• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian

3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 ( tiga) sasaran.

Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.2

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Tahun 2014 ! No.! Indikator!Kinerja! Capaian! Realisasi! Tahun!! 2013! (%)!

Satuan! Target! Realisasi! Capaian!%!

Tahun!2018! Target! %! 1! Indeks! Pelayanan/! Indeks! Kepuasan! Masyarakat! (IKM)! N/A! Nilai! 70! 73,79! 105,41! 85! 86,81! 2! Prosentase! Keluhan/pengad uan!pelayanan! administratif! yang! ditindaklanjuti! N/A! %! 100! 100! 100! 100! 100!

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40 ! No.! Indikator!Kinerja! Capaian! Realisasi! Tahun!! 2013! (%)!

Satuan! Target! Realisasi! Capaian!%!

Tahun!2018! Target! %! 3! Nilai!Standar! kepatuhan! pelayanan! publik!versi! Ombudsman!RI! N/A! Nilai! 850! 850! 100! 900! 94,44! 4! Prosentase! pelayanan! administrasi! kependudukan! tepat!waktu! N/A! %! 75! 95,41! 127,21! 85! 112,25! 5! Prosentase! waktu! pelayanan! administrasi! Umum!lainnya! tepat!waktu! N/A! %! 75! 100! 133,33! 85! 117,65! 6! Prosentase! Kelurahan!yang! memenuhi! standar!kriteria! baik! N/A! %! 25! 50! 200! 100! 50!

7! Prosentase!RW!Juara! N/A! %! 23,52! 35,29! 150,04! 79.41 44,44!

8! Prosentase!! Lembaga! kemasyarakata n!Aktif! N/A! %! 33,33! 33,33! 100! 80 41,66! 9! Rasio!Anggota!

Linmas!! N/A! Rasio! 1,47!:1! 1,47:1! 100! 5;1 29,4!

10! Nilai!AKIP! Kecamatan! 61,65! Nilai! 62! 62,02! 100,03! 75 120,97 11! Persentase! temuan! BPK/Inspektora t!yang! ditindaklanjuti! 100! %! 100! 100! 100! 100 100 !

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Tabel. 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014

NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 54,55

2 Sesuai Target 45,45

3 Tidak Mencapai Target -

!

Dari 11 sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian Target Sasaran

No. Sasaran Indikator Jumlah Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

!1! Sasaran!1! 3! 1! 33,33! 2! 66,67! ]! ]!

2! Sasaran!2! 6! 4! 66,67! 2! 33,33! ]! ]!

2! Sasaran!3! 2! 1! 50! 1! 50! ]! ]!

! Jumlah! 11! 6! 54,54! 5! 45,45! ]! ]!

!

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : ]! kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

]! kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun

sebelumnya.

]! kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

]! kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tahun 2013-2018.

Adapun analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.5

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

No! Indikator!

Kinerja! Realiasi!2013! Satuan! Tahun!2014! %!

Tahun!

2018! %!

Target! Realisasi! ! Target! !

1! Indeks! Pelayanan/Ind eks!Kepuasan! Masyarakat! N/A! Nilai! 70! 73.79! 105,41! 85! !86,81! 2! Prosentase! keluhan/penga duan! pelayanan! administratif! yang! ditindaklanjuti! N/A! %! 100! 100! 100! 100! 100! 3! Nilai!standar! kepatuhan! pelayanan! publik!versi! ombudsman!RI! N/A! Nilai! 850! 850! 100! 900! 94,44! RataPrata!Capaian!Kinerja!Sasaran! ! ! 101,80! ! 93,75! !

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator : Indeks

Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase

keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI.

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

1. Indikator Indeks pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat

Capaian kinerja nyata indikator Indeks

Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,79 dari target sebesar 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105,41% atau melebihi target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya.

Tahun 2014 sebagai tahun pertama renstra, dengan capaian tahun 2014 adalah sebesar 105,41% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,81%.

