75.897.399March 31, 2021December 31, 2020
25. PENGUKURAN KEMBALI IMBALAN PASCA KERJA REMEASUREMENT OF POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of
post-imbalan pasca kerja employment benefits
Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense)
Saldo akhir Ending balance
26. PENDAPATAN 26. REVENUES
Kamar Room
Makanan dan minuman Food and beverage
Lain-Lain Others
Jumlah Total
31 Maret 2021/ 31 Desember 2020/
March 31, 2021 December 31, 2020 6.826.396.000
2.142.850.497 1.282.121.039
5.183.545.503
(500.000.000)
8.108.517.039
6.826.396.000
31 Maret 2021/ 31 Desember 2020/
March 31, 2021 December 31, 2020 174.103.446
174.103.447 (38.302.758)
(38.302.758) 135.800.688
135.800.688
31 Maret 2021/ 31 Maret 2020/
March 31, 2021 March 31, 2020 5.829.213.506
6.958.115.835
Under Limited Liability Company Law No. 40/2007, Companies are required to set up a statutory reserve until reaching 20% of the issued and paid up share capital.
The balance of the Company's appropriated retained earnings for statutory reserve as at March 31, 2021 were Rp500,000,000.
Cadangan wajib sejumlah diatas dibuat sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan yang tertuang dalam Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Juli 2020 dari Dr.
Tabitha Sri Jeany, S.H, M.Kn.
The above statutory reserve is based on the Shareholder's Circular Resolution which was notarised in the Notarial Deed No. 2 dated July 2, 2020 of Dr. Tabitha Sri Jeany, S.H, M.Kn.
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.
40/2007, Perusahaan diharuskan membuat cadangan wajib sampai mencapai 20% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saldo laba Perusahaan yang ditetapkan untuk cadangan wajib pada tanggal 31 Maret 2021 adalah Rp500.000.000.
3.205.235.231
6.512.038.044 444.898.214
411.945.412 9.479.346.951
13.882.099.291
Tidak ada penjualan ke pihak berelasi untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No revenue earned from third party customers exceeded 10%
of total net revenue.
There were no sales made to related party for the periods ended March 31, 2021 and December 31, 2020.
Makanan dan minuman Food and beverage
Penyusutan (Catatan 12) Depreciation (Note 12)
Biaya langsung Direct cost
Biaya hotel Hotel expense
Biaya operasional hotel lainnya Other hotel operating expenses
Jumlah Total
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSE
Gaji dan tunjangan Salaries and allowances
Utilitas Utility
Penyusutan (Catatan 12) Depreciation (Note 12)
Pajak dan lisensi Taxes and licenses
Perlengkapan Equipment
Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance
Jasa profesional Professional fees
29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 29. OTHER REVENUE (EXPENSE)
Pendapatan lain-lain Other revenue Tidak terdapat beban dari satu pihak yang melebihi 10% dari
jumlah beban pokok pendapatan yang berakhir pada 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020.
There is no expense transactions with one party exceeded 10% of the total cost of revenues in ended March 31, 2021 and December 31, 2020.
31 Maret 2021/ 31 Maret 2020/
March 31, 2021 March 31, 2020 777.628.177
31 Maret 2021/ 31 Maret 2020/
March 31, 2021 March 31, 2020 2.313.321.155
31 Maret 2021/ 31 Maret 2020/
March 31, 2021 March 31, 2020 84.761.624
a. Sifat transaksi a. The nature of related parties
Khalid Bin Omar Abdat
b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi b. Transactions and balances with related parties
Jumlah piutang lain-lain Total other receivables
pihak berelasi (Catatan 7) related parties (Note 7)
Jumlah aset Total assets
% terhadap jumlah aset % of total assets
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko keuangan a. Financial risk management
i. Risiko nilai tukar mata uang asing i. Foreign exchange rate risk 31 Maret 2021/ 31 Desember 2020/
March 31, 2021 December 31, 2020 Pihak berelasi/
Related Parties
Hubungan/
Relationship
Sifat transaksi/
Nature of Transaction Pemegang saham/Shareholders Piutang lain-lain/Other receivables
The nature of relationship and transactions with related parties are as follows:
Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sebagian besar pendapatan dan beban Perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan penyesuaian pada harga yang diterapkan kepada konsumen.
The Company is not exposed to the effects of foreign exchange rate fluctuations. Most of the Company's revenues and expenses are denominated in Rupiah.
The Company manages exposure to foreign currencies by making adjustments to the price applied to the consumer.
Manajemen menyatakan bahwa seluruh transaksi dengan pihak yang berelasi dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Management stated that all significant related transactions with related parties, whether or not done under the same terms and conditions with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen Perusahaan.
The Company's financial risk management objectives and policies are to ensure that adequate financial resources are available for business operations and development, as well as to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk. The Company operates with guidance determined by the Company's management.
500.000.000 500.000.000 260.452.406.971 262.828.434.043
0,19% 0,19%
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believe that all the non-trade receivables to related parties can be collected. Hence there is no impairment provision.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
a. Manajemen risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk management (continued)
ii. Risiko suku bunga ii. Interest rate risk
iii. Risiko kredit iii. Credit risk
iv. Risiko likuiditas iv. Liquidity risk
The Company interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment. Loans at variable interest rates exposed Company to fair value interest rate risk.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.
