top 10 mob boss mansions.

https://www.nationalcrimesyndicate.com/the-top-10-mob-boss-mansions/ (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

[53] Naufalamru. 2020. Lilin cap naga. https://shopee.co.id/Lilin-cap-naga-i.153802311.4308887183 (Diakses pada tanggal 23 November 2020).

1

Listing Program Pembuatan Layout Web Server

<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Sistem pemadam</title> <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.min.css"> <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.5.1/jquery.min.js"></script> <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/popper.js/1.16.0/umd/popper.min.js"></script> <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.0/js/bootstrap.min.js"></script> <meta http-equiv="refresh" content="5" >

</head> <body>

<div class="container">

{% include 'includes/_messages.html' %} {% block body %}{% endblock %} </div>

<script

<script src="//cdn.ckeditor.com/4.6.2/basic/ckeditor.js"></script> <script type="text/javascript"> CKEDITOR.replace('editor') </script> </body> </html>

Listing Program Pembuatan Halaman Home Web Server

{% extends 'layout2.html' %} {% block body %}

<div class="jumbotron text-center">

<h1>Selamat datang di sistem pemadam</h1>

<p class="lead">Web server ini merupakan pengawasan dan pelaksanaan sistem pemadam</p>

<br>

<p class="lead">Tentukan ruangan yang ingin anda awasi</p> {% if session.logged_in == NULL %}

<a href="/ruangan1" class="btn btn-primary btn-lg">Ruangan tengah</a> <a href="/ruangan2" class="btn btn-success btn-lg">Ruangan tidur</a> <br>

<br> {% endif %}

<p class="lead">Tentukan ruangan yang ingin anda padamkan secara manual</p> <a href="/pemadaman/pemadam1" class="btn btn-danger btn-lg">Pemadaman ruangan tengah</a>

<a href="/pemadaman/pemadam2" class="btn btn-danger btn-lg">Pemadaman ruangan tidur</a>

<br> <br>

<p class="lead">Tampilan ruangan tengah</p>

<img src="{{ user_image }}" alt="Tampilan api ruangan tengah"> <img src="{{ user_image3 }}" alt="Tampilan asap ruangan tengah"> <br>

<p class="lead">Tampilan ruangan tidur</p>

<img src="{{ user_image2 }}" alt="Tampilan api ruangan tidur"> <img src="{{ user_image4 }}" alt="Tampilan asap ruangan tidur"> </div>

Listing Program Pembuatan Halaman Kamera 1 dan 2 Web Server

{% extends 'layout2.html' %} {% block body %}

<h1>Ruangan 1</h1>

<img id="video" src="{{ url_for('room1') }}"> {% endblock %} {% extends 'layout2.html' %} {% block body %} <h1>ruangan2</h1> {% endblock %}

Listing Program Pembuatan Halaman Pemadaman Ruangan 1 dan 2 Web

Server

<!DOCTYPE html> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>Sistem pemadam</title> <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.min.css"> <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.5.1/jquery.min.js"></script> <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/popper.js/1.16.0/umd/popper.min.js"></script> <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.0/js/bootstrap.min.js"></script> </head> <body>

<div class="jumbotron text-center">

<h1>Pemadaman ruangan 1 telah dilaksanakan</h1> <br>

<a href="/" class="btn btn-primary btn-lg">Kembali</a> <script

src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.min.js"></script> <script src="//cdn.ckeditor.com/4.6.2/basic/ckeditor.js"></script>

CKEDITOR.replace('editor') </script> </body> </html> <!DOCTYPE html> <html> <head> <meta charset="utf-8"> <title>Sistem pemadam</title> <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.min.css"> <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.5.1/jquery.min.js"></script> <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/popper.js/1.16.0/umd/popper.min.js"></script> <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.5.0/js/bootstrap.min.js"></script> </head> <body>

<div class="jumbotron text-center">

<h1>Pemadaman ruangan 2 telah dilaksanakan</h1> <br>

<script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.min.js"></script> <script src="//cdn.ckeditor.com/4.6.2/basic/ckeditor.js"></script> <script type="text/javascript"> CKEDITOR.replace('editor') </script> </body> </html>

Listing Program Inisialisasi ADC dan Sensor Asap Ruangan 1 dan 2

import cv2 import threading import numpy as np import time

import RPi.GPIO as GPIO import os GPIO.setmode(GPIO.BOARD) GPIO.setwarnings(False) SPICLK = 23 SPIMISO = 21 SPIMOSI = 19 SPICS = 24 mq7_dpin = 37 mq7_apin = 0 channel = 32 s1 = 22 s2 = 18 class sensormq7r1(object): def init(self): GPIO.setwarnings(False) GPIO.cleanup() GPIO.setmode(GPIO.BOARD) GPIO.setup(channel,GPIO.OUT) GPIO.setup(s1,GPIO.OUT) GPIO.setup(s2,GPIO.OUT) GPIO.setup(SPIMOSI, GPIO.OUT) GPIO.setup(SPIMISO, GPIO.IN)

GPIO.setup(SPICLK, GPIO.OUT) GPIO.setup(SPICS, GPIO.OUT)

GPIO.setup(mq7_dpin,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN) def readadc(adcnum, clockpin, mosipin, misopin, cspin):

if ((adcnum > 7) or (adcnum < 0)): return -1

GPIO.output(cspin, True)

GPIO.output(clockpin, False) # start clock low GPIO.output(cspin, False) # bring CS low commandout = adcnum

commandout |= 0x18 # start bit + single-ended bit commandout <<= 3 # we only need to send 5 bits here

Dokumen terkait