Data penunjang capaian kinerja indikator indeks pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut :

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Tabel 3.6

Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014

No! Komponen! Nilai!per! Unsur! Pelayanan! NRR!per! Unsur! NRR! tertimbang! 1! Prosedur!pelayanan! 457! 4,04667! 0.21631! 2! Persyaratan!pelayanan! 447! 2,98! 0,21158! 3! Kejelasan!petugas!pelayanan! 456! 3,04! 0,21584! 4! Kedisiplinan!petugas!pelayanan!! 453! 3,02! 0,21442! 5! Tanggungjawab!petugas! pelayanan! 454! 3,02667! 0,21489! 6! Kemampuan!petugas! pelayanan! 566! 3,10667! 0,22057! 7! Kecepatan!pelayanan! 437! 2,91333! 0,20685! 8! Keadilan!mendapatkan!pelayanan! 443! 2,95333! 0.20969! 9! Kesopanan!dan! keramahan!petugas! 442! 2,94667! 0,20921! 10! Kewajaran!biaya! pelayanan! 442! 2,94667! 0,20921! 11! Kepastian!biaya! pelayanan! 431! 2,87333! 0,20401! 12! Kepastian!jadwal!pelayanan! 425! 2,83333! 0,20117! 13! Kenyamanan!lingkungan!! 434! 2,89333! 0,20543! 14! Kenyamanan!Pelayanan! 449! 2,99333! 0,21253! ! ! ! ! 2,95171! IKM!UNIT!PELAYANAN! 73,79! !!!Sumber!:!Kecamatan!Bandung!Kidul!bulan!Desember!2014!

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari hasil survey yang dilakukan Kecamatan Bandung Kidul atas 150 responden dengan 14 unsur yang dinilai sesuai Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014, menunjukkan nilai sebesar 73,79, adapun data hasil survey kepuasan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan hasil penilaian responden

sebagaimana tabel diatas dapat kita lihat bahwa :

•! Nilai komponen kepastian jadwal pelayanan menunjukkan NRR terendah yaitu sebesar 2,833, yang berarti bahwa kepastian jadwal pelayanan di Kecamatan Bandung Kidul masih kurang jelas, sehingga di tahun mendatang harus menjadi prioritas untuk lebih ditingkatkan yaitu dengan dibuatkannya jadwal pelayanan yang pasti dan disosialisasikan kepada masyarakat baik secara

langsung maupun melalui media cetak

brosure/pamplet.

•! Kemampuan petugas pelayanan menujukkan nilai tertinggi yaitu sebesar 3,106. Hal ini berarti bahwa kemampuan petugas pelayanan di Kecamatan sudah cukup baik dalam melayani masyarakat sehingga masyarakat merasa puas, namun demikian hal ini

tetap harus tetap dipertahankan bahkan

ditingkatkan lagi. Upaya yang akan dilakukan

dimasa mendatang untuk mempertahankan

tingginya kemampuan petugas pelayanan yaitu melalui pembinaan secara berkala.

Apabila dibandingkan dengan seluruh Kecamatan se-Kota Bandung, nilai tertinggi realisasi indikator indeks pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat se-Kota

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Bandung yaitu Kecamatan Bojongloa Kidul dengan target 75, realisasi 89,20 dan capaian kinerja indikator Indeks

Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar

104,00%, sedangkan nilai terendah yaitu Kecamatan Sukajadi dengan target sebesar 65, realisasi sebesar 66,67 dan capaian sebesar 102,60. Rata-rata nilai realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan se-Kota Bandung sebesar 76,74 dan capaian sebesar 104,97. Posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan target sebesar 70, realisasi sebesar 73,79 dan capaian sebesar 105,41 berada pada posisi urutan ke-24 dari 30 kecamatan se-Kota Bandungdan berada di bawah rata-rata nlai IKM Kecamatan se-Kota Bandung. Namun apabila dilihat dari capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat yang di capai Kecamatan Bandung Kidul, maka dengan capaian sebesar 105,41 menjadi lebih tinggi dari capaian kinerja di Kecamatan Bojong Loa Kidul dengan capaian sebesar 104,00, yaitu lebih tinggi 1,41 point. Lebih rincinya sebagaimana terlihat pada tabel dan grafik berikut ini:

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Tabel 3.7

Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Se Kota Bandung

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%)

1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00

2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07

3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95

4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00

5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39

6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19

7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17

8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23

9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69

10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80,02 100.00

11 KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00

12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92

13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00

14 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 15 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 16 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 17 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 18 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75,43 100.00 19 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 20 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 21 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01

22 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25

23 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43

24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 73,79 105,41

25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82

26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00

27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61

28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57

29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11

30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Grafik 3.1

Perbandingan Nilai IKM Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2014

Keberhasilan / kegagalan pencapaian nilai pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat disebabkan beberapa faktor yaitu :

Faktor pendukung :

1.! Kemampuan aparat pelayanan yang cukup terampil 2.! Adanya ruang pelayanan dan loket pelayanan yang

cukup memadai Faktor Penghambat

1.! Leaflet pelayanan masih kurang lengkap

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

belum maksimal

3.! Sarana pendukung pelayanan bagi penyandang disabilitas belum tersedia.

4.! Sarana informasi jenis dan alur pelayanan yang masih kurang jelas.

Untuk meningkatkan nilai indikator Indeks Kepuasan Masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1.! Pembuatan leaflet yang untuk semua jenis pelayanan

yang dilakukan

2.! Menyediakan sarana informasi jenis dan alur pelayanan yang jelas dan di tempatkan pada posisi yang strategis

3.! Melakukan sosialisasi pelayanan kepada warga masyarakat.

2. Indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti

Capaian kinerja nyata indikator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100% sama dengan capaian rata rata kota Bandung.

Data keluhan/pengaduan pelayanan administratif di Kecamatan Bandung Kidul bersumber dari media informasi elektronik yaitu lapor selama tahun 2014 (data terlampir) adalah sebanyak 6 (enam) pengaduan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

dan seluruhnya telah ditindaklanjuti yaitu sebagai berikut :

1. Pengaduan mengenai permasalahan sampah

sebanyak 2 (dua) keluhan

2. Pengaduan mengenai Disiplin Aparatur Kecamatan sebanyak 1 (satu) keluhan

3. Pengaduan mengenai Pungli sebanyak 2 keluhan

4. Pengaduan mengenai pengurus Organisasi

Kemasyarakatan sebanyak 1 (satu) keluhan

Lebih rinci mengenai Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti di Kecamatan Bandung Kidul, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8

Data Persentase Keluhan / Pengaduan

yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Kidul

No Jenis Keluhan/ Pengaduan Lapora n Tinda k lanjut Capaia n Kasi yang menangan i

1 Sampah 2 2 100 % Kasi Ekbang LH

2 Disiplin Aparatur 1 1 100 % Sekcam

3 Pungli 2 2 100% Tramtib Kasi

4

Organisasi Kemasyarakat

an 1 1 100% Kasi Dikmas

JUMLAH 6 6 100%

Berdasarkan data diatas, pengaduan permasalahan sampah sebanyak 2 keluhan merupakan keluhan terbanyak yang dilaporkan masyarakat Kecamatan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Bandung Kidul, yaitu karena kurang tersedianya sarana bak sampah dan kurang lancarnya pengelolaan pengangkutan sampah rumah tangga, hal ini

dikarenakan belum optimalnya koordinasi dan

sosialisasi mengenai sampah dan pengelolaannya antar Dinas/Istansi dan masyarakat. Keluhan permasalahan sampah ini sudah ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul melalui Kasi Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan PD. Kebersihan Kota Bandung.

Pengaduan masalah adanya pungutan liar di kecamatan Bandung Kidul sebanyak 2 keluhan, yaitu pungli di jalan keluar tol Buahbatu dan biaya penerbitan Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Keluhan permasalahan ini telah ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul melalui Kasi tramtib, Kasi Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Kapolresta Bandung Kidul.