To minimize the interst rate risk, the management reviews all interst rete offered by creditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instruments will fluctuate due to the changes in market interest rate. The Company’s exposure in the risk mainly arises from the bank loans.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menyebabkan Perusahaan memiliki risiko terhadap nilai wajar risiko tingkat suku bunga.
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Company exposure to liquidity risk arises primarily from mismatch of the maturities of financial assets and liabilities.
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk of counterparties failing to meet its contractual liabilities resulting in losses to the Company.
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan akan kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangannya akibat kekurangan dana. Eksposur Perusahaan atas risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.
The carrying amount of financial assets to the financial statements after deducting the allowance for losses reflects the Company's exposure to credit risk.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha pihak ketiga ditempatkan pada pihak ketiga yang terpercaya dan memiliki catatan yang baik. Eksposur Perusahaan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui oleh Direksi.
The Company's credit risk is primarily attached to accounts receivable and other receivables. Third party trade receivables are placed on trusted third parties and have good records. The Company's exposure and counterparties are monitored continuously and the aggregate value of related transactions is spread among counterparties approved by the Board of Directors.
Rincian umur piutang usaha yang tidak mengalami penurunan nilai dapat dilihat pada catatan 6.
The aging details of trade accounts receivable that are not impaired are shown in note 6.
a. Manajemen risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk management (continued) iv. Risiko likuiditas (lanjutan) iv. Liquidity risk (continued)
Utang usaha Trade payables
Utang lain-lain Other payables
Utang akrual Accrued payables
Utang bank Bank loan
Utang sewa Finance
pembiayaan lease payable
b. Nilai wajar b. Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Deposito Time deposits
Piutang usaha Trade receivables
Total aset keuangan Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha Trade payables
Utang lain-lain Others payable
Utang sewa pembiayaan Finance lease payable
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Total liabilitas keuangan Total financial liabilities
2.553.286.568 - - 2.553.286.568 4.050.000.000 400.000.000 1.066.666.668 5.516.666.668 - - 397.561.743
31 Maret 2021/March 31, 2021
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 1 sampai 2 tahun/
Less than 2 tahun/ More than Jumlah/
1 year 1 to 2 years 2 years Total
1.090.084.960 - - 1.090.084.960
397.561.743
Book value Fair value
1.090.084.960
1.090.084.960 1.528.420.912
1.528.420.912 397.561.743
397.561.743 2.553.286.568
2.553.286.568 5.569.354.184
5.569.354.184 10.523.480.453
10.523.480.453
The following table illustrates the carrying amount and fair value of financial assets and liabilities as of March 31, 2021 and December 31, 2020:
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020:
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Fair value is the amount at which an asset is convertible or a liability is settled between the parties who understand and wish to enter into a fair transaction.
1.528.420.912 - - 1.528.420.912
9.221.792.440 400.000.000 1.464.228.411 11.086.020.851
31 Maret 2021/March 31, 2021 Nilai tercatat/ Nilai wajar/
1.988.963.674
1.988.963.674 6.200.000.000
6.200.000.000 2.334.516.779
2.334.516.779 Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo dari
liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2021:
The following table summarizes its maturity profile of the Company financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of March 31, 2021:
b. Nilai wajar (lanjutan) b. Fair value (continued)
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Deposito Time deposits
Piutang usaha Trade receivables
Total aset keuangan Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha Trade payables
Utang lain-lain Others payable
Utang sewa pembiayaan Finance lease payable
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Total liabilitas keuangan Total financial liabilities
32. LABA PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba yang digunakan dalam
perhitungan laba per saham Profit used in the calculation
dasar of basic gain per share
Jumlah saham Number of shares
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar dasar Shares outstanding basic
Laba per saham Eearnings per share:
2.731.931.199
2.731.931.199 12.930.633.182
31 Desember 2020/Desember 31, 2020 Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Book value Fair value 1.698.701.983
1.698.701.983
2.275.985.966
4.126.366.095
0,31
0,17 8.500.000.000
8.500.000.000
1.416.840.142
12.930.633.182
2.275.985.966
1.416.840.142
397.561.743
397.561.743
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The weighted average number of outstanding shares (denominator) for the computation of basic earnings per share are as follows:
3.468.628.887
3.468.628.887 7.559.016.738
7.559.016.738
31 Maret 2021/ 31 Maret 2020/
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk:
The computation of basic earnings per share attributable to the owners of the Company is based on the following data:
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value for each group of financial instruments:
March 31, 2021 March 31, 2020
1.282.121.039 687.144.882
4.126.366.095
Aset/Assets Bank
Jumlah / Total
34. MANAJEMEN PERMODALAN 34. CAPITAL MANAGEMENT
USD 3.914 57.030.582 3.920 57.030.582 SGD 3.377 36.532.392 3.305 36.532.375
7.291
93.562.974
31 Maret 2021/ 31 Desember 2020/
Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
7.225
93.562.958