Sebagai perbandingan jumlah Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti seluruh SKPD se-Kota Bandung sesuai data Buku Infografis LAPOR Tahun 2014 dari Diskominfo Kota Bandung, maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Tabel 3.9

Data Keluhan/Pengaduan berdasarkan LAPOR SKPD Se-Kota Bandung Tahun 2014

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Untuk meningkatkan nilai indikator

keluhan/pengaduan pelayanan administrastif yang ditindaklanjuti, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Pembinaan dan Sosialisasi tentang program kerja,

kegiatan Pemerintah Kota dan pelayanan perijinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang telah ada maupun peraturan – peraturan akan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, sehingga informasi pembangunan cepat diketahui masyarakat.

2. Peningkatan disiplin aparatur melalui kegiatan pembinaan aparatur akan lebih ditingkatkan sehingga pengaduan/ keluhan akan kurangnya kedisiplinan aparatur di masa datang dapat diminimalisir bahkan diupayakan untuk tidak ada keluhan/pengaduan.

3. Perlunya peningkatan kinerja tim Pengelola Informasi Daerah yang telah ada di Kecamatan Bandung Kidul,

sehingga tindaklanjut dan penanganan atas

keluhan/pengaduan masyarakat dapat segera

dilaksanakan.

3. Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI

Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

mencapai nilai sebesar 850 dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja yaitu 850, sehingga hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja yang dicapai sebesar 100%, sesuai dengan target yang diperjanjikan. Pengukuran indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang

dilaksanakan pada Kecamatan Bandung Kidul

merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Bagian ORPAD Kota Bandung pada tahun 2014 yang dilaksanakan pada triwulan 3 Tahun 2014 dengan hasil sebagai berikut :

Tabel. 3.10

Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014

NO KOMPONEN INDIKATOR BOBOT NILAI Capaian (%)

1 Pelayanan terpadu satu atap 60 60 100

2 Standar Pelayanan 450 400 0

3 Sarana, Prasarana, atau Fasilitas 140 130 0

4 Maklumat layanan 50 50 100

5 Sistem informasi pelayanan publik 100 100 100

6 Pelayanan khusus 30 0 0

7 Pengelolaan Pengaduan 80 40 0

8 Sarana Pengukuran Kepuasan 20 20 100

9 Visi dan Misi 20 20 100

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

NO KOMPONEN INDIKATOR BOBOT NILAI Capaian (%)

11 ISO 9001 : 2008 20 0 0

12 Atribut 20 20 100

JUMLAH 1000 850

Dari hasil evaluasi/penilaian yang dilakukan Bagian ORPAD Kota Bandung terhadap Standar Kepatuhan Pelayanan Public versi Ombudsman sesuai

Surat Keputusan Walikota Bandung Nomor

061/Kep.1221-Bag.ORPAD/2014 tentang Penetapan

Hasil Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2014, dapat kita lihat bahwa komponen yang perlu kami perbaiki di tahun mendatang yaitu :

1.! Komponen Standar Pelayanan belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 400 dari bobot seharusnya sebesar 450. Penyebab tidak tercapainya komponen standar pelayanan yaitu terdapat pada nilai sub komponen indikator tersedianya SOP pelayanan yaitu dengan nlai 0 (nol), sehingga di tahun mendatang kami akan membuat SOP tentang pelayanan;

2.! Komponen Sarana, Prasarana atau fasilitas belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 130 dari bobot seharusnya sebesar 140. Penyebab tidak tercapinya komponen sarana, prasarana atau fasilitas yaitu terdapat pada nilai sub komponen ketersediaan pendingin ruangan/AC di unit layanan yaitu dengan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

nilai 0 (nol). Untuk itu di tahun mendatang kami akan menyediakan pendingin ruangan/AC di ruang pelayanan.

3.! Komponen Pelayanan khusus belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 0 (nol) dari bobot seharusnya sebesar 30. Penyebab tidak tercapainya komponen pelayanan khusus yaitu terdapat pada seluruh nilai sub komponen ketersediaan sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus. Untuk itu di tahun mendatang kami akan menyediakan seluruh sarana khusus berupa ram, jalur pemandu, pegangan rambatan, tombol lift timbul/suara, toilet khusus, ruang ibu menyusui dan loket khusus di ruang pelayanan.

4.! Komponen Pengelolaan Pengaduan belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 40 dari bobot seharusnya sebesar 80. Penyebab tidak tercapainya komponen pengelolaan pengaduan yaitu terdapat pada nilai sub komponen ketersediaan unit/fungsi pengaduan, loket pengaduan/ruang pengaduan, prosedur/tata cara pengaduan dan informasi pengelolaan pengaduan. Untuk itu di tahun mendatang kami akan

menganggarkan untuk menyediakan seluruh

kekurangan ketersediaan nilai sub komponen tersebut berupa ruang pengaduan.

5.! Komponen Ketersediaan sertifikat ISO 9001:2008 belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 0 (nol) dari bobot seharusnya sebesar 10. Hal ini dikarenakan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

belum disertifikasikannya ISO 9001:2008 pada Kantor Kecamatan Bandung Kidul.

Capaian kinerja Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya.

Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI Kecamatan se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 895,33 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi sebesar 850 dan prosentase capaian indikator sebesar 100, berada di bawah rata-rata kecamatan se-Kota Bandung dengan posisi urutan ke 24. Hal ini dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

Tabel 3.11

Data Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan se-Kota Bandung

Tahun 2014

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 1 KECAMATAN SUKASARI 850 980 115,29 2 KECAMATAN SUKAJADI 810 975 108,02 3 KECAMATAN COBLONG 800 960 120,00 4 KECAMATAN CINAMBO 800 955 119,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN 825 950 115,15 6 KECAMATAN ANDIR 850 940 110,59

7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 850 940 110,59

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN %

9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 800 930 116,25

10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 830 930 112,05

11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 800 920 115,00

12 KECAMATAN ARCAMANIK 850 915 107,65

13 KECAMATAN CIDADAP 850 910 107,06

14 KECAMATAN ANTAPANI 820 900 109,76

15 KECAMATAN BANDUNG WETAN 820 895 109,15

16 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 825 895 108,48

17 KECAMATAN BANDUNG KULON 848 890 104,71

18 KECAMATAN LENGKONG 840 890 105,95 19 KECAMATAN CIBIRU 850 885 104,11 20 KECAMATAN BATUNUNGGAL 840 880 104,76 21 KECAMATAN MANDALAJATI 850 880 103,52 22 KECAMATAN RANCASARI 850 870 102,35 23 KECAMATAN ASTANAANYAR 800 870 108,75

24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 850 850 100,00

25 KECAMATAN CICENDO 810 825 101,85 26 KECAMATAN REGOL 820 820 100,00 27 KECAMATAN BUAHBATU 800 820 102,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE 860 820 95,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG 850 820 96,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG 800 810 101,25 RATA-RATA 895,33 107,76

Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayaan publik didukung oleh program Penunjang (Non Urusan), yaitu :

1)! Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2)! Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3)! Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

4)! Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran

meningkatnya kualitas pelayanan publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung :

1. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat

4. Tersedianya aparat pelayanan kecamatan dan kelurahan

Faktor Penghambat

1. Kurangnya kuantitas aparat pelayanan Kecamatan dan Kelurahan

2. Sarana dan prasarana pelayanan bagi penyandang disabilitas tidak memadai.

Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :

1. Mengusulkan penambahan kuantitas aparat

pelayanan untuk kecamatan maupun kelurahan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung;

2. Mengusulkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat pelayanan baik di kecamatan maupun kelurahan melalui pendidikan dan pelatihan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung;

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan.

!

Sasaran 2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Pencapaian sasaran 2 (dua) yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.12

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

!

No! Indikator!Kinerja! Satuan! Tahun!2014! %! Tahun! 2018! %!

Target! Realisasi! ! Target! !

1 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

% 75 95,41 127,21 85 112,25

2 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 75 100 133,33 85 117,65

3 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 25 50 200 100 50

4 Prosentase RW Juara % 23,52 35,29 150,04 79.41 44,44

5 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 33,33 33,33 100 80 41,66

6 Rasio Anggota Linmas rasio 1,47;1 1,47;1 100 5;1 29,4

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut :

1.! Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu;

2.! Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu;

3.! Prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik;

4.! Prosentase RW Juara;

5.! Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; 6.! Rasio Anggota Linmas.

1. Indikator prosentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu

Capaian kinerja nyata indikator prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 95,41% dari target sebesar 75% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 127,21% atau melebihi target yang diperjanjikan. Indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu ini mengukur 2 (dua) jenis pelayanan yaitu Pelayanan Kartu Tandu Penduduk (KTP) dan pelayanan Kartu Keluarga (KK).

Data penunjang capaian indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dapat dilihat pada tabel berikut :

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40 ! (96.02+94.80) 2 NO KTP0TEPAT0 WAKTU KTP0YANG0 DILAYANI %0KTP0TEPAT0 WAKTU KK0TEPAT0 WAKTU KK0YANG0 DILAYANI %0KK0TEPAT0 WAKTU 1 2 40=02+3 5=02/4*100% 6 8=06+7 9=06/8*100% 1 5,162 5,376 96.02% 4,724 4,983 94.80% JUMLAH' 5162 5376 96.02% 4724 4983 94.80% 5162 4724 5376 4,983 PROSENTASE0PELAYANAN0ADMINISTRASI0 KEPENDUDUKAN0TEPAT0WAKTU0= (I0+0II0) X0100%00000000000000000000000000=95.41% 2 PELAYANAN0KTP0&0KARTU0KELUARGA0TEPAT0WAKTU KTP0TIDAK0 TEPAT0 WAKTU KK0TIDAK0 TEPAT0WAKTU 3 7 259 214 259 X0100%0=96.02% X0100%0= 94.80% 214 Tabel 3.13

Data Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014

Pelayanan administrasi Kependudukan terdiri dari dua jenis layanan yaitu layanan Kartu Tanda Penduduk dan layanan Kartu Keluarga dengan standar layanan penerbitan Kartu Tanda Penduduk 7 hari kalender dan untuk Kartu keluarga adalah 14 hari kalender terhitung dari kelengkapan persyaratan yang dipenuhi oleh masyarakat.

Atas dasar tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah Kartu Tanda Penduduk yang dilayani sebanyak 5.376 masih terdapat jumlah layanan Kartu Tanda Penduduk yang tidak tepat waktu sebanyak 214 layanan atau sebesar 4,16%. Sedangkan layanan layanan Kartu Keluarga dari sejumlah 4.983 layanan, terdapat layanan

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

yang tidak tepat waktu sebanyak 259 layanan atau sebesar 5,19%. Hal ini diakibatkan karena beberapa hal yaitu :

1. Jaringan internet yang sering kali kurang optimal akibat adanya gangguan, sehingga menghambat proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk maupun Kartu Keluarga.

2. Proses Penandatanganan Kartu Keluarga yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dengan jadwal setiap Kecamatan yang telah ditentukan, Hal ini seringkali menimbulkan keterlambatan.

Untuk mengantisipasi hal diatas maka Kecamatan Bandung Kidul terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana dengan mengoptimalkan jaringan internet yang telah ada dan menambah aplikasi website untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk meminimalisir ketidaktepatan waktu layanan Kartu Keluarga.

Capaian kinerja indikator prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 127,21%, bila dibandingkan dengan target akhir

Keca1ata2 Ba2d42g Kid40

!

renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 112,25%.

Bila dibandingkan dengan Kecamatan lain se-Kota Bandung, maka posisi Kecamatan Bandung Kidul berada pada urutan ke-8 dari 30 Kecamatan dengan nilai realisasi diatas rata-rata kecamatan se-Kota Bandung.

Dokumen terkait